Ilustrasi Rumah Opini Surat Pembaca Menata Rumah, Merawat Jiwa: Mengapa Ruang Hunian Lebih dari Sekadar Tempat Tinggal 7 Mei 20257 Mei 2025 fairuz 2 Komentar arsitektur, desain interior, Properti, rumah Ikuti kami di Google Berita Tak sedikit orang berpikir bahwa rumah hanyalah tempat beristirahat setelah penat bekerja. Padahal, rumah memiliki fungsi yang jauh lebih mendalam. Ia menjadi pusat kehidupan, tempat semua emosi dan energi berkumpul. Dalam konteks itu, menata rumah sejatinya adalah bagian dari merawat kesehatan mental dan emosional. Ruang yang Rapi, Pikiran yang Jernih Studi psikologi lingkungan menunjukkan bahwa kondisi ruang sangat memengaruhi kondisi psikologis seseorang. Rumah yang berantakan bisa meningkatkan tingkat stres dan kecemasan, sedangkan rumah yang tertata rapi menciptakan suasana yang menenangkan. Mulai dari memilih warna dinding hingga posisi jendela yang tepat, setiap elemen punya peran dalam menciptakan keseimbangan. Pencahayaan alami, ventilasi udara yang baik, hingga tanaman hias kecil di sudut ruangan—semuanya berkontribusi memberi “nafas” pada rumah, sekaligus pada penghuninya. Ruang Keluarga: Simbol Kehangatan Di tengah padatnya aktivitas luar rumah, ruang keluarga berperan penting menjaga kehangatan relasi. Di sanalah obrolan ringan, tawa kecil, dan keintiman tercipta. Mendesain ruang keluarga dengan nuansa hangat dan nyaman bukan hanya estetika, melainkan bentuk investasi terhadap keharmonisan keluarga. Merawat Rumah, Menemukan Diri Menata ulang rumah bisa menjadi proses kontemplatif. Kita mulai menyadari barang mana yang benar-benar dibutuhkan, mana yang hanya jadi beban. Proses ini sejatinya mengajarkan kita tentang nilai-nilai minimalisme dan kesadaran terhadap ruang hidup. Bagi banyak orang, momen bersih-bersih bukan sekadar rutinitas mingguan, tapi bentuk self-care. Membersihkan debu, menyapu lantai, atau menyiram tanaman bisa menjadi kegiatan meditasi harian yang sederhana. Penutup Rumah bukan hanya dinding dan atap, melainkan tempat pulang bagi tubuh dan pikiran. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, rumah yang ditata dengan hati bisa menjadi oasis yang menyembuhkan. Karena sejatinya, merawat rumah adalah merawat hidup itu sendiri. Fairuz Javier Palembang, Sumatera Selatan Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
indro7 Mei 2025 - (22:08 WIB)Permalink jadi sebenarnya apa hubungan post ini dengan mediakonsumen bang fairuz? Login untuk Membalas
fairuzPenulis artikel8 Mei 2025 - (11:04 WIB)Permalink Saya pikir MediaKonsumen itu untuk semua user Mediakonsumen dan artkel yang saya terbitkan, bukan cuma untuk yang sesuai selera Bang Indro, kan di profil media konsumen di perlihatkan kutipan “saling berbagi cerita, pengalaman, opini, ulasan, informasi dan lainnya mereka tak menyebutkan hal yg spesifik” dan saya membagikan cerita/opini yang menurut saya sudah benar dan dinyatakan lolos oleh redaksi Login untuk Membalas