Surat Pembaca

Hati-hati Menggunakan Shopee Xpress, Kirim iPhone 14 Berubah Jadi Dummy!

Saya sudah berjualan handphone selama 10 tahun. Saya jualan di toko hijau sudah 9 tahun dan jualan di Shopee sudah 4 tahun, dengan puluhan ribu transaksi sukses (nama toko saya: RizkyApple). Beberapa kali pernah ada kasus barang hilang/bermasalah di ekspedisi, tetapi selalu selesai karena saya menggunakan asuransi pengiriman.

Namun sekarang ini penjual dipaksa untuk menggunakan Shopee Xpress (karena lebih banyak promo dan algoritma lebih baik) dan masalah dimulai ketika barang bermasalah menggunakan Shopee Xpress. Berikut ini kronologi peristiwanya:

Tanggal 23 Mei 2023, saya menerima pesanan dari akun ifkyweiss25, berupa iPhone 14 128 GB Black, dengan harga Rp14.105.000. Nomor pesanan: 230523FWS1R9DY, dengan jasa pengiriman Shopee Xpress Standard nomor resi: SPXID030746049835. Pesanan kami kirim pada tanggal 24 Mei 2023 pukul 16:00, di-drop ke gerai Shopee Xpress dan sudah bisa di-tracking pengirimannya.

Pada tanggal 27 Mei 2023, pesanan diterima pembeli. Namun pembeli mengajukan pengembalian dana karena pesanan yang diterima tidak sesuai dengan yang kami kirimkan. Kami kirim iPhone 14 GB Black, nomor serial 352298631793316, tetapi yang diterima pembeli berupa dummy handphone dengan kondisi paket sudah berbeda.

Pada tanggal 28 Mei 2023, pihak Shopee meminta bukti video packing dari kami dan sudah kami kirimkan pada tanggal 29 Mei 2023.

Pihak Shopee menginfokan kalau sedang dalam proses investigasi pihak jasa kirim, dengan nomor laporan: 1663150822695972885 dan membutuhkan waktu. Setiap hari saya follow up di pengembalian dana nomer order tersebut dan jawaban pihak Shopee selalu sedang dalam proses investigasi.

 

Setelah kami melengkapi semua bukti, pada tanggal 13 Juli 2023, pihak Shopee menginformasikan bahwa klaim Asuransi Pesanan tersebut ditolak dengan alasan:

  1. Pengajuan ini sudah diproses investigasi oleh pihak jasa kirim.
  2. Adapun hasil investigasi jasa kirim adalah tidak ditemukan adanya indikasi kehilangan selama proses pengiriman berlangsung.
  3. Berdasarkan bukti dari yang dilampirkan pembeli pada pengajuan nomor pesanan ini menunjukkan bahwa kemasan paket yang diterima pembeli sama dengan kemasan paket yang diterima oleh jasa kirim saat menerima paket dari pihak penjual.

Padahal kami sudah melengkapi semua bukti bahkan hingga surat laporan kepolisian. Kami disalahkan karena bentuk paket berbeda. Padahal kami sudah memberikan bukti rekaman, justru karena bentuk paket berbeda makanya kami curiga paket sudah “dikerjai” (karena yang kami jual adalah barang mahal dan sudah pernah terjadi barang hilang, jadi setiap packing selalu direkam).

Untuk penjual dan pembeli (khususnya barang high value) hati-hati menggunakan Shopee Xpress! Barang Anda bisa ditukar dan penjual disalahkan walau sudah ada bukti dan sudah asuransi (bahkan hingga surat laporan kepolisian). Untuk Shopee dan Shopee Xpress, kami tunggu jawabannya.

Bajra Bagaswara
Jakarta Selatan

Catatan redaksi (diperbarui 7/9/2023): Penulis menyatakan masalah di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait.

 

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bagikan

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pihak yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Komentar

  • Perlu diperhatikan bagi para Seller pada saat packing membuat sebaik2nya dan seutuh2nya proses packing , dgn menampilkan produk yg dipacking, jumlahnya serta video tsb diaktifkan location , date and time stamp agar dapat menjadi alat bukti yang kuat pada saat klaim asuransi dan pada saat pembuatan LP . Semoga kasus anda selesai dgn baik dan cepat.

    • betul mas saya sudah mengirimkan semua kebutuhan untuk proses asuransi pengiriman sampai surat kehilangan dari kepolisian tetapi tetap ditolak asuransinya

      • Kalau shopee express sih pasti berkelit kalau ada kerusakan atau kehilangan. Ausransi shopee sih bohong2an.

