MediaKonsumen adalah “Warung Kopi” untuk Kita Semua

Pembaca yang terhormat,

Waktu begitu cepat berlalu, hari demi hari bergulir tak terasa dalam lingkaran aktifitas dan kesibukan kita. Tak terasa, hari ini, 23 Januari, 12 tahun sudah kami hadir menemani konsumen Indonesia menjadi wadah untuk saling berbagi cerita dan pengalaman. Ada banyak ragam cerita yang dibagikan di situs ini, ada cerita pengalaman yang menyenangkan, ada juga yang kurang menyenangkan. Ya, begitulah, seperti juga cerita perjalanan hidup kita selalu berjalan dalam dua sisi itu. Karena kita tak bisa memilih untuk berjalan hanya dalam salah satu sisi saja.

MediaKonsumen hadir sebagai tempat bagi konsumen untuk berkumpul dan berbagi cerita bersama. Ibaratnya menjadi sebuah “warung kopi” bagi kita sebagai konsumen Indonesia. Kita berkumpul untuk saling mengenal, saling berbagi pengalaman, sehingga cerita-cerita itu bisa jadi inspirasi bagi kita semua, dan mungkin saja kita bisa menemukan sebuah solusi dari sebuah masalah yang kita hadapi melalui diskusi dengan sahabat-sahabat baru kita di “warung kopi digital” ini. Di dunia maya, bahkan pasar pun sudah didigitalisasi dengan sebutan “market place“, tempat di mana para pedagang dan pembeli bertemu dalam “toko atau lapak digital”, maka MediaKonsumen bolehlah kita sebut sebagai “meeting place” tempat konsumen untuk “ngerumpi” secara daring (online).

Konsumen yang berbelanja baik di toko atau lapak digital maupun di toko “tembok dan bata” alias tempat jualan konvensional, tentu punya kesan dan cerita yang berbeda dari setiap pengalaman belanjanya. Menyenangkan atau tidak, bukankah cerita itu akan berguna bagi konsumen lainnya (juga bagi pelaku usaha) jika dibagikan? Cerita indah bisa jadi inspirasi, sebaliknya cerita yang kurang menyenangkan bisa jadi pelajaran untuk kemudian menjadi koreksi sehingga menjadikannya lebih baik di kesempatan berikutnya.

Di warung kopi ini, yang hadir bukan hanya konsumen, tetapi juga para penjual, pelaku usaha yang menyediakan produk atau jasa bagi para konsumen. Beberapa dari mereka akan menyapa ramah kita, mendengarkan cerita-cerita pengalaman konsumen dengan penuh empati dan berusaha memberikan solusi jika ada masalah yang sedang dihadapi konsumen. Beberapa lainnya, mungkin masih sungkan menyapa kita, mereka hanya diam-diam mendengarkan saja ramainya cerita di warung kopi ini. Mungkin mereka belum menyapa kita, tapi percayalah ramainya cerita di warung kopi ini akan mereka jadikan bahan untuk terus meningkatkan kualitas produk barang, jasa dan layanan mereka.

Lalu apakah warung kopi ini hanya untuk mengeluh dan mengadu? Ya, kami harus akui kesan itu tak terhindarkan. Banyak konsumen yang hadir ke warung kopi ini karena mereka merasa sudah buntu saat “ngobrol secara pribadi” dengan pelaku usaha, dan voilà tiba-tiba setelah bercerita di warung kopi ini pelaku usaha yang biasanya tak acuh tiba-tiba menjadi sangat peduli. Kami memang menerima banyak apresiasi dari konsumen yang merasa senang karena setelah bercerita di sini mereka jadi mendapatkan solusi dari masalah yang mereka hadapi.

Kami tentu ikut  senang saat konsumen menemukan solusi setelah “ngobrol” di warung kopi ini. Tapi kami harus tegaskan, bahwa kami bukanlah tempat mengadu semata, pun kami tidak ingin berpura-pura menjadi tempat advokasi konsumen. Jika tempat seperti itu yang konsumen butuhkan, ada banyak lembaga lain yang berperan untuk itu, baik lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat sampai lembaga pemerintah. Warung kopi kita ini adalah tempat untuk ngobrol santai sambil menikmati secangkir kopi panas.

