Keluhan Surat Pembaca Penolakan Klaim Garansi Smartphone Xiaomi 23 Juni 2024 Rino Ramadhan 17 Komentar Barang Elektronik, Klaim Garansi Produk, Layanan Purna Jual, Masa Garansi, Service Center, Smartphone, Xiaomi, Xiaomi POCO X3 NFC Ikuti kami di Google Berita Selamat malam, pembaca media konsumen. Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menyediakan tempat kepada saya selaku konsumen untuk mengungkapkan isi hati saya saat ini. Saya telah menjadi pengguna smartphone Xiaomi sejak 2016, di mana pada saat itu saya membeli smartphone Xiaomi Redmi 3S. Beberapa tahun kemudian, yaitu 2021, saya upgrade smartphone karena hp legend Xiaomi Redmi 3S saya sudah perlu digantikan tugasnya dengan smartphone yang lebih baru. Lalu saya memutuskan untuk meminang Xiaomi POCO X3 NFC. Saya merasa puas dengan apa yang Xiaomi tawarkan kepada saya. Kemudian, pada tahun 2023 lalu saya memutuskan untuk mencoba flagship dari Xiaomi, yaitu Xiaomi 12. Saya puas dengan apa yang ditawarkan Xiaomi 12 untuk menunjang keseharian saya. Hanya saja, pada tahun 2024 ini, tepatnya 2 minggu sebelum surat ini terbit, smartphone Xiaomi 12 saya mulai memiliki green line (garis hijau) di layar. Awalnya hanya satu, kemudian beranak pinak menjadi banyak. Smartphone saya masih garansi, yang akhirnya saya membawa smartphone saya ke service center terdekat. Setelah dicek oleh teknisi, smartphone saya tidak dapat dilakukan klaim garansi karena terdapat retakan pada kaca bagian belakang. Oh iya, retakan itu karena beberapa bulan yang lalu smartphone saya pernah jatuh dari ketinggian 50 cm dan retak pada kaca bagian belakangnya. Namun, layarnya tidak ada kerusakan apa pun, tidak ada goresan sedikit pun hingga muncul garis hijau di layar. Berikut foto dari bagian belakang smartphone saya. Saya sungguh kecewa dengan keadaan smartphone saya. Pada umurnya yang baru 1 tahun, terjadi permasalahan garis hijau di layar dan tidak dapat diklaim garansi karena retaknya kaca belakang pada smartphone. Padahal saya percaya dengan produk Xiaomi sejak 2016 hingga sekarang, bahkan saya membeli produk flagshipnya. Di saat orang lain membeli produk flagship merek lain seperti Apple dan Samsung, saya memilih produk Xiaomi dan sialnya baru setahun sudah terjadi kendala dan garansi ditolak. Sungguh perjudian yang saya sesali. Saya tidak berniat untuk mencemarkan nama baik brand Xiaomi, saya hanya ingin meluapkan kekecewaan saya sebagai konsumen Xiaomi. Terima kasih Xiaomi dengan produknya yang luar biasa. Namun, mulai saat ini saya akan melirik brand lain untuk smartphone saya. Tulisan ini menjadi perpisahan saya dan Xiaomi. Rino Ramadhan Sambas, Kalimantan Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Bob23 Juni 2024 - (18:52 WIB)Permalink Oh baru tau ada aturan kaca belakang pecah jadi ngak bisa garansi. Aneh juga yah. Jujur aja bisa dibilang semua merek hp yang masuk ke sini ada masalah semuanya. Entah dari segi pelayanan/garansi, segi software, atau segi hardware/QC. Madesu memang. Untung2an, kalo ngak masalah ngak berasa, cuma giliran lagi sial berasa dah bobroknya merek2 hp di sini. 2 Login untuk Membalas
kris24 Juni 2024 - (08:09 WIB)Permalink SOP Xiaomi udah benar om Salah satu penyebab LCD Bermasalah adalah Device jatuh Dan memang pada saat dipegang teknisi, terdapat bukti konkrit device jatuh Karena teknisi tidak mengetahui kebenaran penjelasan TS Sang teknisi sudah benar menjalankan SOP tersebut 1 Login untuk Membalas
Rino RamadhanPenulis artikel24 Juni 2024 - (09:15 WIB)Permalink Mending saya beli hp midrange/low end saja ya kalau begitu logika nya. Karena hp midrange/low end menggunakan backdoor policarbonat yang tidak mungkin pecah dibanding backdoor kaca sehingga menyebabkan garansi hangus. Padahal layar tidak ada kerusakan fisik sama sekali. 2 Login untuk Membalas
