Headline Keluhan Kritik dan Saran Surat Pembaca Berulang Kali Terjadi, Paket Dinyatakan Hilang oleh Shopee, Padahal Status Kurir “Delivered” 24 Mei 2023 Charles Winarto 41 Komentar Asuransi Pengiriman, Bukti Terima, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Ganti Rugi, J&T Cargo, J&T Express, Jualan Online, Klaim Kehilangan, Kompensasi kerugian, Kurir, Layanan kurir, Nomor resi pengiriman, ongkir, Ongkos kirim, Paket kiriman hilang, Shopee, Sistem bermasalah, Status kiriman barang pesanan, Status kiriman paket, Status kiriman paket kurir Ikuti kami di Google Berita Kami sudah cukup lama berjualan di Shopee, tetapi baru-baru ini kami mengalami hal yang kami tidak pernah terpikirkan bisa terjadi kepada kami. Yaitu berupa pesanan yang sudah kami kirimkan (sesuai pesanan yang masuk dari Shopee), tetapi secara sepihak Shopee menyatakan hilang. Padahal status paket tersebut dari jasa kirim sudah DELIVERED. Berikut kronologinya: Kasus Pertama Pada tanggal 10 April 2023, kami menerima pesanan dengan nomor: 230410P4P1SBWT, produk berupa lampu meja yang berukuran kurang lebih 25 cm x 25 cm x 25 cm. Hari itu juga kami kirimkan paketnya dengan menggunakan kurir sesuai dengan pilihan Shopee yaitu J&T Express, dengan nomor resi otomatis: JP4576854360. Pada tanggal 24 April 2023, dari tracking Shopee paket dinyatakan hilang dan dana dikembalikan ke pembeli. Per tanggal 25 April 2023, kami menanyakan kepada pihak jasa kirim J&T, kenapa untuk paket ini (yang menurut kami cukup besar ukurannya) bisa hilang? Selang beberapa hari pihak J&T merespons dengan menginformasikan kalau untuk pesanan ini sudah diantarkan pada tanggal 27 April 2023. Kami seketika terkejut, kenapa hal ini bisa terjadi? Setelah kami cek di website J&T, kami tracking berdasarkan nomor tracking yang diberikan oleh Shopee, benar saja ternyata statusnya sudah diantarkan oleh pihak kurir J&T ke pembeli. Pihak J&T meminta kami untuk menanyakan kepada pihak Shopee kenapa dinyatakan hilang. Tanggapan dari Shopee hanya sudah sesuai dengan klaim hilang dan pergantiannya juga sudah sesuai berupa 10 x ongkir. Sampai hari ini kami masih berusaha menghubungi CS Shopee dan menjelaskan kalau pesanan ini sudah delivered. Namun dari pihak CS Shopee tetap menginformasikan kalau pesanan dari sistem Shopee dinyatakan hilang oleh jasa kirim dan meminta kami menghubung pihak jasa kirim. Kasus Kedua Pada tanggal 28 April 2023, kami menerima pesanan dengan nomor pesanan 230428AXW2DSUB. Tanggal 2 Mei 2023, kami memproses dan menyerahkan paket ke pihak jasa kirim sesuai dengan pilihan pembeli, yaitu menggunakan J&T Cargo dengan nomor resi: 200193041998. Untuk pesanan ini karena berukuran cukup besar, kami membagi menjadi 2 koli. Pada tanggal 10 Mei 2023 tracking dari Shopee dinyatakan hilang. Pertanyaan kami adalah, produk yang harus kami bagi menjadi 2 koli karena ukurannya terlalu besar, bagaimana bisa hilang padahal pengirimannya hanya dari Tangerang ke Bogor? Kembali kami cek langsung ke tracking pihak jasa kirim yaitu J&T Cargo, ternyata pesanannya itu masih dalam proses pengantaran. Kami langsung menanyakan juga ke pihak J&T Cargo kenapa untuk paket ini per tanggal 7 Mei 2023 masih dalam pengantaran tetapi sudah dinyatakan hilang? Mereka bilang akan coba cek terlebih dahulu dan pada tanggal 12 Mei 2023 pesanannya sudah status DELIVERED ke pembeli. Kami langsung tanyakan kepada pihak Shopee kenapa pesanan ini dinyatakan hilang? Yang mana total harga produk lebih dari Rp800 ribu lebih, sedangkan pergantiannya hanya 10x ongkir yaitu hanya Rp150 ribu. Padahal paket sudah DELIVERED per tanggal 12 Mei 2023. Per tanggal 14 Mei 2023, Shopee hanya menjawab kalau penggantiannya sudah sesuai, yaitu 10 x ongkir. Mereka meminta kami untuk menghubungi pembeli. Untungnya untuk pesanan ini pembelinya berbaik hati dan mau membayarkan produk yang sudah