Program Spending Reward Kartu Kredit BNI JCB Ultimate yang Menipu Nasabah

Ikuti kami di Google Berita

Terima kasih kepada Media Konsumen yang sudah menyediakan wadah untuk para konsumen bersuara. Pada bulan Oktober 2023, saya mendaftar kartu kredit BNI JCB Ultimate secara online. Alasan saya mendaftar adalah saya tertarik dengan penawaran program spending reward berupa cashback 15 juta untuk nasabah yang bertransaksi sebesar 150 juta selama 3 bulan berturut-turut dengan minimum transaksi 50 juta per bulan.

Kartu kredit saya disetujui pada 27 Oktober 2023 (info dari CS BNI) dan saya terima pada 6 November 2023. Saya mengikuti program spending reward cashback 15 juta pada bulan November 2023, Desember 2023, dan Januari 2024.

Kekecewaan saya dimulai sekitar tanggal 11 Januari 2024, ketika BNI mengumumkan bahwa program spending reward ini memiliki kuota, yang mana perihal kuota ini tidak disebutkan pada saat awal penawaran kartu kredit BNI JCB Ultimate. Kuota cashback yang diberikan sangat sedikit, hanya sebesar 30 orang untuk nasabah se-Indonesia.

Saya telah melakukan protes dengan telepon ke CS kartu kredit BNI terkait perubahan syarat kuota ini. Namun, pihak BNI tetap menerapkan kebijakan sepihak ini, sehingga saya tidak bisa berbuat apa-apa. Program spending reward yang saya ikuti selama 3 bulan berturut-turut (bukti transaksi dilampirkan untuk redaksi – red) dijadwalkan untuk melakukan redeem pada tanggal 1 Februari 2024 pukul 08.00 pagi.

Proses penukaran ini diinfokan oleh CS BNI dilakukan secara siapa cepat dia dapat, sehingga saya harus standby pagi-pagi untuk berebutan kuota tersebut. Namun, pada kenyataannya, bukan siapa cepat dia dapat, melainkan hanya orang-orang terpilih dari BNI yang dapat, dan sistemnya pun juga tidak transparan.

Tiba waktunya 1 Februari 2024, saya telpon CS BNI (telpon BNI di 1500046 sangat sulit karena semua CS penuh dan sibuk). Saya harus menunggu sekitar 15 menit baru tersambung oleh BNI. Dari pihak BNI harus melakukan pengecekan transaksi saya, dibuatkan pelaporan, dan saya dinyatakan eligible untuk mendapatkan cashback 15 juta. Namun, sifatnya masih pengajuan dan disuruh menunggu selama 5 hari ke depan karena sistem kuota.

Kemudian pada tanggal 7 Februari 2024, saya menerima WA dari BNI bahwa kuota telah habis. Saya sangat kecewa dan merasa dibohongi dengan program spending reward BNI JCB Ultimate ini karena pihak BNI melakukan perubahan sepihak di tengah program berjalan dengan mengadakan sistem kuota yang hanya berjumlah 30 orang untuk satu Indonesia. Hal ini membuat saya gagal untuk mendapatkan hak yang seharusnya saya dapat.

Sehabis dapat notifikasi WhatsApp dari BNI langsung telpon CS BNI dan dibuatkan laporan komplain. Sambil menunggu hasil laporan, saya pun juga sudah membuat laporan pengaduan online ke OJK.

Pada tanggal 22 Februari 2024, saya dapat email laporan komplain saya sudah closed tanpa solusi apa-apa, CS hanya bilang tidak mendapatkan kuota. Tinggal menunggu hasil laporan saya yang di OJK.

Atas kejadian ini, sebagai nasabah kartu kredit yang telah melakukan spending reward dengan nilai transaksi yang tidak kecil, saya merasa dibohongi dan ditipu oleh BNI JCB Ultimate. Seharusnya bank besar sekelas BNI bisa lebih bijaksana bila ingin merubah syarat dan ketentuan, yaitu pada saat awal program, bukan di tengah-tengah program berjalan.

Jika sampai saat ini tidak ada respon positif dari pihak Bank BNI, maka saya tidak akan ragu lagi untuk membagikan pengalaman buruk saya terhadap BNI kepada teman, kerabat, dan juga di media sosial.

Terima kasih atas perhatiannya, dan ditunggu segera respon positif dari BNI.

Irsan
Jakarta Pusat