Peraturan PO Bus Sinar Jaya yang Kaku dan Aplikasi RedBus yang Saling Lempar Tanggung Jawab

Saya pesan tiket bus PO Sinar Jaya untuk istri dan anak saya. Saat sudah sampai di PO Sinar Jaya Cibitung, ternyata ditolak petugas tiket karena nama tidak sama dengan KTP. Padahal, nama di tiket aplikasi RedBus “Nurul Ziah”, sedangkan di KTP “Nurul Fauziah”, hanya ada selisih 3 huruf saja, sedangkan nomor KTP sama.

Sudah komplain dengan petugas tiket, tapi menyampaikan tidak bisa saya eskalasi ke humas, dan dari pihak humas sudah membolehkan. Tapi, kembali lagi dari ticketing tidak bisa saya eskalasi, dan bagian operator pun sama jawabannya, hanya SOP. Saya mau eskalasi dengan leader mereka, tapi sudah tidak ada karena jam 18:30 WIB di tanggal 21/09/2024.

Saya sudah dihubungi pihak RedBus, tapi dari RedBus pun hanya bilang tergantung dari Sinar Jaya-nya. Jadi kesannya saling lempar kasus dari user. #KapokPakeRedBus #KapokNaikSinarJaya

Agung Nugraha
Bekasi

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

20 komentar untuk “Peraturan PO Bus Sinar Jaya yang Kaku dan Aplikasi RedBus yang Saling Lempar Tanggung Jawab

  • 22 September 2024 - (21:24 WIB)
    Permalink

    Saat tes pesan tiket lewat RedBus, disitu tertera peringatan “Nama harus sesuai dengan identitas resmi” dengan teks hitam dan latar belakang merah cerah. Kemungkinan itu sudah jadi SOP sesuai ketentuan KNKT jika terjadi sesuatu maka identifikasi jauh lebih mudah. Saya tidak bisa salahkan PO-nya hanya karena pengguna kalah dengan SMARTphone-nya.

    • 23 September 2024 - (00:39 WIB)
      Permalink

      Menurut saya untuk case ini penulis yg salah, penulisan nama yg benar itu wajib. Karena jika tiba tiba ada kecelakaan lebih mudah mengidentifikasi korban dan claim asuransi kecelakaan jasa raharja.

    • 24 September 2024 - (22:35 WIB)
      Permalink

      sinar jaya udah biasa lempar2an tanggung jawab, saya udah kapok, mending naik rosin aja, harga sama pelayanan ramah, tepat waktu.

  • 22 September 2024 - (22:33 WIB)
    Permalink

    untung Naik Bus…
    apalagi naik Pesawat domestik auto di tolak (selain Tiket pesawat domestik yg mahal, akses ke Bandara juga lumayan menguras isi dompet)

    selanjutnya mau tiket online dr aplikasi apapun harap di perhatikan kembali, jangan sampai kelewatan satu huruf pun…

    • 22 September 2024 - (23:07 WIB)
      Permalink

      Ya menurut saya kurang masuk akal aja, kasian untuk orang orang yang memang sudah menyisihkan uang dan pas Pasan tapi karena hal ini akhir nya ada hal yang harus di korbankan. Selain itu di aplikasi pun ada NIK kenapa itu gak bisa jadi alternatif aja toh juga ada datanya.

        • 24 September 2024 - (15:32 WIB)
          Permalink

          Maaf Pak,, bukan saya membela PO nya,, SOP PO sudah benar, NAMA SESUAI KTP..

          KENAPA? Jika terjadi sesuatu, amit2 jangan sampai terjadi, Bpk/Ibu akan kesulitan claim asuransi, claim jenazah dan claim² lain yg sifatnya amit² jangan sampai kejadian..

          Memang klo tidak ada kejadian/normal² saja,,, tidak akan bermasalah..

          Kedua, klo data diri dijadikan motif kejahatan,,, siapa yg nanti nya akan ribet??

          Sebenarnya klo kejadian nya di office hour, mungkin bisa segera terselesaikan,,,

          Saran untuk PO nya, mungkin ada disclaimer, klo ada kejadian² seperti ini..

          Untuk Bapak nya,, next time mending beli offline saja,,, di agen terdekat

          Karena secara umum, posisi Bapak yg salah untuk kasus ini… 🙏🙏

  • 23 September 2024 - (04:05 WIB)
    Permalink

    sy ngerti maksud dr mas Agung, seharusnya ini masih bisa dikompromikan, jangan terlalu kaku, toh hanya salah 3 huruf dan NIK juga benar, harusnya bisa diloloskan saja, bukan hal yang sensitif. Toh klo ada masalah pada saat perjalanan, pasti akan ada pendataan ulang dr pihak berwenang.
    Pengalaman di KAI, hal ini masih bisa dikompromikan, asal nama ga beda jauh dan NIK sama, masih diperbolehkan, pengalaman pribadi.
    Cuma SOP tiap perusahaan beda2 yah, bagaimanapun di sini mas yang lalai, karna sudah ada disclaimer sebelumnya tentang hal ini.