diterimanya. Kasus Ketiga Pada tanggal 1 Mei 2023, kami menerima pesanan dengan nomor: 230501JQKR551W, berupa sarung setrika berukuran 43 cm x 17 cm x 4 cm dan handuk pembungkus rambut. Pada tanggal 2 Mei 2023, kami serahkan paketnya ke pihak kurir sesuai dengan yang Shopee berikan yaitu J&T, dengan nomor resi: JP9857354748. Pada tanggal 10 Mei 2023, tracking dari Shopee dinyatakan hilang dan hanya diganti 10 x ongkir juga. Saat itu juga kami mencoba cek dari tracking J&T di website J&T dan status saat ini masih dalam proses. Kami sudah menanyakan juga kepada pihak Shopee mengenai pesanan ini, tetapi sampai saat ini tidak ada informasi lebih lanjut dari Shopee. Kasus Keempat Pada tanggal 9 Mei 2023, kami menerima pesanan dengan nomor: 2305087H8VNV3S, berupa 3 buah tanaman tiruan seharga Rp196.800. Kami kirimkan pada tanggal 9 Mei 2023, ke pihak kurir yang sesuai dengan pilihan dari Shopee yaitu J&T, dengan nomor resi: JP4673255803. Pada tanggal 16 Mei 2023 status dari tracking Shopee dinyatakan hilang dan hanya diganti 10x ongkir, Kembali langsung kami cek dari website J&T dan terlihat kalau paket masih dalam proses pengiriman dan tanggal 15 Mei 2023 masih ada update. Kami tanyakan juga kepada pihak Shopee, tetapi per tanggal 20 Mei 2023 kami hanya diinformasikan kalau pesanannya sudah terbatalkan dan pergantiannya dananya sudah diganti pada tanggal 16 Mei 2023. Jadi sampai saat ini ada total 4 pesanan, yang semuanya dengan status HILANG, tetapi dari tracking jasa kirim semua sudah delivered. Saat surat ini kami buat, kami sudah menghubungi pihak Shopee dan menanyakan mengenai 3 pesanan yang statusnya hilang tetapi sebenarnya delivered oleh jasa kirim. Pihak Shopee menginformasikan kalau pihak Shopee tidak bisa mengubah atau menyatakan hilang paketnya, kalau tidak dari pihak jasa kirim. Dari “Sistem Shopee”, pesanan-pesanan ini dinyatakan hilang dan mereka sama sekali tidak mau melihat tracking dari jasa kirim yang bersangkutan. Ini kesimpulan dari perbincangan kami dengan pihak Shopee. Karena pihak Shopee menyatakan bahwa pihak jasa kirim yang menyatakan hilang, maka kami langsung menghubungi pihak jasa kirim J&T di nomor 021 – 80661888. Menurut informasi dari pihak J&T, ketiga pesanan ini tidak dinyatakan hilang, tetapi semua pesanannya sudah delivered atau diantarkan ke tujuan. Kami selaku penjual yang sudah menyerahkan paket ke jasa kirim yang sesuai Shopee tentukan yaitu J&T harus bagaimana? Shopee tidak memberikan pilihan untuk jasa kirim. Yang mana jasa kirim Shopee Xpress dan J&T Express harus aktif tidak bisa kami nonaktifkan. Kemudian untuk setiap pesanan yang masuk, Shopee juga yang menentukan mau menggunakan kurir yang mana ,kami tidak bisa menentukan selaku penjual. Sekarang Shopee juga yang menyatakan paket hilang dari “Sistem Shopee”, yang berbeda dengan tracking dari pihak jasa kirim. Apakah hal yang baru kami alami ini ada hubungannya dengan asuransi yang baru diluncurkan oleh pihak Shopee kepada penjual ? Kalau benar, ya harusnya jangan terkesan Shopee memaksakan kepada penjual, karena tidak ada asuransi ya hanya diganti 10x ongkir saja. Kalau Shopee mau semua penjual mengaktifkan asuransi, ya langsung diaktifkan saja semuanya. Jangan ini dinyatakan hilang yang itu dinyatakan hilang. Sebelumnya kami juga pernah menanyakan kenapa asuransi pihak penjual yang menanggung? yang mana seharusnya asuransi ini adalah opsi dari pembeli ? Seperti Anda membeli rumah dari developer, atau mobil atau motor dari showroom, apakah pihak developer atau showroom langsung memberikan Anda asuransi? Asuransi kan opsi untuk pembeli, apakah pembeli barang itu mau mengasuransikan produk yang dipesannya atau tidak. Begitu juga dengan jasa kirim. Kalau Shopee menganaktirikan jasa kirim yang 1 dengan yang lain, ya lebih baik dihapus saja jasa kirim yang lain dan hanya mengaktifkan 1 jasa kirim yang sesuai