Keluhan Surat Pembaca Order HP di Tokopedia, Paket Kurang, Entah Kekeliruan Penjual atau Kesalahan Kurir? 22 November 202322 November 2023 Depi Sukmawati Nasution 8 Komentar Belanja Online, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, jumlah produk tidak sesuai pesanan, Marketplace, Mediasi Konsumen, Tokopedia Ikuti kami di Google Berita Hallo guys, mau sharing dan minta solusi ya dan semoga surat ini dibaca oleh pihak Tokopedia dan JNT. Kronologi kejadian sebagai berikut: Tanggal 23 Oktober 2023, saya pesan 2 pcs HP dari salah satu seller Tokopedia. Harga HP Rp1.750.000 x 2 pcs = Rp3.500.000, dengan nomor invoice: INV/20231023/MPL/3523926477. Tanggal 25 Oktober 2023, sekitar pukul 16.38 WIB, paket saya terima dan lanjut unboxing + video. Tapi yang datang hanya 1 pcs HP (kurang 1 HP) + 1 HP yang diterima tidak mau nyala. Akhirnya langsung klik komplain dengan 2 kendala, 1 barang kurang dan 1 barang terkendala. Dari tanggal 25 Oktober 2023 ini, saya ajukan komplain tapi selalu gagal. Setiap setelah upload video unboxing selalu kembali ke halaman pilih kendala. Langsung saya chat CS Tokopedia, ternyata karena ukuran file yang terlalu besar, jadi disarankan untuk mengompres video dahulu. Tanggal 26 Oktober 2023, komplain berhasil dilakukan. Untuk 1 pcs barang yang terkendala diretur dan sudah diganti baru. Namun 1 barang yang kurang sampai saat ini belum juga ada kejelasan. Tanggal 28 Oktober 2023, penjual mengajukan banding karena merasa barang yang dikirim 2 pcs. Maka pihak Tokopedia meminta bantuan ekspedisi untuk investigasi, dengan estimasi maksimal 7×24 jam hari kalender sejak tanggal 20 Oktober 2023. Tanggal 20 November 2023 sampai hari ini, saya chat di pusat resolusi belum ada tanggapan dari Tokopedia ataupun penjual. Semoga jika admin Tokopedia dan JNT membaca surat saya ini, bisa membantu segera mengembalikan dana saya. Karena saya sudah capek puluhan kali chat CS Tokopedia di aplikasi + Twitter dan JNT, belum ada perkembangan apa pun sampai hampir 1 bulan. FYI, di invoice Tokopedia yang tertempel di paket terlihat jelas bahwa barang tertulis hanya 1 pcs, bukan 2 pcs. Entah di sini siapa yang salah, saya tidak tahu. Dugaan awal saya penjual salah kirim jumlah atau mungkin orderan saya tertukar dengan orderan orang lain. Karena menurut penjual setiap hari ada puluhan orderan dan juga saat saya terima paket retur dari penjual yang 1 pcs HP berkendala, packing-nya sama persis dari besar dan beratnya dari packing paket orderan yang saya terima hanya 1 pcs juga. Tapi tidak tahu lagi ya kalau ada kemungkinan oknum JNT yang nakal. Tolong admin Tokopedia dan JNT dibantu sesegera mungkin menyelesaikan komplain saya. Karena uang Rp1.750.000 itu uang yang banyak bagi saya. Apalagi ini pesan 2 HP, karena berbarengan dengan adik kembaran HP. Malah jadi begini. Depi Sukmawati Malang, Jawa Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Kawulo22 November 2023 - (09:05 WIB)Permalink sama,paket saya jg sampe sekarang tidak jelas ada dimana,beli di tokopedia pake kurir jnt,status barang terkirim padhal saya tidak menerima,disuruh nunggu2 terus udah lewat 7 hari kerja 1 1 Login untuk Membalas
Rey22 November 2023 - (11:35 WIB)Permalink Itulah kalau beli online,kenapa anda tidak mau beli offline,resiko lah ,ini buat pembelajaran agar orang orang lebih baik langsung beli offline,hp dijamin keaslian ,kalau iPhone maka sinyal akan terus ada ,bukan hilang selama tiga bulan pakai ,cerdaslah dalam membeli,hanya karena lebih murah dikit anda bisa rugi jutaan rupiah 1 3 Login untuk Membalas
kris22 November 2023 - (09:33 WIB)Permalink di invoice toped pada packaging tulisan nya 1pcs bagaimana dengan invoice toped di apk? apakah invoice toped yang tertempel di packaging benar pnya kakak? coba crosscheck dahulu karena setahu saya , invoice yang ditempel di packaging itu seller hanya ngeprint doank trus tempel deh Login untuk Membalas
kris22 November 2023 - (09:34 WIB)Permalink Mohon dicrosscheck kembali invoice toped di aplikasi kakak karena ada perbedaan order karena invoice yang ditempel di packaging itu, seller cuma print dan ditempel aja Login untuk Membalas
Ari22 November 2023 - (21:14 WIB)Permalink Sebenernya jaman sekarang beli hp via online itu agak rawan.. Apalgi dengan iming-iming harga murah.. Salah2 bisa sabun yg d kirim.. Kalaupun ingin beli hp via online.. Mending ke official store aja.. Lebih aman karena dr toko resmi nya.. Saya kalau beli hp via online selalu di official storenya.. Dan selalu aman2 ajah tanpa kendala.. Buat teman2 yg mau beli hp.. Seandainya toko hp kalian dkt dr rumah mending beli langsung ke toko nya.. Kecuali toko jauh dr rumah dn hp yg kita mau cuma ada d online… Itu saja saran dri saya.. Mudah2an jd pertimbangan yg ingin beli hp.. Buat kasus d atas.. Sy doakan semoga cepat selesai dengan baik sesuai yg di harapkan.. Login untuk Membalas
Henry23 November 2023 - (21:19 WIB)Permalink Klo emg niat ny komplen, gk perlu ada yg disensor Itu sebagai efek jera bagi penjual Klo cara ny disensor bgitu yah penjual jg bodo amat toh identitas ny jg gk keliatan. Login untuk Membalas
Rindiani Yonela23 Desember 2023 - (19:43 WIB)Permalink Selamat malam, Saya Rindiani Yonela, mahasiswi Ilmu Hukum Universitas Andalas. Saat ini, saya tengah melakukan penelitian mengenai “Perlindungan Hukum Terhadap Pengguna Rekening Bersama (Escrow Account) Pada Platform Jual Beli Online Tokopedia.” Saya memerlukan responden untuk mengisi kuesioner terkait penelitian ini. Kriteria Responden: – Pengguna aktif aplikasi jual beli online Tokopedia – Berdomisili di Indonesia Saya ingin mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam mengisi kuesioner ini yang berfokus pada pengalaman para pengguna Tokopedia yang mungkin pernah mengalami kerugian selama bertransaksi di Tokopedia. Tujuan penelitian ini adalah untuk lebih memahami situasi dan tantangan yang mungkin dihadapi oleh pengguna Tokopedia dalam hal keamanan transaksi. Link Kuesioner: https://bit.ly/KuesionerRekber Terima kasih atas kesediaan Anda untuk berpartisipasi. Saya sangat menghargai waktu dan usaha Anda dalam meluangkan waktu sejenak untuk mengisi kuesioner ini. Partisipasi Anda akan memberikan wawasan berharga bagi penelitian ini dan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif untuk pemahaman kita bersama mengenai keamanan dalam bertransaksi secara online. Salam, Rindiani Yonela Login untuk Membalas