Penolakan Klaim Garansi Smartphone Xiaomi

Selamat malam, pembaca media konsumen.

Terima kasih kepada mediakonsumen.com yang telah menyediakan tempat kepada saya selaku konsumen untuk mengungkapkan isi hati saya saat ini.

Saya telah menjadi pengguna smartphone Xiaomi sejak 2016, di mana pada saat itu saya membeli smartphone Xiaomi Redmi 3S. Beberapa tahun kemudian, yaitu 2021, saya upgrade smartphone karena hp legend Xiaomi Redmi 3S saya sudah perlu digantikan tugasnya dengan smartphone yang lebih baru.

Lalu saya memutuskan untuk meminang Xiaomi POCO X3 NFC. Saya merasa puas dengan apa yang Xiaomi tawarkan kepada saya.

Kemudian, pada tahun 2023 lalu saya memutuskan untuk mencoba flagship dari Xiaomi, yaitu Xiaomi 12. Saya puas dengan apa yang ditawarkan Xiaomi 12 untuk menunjang keseharian saya. Hanya saja, pada tahun 2024 ini, tepatnya 2 minggu sebelum surat ini terbit, smartphone Xiaomi 12 saya mulai memiliki green line (garis hijau) di layar. Awalnya hanya satu, kemudian beranak pinak menjadi banyak.

Smartphone saya masih garansi, yang akhirnya saya membawa smartphone saya ke service center terdekat. Setelah dicek oleh teknisi, smartphone saya tidak dapat dilakukan klaim garansi karena terdapat retakan pada kaca bagian belakang.

Oh iya, retakan itu karena beberapa bulan yang lalu smartphone saya pernah jatuh dari ketinggian 50 cm dan retak pada kaca bagian belakangnya. Namun, layarnya tidak ada kerusakan apa pun, tidak ada goresan sedikit pun hingga muncul garis hijau di layar.

Berikut foto dari bagian belakang smartphone saya.

Saya sungguh kecewa dengan keadaan smartphone saya. Pada umurnya yang baru 1 tahun, terjadi permasalahan garis hijau di layar dan tidak dapat diklaim garansi karena retaknya kaca belakang pada smartphone.

Padahal saya percaya dengan produk Xiaomi sejak 2016 hingga sekarang, bahkan saya membeli produk flagshipnya. Di saat orang lain membeli produk flagship merek lain seperti Apple dan Samsung, saya memilih produk Xiaomi dan sialnya baru setahun sudah terjadi kendala dan garansi ditolak. Sungguh perjudian yang saya sesali.

Saya tidak berniat untuk mencemarkan nama baik brand Xiaomi, saya hanya ingin meluapkan kekecewaan saya sebagai konsumen Xiaomi. Terima kasih Xiaomi dengan produknya yang luar biasa. Namun, mulai saat ini saya akan melirik brand lain untuk smartphone saya. Tulisan ini menjadi perpisahan saya dan Xiaomi.

Rino Ramadhan
Sambas, Kalimantan Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

17 komentar untuk “Penolakan Klaim Garansi Smartphone Xiaomi

  • 23 Juni 2024 - (18:52 WIB)
    Permalink

    Oh baru tau ada aturan kaca belakang pecah jadi ngak bisa garansi. Aneh juga yah. Jujur aja bisa dibilang semua merek hp yang masuk ke sini ada masalah semuanya. Entah dari segi pelayanan/garansi, segi software, atau segi hardware/QC. Madesu memang. Untung2an, kalo ngak masalah ngak berasa, cuma giliran lagi sial berasa dah bobroknya merek2 hp di sini.

    • 24 Juni 2024 - (08:09 WIB)
      Permalink

      SOP Xiaomi udah benar om

      Salah satu penyebab LCD Bermasalah adalah Device jatuh
      Dan memang pada saat dipegang teknisi, terdapat bukti konkrit device jatuh

      Karena teknisi tidak mengetahui kebenaran penjelasan TS
      Sang teknisi sudah benar menjalankan SOP tersebut

      • 24 Juni 2024 - (09:15 WIB)
        Permalink

        Mending saya beli hp midrange/low end saja ya kalau begitu logika nya. Karena hp midrange/low end menggunakan backdoor policarbonat yang tidak mungkin pecah dibanding backdoor kaca sehingga menyebabkan garansi hangus. Padahal layar tidak ada kerusakan fisik sama sekali.