dengan Shopee inginkan, agar tidak ada drama. Kami di sini mau berjualan untuk biaya hidup dan menghidupi karyawan kami, bukan malah “BERDEBAT KUSIR” dengan Shopee. Kami paham, mungkin Shopee ingin pembeli dengan cepat menerima paket yang dikirimkan dan tidak mau jasa kirim mengirimkan paketnya berlama lama kepada pembeli. Namun bukan dengan cara merugikan penjual. Kami ingin sekali menanyakan kepada pihak manajemen Shopee, di sini Shopee bertindak sebagai marketplace atau sebagai pembeli/jasa kirim? Kalau sebagai marketplace, kami rasa customer dari Shopee bukan hanya pembeli, kami selaku penjual juga merupakan customer dari Shopee yang menggunakan jasa dari Shopee bukan? Sebagai marketplace, sudah seharusnya melindungi kedua belah pihak baik dari pembeli dan penjual. Jangan hanya melindungi “UANG” dari pembeli saja. Kalau sudah kejadiannya begini Shopee hanya menginformasikan “SUDAH SESUAI”, “SUDAH DIGANTI UANG KEHILANGANNYA”, “SILAHKAN HUBUNGI PEMBELI KALAU TIDAK TERIMA PERGANTIANNYA”. Iya kalau pembelinya berbaik hati dan memahami kendala kami. Kalau tidak, bagaimana? Kami pikir semua yang bekerja di Shopee berpendidikan tinggi dan bahkan mungkin sebagian dari mereka memiliki bisnis sampingan berjualan atau orang tua atau saudara yang berjualan. Sudah pasti tahu kalau dunia online harganya sangat bersaing. Selisih 500 rupiah saja belum tentu orang akan membeli produk Anda. Di tempat berjualan yang seharusnya menjadi “SAFE HAVEN” untuk pembeli dan penjual, sudah sewajarnya kalau pihak Shopee memastikan dan menghargai setiap paket yang sudah kami serahkan ke pihak jasa kirim. Walaupun harga produk paketnya hanya seharga 500 rupiah, tetapi itu “VALUE” uang bagi sebagian orang. Mungkin tidak berarti banyak bagi Shopee, tetapi bagi penjual mungkin itu ada nilainya. Charles Winarto Tangerang, Banten Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Siti Aisyah Putri24 Mei 2023 - (09:10 WIB)Permalink Turut prihatin dengan kemalangan yang menimpa ybs. Lagian 2023 masih jualan di toko oren.. UI Jelek, biaya layanan mencekik, etc. Pindah aja ke Toko Hijau.. UI Bagus — user friendly, Free Ongkir + Cashback, Pusat Resolusi juga fast respond, etc. 7 6 Login untuk Membalas
Herwin Herwin24 Mei 2023 - (09:45 WIB)Permalink ga ada habisnya gan komentar seperti ini. bila penulis mengeluhkan toko ijo begini begitu, ada aja saran dari komentar lain pindah aja ke toko oren. Sepertinya itu ada kesalahan di J&T, soalnya semua kasus ekspedisinya J&T. 3 4 Login untuk Membalas
Iwen24 Mei 2023 - (10:37 WIB)Permalink Bener ngga ada abisnya. Tapi ada benernya. Heran kenapa masih maksa jualan produk lebih dr 10x ongkir di sana, yg tanpa safety net asuransi nya di resi otomatis. Sy jg seller, tapi ngga akan berani buka lapak di shopee. Di tokopedia jika brg hilang, insured, dan sudah dikonfirmasi ekspedisi, dana itu dilepas ke penjual dulu. Baru kemudian pembeli menunggu dana nya. Jika selama menunggu itu tau2 brg dianter, ya seller ngga rugi. Kalau utk seller” brg receh, sy akui lebih berjaya di shopee (menang di traffic), krn sbg pembeli, sy jg lirik nya ke sana. Kupon ongkir event tertentunya sadis, belanja 8rb (0 rupiah) bisa free ongkir 20rb. Dan yg paling sy suka, bisa max 3 toko skaligus! (dulunya sempat 4-5). Plus minus lah di manapun itu.. Tp dr kasus” yg byk diangkat ke sini, jelas terlihat di sisi seller, shopee lbh byk minus nya. 5 Login untuk Membalas
apriliano24 Mei 2023 - (14:08 WIB)Permalink Coba pertimbangkan buka di toko sebelah, yg mungkin lebih terjamin, seperti pembeli yg suka pindah2 toko cari yg paling murah, karna kadang masalah ini susah di selesaikan kadang ecommerce suka2 mereka. Semoga ada solusi untuk setiap masalahnya 1 2 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto24 Mei 2023 - (15:01 WIB)Permalink @aprilianto Hnaya orng bodoh saja mungkin yg konsen jualan di satu marketplace. Dan saya yakin ts bukan orang bodoh 😀 2
