Transaksi Beli Pulsa Gagal, Blibli dan CIMB Niaga Tidak Peduli Pada Nasabah

Ikuti kami di Google Berita

Dear all,

Pertama-tama saya ingin berterima kasih kepada Media Konsumen yang bersedia menayangkan surat saya, yang bisa dikategorikan sebagai komplain konsumen terhadap salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yaitu Blibli dan sekaligus bank ternama CIMB.

Kejadian diawali pada tanggal 25 Maret 2024, yaitu saya melakukan pembelian pulsa Telkomsel20k dengan harga Rp20.500. Saya bertransaksi menggunakan kartu kredit CIMB. Transaksi dengan kartu kredit memang sudah selalu saya gunakan jika berbelanja di e-commerce.

Proses sudah sampai ke memasukkan detail kartu, yang jika dilanjutkan “seharusnya” diarahkan ke halaman OTP. Namun, image loading cuma terus berputar dan halaman untuk memasukkan OTP tidak kunjung terbuka, hingga akhirnya “Page Not Found“. Namun perlu digaris bawahi bahwa selama proses loading tadi, saya menerima SMS OTP dari CIMB Niaga sebanyak 3x, dengan nominal yang sama yaitu Rp20.500 di tiap SMS.

Karena halaman untuk memasukkan OTP tidak berhasil terbuka, tentu saja OTP tidak bisa diinputkan dan transaksi terbatalkan secara otomatis oleh Blibli.

Saya pikir tidak ada masalah pada hari kejadian. Namun betapa terkejutnya saya, ketika beberapa hari kemudian tagihan tersebut masuk ke ebilling kartu kredit CIMB Niaga saya sebanyak 3x.

Saya lalu menghubungi pihak Blibli dan diberikan nomor pelaporan: 1607162241 dan dikatakan bahwa dana saya akan direfund paling lambat 10 April 2024.

Saya dengan sabar menunggu, tetapi pada tanggal 11 April 2024, saya cek ternyata refund belum masuk juga. Saya sudah menghubungi pihak CIMB Niaga juga dan menurut info dari mereka adalah bahwa belum ada sama sekali refund dari pihak Blibli. Kemudian saya tanya juga kenapa transaksi jalan padahal OTP tidak diinputkan?

Lalu pihak CIMB Niaga memberitahu saya bahwa OTP itu merupakan angka/kode unik yang dikirim dari Blibli ke pihak bank dan pihak bank hanya bertugas meneruskan ke nasabah. Jadi jalan tidaknya transaksi itu, pihak Blibli yang melakukan berdasarkan pencocokan OTP yang mereka kirim tadi. Kemudian baru mereka tagihkan ke pihak bank.

Jadi pihak Bank CIMB Niaga tidak bisa memproses komplain saya dan menyuruh saya untuk komplain ke Blibli saja. Di sini saya juga kecewa dengan pihak CIMB Niaga, yang mana seharusnya mereka bisa melakukan sesuatu untuk membantu nasabahnya. Ini posisi sekarang saya sebagai konsumen di Blibli dan nasabah di CIMB Niaga seakan-akan dipingpong ke sana kemari tanpa kejelasan.

Setelah saya ngotot dan sedikit emosi, akhirnya pihak CIMB Niaga menyuruh saya mengirimkan surat sanggahan, dengan nomor pelaporan: CBDIS040424000640. Lalu saya disuruh menunggu sampai 6 Agustus 2024, yang menurut saya terlalu berlebihan lamanya.

Saya hubungi lagi pihak Blibli, tetapi sekali lagi mereka hanya kasih nomor pelaporan baru, yaitu 1610403044. Namun sampai hari ini tanggal 16 April 2024 belum ada perkembangan apa-apa, malah nomor pelaporan ditutup tanpa solusi.

Mungkin kalian menganggap ini nominalnya kecil yaitu 3x Rp20.500 = Rp61.500 makanya tidak kalian proses refund-nya. Namun yang mau saya tekankan di sini adalah KEAMANAN TRANSAKSI!!! Kenapa transaksi ditagihkan padahal OTP tidak diinput?? Jadi apa gunanya OTP? Tolong make sense sedikit. Apa jadinya kalau transaksi nominal besar yang ratusan ribu, jutaan, bahkan puluhan juta??? Kalian tidak mau tanggung jawab juga???

Sekali lagi saya mohon kerjasama kedua pihak yaitu Blibli dan CIMB Niaga. Profesional lah dalam bekerja dan jangan pilih-pilih masalah yang mau diselesaikan. Terima kasih.

Best regards,

Elmy
Makassar, Sulawesi Selatan

Update (23 April 2024): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari pihak Bank CIMB Niaga sebagai berikut: