Toko Power Merchant di Tokopedia Menipu dengan Modus Flash Sale

Pada tanggal 12 Juni 2024, toko Serba Ada 10 yang statusnya Power Merchant melakukan flash sale sebuah HP “Xiaomi Redmi A3 4/128GB Serba Ada 10” dari harga normal Rp1.248.000 menjadi hanya Rp113.500.

Nah, saya pun berusaha mendapatkannya karena stok saat itu cuma sisa 1. Setelah klik beli beberapa kali, akhirnya HP tersebut bisa saya checkout dan saya mendapatkan promo tersebut. Karena toko sudah berlogo hijau Power Merchant dan pembelian juga di Tokopedia, saya pun merasa aman-aman saja, karena jelas kalau penipuan duit pasti bakal kembali.

Selang beberapa hari, sampailah paket tersebut dan saya lakukan video unboxing seperti biasanya. Tapi ternyata isi tidak sesuai dan hanya dikirim SAMPAH kaleng gas kosong.

Sayapun melakukan komplain dan mengajukan retur. Selang beberapa waktu, penjual penipu pun memberikan alamat retur yang berada di Cirebon. Segera saya lakukan retur dengan mengirimkan paket ke JNT dan resi saya input ke halaman komplain Tokopedia.

Beberapa hari berlalu, pada tanggal 19 Juni pihak kurir JNT melakukan telepon WA kepada saya, menanyakan apakah alamat sudah sesuai karena orang yang punya rumah tidak mengakui paket tersebut.

Lalu saya memberitahukan bahwa paket tersebut adalah returan dari Tokopedia. Lalu si kurir mengabari kembali bahwa yang punya rumah tidak merasa memiliki paket retur tersebut. Kesimpulannya, kemungkinan itu alamat palsu yang diberikan penjual kepada saya.

Setelah 3 kali pengantaran, pihak JNT memutuskan melakukan pengembalian/retur kepada saya karena paket ditolak.

Saya menjelaskan kepada Tokopedia untuk segera melakukan moderasi/banned kepada toko tersebut, tapi sepertinya lelet dan sampai akhirnya muncul korban lain.

Saya posting ini kepada media konsumen karena saya sudah capek meladeni CS Tokopedia yang balas selalu pakai template copas doank, tidak dibaca/scroll ke atas chat saya. Karena setiap saya komplain di chat pasti ganti CS, jadi CS baru tidak memahami masalah yang saya lalui dan selalu copas saja. Sampai saya muak, isi jawaban CS cuma koordinasikan, koordinasikan terus.

Status terakhir paket masih proses dikembalikan ke saya, dan kerugian saya kemungkinan harus bayar ongkir retur yang alamatnya palsu/fake tersebut.

Yang harus diperbaiki di Tokopedia menurut saya:

  1. CS kalaupun ganti-ganti harap membaca chat-chat sebelumnya, jadi saat balas komplain, CS paham dan tidak hanya copy-paste template koordinasi saja.
  2. Tokopedia ada baiknya meniru/mencontoh marketplace sebelah yang bila retur itu pakai resi otomatis dan biaya ditanggung oleh penjual karena kesalahan penjual. Kalau di Tokopedia, retur yang rugi pembeli karena harus bayar ongkir retur. Bloon Tokped.
  3. Kalau ada indikasi toko penipuan harap segera dicek atau ada tim khusus untuk cek dan lakukan moderasi sementara/permanen bila sudah terbukti. Kalau toko kirim sampah kepada pembeli, APA ITU BUKAN PENIPUAN??? Dari sini saja lelet banget pihak Tokped sampai ada korban lain berjatuhan.

Kun Gigih
Gresik, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

15 komentar untuk “Toko Power Merchant di Tokopedia Menipu dengan Modus Flash Sale

  • 24 Juni 2024 - (18:33 WIB)
    Permalink

    Ini maksudnya sengaja beli barang harga ngak masuk akal dari toko mencurigakan? Biar Tokopedia lebih serius mengurus toko2 penipu begini setelah (kalau) berhasil diviralkan?

  • 24 Juni 2024 - (18:36 WIB)
    Permalink

    skarang smua yg jualan akan jd Power Merchan utk maksa seller bayar fee 5% banyak toko abal memanfaatkan ini

  • 24 Juni 2024 - (23:14 WIB)
    Permalink

    Barusan saya cek tokonya 24 Juni jam 23.12 WIB ngadain FS lagi hp2 ex display.Ini toko kayaknya iseng2 doang jualan di tokped,alias gak niat.

    2
    0
    • 24 Juni 2024 - (23:43 WIB)
      Permalink

      Bisa konklusi toko iseng atau ngak niat. Lumayan ajaib juga cara pikirnya. Jelas2 toko penipu. Saya juga tadi mikir ah penulis masa ngak tau ini penipuan sebelum beli, cuma mungkin memang penulis ngak sadar kali yah.

      Saya jujur aja kaget ini tokonya masih ada sampai saat ini, blom ditutup juga ama Tokopedia.

  • 25 Juni 2024 - (01:35 WIB)
    Permalink

    Nah ini yang di sayangkan di MP, jika ada laporan kepada TOKO bermasalah atau pelaku pelanggaran, lambat sekali penanganan nya dan kurang TEGAS.
    jadi banyak yang memanfaatkan keadaan ini, sampai banyak korban pembeli dan termasuk TOKO yang jujur yang kena imbas negatif nya.
    Padahal sudah banyak yg viral contoh “kasus genteng.”

    Buat TS jika BUKTI lengkap dan JELAS, kejar terus jangan mau sampai rugi apapun.
    salah 1 nya adalah HAK KONSUMEN TS atas transaksi di dalam situs MP tersebut.

  • 25 Juni 2024 - (10:45 WIB)
    Permalink

    Kalau ada masalah semuanya harus lewat jalur pusat resolusi, termasuk retur barang. Pastikan tidak gegabah menekan tombol “barang diterima”. Dengan begitu dana penjualan tidak serta-merta diteruskan ke penjual.

  • 25 Juni 2024 - (16:22 WIB)
    Permalink

    Tokopedia ada baiknya meniru/mencontoh marketplace sebelah yang bila retur itu pakai resi otomatis dan biaya ditanggung oleh penjual karena kesalahan penjual. Kalau di Tokopedia, retur yang rugi pembeli karena harus bayar ongkir retur. Bloon Tokped.

    Jangan mau return lah kalau itu penipuan. Udah kena tipu masa suruh kirim barang ? Aturan macam apa itu? Tokopedia harusnya udah bisa memastikan itu lapak penipu atau bukan. Dengan melakukan analisa transaksi, testimoni, form dokumen pendaftaran.
    Dari situ tokopedia seharusnya sudah bisa tentukan tokonya di banned. Dana di refund.

    Aturan pengiriman barang itu berlaku kalau memang Seller bukan penipuan.
    Ini kalau ente punya kenalan pengacara dan masuk ke ranah pengadilan orang legal Tokopedia bisa digampar bolak balik kalau kekeuh berpedoman pakai syarat dan ketentuan berlaku. Pasal Pidana penipuan vs SK Tokopedia. Lawaklah itu!

    Kejar terus … orang belanja di Tokopedia salah satunya demi kenyamanan transaksi, bukan karena direpotkan kirim barang penipuan syarat dan ketentuan bla bla bla.

    Btw modus kek gini dah lama. Ini tahap pertama. Ntar jangan percaya kalau ada yang nelp ngaku begini begitu..

    2
    1
  • 26 Juni 2024 - (08:30 WIB)
    Permalink

    Jualan di toped skrg semuanya power merchant kak…lbh baik cek review aja, jgn cm status tokonya…

    • 26 Juni 2024 - (10:33 WIB)
      Permalink

      Reviewnya ilang. Review dari penulis buat Xiaomi Redmi A3 dan 2 review orang lain yang difoto penulis buat Realme. Cuma bisa aja sih saya ketemu toko lain yang nama dan profile picturenya sama.

      Artinya ulasan bisa dihapus entah gimana. Mungkin dengan cara menghapus halaman barang atau cara lainnya? Kalau betul begitu, ini seperti memfasilitasi toko penipu.

 Apa Komentar Anda?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Toko Power Merchant di Tokopedia Menipu dengan Modus Flash Sale

oleh Rama dibaca dalam: 2 menit
15