Yudi24 Mei 2023 - (20:00 WIB)Permalink Mungkin itu ada error system yang blm diperbaiki antara shopee dgn j&t 1 Login untuk Membalas
Devin25 Mei 2023 - (10:17 WIB)Permalink itu baru 1 kejadian yg menimpa seller, kalo misalnya 1 hari ada ribuan kasus kyk gitu, wah2 .. Login untuk Membalas
Hakky24 Mei 2023 - (16:11 WIB)Permalink Sama aja biar toko hijau atau orange biaya admin udah mahal, lagi pula toko ijo cashback udah gak ada lagi malah ada biaya tambahan biaya aplikasi 3 Login untuk Membalas
mangan27 Mei 2023 - (08:23 WIB)Permalink Itu masalah jasa pengiriman ko anda menyalakan shoppe malah disuruh pindah ke Hijau semua belanja online sih aman tapi jasa pengiriman nya ga beres itu diluar tanggung jawab sih jasper nya maksa tergantung penjual mau jual aplikasi belanja apa gitu dan juga Tokopedia juga kaya gitu sering kasus paket hilang/kemalingan biar supaya ga hilang belanja sendiri dipasar rata penjual online lokasinya tetap dijakarta Login untuk Membalas
FERDY24 Mei 2023 - (14:49 WIB)Permalink Tetap toko hijau. Seperti komentar sebelumnya siorange hanya menang trafic toko2 receh dan recehan. Pelanggannya juga recehan. Barangnya recehan. Dan kontribusi ke negara juga receh. Sebagi penjual tentu banyak minus, sekarang sebagai pembeli, belajarlah untuk tidak terlalu ambisius dengan program promo receh. Biar tuh siorange hanya berjaya dinegaranya yg receh. Siorange kembalikan kenegaranya, sihijau perbaiki segala minus dan cacatnya agar bisa berjaya negri sendiri. Salam receh 3 4 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto24 Mei 2023 - (15:08 WIB)Permalink Lah shopee beroperasi di beberapa negara, toped br hanya di indonesia. Kl di shopee cuma bagus jualan receh, mungkin yg menilai spt itu sedang sakit mata. Lihat kasus ini dgn jernih. Disini entah sistem tracking shopee yg bermasalah atau jnt, karena tidak sinkron. Disini letak maslah yg harus diselidiki dan diperbaiki. 3 1 Login untuk Membalas
Hsckomp Sidoarjo24 Mei 2023 - (17:41 WIB)Permalink Menurut saya, Shopee yang mengubah status paket menjadi Hilang secara sepihak karena: 1. Pihak pembeli yg terus menekan pihak Shopee kenapa barang yg dipesan lama sekali waktu pengirimannya. 2. Molornya waktu pengiriman oleh jasa kirim dari batas tanggal estimasi. Dengan 2 Alasan itu, Shopee mau tidak mau mengikuti kehendak Pembeli agar pesanan dibatalkan dan dana dikembalikan. Tetapi jika Pembeli bersedia bersabar dan tidak komplain bertubi-tubi ke CS Shopee, meski waktu kirim di jasa kirim molor sampai berminggu-minggu pun status pesanan tidak akan diubah oleh Shopee menjadi hilang. Ini pengalaman saya pribadi baik sebagai penjual maupun pembeli. Malah pernah paket pesanan saya baru saya terima setelah 20 hari, karena adanya kendala dari jasa kirim. Saya merasa kasihan kepada penjual kalau sampai paket dinyatakan hilang, dia hanya dapat ganti rugi 10x ongkir, di mana nilainya jauh di bawah harga barang yg saya pesan, karena itu saya tidak komplain ke CS Shopee, tapi hanya ke Penjual saja agar dibantu sama2 follow up ke jasa kirim. Biasanya untuk JNE Cargo, paket yg mandek rata2 baru akan bergerak lagi setelah 14-15 hari. 1 Login untuk Membalas
Muhammad24 Mei 2023 - (23:56 WIB)Permalink Ngarang. Jne cargo ga bakal selama itu kalo pengirimannya dalam pulau. Dari jawa ke sumatra sj bisa cepat, hanya seminggu. 4 Login untuk Membalas
Hsckomp Sidoarjo25 Mei 2023 - (09:51 WIB)Permalink Nggak ngarang, bisa dibuktikan di 2 resi ini ( JT58735659447 dan JT29260474795) saya sudah mengalami 2 kali kejadian, entah kenapa harus “bertapa” dulu 14-15 hari barulah dilanjutkan scan, sampai seorang teman nyindir, mungkin sudah syarat amalan dari mbah dukunnya???!!! Menurut saya ini aneh dan harus dibenahi oleh JNE. Buat saya terlepas dari kekurangan yg dimiliki, JNE tetap ekspedisi yg terbaik layanannya.
