Merasa Tertipu oleh Telemarketing BNI Life

Saya adalah nasabah dari Bank BNI yang baru saja menggunakan kartu kredit dari Bank BNI. Sebelumnya saya memiliki kartu kredit corporate dari perusahaan. Setelah saya memegang kartu kredit pribadi maka banyaklah telepon dari telemarketing yang menawarkan produk asuransi. Singkat kata, suatu hari saya dihubungi oleh telemarketing dari BNI Life saat jam istirahat kantor.

Untuk menjaga kesopanan, karena saya juga bekerja di bidang marketing, saya berusaha berempati dengan tidak langsung menutup telepon saya. Walaupun intonasi dan cara bicara yang menawarkan produk tersebut tidak jelas. Malah saking tidak jelasnya, saya tidak tahu mereka menawarkan apa. Kalimat yang paling jelas adalah saat mereka menyatakan apakah saya setuju dengan pernyataan mereka. Sebagai si “bodoh” yang mengira ini adalah langkah yang berhubungan dengan aktivasi kartu kredit saya, saya langsung jawab dengan “YA”. Tapi kemudian dikoreksi untuk menjawab dengan kalimat “setuju”.

Sampai beberapa minggu kemudian, di bulan Februari 2018, saya mendapat surat yang mengatasnamakan BNI Life beserta buku polis, di mana saya akan membayar premi sebesar Rp692.000/bulan yang akan didebit dari kartu kredit saya. Tanpa menunggu lama, keesokan harinya saya langsung ke Bank BNI untuk bertemu dengan bagian BNI Life untuk menutup keikutsertaan saya. Pihak petugas BNI Life langsung meminta buku polis saya dan berjanji akan memproses pembatalan polis saya. Cuma memang dijelaskan proses berlangsung selama 10 hari kerja, kemungkinan kartu kredit saya akan didebit untuk pembayaran pertama. Saya hanya berpikir mungkin ini adalah harga dari pembelajaran yang saya harus ikhlaskan. Selain dengan melapor, saya juga mengirimkan email ke BNI Life terkait pembatalan polis saya serta menjawab jawaban untuk mengisi biodata terlampir dan itu pun sudah saya lakukan.

Sampai kemudian pada pertengahan Maret 2018, saya mendapatkan SMS dari BNI Life bahwa mereka telah mendebit kartu kredit saya sebagai nasabah BSMC20180001563 sebesar Rp692.000. Saya marah dan kembali mengirimkan email dan mereka menjawab penutupan polis belum diproses sampai saya menulis “setuju”, di mana hal tersebut tidak ditanyakan pada pengajuan penutupan polis sebelumnya, juga saat saya datang ke pihak BNI Life di kota saya.

Saya rasa ini adalah cara dari pihak asuransi untuk membodohi masyarakat atas ketidaktahuan aturan dari telemarketing. Setelah saya cerita, ternyata banyak teman yang juga mengalami cerita seperti saya. Aturan mana dan siapa yang mengijinkan dengan hanya menjawab “setuju” di saat ditawari produk dari telemarketing maka kita sudah benar-benar mengerti dan dengan kesadaran untuk menggunakan produk atau menjadi nasabah? Walaupun itu tanpa tanda tangan serta tanpa membaca kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut.

Dengan cara seperti ini saya dan teman teman saya sebagai konsumen merasa dicurangi dengan cara dan dalih yang dibenarkan, karena pada faktanya karyawan telemarketing sengaja mempercepat bicara, membuat intonasi yang tidak jelas bahwa yang ditawarkan adalah produk asuransi. Atau hanya BNI Life yang menggunakan cara tersebut serta mempersulit nasabah yang menjadi korban untuk menutup polis asuransi yang mereka tawarkan?

Mohon yang membaca berhati-hati apabila ada penawaran dari BNI Life.

Eko Agus Supriyanto
Banjarbaru – Kalimantan Selatan


Update: Penulis mengirimkan surat pembaca kembali yang berisi apresiasi untuk BNI Life yang telah mengembalikan dana yang didebit per tanggal 26 Maret 2018.

