Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Debt Collector Bank Mega Menelepon ke Kantor Pihak Referensi 5 Juli 20184 Oktober 2018 Ayu Mirandhani Beri komentar Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Hari ini, 4 Juli 2018 pihak debt collector dari Bank Mega menelepon saya ke kantor, Dari awal bahasa, tone dan cara bicara sudah tidak sopan, berteriak, menekan dan mengancam saya soal tagihan kartu kredit kakak saya. Saya hanya pihak REFERENSI SAUDARA TIDAK TINGGAL SERUMAH. Jangankan untuk menjelaskan permasalahannya, saya tidak diberikan kesempatan berbicara apapun, karena si debt collector berteriak-teriak sampai rekan saya yang satu ruangan mendengar meski tidak jelas. Saya diancam akan diteror terus menerus, sampai kakak saya atau saya mau menyelesaikan tagihan. Apapun yang saya sampaikan tidak digubris, dan terus menerus diteriaki. Saya juga diancam akan diadukan kepada atasan, dengan maksud mempermalukan saya. Sekali lagi, posisi saya hanya sebagai referensi, dan saya juga sudah menyampaikan kepada kakak saya tentang masalah ini. Karena kondisi keuangan yang memang belum memungkinkan keluarga sedang mencari solusi terbaik, bahkan sudah mempertimbangkan untuk menyatakan pailit. Saya betul-betul merasa terganggu, terancam dan tidak nyaman. Mohon segera ditindaklanjuti. Saya akan terus posting setiap kali saya diteror. Semoga pihak Bank Mega segera merespon dan menindaklanjuti. terima kasih. Ayu Mirandhani Biotrop, Bogor Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.