Keluhan Penagihan dari Petugas Desk Collection BTN Kota Semarang

Dear BTN Kota Semarang,

Dengan email ini saya ingin bertanya, sekaligus melaporkan tentang sistem kerja karyawan kalian di divisi Collection KPR, khususnya wilayah Kota Semarang. Apakah team penagih kalian ini internal Bank BTN? Atau pihak ketiga?

Sangat disayangkan jika team penagih ini internal Bank BTN, tetapi tidak punya etika sopan santun. Apakah di internal Bank BTN tidak ada training tentang how to handle customer atau training tentang attitude?

Saya melaporkan untuk petugas penagih KPR atas nama Ed** Wj* dengan nomor HP (WA): 0821-8610-****, yang mana mengirimkan pesan melalui WA pada 29/04/2025 yang tidak sopan & sedikit memaksa untuk melakukan pembayaran maksimum 30/04/2025 karena tanggal 31/04/2025 adalah libur Idulfitri.

Saya tahu & sadar bahwa 31/04/2025 adalah libur Idulfitri. Lalu, ada masalah apa jika kami baru bisa membayarkan kekurangannya di tanggal 31/04/2025? Di zaman sekarang ada ATM buka 24 jam, ada layanan m-banking 24 jam. Lalu kenapa harus memaksa kami untuk membayar di tanggal 30/04/2025? Apakah supaya target si Ed** Wj* terpenuhi & mendapatkan bonus?

Bahkan di tanggal 03/05/2025 si Ed** Wj* ini masih menanyakan kepada saya tentang kekurangan angsuran untuk tanggal 31/04/2025. Pertanyaan saya, apakah sebelum melakukan penagihan Ed** Wj* ini tidak melakukan check by system?

Tidak sampai di situ, petugas lainnya atas nama Wi**** (nama tampilan di WA “Dewan Komite Kredit”) dengan nomor HP (WA): 0831-0723-****, mengirimkan pesan ke WA saya 31/05/2025 untuk menanyakan terkait kekurangan angsuran KPR kami jam 13.29.

Saya heran, tanggal 31/05/2025 itu masih ada sampai jam 23.59, lalu kenapa masih siang sudah ribut? Apakah petugas-petugas penagih KPR ini butuh sekali targetnya terpenuhi, supaya komisinya/bonusnya besar?

Bahkan jam 20.25 menelepon WA saya, & saya sengaja tidak mau mengangkat telepon itu. Padahal jam 20.09 saya sudah melakukan pembayaran kekurangan KPR itu.

Lagi-lagi yang menjadi pertanyaan saya, apakah sebelum menagih orang-orang ini tidak melakukan check system? Jam 22.22 pun masih mengirimkan pesan WA menagih, tetapi tidak lama pesan itu dihapus.

Berikut saya lampirkan bukti-bukti chat penagih:

Ini benar-benar tidak ada etikanya jika memang petugas yang saya sebutkan ini adalah internal Bank BTN. Mohon diberikan peringatan/SP atas ke-2 petugas itu. Namun tidak hanya peringatan/SP, tapi juga pelatihan etika & how to handle customer.

Semoga apa yang menjadi keluhan saya ditindaklanjuti dengan baik & profesional, & saya harap ke depan ingat kalian adalah bank milik BUMN, bukan “bank t*t*l“.

Thank you!

Ivana
Semarang, Jawa Tengah

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

35 komentar untuk “Keluhan Penagihan dari Petugas Desk Collection BTN Kota Semarang

  • 3 Juni 2025 - (12:35 WIB)
    Permalink

    Saya perhatikan dari Artikel Media Konsumen, culture di Indonesia ini orang yang berhutang lebih galak dan cuek kepada yang memberi hutang, sudah hilang budaya malu dan sopan santun.

    Untuk diketahui rumah tersebut secara hukum adalah milik Bank BTN lho bukan milik TS, jadi sudah sewajarnya TS membayar tepat waktu kewajiban yang disepakati bersama dan bertindak kooperatif, bukan bertindak sebaliknya.

    Kalau tidak sekapat dengan komentar saya, coba lah TS memberikan hutang kepada orang yang tidak dikenal (sama seperti BTN kepada TS) sebesar nilai rumah, bagaimana reaksi TS jika pembayaran lewat dari waktu yang disepakati?