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

53 komentar untuk “Merasa Tertipu oleh Telemarketing BNI Life

  • 28 Maret 2018 - (12:12 WIB)
    Permalink

    Saya ingin mengklarifikasi bahwa permasalahan dengan BNI life sudah terselesaikan dengan baik, dana yang sudah di debit di kartu kridit saya sudah di refund pada tanggal 25 Maret 2018

    Terimakasih Bni life

    • 23 April 2021 - (17:54 WIB)
      Permalink

      Jadi gimana caranya pak supaya samua uang yg ada di BNI life saya bisa kembali? Apa hanya melampirkan surat keberatan saja jalan keluarnya?

  • 3 Juli 2018 - (16:33 WIB)
    Permalink

    Mas Eko Agus,

    Saya juga memiliki masalah yang sama. Tetapi bedanya saya tidak langsung telp atau datang ke BNI untuk menyelesaikan atau membatalkan asuransi ini. Dan sudah tertagih 2x dalam tagihan kartu kredit saya. Yang mau saya tanyakan, bagaimana caranya saya minta refund ? Apakah saya harus datang langsung ke BNI? Mengingat saya saya keberatan sekali sebagai Ibu Rumah Tangga dan akibatnya tagihan saya over limit karena asuransi ini. Apakah saya bisa hanya email dengan membuat surat pernyataan? Atau langsung datang ke BNI terdekat? Karena saya Ibu Rumah Tangga dengan dua anak balita yang repot urus hal ini. Mohon tanggapannya. Terimakasih.

    • 1 Oktober 2018 - (14:49 WIB)
      Permalink

      untuk penutupan bni life Telemarketing nasabah harus menelepon ke call center 1500045 tekan angka 1 untuk bahasa indonesia lalu tekan angka 9 untuk berbicara dengan customer carenya. cara itulah paling gampang untuk penutupan polis setelah ditutup premi yang sudah ditarik akan dikembalikan selama 14 hari kerja

  • 3 Juli 2018 - (16:37 WIB)
    Permalink

    Saya pikir dengan membayar premi selama 3tahun which is itu bisa sampai 17juta-an dan uang hanya bisa kembali 50% itu sangat sangat mengecewakan sekali. Hal ini tidak disampaikan saat penawaran di awalnya. Sangat menjebak.

    • 22 Mei 2020 - (16:07 WIB)
      Permalink

      Saya juga merasa dicurangi oleh pihak BNI life , saya tidak pernah merasa menyetujui asuransi apapun yg ditawarkan , berapa x pihak yg mengatasnamakan dari BNI menawarkan berbagai produk , yg jelas sangat mengganggu, tetapi saya tak pernah merasa meng “ia” kan atau menyetujui asuransi yg ditagihkan ke kartu kredit saya. Tiba2 keluar tagihan dan saya langsung menghubungi BNI call untuk menutup atau membatalkan asuransi saya , akan tetapi di bulan berikutnya masih ada tagihan seperti itu , dan saya telp berulang kali untuk membatalkan dan mengirim email ke pihak BNI life dengan emosi barulah di tutup asuransinya , akan tetapi dana 2 bulan yg telah tertagih ke kartu kredit saya tidak bisa di refund kata pihak BNI life , sangat disayangkan sangat kecewa dengan BNI , uang 1,6 jt lebih raib sia2 , limit kartu kredit hanya 5 jt , tapi tagihan asuransi 800rb perbulan sangat tidak masuk akal saya untuk menyetujuinya , dimana kalau saya sanggup untuk membayar premi 800rb perbulan untuk apa saya bebankan ke kartu kredit yg juga kena bunga atau pun iuran tahunan lbh bagus saya bayar cash , saya sangat kecewa dengan BNI life dan juga pihak Bank BNI nya langsung. saya juga pasti akan menceritakan pengalaman saya ke kerabat , keluarga ataupun org yg saya kenal untuk nasibnya tidak sama seperti saya merasa dicurangi .

  • 22 Agustus 2018 - (17:01 WIB)
    Permalink

    Kalau kita mau berpikir kritis..baca aja semua pengalaman dari nasabah BNI life, responnya memang negatif semua..kenyataan memang gitu..