Muhammad27 Mei 2023 - (01:07 WIB)Permalink Saya beli kerupuk dari palembang ke cirebon, ga nyampe 1 minggu sdh dtg. apalagi saat itu momen puasa. Login untuk Membalas
Toko24 Mei 2023 - (23:22 WIB)Permalink Shopee ada gratis ongkir+ cashback, semenjak toped gak bisa di gabung langsung pindah haluan ke shopee Toped itu hitungan mahal bahkan lebih mahal dr offline kalo kagak ada promo karena kena biaya layanan + ongkir, mending yg oranye mah kalo gini, Di logika aja, kualitas barang sama, tapi toko yg satu ada diskon dr harga pasar (dpt cashback) dan yg satu harga lebih mahal dr harga pasar (kena layanan tanpa ada promo), orang normal tau bakal pilih mana 1 Login untuk Membalas
Omen24 Mei 2023 - (15:15 WIB)Permalink Jualan online untung nya sedikit , bnyk masalah, jualan offline lebih bahagia dan tidak ada pihak ketiga yg mengekang kita 3 1 Login untuk Membalas
Herwin Herwin24 Mei 2023 - (17:07 WIB)Permalink ya plus minus sih. jualan offline lebih repot lg. mesti sediain tempat minimal jalan raya, byr air, listrik, keamanan, pegawai yg lebih byk, target pembeli cuma itu2 aja / daerah sekitar. kalo online cukup sediain gudang buat taro barang, di gang2 kecil ga masalah, pegawai 1-2 org tergantung omzetnya, lebih santai, ada orderan masuk bisa tar sok tar sok. kalo offline hrs saat itu jg. dan sebagainya deh 3 Login untuk Membalas
Putri Ayu ningsih24 Mei 2023 - (17:08 WIB)Permalink Serius kalo di Shopee klaim barang ilang cuma 10x ongkir diganti nya? Gak full harga barang? 2 Login untuk Membalas
Yudi24 Mei 2023 - (20:04 WIB)Permalink Bukan hanya shopee kak.. Hampir semua jasa kirim kalo barang hilang ya peraturannya hanya bisa diganti 10× ongkir saja.. Kecuali pakai asuransi Login untuk Membalas
Putri Ayu ningsih24 Mei 2023 - (20:13 WIB)Permalink Ah engga saya di bli bli barang saya hilang di ganti full harga barang 1 Login untuk Membalas
Iwen24 Mei 2023 - (20:42 WIB)Permalink Seperti yg ditekankan oleh @Yudi, kunci nya di asuransi. Dalami dulu sblm terkesan asal komen ya. Dan kalau di Blibli, seperti ini (bisa dicari tau dan pelajari lebih mendalam di halaman Pusat Bantuan di sana): — Pengiriman pesananmu secara otomatis dilindungi dengan asuransi pengiriman. Kamu tidak perlu khawatir karena Blibli melindungi pesananmu selama pengiriman agar kamu dapat menerima pesananmu dengan baik. Biaya asuransi sudah termasuk dalam ongkos kirim sehingga kamu tidak perlu membayar biaya tambahan — Sedangkan Shopee : — Ongkos kirim yang tertera di aplikasi Shopee belum termasuk biaya asuransi (kecuali untuk jasa kirim Shopee Xpress, GrabExpress, GoSend dan barang-barang yang dikirim dari toko yang Dikelola Shopee). Shopee menyarankan Penjual untuk mengasuransikan barang bernominal tinggi atau pesanan yang belum terlindungi senilai harga barang dengan mengajukan langsung ke pihak jasa kirim saat melakukan pick-up atau antar ke counter. *Untuk saat ini, program asuransi pengiriman Shopee hanya tersedia untuk Penjual terpilih dan berlaku untuk pengiriman yang menggunakan jasa kirim yang didukung Shopee. *) alias tidak semua seller bisa aktifkan asuransi di platform Shopee nya (kurang tau hrs kriteria seperti apa yg bisa terpilih) **Biaya asuransi yang murah, sebesar 0,5% dari harga jual akhir (harga asli produk – diskon Penjual – voucher Penjual). **) beban asuransi tsb relatif besar premi nya, dan ditanggung penjual pula — Penjual terpilih jika kebetulan baca di sini, silahkan menambahkan 5 Login untuk Membalas
Andi Kwok28 Mei 2023 - (22:31 WIB)Permalink Percuma saja ikut program Asuransi dari Shopee barang saya hilang yg nilainya 650rb cuman di ganti 10x, saya komplain sudah hampir 1 bulan masalah blm kelar2, ngak ngerti sama Shopee ini.
