Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Kartu Kredit Macet, DC Bikin Aturan Sendiri 17 November 20174 Januari 2018 Syarifah 11 Komentar Cicilan Kartu Kredit, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Kredit Macet Ikuti kami di Google Berita Yth. Media Konsumen, Saya pemegang Kartu Kredit Bank Mega Metro nomor 4890-8700-6482-XXXX dengan nama Syarifah dan saat ini status KK saya macet. Kondisi saya dengan Bank Mega mengenai pembayaran memang sedang tidak baik dalam setahun ini, dan saya bermaksud mengajukan keringanan pembayaran kartu kredit. Dan selama ini saya tidak bermasalah dengan pembayarannya. Karena saya tidak tinggal di Indonesia dan tidak bekerja, bekerja hanya di saat dibutuhkan saja. Dan uang yang saya dapat tidak pasti. Tapi saya berniat untuk menyelesaikan hutang saya ke Mega. Saya sangat mohon sekali dibantu untuk hal ini. Seminggu yang lalu kurang lebih, kantor tempat saya bekerja dulu ditelepon berkali-kali oleh pihak penagihan dan kasar sekali bahasanya. Saya sudah meninggalkan kantor tersebut 1 tahun yang lalu. Akhirnya pihak penagihan menghubungi emergency contact yaitu Yeni. Dan di situlah saya mulai berkomunikasi dengan Dian dengan no hp 0812-8189-**** dan Pak Rahardian dengan no hp 0822-0822-****(atasan Mbak Dian). Saya diinformasikan tagihan saya sudah mencapai Rp28 juta. Terakhir bill yang terima di bulan Juni Rp13.591.391, Saya kaget dan shock sekali dengan tagihan saya yang sudah membengkak sekali. Dalam waktu kurang lebih 5 bulan tagihan saya sudah Rp28 juta. Mereka menekan saya untuk konfirmasi akan membayar tagihan dengan program yang mereka punya yaitu Rp16 juta, dan saya dari awal tidak bisa janji dalam waktu 10 hari untuk bisa melunasinya. Tapi karena tekanan verbal dari Pak Rahardian dan Mba Dian bahwa DC akan mendatangi kantor, rumah orang tua saya dan Yeni. Saya bilang iya, saya usahakan. Tapi pada kenyataannya saya tidak sanggup dan tidak mampu membayar dengan sejumlah tersebut. Dan mereka kontak saya lagi untuk pembayarannya, dan saya sudah jelaskan saya tidak mampu membayar, dan mereka tetap minta di angka Rp16 juta, 2 kali pembayaran dan Rp13 juta sekali pembayaran. Saya bilang tidak mampu saat ini dengan angka segitu, saat ini saya hanya mampu bayar Rp5 juta. Dan mereka tetap tidak mau dan mengancam dengan bahasa halus yang tidak bisa mencegah debt collector akan datang lagi ke rumah orang tua saya, Yeni dan kantor saya. Dan hari ini DC mengontak Yeni dengan bahasa kasar, kenapa mereka harus kasar dengan orang yang tidak perlu bertanggung jawab dengan masalah saya? Dan mereka juga bilang bahwa Yeni adalah penjamin hutang saya. Adakah perjanjian ini di bank? Ada 1 hal, saya coba minta bill rinciannya dengan mereka tidak kasih. Saya minta karena mereka mengaku orang penagihan langsung dari Bank Mega. Dan akhirnya memutuskan kirim email ke pihak Bank Mega langsung. Saya harap dengan saya menghubungi Bank Mega langsung mendapat solusinya. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Syarifah Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Sansan Permana22 November 2017 - (04:55 WIB)Permalink Kasian bank mega banyak banget debiturnya abis ngutnag kaburrr wkwkwkwk, ditagih sok ngerasa korban.. Login untuk Membalas
rifahPenulis artikel24 November 2017 - (17:23 WIB)Permalink anda DC bank mega yah? saya tidak niat kabur dan saya pelan2 selesaikan masalah saya dengan Bank Mega. Saya hanya kecewa dengan caranya bung… Login untuk Membalas
Pondra Jaya17 Juli 2018 - (15:14 WIB)Permalink saya bukan belain TS nya, yang di keluhkan adalah cara melakukan penagihan yang tidak menggunakan etika, tata krama dan sopan santun…sedangkan TS sudah menjelaskan kenapa beliau permasalahan yang sedang dialamai…. nagih ke nasabah boleh2 aja, sah2 saja asal pakai etika, tata krama dan sopan santun, toh TS juga sudah melakukan pembayaran ( https://mediakonsumen.com/2018/01/04/tanggapan/tanggapan-bank-mega-atas-surat-ibu-syarifah ) Login untuk Membalas