Karena itu kami mengundang Anda semua, konsumen dan juga pelaku usaha untuk tidak hanya berbagi pengalaman yang kurang menyenangkan saja, tapi yuk bagikan juga kebahagiaan atas pengalaman menyenangkan Anda saat menggunakan suatu produk barang atau jasa. Bisa dalam bentuk cerita pengalaman, review (ulasan), atau berbagi ilmu dalam bentuk wawasan yang akan menginspirasi pembaca lainnya.

Sebaliknya bagi para pelaku usaha, kami juga berharap, “obrolan-obrolan” konsumen dalam bentuk surat pengalaman yang kurang menyenangkan janganlah ditanggapi secara negatif. Karena saat mereka menceritakan itu, mereka tidak bermaksud menjelekkan atau menjatuhkan para pelaku usaha, mereka adalah mitra terpenting Anda, sebab tanpa mereka bagaimana Anda sebagai pelaku usaha bisa menjalankan usaha Anda dengan baik? Dan mereka yang bersuara tentang produk Anda, sesumbang apapun suara mereka, hargailah, mereka karena sudah mau berlelah-lelah menggunakan jari jemari mereka untuk mengetikkan masukan yang akan sangat berharga untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan Anda. Sapaan ramah kepada konsumen Anda justru akan meningkatkan branding perusahaan Anda, dan menjadi sarana marketing yang efektif untuk meraih kepercayaan konsumen.

Tidak ada yang personal di sini, semua hanya tentang hubungan bisnis antara pengusaha dan konsumennya. Maka penting bagi pelaku usaha untuk ikut “ngobrol di warung kopi ini”. Sebab abai terhadap aspirasi konsumen hanya akan membuat konsumen beralih ke pesaing Anda. Bak di dunia sosial politik, tak mungkin bagi para penguasa untuk tidak membaca koran dan abai terhadap suara publik. Karena bagaimana mungkin mereka bisa bercermin atas kebijakan yang diambilnya jika tidak mau mendengarkan aspirasi publik yang disuarakan melalui koran atau media masa.

Akhirnya, jika diibaratkan masa sekolah, 12 tahun adalah saat kami baru saja menamatkan pendidikan SMA dan bersiap untuk kuliah, belajar di jenjang pendidikan lebih tinggi, yang tentunya masih banyak kekurangan yang harus kami benahi. Di warung kopi ini mungkin masih banyak kursi-kursi yang kurang nyaman, atau lampu-lampu penerangan yang masih temaram, kami tentu belum sempurna dan tidak akan pernah sempurna. Karena itulah kami akan terus berbenah diri untuk semakin lebih baik lagi. Bantu kami untuk menjadikan warung kopi milik kita bersama ini menjadi tempat yang lebih menyenangkan. Karena di sini, kita akan terus berbagi bersama, untuk semakin memberdayakan konsumen dan pelaku usaha, dan menjadikan Indonesia kita menjadi lebih baik lagi. Tabik.

Salam hangat,
Redaksi

74 komentar untuk “MediaKonsumen adalah “Warung Kopi” untuk Kita Semua

  • 16 Januari 2019 - (17:59 WIB)
    Permalink

    saya sudah terlambat satu minggu dan sampai kontak rekan kerja dan semua di hubungi dan setiap hari di telp di kantor ,tologn saya masukan group wa 085740788819

  • 26 Januari 2019 - (13:20 WIB)
    Permalink

    saya mungkin pelanggan setia JNE yes selama ini tp 2 x sudah saya di kecewakan termasuk hari ini bulan kemarin saya belanja di buka lapak seharusnya barang saya sampe pada hari sabtu tp ternyata sampe pada hari senin padahal saya menggunakan jasa JNE yes.pihak kurir belum mengirim barang tp sudah berani membuat laporan bahwa tempat saya libur.hari inipun kali ke 2 terulang lagi saya belanja di buka lapak pada tanggal 24-01-2019 menggunakan pengiriman JNE yes dengan nomer resi BDJAS01413065819. saya tunggu barang dari pagi sampe saya menulis pesan ini barang belum tiba pada jam 2019-01-26 09:11 TUTUP PADA AKHIR PEKAN/ HARI L.di setatus pengiriman sudah tertulis seperti itu padahal kurir JNE belum sama sekali ketempat saya.tolong pihak JNE menindak lanjuti masalah saya ini dan tolong kurir di tegur supaya tidak selalu mengecewakan konsumen seperti ini.