Hsckomp Sidoarjo24 Mei 2023 - (17:43 WIB)Permalink Menurut saya, Shopee yang mengubah status paket menjadi Hilang secara sepihak karena: 1. Pihak pembeli yg terus menekan pihak Shopee kenapa barang yg dipesan lama sekali waktu pengirimannya. 2. Molornya waktu pengiriman oleh jasa kirim dari batas tanggal estimasi. Dengan 2 Alasan itu, Shopee mau tidak mau mengikuti kehendak Pembeli agar pesanan dibatalkan dan dana dikembalikan. Tetapi jika Pembeli bersedia bersabar dan tidak komplain bertubi-tubi ke CS Shopee, meski waktu kirim di jasa kirim molor sampai berminggu-minggu pun status pesanan tidak akan diubah oleh Shopee menjadi hilang. Ini pengalaman saya pribadi baik sebagai penjual maupun pembeli. Malah pernah paket pesanan saya baru saya terima setelah 20 hari, karena adanya kendala dari jasa kirim. Saya merasa kasihan kepada penjual kalau sampai paket dinyatakan hilang, dia hanya dapat ganti rugi 10x ongkir, di mana nilainya jauh di bawah harga barang yg saya pesan, karena itu saya tidak komplain ke CS Shopee, tapi hanya ke Penjual saja agar dibantu sama2 follow up ke jasa kirim. Biasanya untuk JNE Cargo, paket yg mandek rata2 baru akan bergerak lagi setelah 14-15 hari. Login untuk Membalas
Charles WinartoPenulis artikel24 Mei 2023 - (20:54 WIB)Permalink kalau memang benar seperti itu masalahnya, justru itu yang jadi masalah, dimarketplace kan bukan hanya ada pembeli saja tetapi ada penjual juga seharusnya sebagai marketplace berdiri di tengah tengah yang dapat mengamankan “dana” kedua belah pihak bukan mengikuti pihak tertentu apalagi dengan mengorbankan atau merugikan salah satu pihak. Kalau menurut pihak shopee salah satu jasa kirim molor ya di cut aja jasa kirimnya kalau menurut shopee jasa kirim itu molor terus kan udah beres toh saat ini juga kami selaku penjual tidak diberikan kebebasan untuk memilih jasa kirim apalagi 2 jasa kirim yang ada di shopee, bukan dengan mengorbankan penjual bukan. Apakah karena kami selaku penjual “dipaksa” untuk mengikuti program asuransi shopee ? 2 Login untuk Membalas
Hsckomp Sidoarjo25 Mei 2023 - (10:20 WIB)Permalink Itu salah satu faktor yg menggiring penjual agar mau menggunakan asuransi yg dikelola Shopee. Sama seperti ini: “Shopeepay” Supaya pembeli berbondong2 pakai Shopeepay, triknya, bayar pakai Shopeepay bebas biaya admin, (dulu) isi saldo bebas biaya admin, dst. “Seabank” Supaya Seabank laku, triknya, isi saldo Shopeepay dari Seabank gratis biaya admin kalo dari bank lain kena biaya, bayar pesanan pakai Seabank gratis biaya penanganan kalo pake bank lain kena biaya, dst. Sekarang, Shopee gencar promosi asuransi yg dikelolanya. Kalo triknya adalah dengan sengaja membuat barang kiriman penjual menjadi hilang/rusak jelas itu tidak terpuji. Tapi kalo Shopee punya dasar 2 alasan yg saya sebutkan sebelumnya, kita tidak bisa menyalahkan Shopee sepenuhnya, walau sebagai pembelaan diri Shopee berbohong kalo status hilang berasal dari pihak jasa kirim, padahal Shopee sengaja mengubah status sepihak karena tak mau ribet. Memang yg harus bertanggung jawab adalah jasa kirim, karena itulah mereka harus menanggung pemotongan dana ongkir dari Shopee. Untuk ke depannya, saran buat Shopee: 1. Jika memang Shopee menghendaki semua penjualnya mengikuti asuransi yg dikelolanya, tambahkan saja biaya 0.5% itu ke dalam biaya admin penjual secara merata. Sehingga penjual tidak lagi merasa dirugikan atas kesalahan jasa kirim dan ketidaksabaran pembeli. 2. Untuk jasa kirim yg terindikasi berulangkali bermasalah sebaiknya dipecat saja, Shopee bisa menggandeng jasa kirim lain sebagai mitra, atau semakin meningkatkan kualitas Shopee Xpress sebagaimana LEX di Lazada Login untuk Membalas