    Sama kek yang lain…aku juga tertipu oleh marketingnya bni life..awalnya bilang seperti investasi uang di debet langsung dari rekening akan di kembalikan 100% apabila tanpa klaim saat penutupan polis..nyatanya cuma dapat 50% aja

  • 2 Oktober 2018 - (13:20 WIB)
    Permalink

    Saya juga merasa tertipu, setelah 18 bulan dipotong dan mulai merasa terbebani tanpa merasakan manfaat yang berarti, saya membatalkan polis ini melalui email dan sangat mengejutkan karena mereka menyatakan bahwa polis sudah di NON aktif dan tidak ada refund karena telah melewati batas masa pembelajaran (15 hari setelah menerima polis). Terus dimana letak investasi yang dimaksudkan.

    Tidak sesuai dengan yang dinyatakan bahwa dana investasi dan akan kembali setidaknya 50% dari premi…….

    Semoga cara penipuan menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi

  • 15 Januari 2019 - (14:12 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum
    Saya juga punya keluhan nih
    Sya ibu rumah tangga, suami sya yg punya kartu kredit nich … Beberapa hari setelah menggunakan kartu kredit suami dapat telpon dari CS BNI , entahlah menawarkan apa cuma suami cerita kalo pegawainya ngomong cepat banget dan entah apa yg diomongin . Na pak suami juga ya ya aja nggak pikir2 …
    Ujung2x ya hari ini per tgl 15 Januari 2019 tiba2 ada SMS banking masuk ke HP suami ,isinya ini ” Terima kasih atas transaksi Kartu Kredit BNI Anda IDR 650.845 pada 15/01/2019 11:46 di . Info BNI Call 1500046″
    Suami kaget telpon saya mau nanya apa saya pake kartu kredit hari ini sya jawab sama sekali tidak kepake hari ini ( Karna yg pegang kartu kredit saya )
    Gimana Yach , solusinya harus gimana ??

    • 8 Mei 2019 - (15:49 WIB)
      Permalink

      Sangat kecewa dengan bni life,saldo saya sudah 1050000 masuk mau di batalin malah uang gak bisa dikembalikan, no polis saya bacs20180063348

  • 18 Februari 2019 - (15:05 WIB)
    Permalink

    Saya sudah 2 kali ditelpon pakai nomor handphone pribadi dengan 2 orang yg berbeda yg bilang selamat siang bapak bla bla bla,mendapatkan bni life bla bla bla kartu akan dikirim ke alamat bapak bla bla bla,,
    Lalu langsung saya tutup… itu memang dari BNI yah????

  • 4 Maret 2019 - (08:10 WIB)
    Permalink

    Saya juga mengalami hal yang sama di telfon oleh telemarketing nya BNI Life pada saat jam kerja . Tidak jelas menjelaskan tentang suatu produk dan menanyakan sesuatu dan menyuruh saya untuk menggantikan kata IYA dengan kata Setuju dengan alasan panggilan tersebut direkam dan harus mengunakan kata formal . Sy bener bener merasa d tipu dan di rugikan ketika kartu kredit saya sudah di debet sebesar Rp.835.000 tnpa sepengetahuan saya dan persetujuan saya ..

    • 15 September 2019 - (19:30 WIB)
      Permalink

      Selamat sore saya juga baru kena tipu oleh telemarketing pa protection kena Rp.510,150
      Dengan bangganya mereka membuat nasabah BNI menjadi kecewa. Terus kalau seperti ini apa ada solusinya. Saya tidak akan pernah mau membayar yg bukan karena hati saya yg menyetujui program itu. Dan dalam pembahasan juga tidak terdengar kata Asuransi. Marketing sukanya membodohi orang tidak bakal halal uang kalian. Semoga ada kebijakan dari perusahaan BNI untuk kasus yg banyak menipu semua orang ini

