Kolektor KPR BTN Seperti Rentenir

Saya nasabah KPR BPR yang sudah berjalan 6 tahun. Saya sangat tahu akan kewajiban saya sebagai nasabah, karena bagaimanapun saya kredit rumah untuk tempat tinggal sehari-hari dan jangka waktu kredit pun lama. Namun bulan ini saya terkena kendala keuangan, sehingga telat satu bulan pembayaran KPR saya.

Saya mendapatkan tindakan yang tidak mengenakkan dari kolektor BTN Cabang Cawang. Beliau datang ke rumah saya dan langsung menempel stiker segel rumah saya tanpa bicara baik-baik. Surat yang beliau bawa bukan surat penugasan penyegelan, tapi hanya surat biaya tunggakan satu bulan yang belum saya bayar.

Apakah SOP penagihan kolektor BTN sekarang seperti ini? Tidak ada toleransi untuk keterlambatan pembayaran dan langsung membuat malu seperti sudah menunggak berbulan-bulan.

Untuk konsumen KPR BTN lainnya semoga tidak mengalami apa yang saya rasakan. Untuk pihak BTN, agar bisa ditindak tegas kolektor yang seperti ini agar tidak mencemarkan nama baik BTN. Karena konsumen pun akan merasa sangat tidak nyaman, seperti berhutang dengan rentenir.

Gustiawan Prihatama
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

31 komentar untuk “Kolektor KPR BTN Seperti Rentenir

    • 5 Mei 2024 - (14:48 WIB)
      Permalink

      Itu chat dr kolektornya btn cbang cawang atas nama ichsan . Yg langsung main segel datang ke rumah

      1
      1
  • 5 Mei 2024 - (15:53 WIB)
    Permalink

    Tetangga saya dulu hampir setaun baru dsegel rumahnya, itupun telat bbrpa kali angsuran setelah sebelumnya bbrpa kali upaya mediasi dll dgn pihak bank. Telat kendaraan aja bisa sampe 2-3bln baru disita unitnya. Itu cuma kolektor ngejar target closing, biar bonusnya cair mungkin kolektornya juga banyak cicilan.

    18
    1
    • 5 Mei 2024 - (17:39 WIB)
      Permalink

      Ini sy br sbulan udh main segel sdgkan cicilan sy sdh brjalan 6th. Sy jg sdh lpor ke pihak btn nya bhwa inj org hnya vendor

      4
      1
      • 6 Mei 2024 - (18:46 WIB)
        Permalink

        BTN SANGAT BIJAK, BAIK DAN MENGERTI KONDISI EKONOMI MASYARAKAT
        SAYA SUDAH 5 TAHUN NUNGGAK TIDAK ADA TUUH MAIN SEGEL2AN.., TAIPI ALHMDLLH SKRG SUDAH LUNAS

        1
        1
        • 7 Mei 2024 - (18:22 WIB)
          Permalink

          Jangankan nunggak 5 tahun . Satu bulan saja sudah bertindak macam renternir tidak bs dbcrakan atau mediasi baik baik . Ya smoga saja konsumen kpr btn lainnya tdk mrsakan sprti ini yg dmn nama baik BTN yg akan buruk di mata konsumen krna ulah oknum dc yg sprti renternir

          • 7 Mei 2024 - (19:26 WIB)
            Permalink

            Nge riba nget

      • 8 Mei 2024 - (03:47 WIB)
        Permalink

        Seram sekali. Mgkn ini kali ya salah satu faktor kenapa belakangan ini bank² lokal Indonesia dipailitkan.
        Mgkn perekonomian mmg sdg tdk baik² saja. Sebegitu agresifnya sikap bank ke nasabahnya.

  • 5 Mei 2024 - (16:22 WIB)
    Permalink

    fokus aja cari duit untuk bayar cicilannya.
    gak usah malu ketauan punya hutang.
    hari gini, siapa yg gak punya utang?