Charles WinartoPenulis artikel24 Mei 2023 - (21:08 WIB)Permalink Tambahan juga dulu kami pernah menanyakan mengenai perihal asuransi ini, kami menanyakan kenapa ongkos kirim yang ada di shopee dibandingkan dengan ongkos kirim dan jasa kirim di website masing masing jasa kirim bisa berbeda ? dan info dari pihak shopee hanya tarif ongkos kirim di shopee berbeda karena ada kerja sama dengan masing masing pihak jasa kirim, terus kami bertanya sekrang kami tau dari mana berapa nilai pergantian 10x ongkir kalau paket dinyatakan hilang ? kami selaku penjual harus di cek dimana nilai pergantiannya? kami baru bisa tau kalau ada paket yang hilang dan dana digantikan nominalnya berapa itu juga kalau yang digantikan 10x nya lebih kecil daripada nilai barangnya. Didetail pesanan juga tidak tertera jumlah total ongkir yang dibayarkan oleh shopee. Didetail pesanannya hanya tertera ongkir “yang dibayarkan oleh pembeli” dan biasanya nilai tersebut 0 karena gratis ongkir, jadi kami tau dari mana kalau pesanan ini hilang berapa nilai pergantiannya ? karena tarif yang berlaku hanya shopee yang mengetahuinya. 1 Login untuk Membalas
Dwijaya24 Mei 2023 - (21:40 WIB)Permalink kasihan dapat buyer penipu yang gak niat beli barang gak sadar | cuman ngincer claim asuransi doang…. Login untuk Membalas
metal_detector_dki24 Mei 2023 - (22:05 WIB)Permalink Untung ga jualan di s0pi 😂😂 Tokoijo udah nyaman bgt, ga pernah ada masalah dari awal jualan sampe sekarang, malah foto2 lapak saya dicaloin org lagi ke s0pi 😂😂😂 Login untuk Membalas
Idris24 Mei 2023 - (22:14 WIB)Permalink Semoga aja dapat gantinya om. Mungkin karena system si orange kalau sudah sekian hari lansung ikut berubah status karena keterlambatan Jasa kurir. Anehnya si orange juga tidak ada pilihan untuk jasa lainnya. tapi kalau J&T express bener² bikin konsumen sangat kecewa. Pengalaman sendiri soalnya,drpd tiap belanja perang sama admind . Mendingan cari ditoko lain aja yg pake jasa memuaskan sesuai dengan status . 1 Login untuk Membalas
Raja D25 Mei 2023 - (02:47 WIB)Permalink Berulang kali tp ga kapok saya sih heran. Pernah bermasalah COD dan penanganan ternyata begitu langsung ga pernah aktifkan COD lg. Klo ad yg minta COD saya alihkan market sebelah. Ini bukan bandingin ya tp pengalaman klo di ijo selama dapat masalah berulang kali selalu tercover asuransi. Dan usahakan sih kenal atau akrab² sama kurir deh. Saya selalu dibantuin sampe ketemu lg itu barang hilang. Login untuk Membalas
Rudy25 Mei 2023 - (07:10 WIB)Permalink Jnt emang agak aneh, belanja ama kirim sendiri bisa beda waktu sampainya, kalau kirim sendiri bisa 2 hari, tp kalau belanja min 3 hari, kadang 4-6 hari. Login untuk Membalas
Charles WinartoPenulis artikel26 Mei 2023 - (23:56 WIB)Permalink tarifnya berbeda, tarif kita kirim sendiri dengan tarif di shopee berbeda yang dimana tarif dishopee hanya shopee dan jasa kirim yang tau sedangan kami penjual tidak tau berapa nilainya. anda bisa tau nilai ongkir setelah pesanan tersebut selesai atau diklaim hilang Login untuk Membalas
Ridwan26 Mei 2023 - (08:30 WIB)Permalink Sebuah platform penyedia jasa layanan yang tidak bertanggung jawab seperti ini harusnya sih ga pantas di beri kepercayaan. Shopee itu kan penyedia jasa penengah antara pembeli penjual dan jasa kurir,, Harusnya shopee dong yg nyelesainnya,ko main lempar lempar begini. Idealnya kurir kirim barang,diterima oleh konsumennya.setelah itu lapor ke shopee,baru shopee lapor ke penjual bahwa barang udh d jual sambil tf barang. Kalau barang ilang kan harusnya,shopee uruaan sama kurir,kurir ganti brang ilang ke pihak shopee.br dr pihak shopee memberikan uang ganti ke penjual.itu baru urutan yang ideal. Kalo ada mslah gini,terus penjual yg harus hubungi pihak kurir dan pembeli sih,artinya pihak shopee cuma nyediain website doang buat jualan.Tapi nilai keamanan barangnya nol besar. Kecuali nih yah pihak shopee ga memaksakan kehendak buat maksain jasa kurir mana yg harus dipake,dan tidak ikut campur soal ongkir,maka itu baru bukan urusan shopee. Lu olang cuma mau cuan doang,keljanya ngak mau. 1 Login untuk Membalas
