Headline Keluhan Surat Pembaca Tagihan Tidak Jelas dari Aplikasi Pinjaman Online Adapundi 17 Desember 202425 Desember 2024 Ruslan 3 Komentar AdaPundi, Data nasabah, Fintech, Pencairan dana pinjaman, Pengajuan pinjaman, persetujuan pelanggan, Pinjaman, Pinjaman Online Ikuti kami di Google Berita Saya ingin menyampaikan keluhan terkait pengalaman saya menggunakan aplikasi pinjaman online Adapundi, yang menunjukkan tagihan tidak jelas pada akun saya. Pada tanggal 15 Desember 2024, saya menerima notifikasi melalui aplikasi chat WhatsApp yang memberitahukan adanya tagihan yang akan jatuh tempo. Dari aplikasi Adapundi, ternyata terdapat tagihan sebesar Rp1.000. Kejadian ini sangat membingungkan karena saya tidak pernah melakukan transaksi atau pengajuan pinjaman dengan jumlah tersebut di aplikasi tersebut. Saya telah mencoba menghubungi pihak Adapundi melalui kanal email maupun Instagram, tetapi hingga saat ini tidak ada tanggapan sama sekali. Adanya tagihan ini menimbulkan ketidaknyamanan, keraguan terhadap sistem penagihan Adapundi, serta kekhawatiran akan potensi penyalahgunaan data pribadi saya. Sebagai konsumen, saya merasa dirugikan secara moral dan psikologis, terlebih jika tagihan ini memengaruhi reputasi saya dalam sistem kredit yang lebih luas. Melalui surat ini, saya meminta pihak Adapundi untuk segera: Menginvestigasi tagihan yang tidak jelas ini dan memberikan penjelasan resmi. Menghapus tagihan tidak sah tersebut dari akun saya jika terbukti tidak valid. Memberikan klarifikasi yang transparan agar kejadian serupa tidak menimpa pengguna lain. Saya berharap pihak Adapundi dapat menangani masalah ini dengan serius dan profesional, karena hal ini berkaitan langsung dengan kepercayaan konsumen terhadap layanan mereka. Bagi pembaca yang mungkin mengalami kejadian serupa, saya sarankan untuk selalu memeriksa dengan teliti setiap tagihan atau notifikasi yang muncul, serta mendokumentasikan bukti-bukti terkait. Jika masalah tidak terselesaikan, kita dapat melaporkannya kepada OJK atau pihak berwenang lainnya. Terima kasih kepada Mediakonsumen.com yang memberikan platform untuk saya menyuarakan permasalahan ini. Saya berharap keluhan ini dapat ditanggapi dengan baik oleh pihak terkait. Hormat saya, Ruslan Tangerang Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Kun Anthoxy18 Desember 2024 - (13:34 WIB)Permalink coba tunggu sampe debt collector tagih seribu rupiah + denda kerumah..mungkin denda pokok 1000 gak mungkin denda berjalan 1000 rupiah juga 1 Login untuk Membalas
Mario19 Desember 2024 - (20:44 WIB)Permalink hati hati ajh… jgn sampai gara gara tagihan duit 1.000 perak. slik ojk jd buruk. yg membingungkan kok bisa Pinjol ngasih hutang Tf Rp. 1.000 doank? Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan26 Desember 2024 - (19:42 WIB)Permalink sama persis dengan kejadian yg saya alami. saya sdh bbrapa kali minjam duit di aplikasi adapundi. dan selalu bayar tepat waktu dan tidak pernah sekalipun telat dan menunggak bayar. Dan karena itu limit saya sering sering dinaikan. Namun saya sdh kapok dan tdk suka dg jebakan bunga dikasih turun tapi diganti dg biaya admin dan lain2 tinggi karenanya sdh bbrapa tahun sy tidak minjam. Namun anehnya bln krmarin ketika saya iseng iseng download aplikasi adapundi alangkah kagetnya saya ada tagihan yg harus di bayar sebesar Rp 1000. yg sy tdk ngerti drimana munculnya. saya pikir mungkin pembayaran sy kurang seribu. ttp pas sy periksa riwayt pembyrn saya yg lalu lalu semua sesuai. karna tdk mau jd masalah seribunya ini lngsung sy lunasi. Adapundi aplikasi bnyak jebakan Login untuk Membalas