Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Debt Collector Bank Mega Terus Menagih Hutang milik Orang Lain 16 Maret 201821 April 2018 Helmi Yuliawan 8 Komentar Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Sudah beberapa minggu ini saya diteror terus-menerus oleh debt collector Bank Mega atas nama Martin. Setiap hari saya ditelepon bisa lebih dari 3 kali sehari. Dengan nada kasar dan tidak beretika bertanya ke saya mengenai tagihan kartu kredit yang bukan atas nama saya. Catat: Bukan atas nama saya!! Dan terakhir dia dengan mengancam minta saya untuk melunasi hutang kartu kredit Bank Mega tersebut. Apa-apaan debt collector Bank Mega ini?? Kok Bank Mega yang bereputasi tinggi ini bisa mempekerjakan orang seperti bapak Martin ini? Tidak tahu etika berbicara dan tidak tahu peraturan BI, apa tidak ditraining dulukah oleh Bank Mega? Lebih kurang ajar lagi Bapak Martin ini selaku debt collector Bank Mega berani telepon ke kantor saya sampai marah-marah ke beberapa rekan kantor saya. Beberapa percakapannya sempat direkam oleh rekan saya sebagai bukti. Sudah 3 kali hal ini saya laporkan ke Mega call center (1500010), dan semua bukti laporan saya ke Mega Call Center saya record untuk bukti. Pertama tanggal 6 Maret dengan tanggapan kasus ini akan dieskalasi. Kedua kalinya tanggal 15 Maret pagi saya telepon kembali ke Mega Call Center dengan tanggapan akan diinvestigasi. Selang beberapa jam kemudian Pak Martin menelepon saya lagi dengan nada tinggi dan mengancam akan membuat ribut di kantor saya. Maka saya laporkan hal ini ke Mega Call center untuk ketigakalinya di hari yang sama, dengan tanggapan akan ditindaklanjuti ke bagian terkait dengan no laporan: REV586446. Saya merasa sangat terganggu dan merasa dirugikan dengan hal ini. Karena telah mengganggu jam bekerja saya dan membuat tidak tenang dalam keseharian saya. Serta nama baik saya tercoreng di kantor. Karena hal yang seharusnya bukan menjadi tanggung jawab saya Tindakan debt Collector Bank Mega ini sudah menyalahi peraturan dan norma-norma yang berlaku karena berbicara tidak ada etikanya di telp dan menagih hutang kartu kredit ke saya dengan kartu kredit atas nama orang lain , menurut saya tindakan tersebut sudah menyalahi aturan dari BI. Tolong pihak Bank Mega untuk melatih karyawan-karyawannya, khususnya debt collector Bank Mega ditraining berbahasa yang baik dan beretika serta tahu peraturan dalam hal penagihan dan sebagainya, mengingat Bank Mega adalah perusahaan jasa perbankan. Sampai detik ini saya belum mendapatkan update dari Bank Mega perihal ini dan saya masih ditelepon oleh debt collector Anda. Apabila sampai dengan beberapa hari ke depan saya tidak mendapatkan kejelasan penyelesaian kasus ini dari Bank Mega maka saya akan membuat laporan ke kepolisian dengan bukti-bukti rekaman yang saya simpan. Dan bila perlu saya teruskan ke OJK, BI, YLKI/LPK. Karena saya tidak punya kewajiban hutang di Bank Mega, tapi saya diganggu dan dimaki-maki dengan tidak sopan dan tidak ada etikanya oleh debt collector Anda. Terima kasih. Helmi Yuliawan Jakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
indra jamal17 Maret 2018 - (15:29 WIB)Permalink turut prihatin pak sebagi konsumen ats kasus diats, yg jadi pertanyaan sy bank mega nagih hutang bpk atu bank mega nagih hutang org lain kebpk,? dgn lain kata bank mega salah org,? aneh juga bank mega klo terjadi slah tagih,? mohon secepatnya bank mega menaggapi keluhan pak helmi yuliawan, sy sebgai konsumen merasa resah juga klo terjadi pada saya sendiri. Login untuk Membalas
Helmi YuliawanPenulis artikel17 Maret 2018 - (17:14 WIB)Permalink Terima kasih pak indra jamal, saya tidak punya hutang atau kewajiban apapun terhadap bank mega, kartu kredit bank mega pun saya tidak punya. Dan saya masih menunggu penyelesaian kasus ini dari pihak bank mega. Thanks Login untuk Membalas
sandy ong19 Maret 2018 - (09:04 WIB)Permalink Kasus pak helmi sama seperti saya malahan saya sudah menelpon call center hampir 10x tetapi sama tidak ada tanggapan. Malahan yg lebih lucu lg laporan saya terakhir dihapus di call center. Dan bank mega memberikan di media konsumen ini bahwa sudah menghubungi saya dan meminta maaf ??. Malah teror yg terbaru oknum debt collection bank mega mengirimkan makanan yang tidak saya pesan ke alamat saya, dan mengejek saya dengan sms dan telepon bahwa “akan ada yg lain”. Kepada perusahaan makanan yg dikerjai sudah saya sarankan melaporkan ke pihakn yg berwajib dan mereka sudah melakukannya kemarin saya sebagai saksinya ?. Semoga cepat kelar pak masalahnya sekedar info saya sudah mulai januari diteror. Saran saya segera laporkan ke ojk aja pak tembusan ke BI dan bank mega pusat di kota anda. Karena percuma telepon ke call center merka setali 3 uang. Lah laporan saya aja dihapus terakhir dan memanipulasi laporan saya ?. Semoga cepat kelar pak bila perlu kita bikin grup wa supaya cepat ditanggapi oleh pemerintah Login untuk Membalas
Helmi YuliawanPenulis artikel19 Maret 2018 - (09:45 WIB)Permalink terima kasih pak sandy ong atas saran nya. wah.. keterlaluan sekali debt collector bank mega ini yah.. OK lah pak sandy saya coba laporkan hal ini ke OJK dan BI , dgn bantuan pihak kepolisian , saya punya bukti lengkap rekaman pembicaraan saya dengan debt collector nya maupun laporan saya ke call center nya. Login untuk Membalas
Yuli ha24 Maret 2018 - (00:22 WIB)Permalink Waah, bener2 hebat bank Mega ini, semoga cepat menuai azab dari NYA. Login untuk Membalas
Steven Tox29 Maret 2018 - (00:28 WIB)Permalink Pak Helmi, sama, saya juga di telpon dc bank mega hampir 30x hari ini padahal bukan saya yg berhutang, melainkan pihak keluarga lain… ternyata memang begitu cara kerja mrk yah… sangat mengganggu kaya org stress… aneh… Login untuk Membalas
arisetiawan14 Agustus 2019 - (21:22 WIB)Permalink Dari tahun ke tahun bank Mega ini membuat teror terus, teror ke kantor dengan merajalela, ngomong ga pake etika, semua org dikantor di telepon,sampe saat ini Agustus 2019,ini ko OJK diam saja ya,masa harus langsung naik ke president, biar ada teguran, ini udh menyalahi aturan, membuat kegaduhan secara verbal.. Org yg bukan bersangkutan tp di telepon terus… Login untuk Membalas
Mutmainnah15 September 2019 - (03:45 WIB)Permalink Saya mengalami hal yang sama, tapi dari bank BNI, tiap bulan diteror atas tagihan salah satu pimpinan di kantor sy yg kebetulan namanya mirip dengan nama saya, bahkan bill tagihannya selalu dikirimkan ke email saya. Sdh beberapa kali buat laporan ke BNI tp tidak ada respon. Kalo lapor ke Ojk apakah ada respon? Login untuk Membalas