Kartu Kredit Macet, DC Bikin Aturan Sendiri

Yth. Media Konsumen,

Saya pemegang Kartu Kredit Bank Mega Metro nomor 4890-8700-6482-XXXX dengan nama Syarifah dan saat ini status KK saya macet. Kondisi saya dengan Bank Mega mengenai pembayaran memang sedang tidak baik dalam setahun ini, dan saya bermaksud mengajukan keringanan pembayaran kartu kredit. Dan selama ini saya tidak bermasalah dengan pembayarannya. Karena saya tidak tinggal di Indonesia dan tidak bekerja, bekerja hanya di saat dibutuhkan saja. Dan uang yang saya dapat tidak pasti. Tapi saya berniat untuk menyelesaikan hutang saya ke Mega. Saya sangat mohon sekali dibantu untuk hal ini.

Seminggu yang lalu kurang lebih, kantor tempat saya bekerja dulu ditelepon berkali-kali oleh pihak penagihan dan kasar sekali bahasanya. Saya sudah meninggalkan kantor tersebut 1 tahun yang lalu. Akhirnya pihak penagihan menghubungi emergency contact yaitu Yeni. Dan di situlah saya mulai berkomunikasi dengan Dian dengan no hp 0812-8189-**** dan Pak Rahardian dengan no hp 0822-0822-****(atasan Mbak Dian). Saya diinformasikan tagihan saya sudah mencapai Rp28 juta. Terakhir bill yang terima di bulan Juni Rp13.591.391, Saya kaget dan shock sekali dengan tagihan saya yang sudah membengkak sekali. Dalam waktu kurang lebih 5 bulan tagihan saya sudah Rp28 juta.

Mereka menekan saya untuk konfirmasi akan membayar tagihan dengan program yang mereka punya yaitu Rp16 juta, dan saya dari awal tidak bisa janji dalam waktu 10 hari untuk bisa melunasinya. Tapi karena tekanan verbal dari Pak Rahardian dan Mba Dian bahwa DC akan mendatangi kantor, rumah orang tua saya dan Yeni. Saya bilang iya, saya usahakan. Tapi pada kenyataannya saya tidak sanggup dan tidak mampu membayar dengan sejumlah tersebut. Dan mereka kontak saya lagi untuk pembayarannya, dan saya sudah jelaskan saya tidak mampu membayar, dan mereka tetap minta di angka Rp16 juta, 2 kali pembayaran dan Rp13 juta sekali pembayaran. Saya bilang tidak mampu saat ini dengan angka segitu, saat ini saya hanya mampu bayar Rp5 juta. Dan mereka tetap tidak mau dan mengancam dengan bahasa halus yang tidak bisa mencegah debt collector akan datang lagi ke rumah orang tua saya, Yeni dan kantor saya.

Dan hari ini DC mengontak Yeni dengan bahasa kasar, kenapa mereka harus kasar dengan orang yang tidak perlu bertanggung jawab dengan masalah saya? Dan mereka juga bilang bahwa Yeni adalah penjamin hutang saya. Adakah perjanjian ini di bank? Ada 1 hal, saya coba minta bill rinciannya dengan mereka tidak kasih. Saya minta karena mereka mengaku orang penagihan langsung dari Bank Mega. Dan akhirnya memutuskan kirim email ke pihak Bank Mega langsung.

Saya harap dengan saya menghubungi Bank Mega langsung mendapat solusinya.

Terima kasih banyak atas perhatiannya.

Syarifah
Jakarta

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Ibu Syarifah

Yth Redaksi mediakonsumen.com, Sehubungan dengan surat Ibu Syarifah di mediakonsumen.com (17/11), “Kartu Kredit Macet, DC Bikin Aturan Sendiri”, kami telah...
Baca Selengkapnya

11 komentar untuk “Kartu Kredit Macet, DC Bikin Aturan Sendiri

  • 22 November 2017 - (04:55 WIB)
    Permalink

    Kasian bank mega banyak banget debiturnya abis ngutnag kaburrr wkwkwkwk, ditagih sok ngerasa korban..

  • 22 November 2017 - (23:15 WIB)
    Permalink

    Mengapa bnyk sekali keluhan terhdp dc bank Mega? Memberikan sekali sptnya. Aku msh berharap bisa mendpt solusi yg baik dr bank Mega.