    10
    6
  • 5 Mei 2024 - (17:42 WIB)
    Permalink

    Utk 1 bln telat alhmdlillah sdh dbyrkan tgl 30 april. Tp utk tndk lnjt karena tindakan semena mena dr kolektr msh sy tdk terima sprti sy sdh brbulan bulan menunggak sdgkan sy slalu koprtif . Krna pstinya stiap konsumen tdk mngkin slalu stabil keuangannya .

    5
    1
  • 5 Mei 2024 - (21:21 WIB)
    Permalink

    Itu bunganya berapa % pak?
    Bayar bunganya 3 jutaan tapi pokok nya cuma 400 ribuan, ga coba take over aja pak?

  • 6 Mei 2024 - (00:51 WIB)
    Permalink

    Utk skrg di 11% . Ada rencana sprti itu apalagi dtmbh dngan prilaku oknum dc btn yg sprti ini .

    • 6 Mei 2024 - (15:19 WIB)
      Permalink

      Padahal 6 tahun berkurangnya masih sedikit sekali pokoknya. Pedang bermata dua memang tenor panjang BTN.
      Semoga dapat rezeki untuk lunasi atau bisa pindah dengan tenor lebih pendek.

  • 6 Mei 2024 - (08:32 WIB)
    Permalink

    BTN gitu loh ..
    Sejatinya instrumen itu digunakan utk memastikan agunan TDK dialihkan ke pihak lain dalam jangka waktu tertentu…

    Tapi oknum BTN “hampir seluruhnya” menggunakan hal itu untuk memaksa nasabah membayar tunggakan dgn “mempermalukan” nasabahnya yg nota bene SDH bnyk memberi bunga yg sebagian di gunakan utk membayar “gaji’ mereka…

    Viral kan SJ kalo ada kejadian seperti itu lagi… Jgn mentang mentang punya kuasa, seenaknya mempermalukan orang lain..

    Riba memang ngeri…

    7
    0
  • 6 Mei 2024 - (11:16 WIB)
    Permalink

    kenapa dikasi masuk rumah? larang aja masuk… kalo dia ga seneng hati ya suruh aja bawa polisi apa tuntut di pengadilan?

  • 6 Mei 2024 - (11:21 WIB)
    Permalink

    Saran saya , coba anda buka kembali isi perjanjian kredit kpr btn sewaktu akad kpr btn, apa hak , kewajiban
    Baik dr sisi debitur / bank btn.

  • 6 Mei 2024 - (13:51 WIB)
    Permalink

    Viralkan aja pak, suruh klarifikasi bener ga SOP nya kaya gitu, setauku telat bulan cuman surat penagihan yang dikirimkan, entah kalau 2 bulan

    • 6 Mei 2024 - (15:36 WIB)
      Permalink

      Masih trus kami laporkan dan viralkan. Kami telat satu bulan dan di tgl 30 april pun lgsng kami bayar sebagaimana kewjban debitur. Krna hnya Kendala keuangan satu bulan telat sudah lgsng semena mena dr pihak dc btn cwang. Smoga utk para dbitur kpr lainnya tdk mrskan yg sy rsakan.. Krna pstinya tdk akan mau juga ada kendala keuangan

  • 6 Mei 2024 - (15:02 WIB)
    Permalink

    Inget bgt dulu gue jg gini, tp bedanya kayak ada errorr di fitur autodebet nya.