  • 13 Maret 2019 - (12:56 WIB)
    Permalink

    ini pengalaman gua banget,
    pas kartu kredit baru 1 minggu nyampe di tangan saya, saya di hubungi PA protection,
    ngomong ngak jelas ntah apa saking lajunya, tapi saya hargai,,saya tetap dengar, pas siap dia ngomong saya jawab iya, dia bilang ganti jadi kata setuju, dan saya bilang setuju.
    stelah kurang lebih 2 minggu datang tagihan ke email saya senilai Rp. 501.150. saya hubungi 1500046, d suruh hubungi 1500045, oke saya hubungi,say minta pemberhentian.
    dan masuk lgi telpon beberapa hari kemudian, dengan bahasa awalnya disini kami mau memberitahukan kepada ibu sebagaimana nasabah kami yang lain, baru ngomong laju lagi, karna saya tak ngerti dia juga ngomong apa, tapi pengangan ku awal kalimat dia itu, dia bilang disamakan dengan nasabah BNI lainnya, q kira ini bukan assuransi lagi, dari BNI lah itu di benak saya, saat di bilang gnti kt iya jadi kata setuju, q mau2 aja,,,
    ternyata hari ini (13/03/2019) saya terima tagihan 819.185 dari proteksi prima.
    saya telpon ke call center ulang bertanya itu apa,, itu asuransi buk katanya,
    hah?? saya kaget,, langsung saya bilang, buk berapa tagihan saya per hari ini (dalam hati mau close aja pake kredit card bank ini, gx jelas)
    si mbaknya jawab 2 juta sekian,
    kok bisa ya mbak,, saya baru pakai sekitar 600 an saya bilang,kartu saya juga baru sebulan nyampe di tangan.
    mbaknya sebutin transaksi2, dan asuransi yang 2 ini harus saya bayarkan.
    langsung saya bilang, mbak saya bayarkan aja hari ini apa yang udah saya pake, tapi saya tak mau bayar asuransi itu, siap itu close aja kartu say, tak mau pake lagi. mbak nya bilang tidak bisa. saya berjanji dalah hati tak mau pake lagi kredit card BNI.
    TOLONG PIHAK BNI MENGAMBIL TINDAKAN ATAS INI

  • 4 April 2019 - (11:28 WIB)
    Permalink

    Wah ini pengalaman saya juga yang sampai saat ini belum dapat kejelasan pengembalian dana saya. Berawal de cs yang mengaku dari bni. Hanya akan memberikan tiket ntn gratis. Tanpa ada pembahasan asuransi bni life. Tetiba akhir bulan kartu kredit saya mendapatkan potongan 510.150 ribu. Telpon cs bni life melakukan pembatalan ternyata data diri saya salah. Hebat nih bni life. Data diri salah tidak sesuai kartu kredit saya tapi bisa ada tagihan. Tanggal 18 maret 2019 melakukan pembatalan disuru menunggu 5 hari kerja,, stlh 5 krj ditelpon lagi, disuru nunggu 5 hari krj. Hr ini saya telpon cs lagi katanya disuru menunggu 5 hari krj lagi. Gilaa motongnya cpt. Pengembalian dana kek ngemis.. ? semoga berkah bni life.

    • 14 April 2019 - (07:51 WIB)
      Permalink

      Melanjuti keluhan saya 4 april mengenai bni life. Sudah diselesaikan dengan baik. Meskipun harus bolak balik telpon bni life untuk memastikan pengembalian dana saya. Dana sudah dikembalikan setelah menunggu 15 hari kerja meskipun tidak penuh semua dikembalikan.

  • 5 April 2019 - (21:45 WIB)
    Permalink

    assalamualaikum…
    Tadi sore sekitar jam 16.00 WIT sata menerima tlp dr seorang wanita dan dy menawarx asuransi bni life ini…singkat ceritax sama persis kayak yg dialami yg lainnya jg …entah kenapa tanpa berpikir panjanh dan sy spt dihipnotis sy langaung menjawab setujuh dan katanya utk 15 hati ke dpn nnt ad kurir yg antrkan dokumen utk sy dan sy tdk mengerti sama sekali ap yg dy bicarakan…
    yg ingin sy tanyakan apkah sy hatus laporkan ke pihak bank trlebih dahulu sebelum 15 hari ke depan ini??
    atau bagaimna??
    mohon solusinya???
    Terima kasih
    Wasalamualaikum wr wb?

    • 14 April 2019 - (07:53 WIB)
      Permalink

      Langsung telpon cs bni kak untuk pembatalan. Setelah itu telpon bni life. Sampai kakak mengatakan “setuju” untuk pembatalan.

  • 18 Mei 2019 - (02:35 WIB)
    Permalink

    Saya juga ngalamin hal yang sama tadi .. Saya juga di telfon dari bni life dengan di tawari asuransi proteksi prima.
    Setelah saya sadar , saya langsung telfon bni life nya kata nya suruh nunggu 10hari kerja baru bisa pembatalan ..