    • 3 Juni 2025 - (17:57 WIB)
      Permalink

      Sepertinya kedua belah pihak bertemu saja dgn membaca ulang pasal2 dalam akad kredit, terutama tentang batas maksimal pembayaran angsuran. Apabila tidak ada titik temu perihal ‘aturan main” maka alangkah gentlementnya bila debitur menutup pinjamannya dan pihak bank mengembalikan sertifikat agunannya. Selesai

    • 4 Juni 2025 - (10:26 WIB)
      Permalink

      Cieh sdra kang DC ya..hahahha
      disepakati tgl 31 makannya di baca ke apa sebelum tgl 31 udah dikejar2… DC boleh nagih jika sudah lewat tgl disepakati Saudara kang DC

  • 3 Juni 2025 - (13:25 WIB)
    Permalink

    ingat kalian adalah bank milik BUMN, bukan “bank t*t*l“.

    Emang kalau BUMN ga boleh nagih gitu?
    Trus kalau elu karyawan BUMC ga boleh ditagih gitu?
    Elu sendiri janji bayar separonya tanggal 31 .

    Ngutang.. galak lagi

  • 3 Juni 2025 - (13:40 WIB)
    Permalink

    Ah elah, gue kira ada bahasa kebon binatang di chatnya, wkwkwk gak seru ah gitu doang, wkwkwk

    • 3 Juni 2025 - (14:50 WIB)
      Permalink

      Sama awal baca kirain ditagihnya pakai kata-kata yg kasar atau diancam gitu, padahal kalau dilihat udah cukup sopan bahasanya

    • 4 Juni 2025 - (00:43 WIB)
      Permalink

      Bener2 berharap ada perlindungan thdap para pegawai bank yg menjalankan pekerjaannya dgn benar.
      Miris banget Debitur sekarang sudah wanprestasi malah merusak nama baik pegawai lewat media konsumen. Yg notebene ya si pegawai bank ya hanya pegawai yg sedang menjalankan tugasnya.
      Segala bahas2 target dan bonus.
      Padahal ya memang kewajiban debiturnya utk bayar hutang Hiks

  • 3 Juni 2025 - (14:23 WIB)
    Permalink

    Alangkah baiknya dibayar sebelum jatuh temponya,itu menurut saya,sy juga dulu pernah kerja di bank dan sy juga punya hutang dibank😁👌

    • 3 Juni 2025 - (16:56 WIB)
      Permalink

      Pegawai bank nya dah sopan bgt.. salahnya dmn? Komplain di media malah dibalikin sama netizen.. harus maklum sih.. kl liat dr bahasa inggrisnya TS.. hehe

  • 3 Juni 2025 - (17:01 WIB)
    Permalink

    Sebenernya simple, selagi si penagih berbahasa sopan tanpa ada muatan intimidasi cukup jawab n jalaskan 1kali saja..mau dia respon bagaimanapun abaikan aja, bila terlalu menganggu tinggal blokir & report. Ga ada sejarah nya juga telat bayar kpr sampai 1bulan pun rumah seketika di lelang. 😬

  • 3 Juni 2025 - (23:04 WIB)
    Permalink

    DC nya bank BTN masih sopan lho..bantu2 lah sedikit karyawan bank nya,menjelang idul fitri..administrasi,pembukuan,penagihan biasa nya dimajukan sebelum cuti bersama..jd yg jatuh tempo diantara tgl cuti bersama dihimbau/dianjurkan utk dibayar lebih awal..mudahkanlah urusan orang lain,engkau akan dimudahkan ..