Yuli ha22 November 2017 - (23:15 WIB)Permalink Mengapa bnyk sekali keluhan terhdp dc bank Mega? Memberikan sekali sptnya. Aku msh berharap bisa mendpt solusi yg baik dr bank Mega. Login untuk Membalas
fina firila24 November 2017 - (18:41 WIB)Permalink ngeri loh..malah sampe teror kantor..teror hrd..teror tmn2 kerja..dc nya ga sopan ngomong teriak2.. ga kasih kita kesempatan ngomong.yg ditanya cuma mau bayar ga..mau bayar ga..pake bahasa2 kasar..percuma mengeluh tdk ada solusi sm sekali Login untuk Membalas
Oriza14 Januari 2018 - (22:32 WIB)Permalink Sebetulnya pihak dc yg kasar dan nagih selain debitur bisa dikenakan pasal lho.. Lapor aj ke polisi, pling dc nya jd buron tuh Login untuk Membalas
Sansan Permana25 November 2017 - (09:59 WIB)Permalink Kenapa banyak keluhan DC mega? Salah kalo lo nanya gitu, harusnya kenapa debitur bank mega mentalnya miskin? Pake kartu kredit gak pake mikir, giliran udah numpuk tagihannya kagak mampu bayar kaburrrr, trus mewek berasa korban.. Login untuk Membalas
Yuli ha13 Desember 2017 - (23:34 WIB)Permalink Andah salah, saya liat disini tdk ada yg kabur, semua sdh berupaya bertrs terang mengenai kesulitannya kpd bank dan ingin mendpt jln terbaik agar tetap bisa byr, sehrsnya bank punya antisipasi urk nasabahnya yg memang sedang mendpt kesulitan, thoh bank menikmati bunga dan dendanya yg luarbiasa itu, jgn hanya manis di saat menawarkan. Anda oknum dc bank Mega ya, getol sekali menuding org sdh susah. Atau Anda org super kaya yg sok tanpa hutang sepeserpun? Tuhan baik sekali kpd anda sptnya, nikmati dan syukuri sajalah seblm semua itu direnggut kembali dr anda, gak perlu sok nyinyir spt nenek2 kehilangan sirih. Login untuk Membalas
Djsi4 Januari 2018 - (22:21 WIB)Permalink Saya pun merasakan teror yg dilakukan bank mega. Jatuh tempo tggl 3 jan, dr seminggu sebelumnnya sudah ditelp bolak balik. Tggl 2 jan kuantitas telp smpai 12x sehari. Tggl 3 jan kuantitas telp jd 20x sehari. Tggl 4 jan sebelum jam 12 telp sdh 15x. Innalillahi….sangat2 annoying sekali telp org disaat kerja. Sampai jam 3 tetap telp smpai 10x mskpn sdh saya bayar tggl 4 via kliring. Memang bank mega tidak pernah melihat apakah selama jd nasabah kk tidak dilihat kl kualitas kredit no 1 alias tdk prnah lari bayar hutang??. Baru telat sehari saja terorny sdh sangat2 menganggu sekali. Mmg saya tdk pernah mengangkat telpny krn sdh membuat tekanan. Bagaimana dgn nasabah yg sdh telat lbh dr sehari??. Bisa dipahami terornyaa mgkn bs smpai membunuh. Pihak dc bukannya tidak pernah mengutang, justru bisa jd menikmati keuntungan dr poin, bunga, denda. Bukannya pegawai bank jg diberikan kemudahan berhutang tanpa bunga. Bank mega jg ketika memberikan limit tambahan tdk ada konfirmasi apakah mau ada limit tambahan smntara atau tidak?. Di Bank mega pula, ada nama org lain yg masuk dlm kk saya. Baru tahu pas cek bi checking. Meskpn sdh clear tp tetap saja aneh kenapa ada nama org lain masuk di kk saya wktu print bi checking di bi. Alasan bank mega wktu itu tidak ada dalam sistem nama org tsb. Tp tetap saja aneh bagi saya. Smg saya bs percepat pelunasan bank mega segera gunting dn tdk pernah lagi urusan dgn produk2 CT. Dn bagi yang mau pnya kk bank mega lebih baik tidak Login untuk Membalas
Oriza14 Januari 2018 - (22:35 WIB)Permalink Kepada penulis apakah bnar sesuai tanggapan bank mega bahwa anda udah selesai? Kl sudah tlg kasih solusinya donk,, Login untuk Membalas
Dadangr26 Maret 2018 - (17:51 WIB)Permalink saran dari saya temui bagian cc di kantornya,buat permohonan secara tertulis.dan minta bill terakhir.nah kalau ibu sudah lakukan itu.lalu diskusikan solusinya.mungkin itu saran saya Login untuk Membalas