Standard Chartered Bank Merusak Nama Baik Saya

Saya telah menjadi pemegang kartu kredit StandChart selama 4 tahun lebih, dan selama ini history pembayaran saya lancar saja. Bahkan setiap tanggal posting, masuk email tanggal 16, tanggal 17-nya saya sudah bayar, dan itu bisa dicek di history saya, maksimal 1 minggu pembayarannya. Tidak hanya Standchart tapi juga berlaku untuk kartu kredit lain yang saya pegang. Dan selama ini semua kartu kredit saya yang bahkan 10 tahun tidak ada bermasalah.

Masalah mulai datang ketika pertengahan tahun ini, di mana pada bulan itu Standchart tidak mengirimkan e-billing statement, tetapi saya menunggu hingga tanggal 22. Karena aneh dan janggal, saya sudah cek inbox dan spam, namun tidak ada email dari Standchart. Oleh karena itu saya berinisiatif menelepon ke Jakarta untuk meminta segera dikirimkan tagihan e-statement dan saya sudah beritahukan tolong diperbaiki sistem email dan di-reminder usern-nya, takutnya sudah jatuh tempo mereka tidak mengetahui.

Akhirnya lancar pembayaran saya, hingga bulan lalu saya lupa membayar tagihan kartu kredit saya dikarenakan tidak dikirimkannya lembaran tagihan e-statement Standchart (sudah cek inbox dan spam, background saya orang IT jadi saya paham sekali) dan saya sibuk sehingga tidak sempat menelepon ke Jakarta. Dan seharusnya di-reminder karena sudah saya ingatkan sebelumnya. Tetapi waktu berjalan, hingga tanggal 5 Desember 2017 (jatuh tempo kartu saya tanggal 4 Desember 2017) ini saya kaget ketika menerima SMSbahwa saya diharap untuk melunasi tagihan Standchart, karena jika tidak kartu saya akan diblok.

Saya coba telepon Jakarta karena kaget dan sempat emosi, dari sana diberitahukan tagihan saya sudah jatuh tempo kemarin dan dikenakan denda atas keterlambatan. Saya sempat menelepon 2x untuk mempertanyakan kejelasan masalah saya ini. Dari CS 2 inilah yang lebih jelas, saya disarankan membayar tagihan saya sebesar 83,xxx sebelum jam 6 sore karena takutnya kartu saya diblok.

Setelah itu saya coba gunakan kartu kredit saya di bioskop mall dan di-decline. Saya marah banget, tidak sesuai perkataan CS dan Standchart, jika telat bayar langsung dikunci juga. Saya bayar tagihan saya sebelum jam 6. Saya telepon lagi CS keesokan harinya, saya minta penjelasan masalah saya diusut hingga tuntas dan pembersihan nama baik saya di BI (karena jika anda menunggak sehari saja, nama anda akan dipublish di BI checking dan kemungkinan kecil jika mau menyicil sesuatu bisa disetujui). Biaya 500.000 adalah annual fee dan sudah dihapuskan karena saya mengikuti program Standchart.

Oleh pihak CS diterima dengan note bahwa proses BI checking memakan waktu lama, karena yang saya minta adalah surat BI checking (SID terlampir dari BI). Pihak CS berjanji akan menelepon saya jika proses sudah selesai. Karena pihak Standchart beritikad baik, saya juga beritikad baik menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Dalam hal ini nominalnya tidak saya hiraukan, tetapi nama baik saya yang selama ini belum pernah masuk blacklist atau col 2 BI checking, karena kesalahan Standchart jadi ikut imbasnya.

Akhirnya kemarin saya telepon kembali untuk menanyakan status kejelasan surat BI checking yang saya minta, dan oleh CS dijawab belum ada dan berusaha di-follow up. Saya berikan ultimatum karena merasa pihak Standchart mempermainkan saya dan tidak menerima itikad baik saya menyelesaikan secara kekeluargaan. Akhirnya saya minta surat pernyataan maaf dan kompensasi yang pantas serta surat BI checking yang menandakan saya bersih. Saya tunggu hingga pukul 1 dan saya minta manajer menelepon saya langsung. Karena selama ini saya berhadapan dengan CS tidak memuaskan, bahkan survei yang dilakukan Standchart via telepon saya berikan angka 1 (skala 1- 10) saking emosinya saya saat itu

Pukul 1 manajer menelepon saya dan ingin diselesaikan secara baik-baik. Saya minta tadi surat penyataan maaf, BI checking dan kompensasi yang didapat maksimal jam 4 saya tunggu (jika tidak, akan saya viralkan di medsos). Ternyata pukul 4 kurang CS Standchart menelepon saya, menyatakan sudah mengirimkan surat permintaan maaf dan surat bersih (sudah saya terima, tetapi surat bersih tersebut hanya dibuat oleh internal Standchart, bukan diterbikan oleh BI). Saya masih belum yakin kalo tidak dapat langsung dari BI menandakan kol berapa saya. Sedangkan surat permintaan maaf yang dikirim hanya ditandatangani oleh bagian komplain area saja. Padahal saya minta pejabat tinggi Standchart. Dan saya menanyakan kompensasi tidak ada.

Oleh sebab itu akhirnya saya muat surat di sini. Banyak kejanggalan yang saya rasakan dari kasus saya, mulai dari email tiba-tiba tidak dikirim (padahal biasanya lancar), kemudian seharusnya reminder SMS itu diberikan H-1 hingga H-3, tetapi anehnya H+1 baru di-SMS. Dari sini saya berasumsi Standchart mempermainkan customer-nya supaya terkena denda. Dan kasus ini saya yakin bukan yang pertama, sudah pernah ada yang mengalami. Dan jika mereka yang mengalami kasus seperti saya tidak meminta surat bersih dari BI (asumsi saya karena Standchart sendiri tidak akan memproses ini jika tidak diminta), maka ke depannya nasabah pemegang kartu kredit Standchart yang akan KPR atau pun lainnya akan jelek namanya.

Ini masalah kepercayaan, tolong pihak Standchart jangan meremehkan hal seperti ini. Untuk nasabah kartu kredit Standchart saya harapkan waspada dan hati-hati.

Berikut saya lampirkan tanggal SMS dari pihak Standchart dan nomer laporan saya supaya bisa dicek kebenarannya.

Sugeng Hartanto
Surabaya – Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

2 komentar untuk “Standard Chartered Bank Merusak Nama Baik Saya

 Apa Komentar Anda mengenai Standard Chartered Bank?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Standard Chartered Bank Merusak Nama Baik Saya

oleh Sugeng Hartanto dibaca dalam: 3 menit
2