  • 18 Februari 2019 - (10:35 WIB)
    Permalink

    HBD buat Mediakonsumen semoga menjadi media online yang terpercaya, terkini, dan sukses selalu bagi seluruh karyawan dan staf.

    • 17 September 2022 - (13:23 WIB)
      Permalink

      Saya ucon basiru
      Kemarin tanggal 16 september 2022 pukul 20:33 saya melakukan transaksi di ovo
      Dan setelah itu sejam uangnya belum masuk saya melakukan cleam,
      Pada akhirnya di infokan masalah jaringan anehnya uangnya ngak masuk di bank bca tujuan daya dan tidk masuk juga di apk ovo saya untuk pengembalian danannya
      Dan tadi di celam katanyaa tunggu hari bank kerja,sedangkan infi dari cs bca mereka melayani 1,24 jam dalam seminggu aneh ovo
      Kalau mau nyuri jgn kayak gitu dong
      Mungkin bahasa ini kami keluarkan sebagai bukti kekesalan saya terhadap ovo yang sampai sekarang tak kunjung mengembalikan uang saya tanpa alasan dan ngak tau itu uang mendarat di mana
      Mohon bantuannya
      Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

  • 16 Maret 2019 - (20:31 WIB)
    Permalink

    HATI2 DGN PINJAMAN ONLINE SAYA MENGALAMI SENDIRI PINJAMAN DI DANA AMAN DGN BUNGA DAN DENDA YG BESAR MELEBIHI BATAS PINJAMAN. TELAT 1 HARI SDH DISEBARLUASKAN DATA TLPN KE TEMAN2 DI KONTAK DGN CARA PENAGIHAN YG KASAR

  • 19 Juni 2019 - (10:43 WIB)
    Permalink

    hai Gaes, saya baru mengalami hal serupa. kebetulan saya komplain ke AL karena barang yang belum diterima sampai . tiba saya di telp oleh nomor 0819 9938 8632 mengaku dari aku laku. dia minta nomot OTP . sambil dia telp sambil sms dari AL masuk ke Hp saya, terkesan memang orang ini dari AL. dia minta saya tidak boleh buka Aplikasi . akhirnya saya buka oknum sudah bikin transaski KTA 1.2jt. oknum berkata bahwa kode OTP untuk otorisasi, maklum saya orang awam jadi percaya aja . hhhhmm sy sudah komplaint ke pada AL tapi mereka tidak bisa bantu,, sangat di sayangkan, saya bilang ke AL, sy tidak akan bayar karena bukan saya yang menggunakan uangnya

    semoga tidak ada lagi yang jadi korban

  • 5 Agustus 2019 - (09:07 WIB)
    Permalink

    layanan Shopintar sepertinya kurang, dan ada informasi yang mereka buat seakan itu tidak sesuai dengan yang kita mengerti. tidak pernah ada solusi keluhan selain bayar dan bayar.

  • 9 Agustus 2019 - (20:49 WIB)
    Permalink

    Maaf ikut menyikapi dan menanggapi mbak Malum Purba. Seperinya hampir semua pinjaman berbasis online seperi itu. Saya alami di layanan yg berbeda sama seperti itu. Pinjamnya mudah urusan belakangannya bikin ribet. Mungkin OJK harus lebih spesifik lagi memberi izin dan poin2 yang harus dipenuhi oleh layanan pinjaman berbasis online seperti ini

  • 18 November 2019 - (21:44 WIB)
    Permalink

    Saya juga sangat merasa kecewa dengan pelayanan lazada menggunakan jasa ekspedisi ninja xpress. Orderan saya kamera digital seharga 5jutaan sejak 5 November 2019 dan masa estimasi 14 November 2019. Jika barang belum diterima maka secara otomatis batal dan dana akan kembali ke rekening. Namun sampai saat ini tanggal 18 November 2019 tidak ada kejelasan. Barang tidak ada saya terima, uang juga tidak masuk pada rekening saya. Saya sudah capek chat dengan CS baik lazada maupun ninja xpress tapi jawaban selalu tidak memuaskan. Selalu menjawab menunggu beberapa hari kerja….