        • 24 Juni 2024 - (09:20 WIB)
          Permalink

          Ya memang begitu SOP nya
          Meskipun polycarbonate, biasanya tetap menyisakan lecet kok

          Dan bagaimana anda bisa membuktikan bahwa kerusakan tsb bukan karena jatuh?
          Itu yg jadi titik masalah tèknisi nya

          Karena kerusakan layar bisa dipicu banya faktor, salah satunya kesalahan pemakaian.
          Jatuh bisa menyebabkan kerusakan layar meskipun kaca luar nya utuh

  • 23 Juni 2024 - (22:09 WIB)
    Permalink

    kalo klaim garansi unit harus bagus kalo pernah jatuh apalagi sampai pecah akan ditolak (garansi hangus) jd dlm masa garansi unit harus benar dijaga sy rasa gak xiaomi aja brand lain juga gitu

    • 23 Juni 2024 - (22:20 WIB)
      Permalink

      Tetapi peegantian kaca belakang pada smartphone xiaomi 12 itu memungkinkan dan bisa dilakukan (menurut teknisi Service Center). Jadi setelah pergantian kqca belakangnya menjadi baru (tidak pecah) artinya baru bisa klaim garansi pada layar hp saya. Bukan kah begitu logika aneh nya pak.

      • 24 Juni 2024 - (00:37 WIB)
        Permalink

        iya biasanya begitu hp saya aja 11t pro aja saya ada tulis juga kacau garansinya gk tau lagi proses apa gmn

  • 24 Juni 2024 - (09:02 WIB)
    Permalink

    Ya kalau mengacu pada S&K garansinya ya memang seperti itu. Produk tidak boleh pernah terjatuh, apalagi sampai pecah gitu. Apalagi kalau penulis mengakui kalau produknya terjatuh di ketinggian 50cm, itu kan lumayan ya.

    • 24 Juni 2024 - (09:12 WIB)
      Permalink

      Kalau device nya menggunakan backdoor policarbonat maka tidak akan pecah itu belakangnya. Berarti bisa di klaim garansi lah ya. berarti device yang flagship menggunakan backdoor kaca menjadi kelemahan dibanding backdoor plastik

  • 24 Juni 2024 - (09:39 WIB)
    Permalink

    coba terangkan ke saya,
    HP jatoh, trus kemudian Layar jadi garis.
    claim garansi ditolak.
    apakah ini wajar atau ga ya?

    • 24 Juni 2024 - (09:50 WIB)
      Permalink

      HP jatoh dengan layar bergaris itu tidak ada hubungannya. Dua kasus yang sangat jauh timeline kejadiannya

        • 24 Juni 2024 - (14:06 WIB)
          Permalink

          Tiba tiba tanpa kejadian apa apa sebelumnya. Bangun tidur cek hp sudah bergaris. Padahal kemarin malam waktu sebelum tidur masih tidak ada garis hijau

  • 24 Juni 2024 - (09:47 WIB)
    Permalink

    Layar amoled emang rawan GL. Semua brand ponsel memang begitu S&K garansinya. Ga ada dent/ retak dsb. Emang lucu sih. Yang pengen dibenerin kan GLnya. Yang disorot bagian lainnya. Secara prinsip perlindungan konsumen kurang adil menurut saya.

    1
    2
    • 24 Juni 2024 - (09:51 WIB)
      Permalink

      Nah ini yang saya maksud. Yang ingin klaim garansi itu layarnya malah disorot bagian lain. Makasih atas pengertiannya

  • 24 Juni 2024 - (13:31 WIB)
    Permalink

    coba cari info digoggle apakah ada kasus seperti itu , garis hijau, yang saya tau sih biasanya ada garis karena update software kaya merk hape terkenal itu..dan yang sering terjadi itu di hp flagship dibanding hape yang murah.. next beli aja hape middle bisa dapat 2 pcs, stiap hp dipakai sesuai keperluan misal ada yang buat kerja dan satu lagi buat game.

  • 24 Juni 2024 - (19:05 WIB)
    Permalink

    Sama aja kayak samsung ini. Kalau klaim garansi harus dalam kondisi mulus. Kalau ada goresan aja gak bisa klaim (dianggap kesalahan pengguna). Kecuali ikut program Samsung Care +, kerusakan akibat apapun bisa diklaim. Tapi harus bayar lagi kalau mau ikut SC+.

 Apa Komentar Anda?

Ada 17 komentar sampai saat ini..

Penolakan Klaim Garansi Smartphone Xiaomi

oleh Rino Ramadhan dibaca dalam: 1 menit
17