    Mohon solusinya .?

    • 18 Mei 2019 - (09:27 WIB)
      Permalink

      Jangan hanya menelpon tapi segera datang ke kantor BNI terdekat karena BNI life memiliki perwakilan di kantor cabang bni

  • 13 Juli 2019 - (16:33 WIB)
    Permalink

    Asuransi BNI life adalah Pembodohan Masyarakat.!
    saya sudah di debit 3x dengan total 600 ribu.
    dan uang tidak kembali setelah saya Berhenti dan menelepon ke Jakarta.

    Saya sumpahin kalo uang saya ga kembali Marketing dan Pegawai Bank BNI yang bersangkutan dengan Asuransi BNI Life mengalami Penyakit yang susah di sembuhkan.

    SAYA TIDAK RIDHO

  • 27 Agustus 2019 - (16:44 WIB)
    Permalink

    Saya juga merasa dirugikan oleh bni life. Saya sudah komplain ke bni life, melalui media konsumen.
    Pihak bni lifex sudah menghubungi sy, dan ad surat yg dikirim ke alamt sya, mengenai knfirmasi perpnjngn waktu. Tpi prosedurx bnyk y sy harus tanda tangan? Memng bgtu ya? Jgn smpai penipuan lagi. Tolong solusinya

  • 11 September 2019 - (13:49 WIB)
    Permalink

    Saya baru saja kejadian hari ini, diptong sebanyak 400rbu, padahal saya ga pernah ikut polis BNI life sama X, ditlf pernah tapi saya ga pernah jawab, untuk apa saya ikut sedangkan dikntor sudah ada fasilitas kesehatan yg lain, besok saya disuruh dateng ke kantor BNI cabang,

  • 16 September 2019 - (17:05 WIB)
    Permalink

    Mengenai Jebakan Telemarketing ini pernah menelpon saya dan hasilnya Bulan Agustus kemarin saya terkaget2 karena saldo di rekening saya berkurang sekira 880 ribuan, padahal kasir perusahaan baru transfer 1 jam sebelumnya untuk pembayaran upah karyawan termasuk saya di perusahaan tempat saya bekerja, yang ternyata adalah potongan utk Proteksi Prima jenis asuransi dari BNI Life yg tidak pernah saya mendaftarkan diri untuk ikut serta, yang kemudian saya datangi kantor cab. BNI terdekat, karena sejauh ini saya tidak pernah memberikan kuasa kepada siapapun atau pihak manapun untuk memotong upah bulanan yang masuk ke rekening saya, saya mempertanyakan ke CS di kantor cab. BNI tsb., dan dari mereka saya di arahkan untuk menutup/mengakhiri kepesertaan di BNI Life (yang menurut saya tidak pernah saya mulai) lalu datang ke kantor BNI Life di kota saya, hmm ini karena saya mencoba untuk bersikap santun menerima telpon dari telemarketing yang ngomongnya cepat sekali (yang sebagian besar tidak saya mengerti), akhirnya saya terjebak sehingga berdampak terhadap rencana anggaran2 rumahtangga saya sampai detik ini menjadi berantakan, termasuk biaya sekolah anak,..sehingga ada dampak psikologis juga disana,, hal ini jelas sangat merugikan saya dan keluarga ,… untuk bulan ini memang tidak ada potongan lagi akan tetapi setelah berminggu2 duit yang sudah dipotong dalam waktu yang kilat itu (dengan tanpa izin yang punya rekening, ..), belum dapat dikembalikan,, katanya dalam penanganan pihak terkait di internal mereka… hmmm.. saya cuma bisa menunggu dan bersabar dengan keyakinan penuh bahwa Tuhan Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Adil dan Maha dahsyat siksaNya.. semoga menjadi pelajaran untuk yang lainnya.