      • 6 Juni 2025 - (09:15 WIB)
        Permalink

        Wkwkwkwkwkwk suaminya ngamuk😂😂😂😂😂

        Bos fyi saya adalah orang yang sangat2 mendukung tinggi galbay pinjol
        Pinjol yah kalau KPR beda lagi bos…
        Kalau KPR ada akad resmi di awalnya ada kontraknya ada tanda tangan basah nya
        Beda sama pinjol

        Ini jelas2 si TS yang gak ngerti…. penagihan di tanggal kejepit itu di perbolehkan bos.. untuk menghindari denda nasabah karena keterlambatan tanggal merah dan juga biar nasabah gak ngitung2 oh lewat 2 sampai 3 hari masih bisa bebas denda ya udah saya mundurin aja 2 atau 3 hari dari tanggal biasa

  • 4 Juni 2025 - (07:53 WIB)
    Permalink

    Izin menanggapi
    Pertama saya ingin tanya kepada TS..
    Apakah pada saat membuat artikel tulisan ini TS sadar paham itu resiko terkait nasabah yg telat bayar angsuran? Baca perjanjian kredit dengan bank?
    Kalo anda tidak mau ditagih ya bayar tepat waktu.. jangan telat apalagi nunggak… Kalo perlu lunasi hutangnya…

    Pertanyaan kedua saya..
    Anda mengeluh karena terganggu ditagih, dan sampai melampirkan bukti chat yg jelas” Bahasa petugas sopan.. Apa urgensi anda mengadukan keluhan ini ke media?? Playing victim??

    Tolong introspeksi sebelum anda dituntut oleh pihak bank karena pencemaran nama baik

  • 4 Juni 2025 - (07:57 WIB)
    Permalink

    Wkwkwk ternyata sama ya dikirain Sukabumi aja yang DC KPR BTN tu lul. Mereka menagih tapi malas check sistem pembayaran di pagi hari, bank BNI maupun bank MANDIRI aja ada sistem pembayaran masuk masa BUMN sebesar BTN ga ada sistem pembayaran masuk kan aneh. Jatuh tempo tiap tanggal 10 sudah melakukan pembayaran tiap akhir bulan sebelum jatuh tempo eh DC BTN tu lul kumat lagi reminder awal bulan tanpa check sistem
    pembayaran mau itu pembayaran kekurangan maupun pembayaran KPR yang belum jatuh tempo di biasakan check sistem pagi hari sesudah breafing team atau tanya leader dc masing-masing apa kah ada pembayaran masuk atau tidak.

  • 4 Juni 2025 - (08:22 WIB)
    Permalink

    Setauku emang biasanya gitu sih, misal akhir bulan libur atau cuti bersama gitu diminta sebelum karena memang tutup bukunya pas hari kerja terkahir sebelum libur panjang (sepertinya, jika ada salah mohon koreksi) hehehe,

    kalau dilihat dari sudut pandang saya baca chat itu sih nasabahnya kok malah galakan yaa itu kasihan yang nagih sampe mohon2 😭🤣

    • 4 Juni 2025 - (20:05 WIB)
      Permalink

      Saya juga nasabah KPR BTN yg saya tau JT angsuran setiap tgl 7 tiap bulannya, klw tgl 31 ya jelas jelas penagih angsuran ga mau kinerjanya jelek ya wajar Krn kerjanya menagih. Dan penarikan saldo otomatis PDA pukul kurleb 19.00. klw setor melebihi jam trsebut bisa jadi akan masuk tagihan ke bulan berikutnya. Selama ini penagih bicaranya ga sekasar pinjol ilegal, mungkin Krn hanya by wa jadi kadang emosional bondyngnya ga pas. Coba ketemu bisa saja ngena jadi ga emosian

  • 4 Juni 2025 - (10:48 WIB)
    Permalink

    Ngutang belagu… gk mau ditagih bayar. Aja. Gk bisa bayar tinggal sampaikan gk bisa bayar. Beres.. masih ngutang aja sombong

    2
    1
  • 4 Juni 2025 - (17:43 WIB)
    Permalink

    Setau saya Tagihan KPR Btn tuh tgl 7 setiap bulan, anda telat bayar sampe tgl 31. Ditagih sopan trus komplain 😂. Malu woi malah pencemaran nama baik yg ngutangin.

  • 4 Juni 2025 - (21:49 WIB)
    Permalink

    Setuju kalau cara komunikasi yang sopan itu penting, tapi kita juga harus jujur dan objektif—bahwa ketika terjadi keterlambatan pembayaran, pihak bank tentu berkewajiban melakukan penagihan. Itu adalah bagian dari prosedur, bukan soal bonus atau target semata. Kita tidak bisa menuntut perlakuan ideal jika di sisi lain ada wanprestasi terhadap kewajiban angsuran. Petugas hanya menjalankan tugasnya. Bila Ibu merasa cara penyampaiannya kurang nyaman, silakan disampaikan secara langsung sebagai masukan, tapi mohon tetap dalam konteks tanggung jawab sebagai debitur. Mari saling menghargai peran dan tanggung jawab masing-masing.