  • 23 September 2024 - (08:11 WIB)
    Permalink

    Minggu kemarin ada yang urusan sama kartu kredit hanya beda spasi namanya tapi tidak mau ngaku.

  • 23 September 2024 - (10:10 WIB)
    Permalink

    Masak gak hafal nama istri sendiri? 😅
    Nanti kalau kecelakaan, gak dapat klaim asuransi Jasaraharja karena ada perbedaan nama bakal protes juga?
    Syarat asuransi ketat. 1 huruf beda aja bisa ditolak, misal Suparti & Suparni.
    Pasti PO bus nya gak mau ambil risiko nanggung kompensasi kecelakaan kalau Data Penumpang & Polis asuransi gak sesuai.

  • 23 September 2024 - (11:18 WIB)
    Permalink

    Yah mau gimana ya. Saya cuman bisa bilang kalau anda level kecakapan online nya kurang ya silakan gunakan yang manual2: beli tiket di agen travel atau kantor bisnya, bawa fotocopy KTP penumpang biar nggk salah. Peraturan nama sesuai KTP ini sangat penting untuk mencegah kejahatan dan hal2 yang tidak baik. Tidak bisa anda mau seenaknya saja kecuali anda anak presiden ya.

  • 23 September 2024 - (11:53 WIB)
    Permalink

    Kejadian kemarin hari libur maulid sy berangkat dengan PO lain beli tiket di red bus dengan nama panggilan bisa dan tidak ada masalah….hanya sinar jaya yg kaku pulang dari arah timur sy tidak sesuai dengan KTP tidak boleh naik…

  • 23 September 2024 - (12:52 WIB)
    Permalink

    Yahh gimna yaa SOP perusahaan beda2 , yg rada aneh malah mas nyaa lupa nama istrinya apa gmna 🤭🤭, satu istri aja udh bikin pusing mas 😂

  • 23 September 2024 - (13:46 WIB)
    Permalink

    Mau kaku atau tidak ya kembali ke kitanya yg harus antisipasi jgn sampai salah atau tidak sesuai dalam penulisan nama. Kalau sananya kaku artinya sdh sesuai SOP. Sesuatu harus dibuat mudah untuk diri kita sendiri kalo kita asal kan kita jg yg sulit nantinya. Sana kaku atau tidak gak bisa disalahkan karna ada peraturan lain yg harus dipatuhi misal asuransi kecelakaan jika terjadi musibah

  • 24 September 2024 - (15:48 WIB)
    Permalink

    Saya pernah pesan tiket sinar jaya dari jogja ke palembang trus sya berubah pikiran untuk naik dri cibitung ke palembang aja krna sdh psn tiket sya kira bisa kn krna bus nya ngelewatin masuk poll cibitung eh kta orng agen ga bsa harus naik sesuai titik kebrngktan nya orng kntor juga bilang bgtu tidak bsa smpe2 tiket saya 550 rb hangus 🤦‍♂️ pikiran sya kcuali bus nya nga msuk poll cibitung bru sya mnyadari nya ya buat sya pljarn yng sngat pnting klo mau naik po sinar jaya lebih harus teliti lgi

  • 24 September 2024 - (17:40 WIB)
    Permalink

    Sebenernya simple aja sih. Sistem yang buat manusia . Tinggal coret di revisi saja toh
    Niknya juga sama.

  • 26 September 2024 - (15:57 WIB)
    Permalink

    Ya harus sesuai data identitas, ga bisa nebak2. Klo NIK keluarnya nama A ya harus sama dengan A ga usah bikin aturan sendiri. Jalan kaki aja udh paling bener sekalian olahraga refreshing biar aliran darah ke otak lebih lancar dan pikiran fresh.

  • 26 September 2024 - (21:53 WIB)
    Permalink

    Saya kemarin hari rabu tgl 11 balik barengan ipar saya beli dadakan offline ke sinar jaya cibitung, krn ipar bawa anak istri,pas beli di tanyain bawa KK apa engga sama petugasnya..
    Lah kita jg gk mikir ke situ kl beli tiket harus bawa Kartu Kluarga..Kl KTP okelah No problem…jd trlalu ribet aturanya ,bus jawa tengah jawa timur aja bus kualitas bagus2 aja tidak begitunya kl beli tiket

 Apa Komentar Anda?

Ada 20 komentar sampai saat ini..

Peraturan PO Bus Sinar Jaya yang Kaku dan Aplikasi RedBus yang Saling …

oleh Agung dibaca dalam: 1 menit
20