Dicurigai “Gestun”, Tokopedia Langsung Potong Dana Penjualan 15% Tanpa Konfirmasi

Singkat cerita, saya pasang laptop untuk dijual di Tokopedia, jualnya juga setengah iseng sih karena sudah bosan aja sama si lepi. Dan akhirnya ada teman yang main ke rumah, ngobrol sampai dia bilang kepingin beli laptop, aku tunjukin deh punyaku yang di Tokopedia. Dianya langsung mau tapi duit belom ada, nunggu gajian. Akhirnya aku pake kartu kredit punyaku untuk bayar di akun dia, kalo udah gajian mau dibalikin. Aku bayarnya pun full payment senilai Rp3.906.000.

Proses transaksi pun terjadi tanpa kendala suatu apa pun. Saya pun mengirim laptopnya lewat pos sesuai prosedur. Keesokan harinya ada notif dari Toped kalau transaksi sudah selesai dan alangkah kagetnya setelah saya cek saldo kok cuma Rp3.320.100?! Saya cek histori ternyata Toped memotong dana sebesar Rp585.900 atau 15% dari nilai transaksi tanpa konfirmasi apa pun. Hanya ada email dari anti fraud Toped yang memberitahukan ada indikasi gestun (gesek tunai) dari transaksi saya, penjual dan pembeli pakai kartu kredit yang sama, dan dana langsung dipotong 15%.

Wow baru kepikiran saya, kenapa saya tidak lakukan itu dari dulu ya buat cairin kartu kredit? Ternyata begitu ya cara Toped cari pemasukan tambahan? Kalo tidak ada niat begitu bisa dong sistem menghentikan transaksi biar tidak kejadian seperti ini. Saya ajukan banding di emal anti fraud tadi juga tidak digubris.

Saya sangat kecewa dengan Tokopedia yang tidak memihak anggota, cari untung sendiri. Dan sejak saat itu saya berhenti pakai Tokopedia, mending saya beralih ke yang lain sebelum pihak Tokopedia mengembalikan kekurangan dana saya ke saldo atau kembali ke limit kartu kredit, karena si lepi juga sudah di tangan teman saya. Dia juga sudah bayar ke saya, sekarang tinggal urusan saya dengan bank penerbit kartu kredit.

Demikian pengalaman saya dengan Toped, semoga bisa jadi pelajaran buat teman-teman agar lebih berhati hati terutama saat transaksi menggunakan kartu kredit. Mereka tidak pandang bulu.

Widya Krisna Adi
Jombang – Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

4 komentar untuk “Dicurigai “Gestun”, Tokopedia Langsung Potong Dana Penjualan 15% Tanpa Konfirmasi

  • 2 September 2018 - (16:22 WIB)
    Permalink

    Riskan sih akun tokopedia pnjual sama dengan nama kartu kredit. Pihak toped tidak tau menahu alasan agan. Yang jelas dia menemukan indikasi gestun. Anda kurang informasi tentang gestun online jadi asal transaksi. Tp toped jg harusnya sebelum transaksi berhasil sudah tau jd tidak asal ambil uang konsimen.

  • 4 September 2018 - (13:57 WIB)
    Permalink

    Saya juga bernasib sama.
    Kesimpulan saya sejatinya tokopedia mencari duit dari praktek seperti ini, dengan kata lain sebenarnya tokopedia memfasilitasi gestun dengan fee 15%.
    Jika tokopedia memang menolak gestun seharusnya tokopedia membatalkan semua transaksi yang dinilai sebagai gestun bukannya meloloskan transaksi gestun dan merampok saldo penjual sebesar 15%.
    Ibu Widya, saya anjurkan lapor ke Bank Indonesia melalui email : bicara@bi.go.id

 Apa Komentar Anda mengenai Tokopedia?

Ada 4 komentar sampai saat ini..

Dicurigai “Gestun”, Tokopedia Langsung Potong Dana Penjual…

oleh Widya Krisna Adi dibaca dalam: 1 menit
4