  • 24 November 2017 - (18:41 WIB)
    Permalink

    ngeri loh..malah sampe teror kantor..teror hrd..teror tmn2 kerja..dc nya ga sopan ngomong teriak2.. ga kasih kita kesempatan ngomong.yg ditanya cuma mau bayar ga..mau bayar ga..pake bahasa2 kasar..percuma mengeluh tdk ada solusi sm sekali

    • 14 Januari 2018 - (22:32 WIB)
      Permalink

      Sebetulnya pihak dc yg kasar dan nagih selain debitur bisa dikenakan pasal lho.. Lapor aj ke polisi, pling dc nya jd buron tuh

  • 25 November 2017 - (09:59 WIB)
    Permalink

    Kenapa banyak keluhan DC mega? Salah kalo lo nanya gitu, harusnya kenapa debitur bank mega mentalnya miskin? Pake kartu kredit gak pake mikir, giliran udah numpuk tagihannya kagak mampu bayar kaburrrr, trus mewek berasa korban..

  • 13 Desember 2017 - (23:34 WIB)
    Permalink

    Andah salah, saya liat disini tdk ada yg kabur, semua sdh berupaya bertrs terang mengenai kesulitannya kpd bank dan ingin mendpt jln terbaik agar tetap bisa byr, sehrsnya bank punya antisipasi urk nasabahnya yg memang sedang mendpt kesulitan, thoh bank menikmati bunga dan dendanya yg luarbiasa itu, jgn hanya manis di saat menawarkan. Anda oknum dc bank Mega ya, getol sekali menuding org sdh susah. Atau Anda org super kaya yg sok tanpa hutang sepeserpun? Tuhan baik sekali kpd anda sptnya, nikmati dan syukuri sajalah seblm semua itu direnggut kembali dr anda, gak perlu sok nyinyir spt nenek2 kehilangan sirih.

  • 4 Januari 2018 - (22:21 WIB)
    Permalink

    Saya pun merasakan teror yg dilakukan bank mega. Jatuh tempo tggl 3 jan, dr seminggu sebelumnnya sudah ditelp bolak balik. Tggl 2 jan kuantitas telp smpai 12x sehari. Tggl 3 jan kuantitas telp jd 20x sehari. Tggl 4 jan sebelum jam 12 telp sdh 15x. Innalillahi….sangat2 annoying sekali telp org disaat kerja. Sampai jam 3 tetap telp smpai 10x mskpn sdh saya bayar tggl 4 via kliring. Memang bank mega tidak pernah melihat apakah selama jd nasabah kk tidak dilihat kl kualitas kredit no 1 alias tdk prnah lari bayar hutang??. Baru telat sehari saja terorny sdh sangat2 menganggu sekali. Mmg saya tdk pernah mengangkat telpny krn sdh membuat tekanan. Bagaimana dgn nasabah yg sdh telat lbh dr sehari??. Bisa dipahami terornyaa mgkn bs smpai membunuh. Pihak dc bukannya tidak pernah mengutang, justru bisa jd menikmati keuntungan dr poin, bunga, denda. Bukannya pegawai bank jg diberikan kemudahan berhutang tanpa bunga. Bank mega jg ketika memberikan limit tambahan tdk ada konfirmasi apakah mau ada limit tambahan smntara atau tidak?. Di Bank mega pula, ada nama org lain yg masuk dlm kk saya. Baru tahu pas cek bi checking. Meskpn sdh clear tp tetap saja aneh kenapa ada nama org lain masuk di kk saya wktu print bi checking di bi. Alasan bank mega wktu itu tidak ada dalam sistem nama org tsb. Tp tetap saja aneh bagi saya. Smg saya bs percepat pelunasan bank mega segera gunting dn tdk pernah lagi urusan dgn produk2 CT. Dn bagi yang mau pnya kk bank mega lebih baik tidak

  • 14 Januari 2018 - (22:35 WIB)
    Permalink

    Kepada penulis apakah bnar sesuai tanggapan bank mega bahwa anda udah selesai? Kl sudah tlg kasih solusinya donk,,

  • 26 Maret 2018 - (17:51 WIB)
    Permalink

    saran dari saya temui bagian cc di kantornya,buat permohonan secara tertulis.dan minta bill terakhir.nah kalau ibu sudah lakukan itu.lalu diskusikan solusinya.mungkin itu saran saya

 Apa Komentar Anda mengenai Debt Collector Kartu Kredit Bank Mega?

Ada 11 komentar sampai saat ini..

Kartu Kredit Macet, DC Bikin Aturan Sendiri

oleh Syarifah dibaca dalam: 2 menit
11