Penipu Bermodus Belanja Online

Saya betul-betul tertipu dengan pembeli On Line Shop ini. Dia awalnya melakukan transaksi dengan saya melalui Carrousel dan setuju dengan beberapa barang yang ditawarkan dengan nominal Rp529.000. Setelah saya minta pembayaran orang tersebut mencurigakan. Nama orang tersebut mengaku Harry Ferdiansyah dan tinggal di Kukusan Beji Depok ngakunya.

Akhirnya berjam-jam belum ada transfer masuk ke rekening saya, dan malamnya dia WA saya memberikan bukti bahwa dia sudah transfer ke m-banking saya melalui rekening ponsel dia. Saya bilang di Whatsapp bahwa saya akan segera melakukan pengiriman ke Depok melalui JNE YES seperti permintaan ybs, ternyata dan ternyata dia menelpon saya meminta membuka m-banking CIMB Niaga saya, dan bilang kalau rekening ponsel ini harus dibuka kodenya baru dana ditransfer. Dan kami salahnya tidak curiga.

Awalnya saya curiga kenapa orang ini memaksa saya membuka m-banking saya, dan bilang saya harus memasukan M-Pin dan memilih Telkom Pay. Dia terus memaksa dan menanyakan berapa saldo terakhir saya, tetapi suami saya terus curiga dan orang ini meminta saya dua kali memasukkan M-Pin. Untuk cek saldo terakhir saya, dan akhirnya terdebetlah nominal Rp529.000. Saya di situ baru sadar bahwa ini penipuan.

Akhirnya saya bilang, ”Bapak jangan coba-coba menipu saya dengan cara begini, saya punya lawyer dan bisa saja menelepon polisi untuk tindakan bapak ya.” Lalu dia itu tutup telepon dan memblok nomor saya. Saya Langsung tersadar bahwa rekening saya sudah terdebet Rp529.000.

Saya viralkan ya nama dan nomor teleponnya, supaya makin terkenal. Dan waspadalah kepada pengusaha OL shop atas pembeli yang mengaku bernama Harry Ferdiansyah beralamat di Depok.

Wassalam,

Mega
Slipi, Jakarta Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Berikan penilaian mengenai Pengalaman ini:
[Total:4    Rata-Rata: 2.5/5]

 Apa Komentar Anda mengenai Pengalaman ini?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Penipu Bermodus Belanja Online

oleh Mega Mega dibaca dalam: 1 menit
0