  • 4 Juni 2025 - (23:05 WIB)
    Permalink

    Dilihat dari komen2 nya memang indonesia darurat literasi dan pemahaman permasalahan. Mungkin sudah jadi cirikhas IQ 78. Dalam perjanjian, jika jatuh tempo tanggal 31 maka walau lebaran atau kiamat pun gak berubah. Yang harus menyesuaikan ya bukan peminjamnya. Namun harusnya sistemnya. Kalo memang mereka mau libur atau tutup buku sebelum tgl 31 maka itu urusan mereka. Tidak mengubah sepihak tanggal JT peminjam sesuai kontrak perjanjian. Sedangkan jika ada keterlambatan dari peminjam maka sanksi wanprestasi nya juga sudah jelas sesuai kontrak. Yaitu denda keterlambatan. Kecuali keterlambatan diatas 90 hari maka itu sudah masuk kredit macet dan biasanya ada tindakan untuk mengirim petugas lapangan. Lagipula ini pjnjaman KPR bukan pinjol, jaminannya sertifikat rumah, bukan foto selfi. Jika peminjam macet, tidak bisa mengembalikan masih ada jaminan yg bisa dilelang untuk menutupi hutang.

  • 5 Juni 2025 - (14:07 WIB)
    Permalink

    wah ini mah debiturnya yang balasnya selalu ketus dan tidak sopan. kan dia diharuskan bayar karena punya angsuran.. bukan karena DC nya punya target. DC nya punya atau tidak target kan tetap dia harus bayar. memangnya kalau ga ada target, maka dia bebas bayar? kacau nih adminnya.. harusnya yang seperti ini di filter dlu dong…

  • 5 Juni 2025 - (15:50 WIB)
    Permalink

    Gua setuju sama nasabah emang harus dibales ketuuss, guaa juga samaa lebaran kemarin juga kaya gituu, kan bisa diliat dari sistem nasabah bayar kapan, bisanya kapan selagi tidak telat pembayaran g usah nyepam teruss, brengseek emangg bagian dc BTN !!!
    Gua jugaa sebelum gua cetusin gua bls chat kalimat kapital nympe gua ancem datengin ke kantornya buat nemuin bagian penagihan, pembayaran g pernah telaat mala ngancem kalo telaat di tempel stiker, enaak aja stempel stiker, stempel stiker g ada dalam Perjanjian kalo telat cuman sebulan, perumahan gua komersil di bekasi, kantor BTN di kelapa gadingg.

  • 5 Juni 2025 - (22:02 WIB)
    Permalink

    Kalo saya liat mereka nagih udah sesuai SOP & lagian ibu juga kan yg salah soalnya bayar mundur dari jatuh tempo. Seharusnya Ibu bisa menerima kesalahan ibu sendiri bukannya memposisikan Ibu sebagai korban yg dianiaya tanpa sebab, apalagi merangkai cerita seakan-akan ibu udah yg paling benar. Ibu mau komplain kayak begini & kalo dibaca sm petinggi BTN saya jamin bu yg ada karyawan yg menangani tugas collection kepada Ibu sendiri malah diberikan apresiasi & nama Ibu sendiri yang akan jatuh karena didepan kreditur lain karena dianggap memberi kredit ke ibu sendiri sangat beresiko

  • 10 Juni 2025 - (15:10 WIB)
    Permalink

    makanya kalo jd nasabah sadar diri dengan angsuran,bayar sesuaikan tagihan jgn bayar seenaknya,giliran di tagih marah2 upload2 lah ke media,dia kerja punya tanggung jawab,anda sebagai nassbah tanggung jawab juga bayar sesuai tagihan!
    aneh orang jaman skrng punya hutang tp galak g mau ditagih,tp bayar seenak jidat

 Apa Komentar Anda?

Ada 35 komentar sampai saat ini..

Keluhan Penagihan dari Petugas Desk Collection BTN Kota Semarang

oleh Alodia dibaca dalam: 2 menit
35