    Padahal mah saldo ada, kesel bgt main segel jiir,mana gue ga ada di rumah, berasa gue ga bayar aja lagi wkwk.. selang sehari besoknya gue chat tuh deb collector, ga ada balas..

    gue laporin ke BTN Pusat, kena tegur itu collector dan nyamperin gue minta maaf wkwkwk dan minta tolong cabut laporan ke BTN nya

  • 6 Mei 2024 - (15:34 WIB)
    Permalink

    Saya juga pernah telat 2 minggu dari jatuh tempo , telat 4 hari sdh di WA suruh bayar untuk menghindari di beri sticker oleh petugas lapangan, telat 2 minggu dateng colector nya mau nempel sticker, lalu saya tanya saya ini telat berapa lama? Suratperingatan ada tidak dr BTN kok main asal tempel sticker? Setelah itu collectornya pergi tanpa jawaban. Harusnya pihak BTN bisa merekrut orang2 yang mengerti aturan dan surat peringatan dr BTN bnr2 di antar ke rumah nasabah

  • 6 Mei 2024 - (17:53 WIB)
    Permalink

    maaf pak, maaf sekali lagi, saya bca sih, bulan maret belum ada pembayaran, jadi kalau secara sistem maret dan april belum bayar, sesuai tgl jatuh tempo yaitu tgl 7, dan baru ada pembayaran lagi di tgl 17, itu pun sudah termasuk denda, kalau dilihat dari dendanya, mungkin tidak hanya satu bulan, dipastikan saja kembali dengan meminta rekening koran pinjaman.. saran pak, ini kan bapak sudah 6 tahun kreditnya, baiknya minta di ulang kembali akad kreditnya, jika memang sudah masuk bunga floating, atau take over ke bank lain, yang biasanya banyak penawaran lebih menarik. tapi balik lagi, cek kembali rekening koran pinjaman, biar merasa plong juga kalau memang hanya telat 1 bulan saja

    • 6 Mei 2024 - (18:54 WIB)
      Permalink

      Mohon maaf pak kolektor tidak menagih bulan maret tapi menagih bulan april karena bulan maret sudah di bayarkan , Dari surat yg dia bawa juga disitu tertera tunggakan bulan april bukan maret , dan saya juga sudah cek rekening koran

  • 7 Mei 2024 - (09:24 WIB)
    Permalink

    Coba baca kembali Perjanjian Kredit yang sudah ditandatangani dan sepakati kedua belah pihak., lihat Pasal Wanprestasinya., hal apa saja yang menyebabkan Wanprestasinya sehingga masing-masing Pihak paham akan Hak dan Kewajibannya.
    Dalam Hukum Perdata Perjanjian kekuatannya seperti Undang-undang bagi para pihak yang membuatnya., sehingga jika terjadi wanprestasi Pihak Kreditur akan menjalankan Haknya., Nah Bapak sebagai Debitur yang baik jika tidak terima lihat Pasal Penyelesaian Sengketanya di Perjanjian Kredit itu kan ada., Sekian semoga bermanfaat.

  • 7 Mei 2024 - (10:57 WIB)
    Permalink

    ini yang saya takutkan kredit rumah . Alhamdulillah dengan nabung konsisten selama 3 th dengan sabar akhirnya punya rumah sendiri,tanpa hutang walaupun sederhana .sadar diri karena kerjaan ndak tetap

  • 7 Mei 2024 - (14:07 WIB)
    Permalink

    Lain kali jangan ragu lepas sendiri aja.
    Ga ada urusan, baru 1x, denda.juga ga masalah.
    Tempel, lepas, udah. Jangan urus, ada uang bayar, selesai.

  • 7 Mei 2024 - (17:01 WIB)
    Permalink

    saya juga pernah telah sekitar 2 bulanan tidak bisa bayar cicilan karena pada waktu itu memang pekerjaan sedang sepi, jadi penghasilan berkurang jauh..tapi hanya sebatas pemberitahuan saja melalui email dan telpon, Bank permata memang mantul.

  • 7 Mei 2024 - (19:34 WIB)
    Permalink

    Ngeribanget yak….lepas aja tuh stiker itu masih syah rumah anda
    fokus cari dana pelsus dan jika tidak mampu lg lebih baik di jual atau take over

 Apa Komentar Anda mengenai KPR BTN?

Ada 31 komentar sampai saat ini..

Kolektor KPR BTN Seperti Rentenir

oleh Gustiawan Putra dibaca dalam: 1 menit
31