Bank Mega Tidak Mengakui Bahwa Mereka yang Salah Prosedur

Saya nasabah Kartu Kredit (KK) Carrefour dengan no CC 489087005255xxxx sudah mengikuti program keringanan pembayaran pelunasan kartu kredit Bank Mega Carrefour dibarengi dengan KK Mega Visa. Sesuai informasi awal yang saya terima dari Bank Mega, kewajiban kartu kredit Mega Carrefour yang harus saya bayar adalah senilai Rp8.000.000 dan uang muka senilai Rp650.000.

Pada tanggal 6 Februari 2018 saya melakukan pelunasan KK Mega Carrefour via ATM senilai Rp8.000.000 (delapan juta rupiah), setelah sebelumnya membayar uang muka. Namun ternyata setelah pembayaran masuk ke Bank Mega, saya diinfokan masih harus membayar lagi sebesar Rp1.600.000 (satu juta enam ratus ribu rupiah). Sehingga surat lunas penutupan KK Bank Mega yang diemail ke saya hanya untuk KK Bank Mega Visa sedang yang KK Mega Carrefour menggantung tanpa surat lunas.

Saya keberatan dengan kekurangan tersebut karena sangat berbeda dengan informasi awal yang saya terima. Semua uang yang saya bayarkan kepada Bank Mega (baik uang muka maupun tagihan) adalah berdasarkan informasi dari Bank Mega, tidak mungkin saya sendiri menentukan nilai uang muka atau kewajiban saya. Hal ini pernah saya sampaikan kepada Bank Mega dalam percakapan via telepon. Tapi sampai saat ini tidak ada titik temu terhadap selisih nilai tersebut. Saya terus diemail dan diteror dengan telepon untuk membayar tagihan KK Mega Carrefour seakan-akan program keringanan penutupan ini tidak pernah terjadi. Yang paling tidak profesional dari pihak Bank Mega juga tidak mampu menunjukkan email/surat resmi/WA bahwa staff mereka pernah menginfokan bila nilai yang harus dibayarkan kurang.

Adakah yang pernah berurusan dengan bank yang sangat tidak profesional seperti ini? Terima kasih.

Hormat saya,

Chairani Muchsin
Tangerang Selatan
Banten

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak/Ibu Chairani Muchsin

Kepada Yth Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Bapak/Ibu Chairani Muchsin di mediakonsumen.com (16/10), “Bank Mega Tidak Mengakui Bahwa Mereka yang Salah...
Baca Selengkapnya

5 komentar untuk “Bank Mega Tidak Mengakui Bahwa Mereka yang Salah Prosedur

  • 17 Oktober 2018 - (18:04 WIB)
    Permalink

    Itu pihak kolektor memang dengan segala cara menagih , dengan bentak2 , telp referensi , telp kantor , stalking medsos , bila kita urusan dgn mereka , dana yg sdh ditrf boro2 mengurangi hutang , malahan bunganya berkembangbiak

    • 18 Oktober 2018 - (10:43 WIB)
      Permalink

      Yang lucu CC bank mega yang satu dapat surat pelunasan penutupan dan satunya tidak, padahal di diproses bersamaan. Pihak bank mega yang mengaku sebagai bank profesional anehnya menyetujui angka pelunasan tanpa bukti surat atau email yang mendasari pembayaran yang dilakukan nasabah seperti yang lazimnya bank swasta lain lakukan. Hal ini berarti jelas ada salah prosedur karena ada proses yang terlewati.

  • 7 November 2018 - (17:20 WIB)
    Permalink

    BANK MEGA YANG ANGKUH ITU SEKARANG PAKAI DEBT COLLECTOR UNTUK MENUTUPI KETIDAKMAMPUAN MEREKA MENJAWAB ATAS KESALAHAN PROSEDUR YANG MEREKA LAKUKAN…BANK YANG MENGAKU PROFESIONAL TAPI KERDIL, KARENA TIDAK BISA MENERIMA KENYATAAN DENGAN LEGOWO BAHWA MEREKA YANG SALAH PROSEDUR

  • 28 November 2018 - (21:50 WIB)
    Permalink

    Lihat dong tanggapan corporate secretary nya. Semuanya sama, diminta menghubungi nomer telpon xxxxxxxx untuk penyelesaian tagihan. Seperti tidak mau mengerti dan tidak mau mengakui kesalahan

 Apa Komentar Anda mengenai Bank Mega?

Ada 5 komentar sampai saat ini..

Bank Mega Tidak Mengakui Bahwa Mereka yang Salah Prosedur

oleh chairani none dibaca dalam: 1 menit
5