    • 3 Oktober 2019 - (10:17 WIB)
      Permalink

      Saya juga hampir kena perangkap begini, begitu tanya tanggal lahir langsung saya tutup. Yg jadi pertanyaan saya data nasabah bisa bocor , knapa bisa tau no telp dan nama? Ngeri main auto debet hanya by phone tanpa tanda tangan.?‍♂️

  • 20 Oktober 2019 - (01:36 WIB)
    Permalink

    Saya tidak merasa pernah setuju ikut asuransi yg ditawarkan oleh Pihak BNI Life dan tidak pernah tanda tangan apa pun termasuk di polis asuransi BNI Life. Kenapa tiba-tiba manajemen BNI Life “BERANI” memotong uang saya di tabungan saya. Atas perintah siapa ? Tolong kembalikan dana yg manajemen anda ambil di rekenining saya, karna itu termasuk kategori pencurian. Coba …. saya tak pernah setuju dan tanda tangan di polis, anda main ambil sendiri ke rekening saya.

  • 22 Oktober 2019 - (16:19 WIB)
    Permalink

    Halo, saya juga mau bagi pengalaman soal ini. baru saja sore ini saya terima panggilan yang mengatas namakan BNI, menawarkan asuransi yang disebut Proteksi Prima. Sudah segala macam pertanyaan ditanyakan mulai dari nama ortu sampe ultah dan alamat rumah + nomor tlp. Saya ragu awalnya jawab tapi manthap sekali kata2nya bisa meyakinkanku untuk jawab. Sampai dititik akhir, dia bilang kalo tak salah “katakan SETUJU bla bla…dengan ejaan BAHASA INDONESIA yang JELAS..” semacam itu lah. Lalu saya bilang TIDAK PERLU. Lalu sampai kedua kalinya dia menawarkan lagi, saya bilang TIDAK untuk saat ini. Kemudian diakhiri dengan sekian dan terima kasih.
    Intinya saya TIDAK PERNAH MENGATAKAN “SETUJU”. Tapi, saya jadi khawatir uang yang di rekening terpotong krna sudah terlanjur jawab pertanyaan yang macam2 kaya diintrogasi gitu 🙁
    Padahal, Ibu saya yang sudah tau kalau ada panggilan sperti itu biasanya penawaran asuransi, pasti langsung mohon maaf dengan tegas dan tutup telpon, hahaha. Kebalikan dengan saya yang dengan santunnya mendengarkan sampai panas telinga tapi ngga ngerti juga ngomong apaan 🙁

    • 22 Oktober 2019 - (19:39 WIB)
      Permalink

      Kalau masih sebatas SETUJU tidak ada masalah, uang di rekening bank tidak akan terpotong, karena untuk AUTO DEBET rekening bank harus ada tanda tangan surat persetujuan AUTO DEBET.

      Cara marketing menawarkan produk asuransi seringkali dikaitkan dengan investasi, padahal antara asuransi dan investasi adalah dua hal yang berbeda, kecuali produk asuransi unit link yang mengandung investasi.

      Banyak orang salah kaprah dengan mengira bahwa asuransi itu sama dengan investasi, padahal antara asuransi dan investasi sangat jelas terlihat pada tujuan kedua produk keuangan tersebut.

      Salah kaprah ini akhirnya dimanfaatkan dengan sangat apik oleh marketer produk asuransi untuk menggelabui nasabah dengan iming-iming keuntungan besar setelah keikutsertaan hingga 100 tahun. Pada kenyataannya, klaim asuransi sulitnya minta ampun apalagi mendapat keuntungan besar. Bullshit!

    • 28 September 2020 - (18:02 WIB)
      Permalink

      Asuransi Asuransi dah iklasin aja doain biar berkah tuh duit…selama 2 tahun di debit enak enak banget /gampang… giliran minta balik tuh duit ga bisa balik… inalillahi rojiun…