        Lumayan kan cuma ngeganti claim, kasus yg viral saja. Kasus Yg ga viral ya seller cuma bisa gigit jari

  • Saya lihat video packing sudah benar. Meskipun tidak ada tanggal/jam video, label yang di close up sesuai kuitansi. Kini kuncinya ada di foto saat paket di timbang ekspedisi dan foto kurir saat menyerahkan paket ke penerima. Jika SPX tidak mampu menunjukkan bukti 2 foto itu, maka kita semua tahu siapa yang paling pantas bertanggung-jawab.

    • shopee tidak bisa memberikan bukti dengan alasan data tersebut data internal shopee

  • banyak maling di jasa ekspedisi, ga cuma di shopee xpress tp hampir di semuanya ada. maka terlalu riskan kirim2 hp apalagi jumlahnya 10jt ke atas macam iphone. asuransi aja kurir tetap nekad nyuri, aplg tanpa asuransi. btw asuransinya pun abal2, ditolak klaimnya, pusing ga lu, gw jg pusing. padahal bukan penjual. semoga cepat selesai urusannya

    • Ana sarankan pihak toko yg menjual barang mewah untuk mempunyai segel/lakban khusus yg apabila dirobek oleh pihak lain sebelum diterima konsumen itu kelihatan,karena segel hanya dipunyai toko tersebut sendiri.

      • Betul, saya setuju sekali dengan saran kamu. lakbak khusus begini bisa di pesan custom kan yah. jadi di lakban di kotak hpnya langsung, cerdas sekali solusinya

      • saran aja sih mengingat harga yg mahal, pake kurir sendiri, orang internal sendiri, yang terpecaya, terjamin identitas nya, klo kirim via kurir shopee cukup nota nya. setiap saya baca syarat ketentuan tiap ecommerce ada pasal lepas tanggung jawab, klo pun tanggung jawab dihitung yg terkecil dan max 1 jt, emang tiap ecommerce beda² aturannya, cuma hampir semua, termasuk fintech. saya pun korban shopee, korban fintech juga, dari dulu emang yg terjamin dtg langsung ke toko, transaksi langsung antara penjual dan pembeli, deal di tempat, komplain pun enak tatap muka langsung, mudah²n shopee tanggung jawab 100% yaa gan

    • Pernah dengar pre-order Iphone 14 semua transaksi yang dimasukkan ke si kembar Rihana dan Rihani? Mereka melakukan modus penipuan menggelapakan uang. Apakah ini termasuk pemyalahgunaan barang, malah sampai dibawa hukum lagi!

  • Keterlaluan sih ini, kalo memang benar kayak gini terlihat pihak shopee express gak mau rugi & bertanggung jawab atas kesalahan oknum pegawainya

  • saya sebagai salah satu seller di shopee juga sering mengalami barang hilang saat menggunakan spx sampah ini,, saya gak tau enth sengaja dari pihak manajemen spx sampah ini atau apa tapi ini bkan kebetulan.. pnya tman saya juga sering hilang/berkurang kyk sebelumnya isinya 10 dan setelah sampai sisa 5 isinya.. untung ada video packingnya..
    susah skali mau memasukkannya ke media berita besar2 utk kasus seperti ini..

  • saya beli di sopi barang dibawah 50rbsemua, diatas itu agak takut 😁

    kan target market sopi barang2 murah makanya keamanan pengiriman terkesan diabaikan

    itungan bisnis kasar aja barang 3000 bisa gratis ongkir, apa ada spare budget buat keamanan expedisi?

    tapi nanti jangan kaget, karena goto itu rolemodel bisnis sopi mungkin sopi akan menerapkan biaya jasa aplikasi juga buat meningkatkan keamanan dan pelayanan seperti go to

  • Resiko jualan online, jadi sekarang udah tau kan, dimana pun ada yg namanya oknum, dan bukti sekuat apapun kalau yg punya eccomerce nolak klaim , bisa apa lagi penjual atau pembeli ? jadi ambil pelajaran nya ajah, untuk mencegah hal hal seperti ini dikemudian hari, stop!!

  • Wah ngga recommended bgt berarti ya belanja di shopee khususnya yg harga jutaan, padahal katanya udah diasuransi tapi tetep ngga berpengaruh apa apa kalo udh ada kejadian kaya gini. Saya pernah ada kejadian mirip seperti ini di marketplace Ijo tapi untungnya sistem asuransinya bagus jadi uang saya bisa balik. Semoga masalahnya bisa cepat selesai ya buat penjualnya, tutup aja tokonya di shopee kalo udh ngga bener kaya gitu resikonya gede