Charles WinartoPenulis artikel26 Mei 2023 - (23:47 WIB)Permalink justru itu pak, saya ingin sekali menanyakan kepada pihak management shopee disini shopee bertindak sebagai marketpalce atau pembeli/jasa kirim/agen asuransi ? Login untuk Membalas
IVANDRA26 Mei 2023 - (15:29 WIB)Permalink pastikan selalu pakai asuransi pengiriman kak,baik jnt dan jne bisa kita tambahkan sendiri ketika pengiriman langsung info ke jnt/jne langganan agar selalu diasuransikan 1-2bulan saya juga ngalamin case yg sama status pesanan dishopee dibatalkan(dinyatakan hilang) tau2nya pembeli info bahwa sudah menerima barangnya. Login untuk Membalas
Charles WinartoPenulis artikel26 Mei 2023 - (23:54 WIB)Permalink permasalahanya disini bukan asuransi seharusnya dari pihak shopee bisa melindungi hak penjual dimana penjual sudah menyerahkan paket ke jasa kirim bukan dengan mudah menyatakan pengiriman gagal atau hilang dan dana langsung dikembalikan ke pembeli sedangkan paket dimana tidak tau itu urusan penjual dengan jasa kirim “kalau penjualnya mau komplain ke jasa kirim atau menanyakan paketnya ada dimana”. Asuransi menurut kami seharusnya itu opsi dari pembeli bukan penjual. dulu kami juga beberapa kali paket di nyatakan hilang oleh JNE TRUCKING kami tanyakan terus kenapa paket sebesar itu bisa hilang begitu juga dengan kasus diatas kami tanyakan ke masing masing jasa kirim kalau mereka tidak bisa memberikan solusi atau jawaban kami non aktifkan jasa kirimnya terutama JNE TRUCKING. Sekarang disini dishopee kami tidak bisa menonaktifkan kedua jasa kirim Shopee express dan JNT kalau sudah seperti ini harusnya yang bertanggung jawab adalah si yang membuat opsi tersebut. Apakah anda mau berulang kali paket dinyatakan hilang tetapi tidak memiliki opsi untuk menonaktifkan jasa kirim yang bermasalah tersebut dengan dalil anda tidak mengaktifkan asuransi ? untuk apa anda mengaktifkan terus jasa kirim tersebut bukan ? Login untuk Membalas
Muhammad27 Mei 2023 - (01:11 WIB)Permalink Anda baru kena kasus sekali hilang jne trucking, lgsg non aktifkan. Skrg berulang ulang kali “hilang”, ttp di pake. Lucu Login untuk Membalas
Charles WinartoPenulis artikel27 Mei 2023 - (17:07 WIB)Permalink jne trucking sudah beberapa kali dan tidak ada pertanggung jawabannya dan jawabannya sehingga kami nonaktifkan , anda coba non aktifkan JNT dan Shopee express di shopee apakah bisa ? Login untuk Membalas
Dipo12 Juni 2023 - (18:49 WIB)Permalink Saya baru kena 1 orderan begitu…solusinya gimana ya pak charles ?saya sudah komplain di media konsumen tapi blm ada update dari shopeenya
Jules29 Desember 2023 - (17:35 WIB)Permalink hi mau tanya ini penyelesaian nya gimana ya akhirnya. saya baru mengalami masalah yang sama. order nya dicancel sepihak sama shopee. padahal di jne masih proses pengantaran dan dari pihak jne tidak pernah menyatakan paket hilang. jadi pembeli itu tinggal di pelosok dan alamat-nya ga jelas dan pembeli menginfokan ke jne kalau pembeli yang akan ambil sendiri ke kantor jne. tgl 19 desember order dicancel sepihak sama shopee tapi tgl 20 desember paket sudah diterima pembeli. kami merasa dirugikan sekali dan sampe detik ini pihak shopee ga ada sekalipun merespon komplain kami. Login untuk Membalas