kris24 Juni 2024 - (09:20 WIB)Permalink Ya memang begitu SOP nya Meskipun polycarbonate, biasanya tetap menyisakan lecet kok Dan bagaimana anda bisa membuktikan bahwa kerusakan tsb bukan karena jatuh? Itu yg jadi titik masalah tèknisi nya Karena kerusakan layar bisa dipicu banya faktor, salah satunya kesalahan pemakaian. Jatuh bisa menyebabkan kerusakan layar meskipun kaca luar nya utuh Login untuk Membalas
Tjahya23 Juni 2024 - (22:09 WIB)Permalink kalo klaim garansi unit harus bagus kalo pernah jatuh apalagi sampai pecah akan ditolak (garansi hangus) jd dlm masa garansi unit harus benar dijaga sy rasa gak xiaomi aja brand lain juga gitu 3 Login untuk Membalas
Rino RamadhanPenulis artikel23 Juni 2024 - (22:20 WIB)Permalink Tetapi peegantian kaca belakang pada smartphone xiaomi 12 itu memungkinkan dan bisa dilakukan (menurut teknisi Service Center). Jadi setelah pergantian kqca belakangnya menjadi baru (tidak pecah) artinya baru bisa klaim garansi pada layar hp saya. Bukan kah begitu logika aneh nya pak. 2 Login untuk Membalas
Putra24 Juni 2024 - (00:37 WIB)Permalink iya biasanya begitu hp saya aja 11t pro aja saya ada tulis juga kacau garansinya gk tau lagi proses apa gmn Login untuk Membalas
Tania Zoldig24 Juni 2024 - (09:02 WIB)Permalink Ya kalau mengacu pada S&K garansinya ya memang seperti itu. Produk tidak boleh pernah terjatuh, apalagi sampai pecah gitu. Apalagi kalau penulis mengakui kalau produknya terjatuh di ketinggian 50cm, itu kan lumayan ya. Login untuk Membalas
Rino RamadhanPenulis artikel24 Juni 2024 - (09:12 WIB)Permalink Kalau device nya menggunakan backdoor policarbonat maka tidak akan pecah itu belakangnya. Berarti bisa di klaim garansi lah ya. berarti device yang flagship menggunakan backdoor kaca menjadi kelemahan dibanding backdoor plastik 2 Login untuk Membalas
Tito24 Juni 2024 - (09:39 WIB)Permalink coba terangkan ke saya, HP jatoh, trus kemudian Layar jadi garis. claim garansi ditolak. apakah ini wajar atau ga ya? 1 Login untuk Membalas
Rino RamadhanPenulis artikel24 Juni 2024 - (09:50 WIB)Permalink HP jatoh dengan layar bergaris itu tidak ada hubungannya. Dua kasus yang sangat jauh timeline kejadiannya 2 Login untuk Membalas
Tito24 Juni 2024 - (11:19 WIB)Permalink ok berarti HP jatuh sampe pecah, amaann2 ajaa ya, emang layarnya garis karena apa? Login untuk Membalas
Rino RamadhanPenulis artikel24 Juni 2024 - (14:06 WIB)Permalink Tiba tiba tanpa kejadian apa apa sebelumnya. Bangun tidur cek hp sudah bergaris. Padahal kemarin malam waktu sebelum tidur masih tidak ada garis hijau Login untuk Membalas
Alan24 Juni 2024 - (09:47 WIB)Permalink Layar amoled emang rawan GL. Semua brand ponsel memang begitu S&K garansinya. Ga ada dent/ retak dsb. Emang lucu sih. Yang pengen dibenerin kan GLnya. Yang disorot bagian lainnya. Secara prinsip perlindungan konsumen kurang adil menurut saya. 1 2 Login untuk Membalas
Rino RamadhanPenulis artikel24 Juni 2024 - (09:51 WIB)Permalink Nah ini yang saya maksud. Yang ingin klaim garansi itu layarnya malah disorot bagian lain. Makasih atas pengertiannya 2 Login untuk Membalas
Kun Anthoxy24 Juni 2024 - (13:31 WIB)Permalink coba cari info digoggle apakah ada kasus seperti itu , garis hijau, yang saya tau sih biasanya ada garis karena update software kaya merk hape terkenal itu..dan yang sering terjadi itu di hp flagship dibanding hape yang murah.. next beli aja hape middle bisa dapat 2 pcs, stiap hp dipakai sesuai keperluan misal ada yang buat kerja dan satu lagi buat game. Login untuk Membalas
Bunda24 Juni 2024 - (19:05 WIB)Permalink Sama aja kayak samsung ini. Kalau klaim garansi harus dalam kondisi mulus. Kalau ada goresan aja gak bisa klaim (dianggap kesalahan pengguna). Kecuali ikut program Samsung Care +, kerusakan akibat apapun bisa diklaim. Tapi harus bayar lagi kalau mau ikut SC+. Login untuk Membalas