Surat Pembaca

Telkomsel Mengganti Paket Berlangganan Kartu Halo Tanpa Konfirmasi Pelanggan

Dengan hormat,

Melalui surat ini, saya menyampaikan keluhan mengenai pemaksaan perubahan paket Halo+ yang dilakukan oleh Telkomsel tanpa seizin pelanggan. Berikut kronologinya:

  • Pada tanggal 30 Mei 2023 pukul 23:26 WIB, saya menerima SMS dari Telkomsel yang menyatakan paket Halo saya telah diubah ke paket baru. Padahal saya tidak pernah menerima info atau menyetujui perubahan paket sama sekali.
  • Keesokan harinya, tanggal 31 Mei 2023 pukul 16:53 WIB, saya menghubungi CS Telkomsel di 188 dan mengeluhkan kejadian ini.
  • Awalnya CS menginfokan bahwa mereka sudah mengirimkan SMS pemberitahuan pada bulan Januari 2023, tapi ini tidak kami terima. Selang 2 menit kemudian, infonya diralat, CS mengatakan info telah pada SMS tanggal 6 dan 12 April 2023. Ini juga tidak kami terima!
  • CS kemudian menawarkan membuat keluhan untuk ditindaklanjuti, dengan nomor tiket: 1-HEQQ8WD dan dijanjikan saya akan dihubungi oleh pihak terkait.
  • Tanggal 31 Mei jam 23:42 saya kemudian menerima SMS yang isinya tiket keluhan di atas sudah diselesaikan. Padahal sama sekali tidak ada orang Telkomsel yang menghubungi saya untuk memberikan penjelasan.

Mengapa Telkomsel melakukan pembohongan berulang kali? Apakah ini bentuk layanan pelanggan dari provider besar di Indonesia? Mohon penjelasannya.

Djunadi Satrio
Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Telkomsel atas Surat Bapak Djunadi Satrio

Merujuk pada surat pembaca di Mediakonsumen.com pada tanggal 3 Juni 2023 oleh Bapak Djunadi Satrio mengenai Telkomsel mengganti paket berlangganan...
Baca Selengkapnya

Komentar

  • Maklumlah, perusahaan yg segede apapun jarang memperhatikan CS nya, sing penting SC ... Senyum lihat Cuan

  • Same thing happened to me. Namun saya rasa mereka kasih tau nya via SMS (soalnya saya dapat info perubahan sebelum diterapkan).

    Tapi perubahannya tidak fair. Saya sebelumnya pake Halo Unlimited yang 80k. Pas diganti oleh mereka, malah diganti ke yang 90k, padahal da paket dengan harga yang sama.

    Kalo bisa saya mau pakai yang 50k sih pak hh karena nomor saya cuma buat on doang, internet mah pake operator lain.

    • Ini harus request, Pak. Jadi waktu sms pemberitahuan in full swing di April, saya telp 188 dan protes (plus marah2) kenapa saya dipaksa utk beli Halo+, sementara saya udah nyaman dgn paket bebas abonemen 50k saat itu. Akhirnya saya dikasih solusi utk berlangganan Halo+ yg harganya sama dgn paket bebas abonemen itu yaitu Halo+ 50k. Kayanya emang Halo+ 50k itu gak ada di menu MyTelkomsel.

      • Kalau paket saya semula, bebas abonemen, tagihan minimal 25rb. Jadi sering bayar 25-30 sudah termasuk pajak.

        Bisa disebut paket apa?

  • Pantes telkomsel profit melejit tahun buku 2022. Ternyata dapet hasil culas naikin paket ga bilang2 😑😑😑

  • Saya juga mengalami hal yang sama
    Tiba tiba dari halo minimum penggunaan 50rb dirubah ke halo+ 60k
    Tentu saya komplain dan saat ini masih menunggu jawaban dr hasil koordinasi mereka
    Setiap mereka bilang harus memiliki paket halo+ saya nyinyir minta sambungkan ke atasan/tim komplain handling mereka

  • Gak mungkin utk komentar bijak klo komen soal T-Sel ini. Sebagai salah satu operator tertua di Indonesia semestinya T-Sel ini yang harus lebih bijak.
    Ini namanya main hakim sendiri. Tanpa konfirmasi sedikitpun dari pelanggan tetiba paket DIPAKSA berubah, rasa lebih sakit dan ngeselinnya melebihi daripada saat kita dipalak sama preman dengan langsung berhadapan.
    Pelanggan yang sampe saat ini masih bertahan pake produk T-Sel ini alasan nya cuma satu : lantaran terkait urusan nomor yang udah dikenal kolega , perbankan atau akun lainnya. Sosialisasi nomor baru memang terasa berat di jaman semua yang apa2 harus dengan veifikasi nomor HP.
    Dan ini kelemahan yang di manfaatkan operator.
    Jadi ya seperti maling yang bang NAPI bilang dong, kesempatannya ada.....ya sikat aja.
    Ini bukan urusan 10rb 20rb atau ratusan ribu atau berapa kenaikannya, tapi ini soal etika antara penjual dan pembeli.
    Saya pakai operator ini dari 1999, migrasi 2005 dan sekitar 2011 emang udah sy jadiin telepon "tidur", buat nerima panggilan aja. Beberapa kali juga pernah kena rampok, simcard nya gak sengaja kepencet jadi aktif datanya dan cuma beberapa menit aja langsung ketagih 175rb. Dan sekarang aja sejak ganti produk Halo+ baru ada fitur "jaga tagihan", dulu kemana ajah saat banyak pelanggan pulsanya kesedot?
    Tagihan saya selalu 38.850 perbulan dan setelah dipaksa pndah ke yang baru....posisi pemakaian semntara jadi 57.488, tau deh itungan dari mana?

  • Provider ini ga mau kerja keras untuk meningkatkan minimal pendapatan perusahaan tiap bulannya jadi seperti ini karena sudah biasa terbuai dengan kemalasan yang gampang. Ya tingal paksa aja Existing Customer menaikan pembayaran minimal tiap bulanya daripada dia bayar cuma tagihan 35rb+ ppn 11% paksa aja ke halo 100k bilang ga ada 50k dipersulit hahaha provider hei jangan suka maksa customer perbaikin diri kerja jangan malas malas gonta ganti seragam cs yg gak jelas buat supaya angaran yg penting habis hahahaha

  • Dari pada marah dan salah pengertian, sebaik nya datangi gapari telkomsel terdekat dan bicarakan permasalahan anda dgn bijak, pasti telkomsel mempunyai penyelesaian yang se-baik2 nya. Dari halo+ 80k, bisa kok turun ke yang lebih rendah, tergantung history pemakaian anda. Aku bisa turun setelah ke Gapari Telkomsel. Semoga bermanfaat.