  • 1 November 2019 - (15:10 WIB)
    Permalink

    Jadi kemarin ini saya baru dari Bank BNI cabang sunter Agung, dengan niat mau buka rekening baru, sudah panjang lebar dejelaskan oleh karyawan BNI, pertengahan saya suruh pilih mau ikut BNI LIfe atau BNI apalah itu, karna saya ngga mau ikut2 bgtuan saya bilang saya ngga mau. karna saya terlalu awam, saya tanya ke mba karyawan tersebut, apakah ini wajib harus ikut mba, dia bilang iya wajib bu. walau ibu ke cabang BNI lain pun pasti akan disuruh pilih sepeti ini. karna mba nya ngotot ya udh, saya pilih lah BNI Life, karena hari itu mau gajian ditempat kerja baru dan harus punya atm BNI, jadi saya urus buru2 dan si mba bilang nanti saldo akan ke potong otomatis dari tabungan. pas sampai kantor saya tanya teman saya yg punya atm BNI apakah dia seperti saya juga yg diwajibkan harus ikut Asuransi itu, mereka bilang tidak. saya sangat kecewa dengan BNI, karena mentang2 orang ngga ngerti dibilangnya WAJIB ikut. trus sekarang saya ditlp2 salesnya suruh datang untuk tandatangan polisnya dulu baru bisa diberhentikan dibulan berikutrnya.

  • 30 November 2019 - (02:49 WIB)
    Permalink

    Waduh, saya termasuk korban kemahiran telemarketing juga berarti ya?

    Saya baru mempunyai Rekening di awal 2016an. Dan di tahun 2017 akhir ditawari untuk ikut progam baru BNI Life dengan iming-iming banyak manfaat dihari tua. Sampai sekarang pun masih mengikuti. Dan setiap 6 bulan, uang terpotong otomatis sebesar Rp 1.800.000 karena dulu kalau tidak salah saya memilih membayar setahun 2X.
    Yang saya mau tanyakan adalah, ketika saya berhenti mengikuti progam tersebut katakanlah hari Senin besok, apakah bisa kembali 100% uang saya yang telah terbayarkan?

    Terimakasih. Dan mohon bantuanya….

  • 31 Desember 2019 - (11:53 WIB)
    Permalink

    Kejadian yang sama Terjadi kepada saya ,

    Nama Saya Robertus David M,
    Terdaftar di Asuransi BNI LIFE via Telemarketing ,
    No polis : BSMC20180004590,
    Sejak Maret 2018 . Yang Mana dananya Di Debet Secara Otomatis Setiap Bulannya Via Kartu Kredit MasterCard Sejumlah Rp 1.070.000.

    Saya Telah Terdaftar di Asuransi BNI Life yang tiap Bulan dipotong Sejumlah Rp1.070.000 Sudah Berlangsung selama 22Kali . Yang didebet otomatis dari Kartu Kredit MasterCard BNI saya .

    Kronologis nya adalah sbb :

    Hari Kamis Sore kemarin ( tgl 26.Des.19 ) Anak Saya Masuk Ke Siloam Hospital Lippo Karawaci , setelah 6 kali saya Telpon ke Cust CAre BNI Life dan saya coba Tanya Apakah bisa di Klaim ?

    Dan Menurut Cust CAre BNiLife ( Saya Lupa Namanya ) Bahwa Nama Anak saya Tidak Terdaftar , Hanya Saya Sendiri ,jadi Tidak Bisa di Cover/di Klaim.

    Disitu saya Merasa sangat Kecewa Atas pernyataan dari Cust BNI Life tsb ,

    Oleh Marena kekecewaan saya Itu , saya minta untuk diproses Penutupan Polis saya ,

    Kemudian dari Cust CAre Menjanjikan untuk Menelpon ( Jumat Tgl 27-Des-19 ,Jam 9 pagi ), tapi setelah saya tunggu tidak di telpon juga .

    Saya ingat sekali ,sewaktu Mendaftarnya ,Saya didata dan dieja untuk menyebutkan Nama Istri dan Anak2 saya untuk di masukan kedalam List Asuransi nya .

    saya Daftar dari Telemarketing Yang tiap Waktu/ Setiap Hari terus Gencar Menelpon ,

    lalu saya Tertarik dan Minta untuk Mendaftarkan Seluruh Keluarga .

    Oleh Karena kekecewaan saya atas info Cust CAre sebelumnya tersebut diatas , saya memutuskan tidak ada gunanya lagi bertahan dan membayar polis , tapi tidak ada tanggung jawabnya dan Informasi yang Terkesannya Cuek .

    Dan Akhirnya melalui Cust CAre BNI CARD ( Kartu kredit ) saya minta supaya Auto Debet Via Kartu kredit di Stop , dengan No pelaporan : 12099092769.