    Nota: Jika kita merasa kecewa, mari kita berhenti belanja di lazada dan unistall aplikasi nya dari playstore kemudian berikan bintang 1 pada rating nya biar perusahaan nya kapok.

  • 6 Februari 2020 - (17:33 WIB)
    Permalink

    Saya sangat kecewa dengan pelayanan j&t. pengiriman sangat lelet! Dari tanggal 1pengiriman ke alamat penerima sampai tanggal 6 barang ga sampe2.. Sangat kecewa!

  • 4 April 2020 - (22:51 WIB)
    Permalink

    Kepada siapa kita mengadu terkait Pinjaman online yang sudah meresahkan dan membuat rakyat menderita ?
    mereka mencuri data contact peminjam , padahal yang saya baca pada perjanjiannya, kontak diminta tapi dijamin bukan untuk disebar luaskan (saya menyimpan screen shootnya) . Ini malah contact di teror dan di suruh bayar yang bukan kewajibannya.
    Jika telat membayar kita dibilang maling atau penipu, lha apa yg mereka lakukan dengan mencuri data contact peminjam ?
    sepertinya setiap hari keluhan pinjol bertambah, tapi belum ada tindakan apa2 , apa karena kita rakyat kecil yah ?
    Adakah yang rela membantu kita ? disaat pandemi semua orang kesulitan keuangan, para PINJOL menekan rakyat. Semoga ada penguasa yang BACA dan MEMBANTU kita.

  • 6 April 2020 - (12:20 WIB)
    Permalink

    Sdh mekanisme yang berlaku. Terjadi pendebitan tagiha atas polis yg masih aktif. Dan tagihan Kita Bukan Cicilan. Krna sifatnya investasi.

    0853333497**

  • 29 April 2020 - (08:35 WIB)
    Permalink

    hallo, saya mau tanya apa benar HCI menggunakan pihak ketiga untuk bagian penagihan?
    soalnya saya ditagih kerumah untuk membayar tunggakan HCI tetapi yang nagih bukan orang HCI langsung melainkan dari PT. lain. saya mau bayar tapi takut itu penipuan, ada yang tau? mohon pencerahannya. makasih..

  • 1 Mei 2020 - (18:21 WIB)
    Permalink

    halo, kalo mau ke halaman profil di mediakonsumen.com bagaimana ya? Saya mau ganti foto untuk bisa terverifikasi sehingga bisa kirim surat pembaca.
    Saya sudah klik bagian icon avatar (samping icon kaca pembesar) tapi tidak terjadi apa”, seperti link mati.
    Mohon bantuannya.

  • 12 Mei 2020 - (13:17 WIB)
    Permalink

    Ternyata banyak kasus pengiriman Lazada yg stag diproses penjual tdk ada proses lanjut,alasan yg dipakai klu saat ini covid-19 padahal expedisi jalan normal,knp pesanan saya dr tgl 29/4 smpio sekarng blm sampai juga,klu refund banyak dipersulit dari share online,tidak sebonafid iklannya nya ,baru belanaj pertama sudah kecewa tdk spt yg belanja onlei tetangga BUKALAPAK ,nomor pesanan #403210520618374# resi pengiriman #LXAP-0105874464# saya lacak masih dalam proses,blm ditahap “dalam pengiriman”,ada solusi ??harus bagaimana

  • 10 Juli 2021 - (02:37 WIB)
    Permalink

    Kecewa dengan pelayanan gopay disaat pandemi hingga sy mencoba berbagai cara menyampaikan keluhan, dimana gopay memblokir dana saya pada saat keluarga kami membutuhkan dana tersebut, suami dan sy terdampak pandemi dan sedang tidak bekerja

  • 3 November 2021 - (18:43 WIB)
    Permalink

    Mantap media konsumen, maju terus untuk media konsumen yang hadir untuk menjembatani masalah antara pelaku usaha dan juga konsumen ???

 Apa Komentar Anda?

Ada 74 komentar sampai saat ini..

MediaKonsumen adalah “Warung Kopi” untuk Kita Semua

oleh Redaksi dibaca dalam: 3 menit
74