Penolakan Kenaikan Limit Hasanah Card Tidak Transparan

Ikuti kami di Google Berita

Saya adalah nasabah Hasanah Card sejak masih di BNI Syariah (sudah lebih dari 5 tahun), dengan limit sebesar 10 juta untuk jenis kartu Gold. Selama menggunakan kartu ini, saya selalu membayar tepat waktu, dan seingat saya, tidak pernah terlambat atau hanya membayar minimum (saya selalu membayar penuh setiap tagihan).

Saya memiliki kartu kredit dari berbagai bank (baik bank BUMN maupun bank internasional) dan ketika saya aktif menggunakannya, pihak bank sering menawarkan kenaikan limit tanpa perlu permohonan, hingga 5 sampai 10 kali lipat dari limit awal. Saya penasaran, kenapa pihak BSI tidak memberikan penawaran kenaikan limit seperti bank-bank konvensional?

Saat ini, limit Rp10 juta sudah tidak mencukupi untuk membeli gadget atau elektronik terbaru. Sehingga pada November 2024, saya mengajukan permohonan kenaikan limit menjadi 15 kali lipat dengan asumsi saya sudah memiliki kartu kredit dengan limit setara dari bank internasional. Dalam pengajuan tersebut, saya sudah melampirkan semua dokumen yang diperlukan (gaji, aset, penghasilan, dan lain-lain).

Namun, pengajuan saya ditolak dan customer service tidak memberikan informasi mengenai alasan penolakannya. Mereka hanya menyarankan untuk mengajukan kembali setelah 3 bulan dari pengajuan terakhir. Pada Februari 2025, saya mengajukan permohonan kembali dan kali ini saya menurunkan limit yang diajukan menjadi 5 kali lipat (di bawah limit kartu kredit dari bank BUMN yang saya miliki). Kabar mengecewakan kembali saya terima dari customer service, tetapi lagi-lagi tidak ada penjelasan mengapa permohonan saya tidak disetujui.

Saya merasa kecewa saat bertransaksi di Electronic City dengan nilai Rp11 juta, padahal saya sudah melakukan pembayaran lebih sebesar 2 juta, sehingga limit yang bisa digunakan menjadi Rp12 juta. Namun, saat transaksi di kasir, pembayaran saya ditolak dan saya merasa sangat malu di depan kasir dan karyawan EC.

Kekecewaan kembali muncul saat saya akan membayar secara online di aplikasi Garuda Indonesia dengan nilai kurang dari Rp10,5 juta (sebelumnya saya sudah memastikan bahwa limit cukup tersedia dengan melakukan pembayaran lebih).

Saya melihat beberapa komentar mengenai keluhan nasabah Hasanah Card, ada yang menyatakan bahwa harus ada saldo yang ditahan di rekening tabungan (10% dari limit)? Namun, ada juga yang mengklaim memiliki kartu Platinum tanpa harus memiliki rekening tabungan di BSI. Saya mohon agar pihak BSI dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci mengenai kebijakan kenaikan limit ini. Terima kasih.

Sutarmaji
Tangerang Selatan, Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

11 komentar untuk “Penolakan Kenaikan Limit Hasanah Card Tidak Transparan”

erikeien23

1 Juli 2025 - (16:59 WIB)

Permalink

pertama : bank akan melihat seluruh kondisi terhutang nasabah baik di kartu lain dan tidak melebihi plafon DBR debt bank rasio dari total hutang di semua jenis keuangan yg tercantum di slik

kedua : kenaikan limit itu minimal 100% dari limit awal bukan puluhan lipat dari cc lain.

ketiga : cc tidak bisa di top up melebihi limit asli BI sudah mengumumkan hal tersebut namun ada beberapa yg masih bisa tapi sekarang rata2 bank tidak bisa top up di atas limit asli

ke empat : kenapa tidak menggunakan saja limit di kartu lain agar tidak malu apakah cc lain sudah habis limitnya ?

ke lima : gunakan data terbaru slip gajih terbaru atau penghasilan usaha terbaru dan gunakan npwp jika ingin melebihi di atas 50 juta.

ke enam : pastikan sisa limit 30 sampai 50% dari sisa limit

ke tujuh , penutup : kenaikan limit di terima atau tidak menjadi wewenang bank tidak bisa di ganggu gugat. dan memang alasan nya tidak bisa di beritahu kepada nasabah, ini kebijakan bank

Daniel

1 Juli 2025 - (20:45 WIB)

Permalink

Kenpa dak pake limit bank lain yg limitnya puluhan kali lipat dr hasanah?
Atau limit yg lain sdh kepake?
Bisnis dengan gesek kartu?

RENI
1 Juli 2025 - (21:59 WIB)
Permalink

Saya Pakai Hasanah Card udah 7th, sejauh ini dri limit awal 8jt skrg udah 50jt, setiap Req naik limit selalu disetujuin, karna saya mengajukan naik limit hanya skitar 50% s/d 100% dari limit sebelumnya, rata2 sih jarang Bank yang Approve kenaikan limit lebih dari 100%

Login untuk Membalas

Debagus

1 Juli 2025 - (22:02 WIB)

Permalink

7tahun make cc, bru kali ini ada org top up saldo cc berharap limit setara 12jt,
Mau top up berapapun CC tetep Limitnya sesuai dengan Limit yg ada, dan Pembayaran(Top Up) itu akan mengurangi tagihan dibulan depan, bukan malah jadi tambahan limit,

Apa gaada opsi lain? Misalnya 2jt cash 10jt pakai cc, atau knpa gamake cc lain yg limitnya 15x lipat dri cc hasanahnya kak?

Danu

1 Juli 2025 - (22:05 WIB)

Permalink

Cc Hasanah Card wajib mengendapkan saldo 10% dari limit kredit hanya untuk Jenis Kartu Classic aja, karna om saya dulu dapet limit 5juta, wajib endapkan saldo 500K pas upgrade ke Gold saldonya dikembalikan

tobias_boon

2 Juli 2025 - (08:56 WIB)

Permalink

Saya pakai BCA dan CIMB paling mentok naik limit 30% ya, apalagi BCA pelitnya bukan main.
Kok bisa ya dari limit 10 Juta kemudian minta naik 15 kali lipat yang berarti jadi 150 juta? setelah ditolak kemudian lakukan pengajuan 5 kali lipat yang artinya menjadi 50 juta?

Kemungkinan besar TS sudah punya limit 150 juta “dengan asumsi saya sudah memiliki kartu kredit dengan limit setara dari bank internasional.” artinya limit CC tersebut sudah mentok/ tidak bisa digunakan, sehingga mengajukan ke Hasanah dan kemudian Bank akan review apakah secara income per bulan mencukup untuk membayar pokok jika naik limit dari 10 juta menjadi 150 juta?

Jika di tolak berarti Bank menilai resiko yang sangat besar dong ya? dan terselamatkan dari dosa Riba (sisi positifnya).