    Sebelumnya diinfokan Bahwa BNI LIfE sudah mendebet Secara Otomatis
    Pada Tanggal 12.Dec.19 Sejumlah Rp.1.070.000.

    Dan Kemarin ( Tgl 30.Dec-19 Jam 13:20 ,) saya di Telpon dari BNI Life ( Ibu Indri )
    Menginfokan saya Bahwa :

    1. Anak saya Ternyata di Cover di Asuransi BNI LIFE ( Berbanding Terbalik dengan Info CSR Sebelumnya yang Bilang bahwa tidak Di Cover )

    2. Dan Bahwa Jika Berhenti TIDAK AKAN ADA REFUND untuk Dana yang sudah Masuk , Alias Saya Tidak Bisa Mendapatkan Refund Apa-apa .

    Tapi karena Saya sudah Sangat -Sangat Merasa Kecewa atas Perlakuan Para Telemarketing dan CSR BNi Life yang Tidak Tepat itu ,Makanya saya Minta supaya di Stop Polisnya .

    Untuk pembaca mohon berhati-hati terhadap Trik Para telemarketing tsb

  • 1 Februari 2020 - (03:24 WIB)
    Permalink

    Saya juga persis terjebak seperti mas eko, mohon bantuannya mas. Step yg harus saya kerjakan supaya premi saya juga dikembalikan. Nuhun mas

    • 20 Mei 2020 - (13:45 WIB)
      Permalink

      saya jg barusan ditelpon teelmarketing intinya saya dimasukkan ke asuransi yg akan diautodebet dari rek tabungan saya tiap bulan.
      uang di tabungan BNI langsung saya pindah ke bank lain semua. mereka belum sempat autodebet uangnya. bisakah saya membatalkan asuransi tersebut, atau bisakah saya tutup saja rek bni saya?

      • 9 Juli 2020 - (08:37 WIB)
        Permalink

        Bisa ditelfon lagi saja untuk pembatalan, atau datang ke Bank yg bersangkutan, biasanya kalau aktifasi lewat telfon, pembatalannya juga lewat telfon. Bedanya kalau di Bank nanti cabang Bank itu yg telfon call centrenya, soalnya saya pernah coba mau batal sendiri lewat telfon, tp susah bgt nyambungnya. bunyinya selalu “Maaf, telemarketing kami sedang melayani nasabah lain, silahkan coba lagi..bla bla” gitu terus dicoba ga nyambung2, akhirnya saya ke Bank.

  • 22 Juni 2020 - (20:06 WIB)
    Permalink

    saya juga,, sama persis dgn ts,, pada hal saya tdk perna ada kata ya atau setuju,,, saya merasa di tipu

  • 9 Juli 2020 - (08:32 WIB)
    Permalink

    Pada Tahun 2018 Saya juga ditelfon marketing BNI life insurance nya jam kerja, karna saya lagi sibuk, biar si Mbak2 yang nawarin cepat selesai saya lgsg Bilang “YA”. Besoknya ada notifikasi Email otomatis terdebet uang asuransi sebesar Rp. 800rb dari CC. Baru saya ngeuh kalau skrg cukup bilang “YA” lewat telfon udah lgsg otomatis berlaku polis asuransi. Karna selama ini saya ngurus apa2 ya ribet, bawa fotocopy KTP, KK, Slip Gaji, dll. Maka saat itu saya mulai berhati2 jika menerima telfon marketing. Setelah Saya Pakai Kartu Kredit (CC) jd banyak marketing yg nelfon, yg Nawarin Keanggotan Free Hotel setahun cuma Rp. 2jt lah, nawarin asuransi ini itu lah.. dan semuanya cuma tinggal bilang “YA” atau “Setuju” lewat telfon, Jadi mulai hati2 sayaa

    • 13 September 2023 - (06:39 WIB)
      Permalink

      sya baru saja ketipu saldo kedebit 1.8 kesal banget sedih ngasal ia kan aja waktu itu setelah baca komentar dari atas saya merasa bodoh banget ia kan setuju lagi waktu itu .
      Gimana ya cara berhenti nya ?

 Apa Komentar Anda mengenai Asuransi BNI Life?

Ada 53 komentar sampai saat ini..

Merasa Tertipu oleh Telemarketing BNI Life

oleh eko agus dibaca dalam: 2 menit
53