Pengalaman Pribadi Terjebak Pinjaman Online

Sampai kisah ini dimuat saya belum mampu membayarkan semua hutang saya di beberapa aplikasi pinjol yang ternyata sungguh membuat perasaan saya sedih. Tapi hikmahnya di sini saya didekatkan kepada Sang Pencipta.

Setelah hampir 20 hari saya diberi ujian belum bisa membayar hutang, saya merasa terpuruk keadaannya ketika DC mengancam akan melelang isi rumah, yang jelas rumah yang saya tempati pun adalah rumah orang tua. Apa jadinya jika semua itu benar terjadi?

Kasihan ibu saya yang sekarang harus ikut terbebani pikirannya karena ulah saya. Saya belum bisa membayar karena saya belum lagi mendapatkan penghasilan karena memutuskan untuk mengakhiri pekerjaan. Lebih parahnya mengharap seseorang bisa membantu menutupi ternyata cuma omong kosong.

Dengan segala kesalahan yang telah saya perbuat adakah pembaca yang bisa memberikan solusi? Lewat tulisan ini saya ingin segera melepaskan semua belenggu dengan pinjol. Sama seperti ibu saya, saya juga seorang ibu tunggal yang tidak bisa berupaya lebih ketika dihadapi masalah.

Semoga saya mendapatkan pekerjaan lagi bisa membayar semua hutang dan istiqomah tanpa hutang untuk seterusnya. Tolong kepada siapa saja yang bisa membantu sebelum yang saya takutkan terjadi.

Ainul Mardiah
0812932630**
Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

69 komentar untuk “Pengalaman Pribadi Terjebak Pinjaman Online

  • 16 November 2018 - (22:12 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum,
    Slam kenal, saya novani, saya jg mempunyai pengalaman yg sama dgn ibu/mba ain, saya jg terjebak dan terlena di pinjol, dan akhirnya sayapun terlilit hutang dgn denda yg trs berjalan. Saya jg mengharapkan mendapatkan solusi dari media konsumen ini. Semoga masalah kita cepat selesai ya…

    • 22 Februari 2019 - (21:17 WIB)
      Permalink

      Banyak permasalahan pinjol yang berawal dari ketidak tahuan bagaimana mengelola hutang jangka pendek ,hampir 1500 laporan melalui chat dan email mengawali dengan kata terpaksa meminjam dan ada juga yang iseng lalu “ketagihan”,sampai akhirnya “meledak”
      Solusi awal dalam menghadapi masalah ini adalah kejujuran dan keterbukaan kepada orang2 terdekat anda ,istri kepada suami,anak kepada orang tua,bawahan kepada atasan,APAPUN RESIKONYA

      Masalah anda sekalipun belum selesai akan terasa jauh lebih ringan dalam menjalaninya dan anda bisa terfokus kepada penyelesaian dan bukan masalahnya

      Kepada rekan rekan yang membutuhkan saran ,curhat dan konsultasi GRATIS silakan menghubungi rekan CS kami melalui WA :

      WA 0819-7709-0818 ( Enda )

      Semoga kami bisa membantu meringankan beban mitra yang membutuhkan teman bicara

      Salam KoFin
      KOFIN CONSULTING LAW PARTNER
      JL Kemang 1 no 11.Bangka ,Mampang
      Jakarta Selatan

  • 17 November 2018 - (20:04 WIB)
    Permalink

    Assalamualaikum wr wb
    Sama mbak saya juga terlilit pinjaman online dr awal pinjam satu aplikasi krn buat byr sklh anak sy dan perawatan ibu mulai awal sakit smp ibu sy me inggal sy ters buka tutup lobang hingga ada 3 pinjaman yg blm terbayar dan parahnya bunga nya tidak karu” an,total dr 3 aplikasi hrs nya total 2.4 jt krn tinggi nya bunga jadi sekitar 4.5 jt,ya Allah mencekik sekali,bukanya menolong malah memeras masyarakat,adakah UU yg membebaskan kesuliatan rakyat krn terjepit d aplikasi pinjol,klo mau nagih wlpn lwt tlp,wa bahkan yg gk pntasnya mrk menghubungi nomer d kontak tlp kita,alhasil teman sy smp blg klo d tlp bank blg klo kt pnya tggakan,pantaskah?!sy berharap pemerintah menertibkan pinjol yg kesannya sprti lintah darat,kapan kah penderitaan kita berakhir ya Allah?

    • 19 November 2018 - (11:28 WIB)
      Permalink

      Waalaikumsalam warohmatulahi wabatokatuh ..
      Insyaallah semua niat baik segera mengakhiri akan segera di ijabah allah… terus saja berprasangka baik sama allah… turut berduka cita juga yaa

    • 8 Desember 2018 - (14:19 WIB)
      Permalink

      Ini sama banget dengan kisah saya ??? mbak masih kecil segitu saya bisa 20jt . diajak negosiasi dengn saya mencicil pokoknya saja mereka gak mau

      • 22 Februari 2019 - (21:17 WIB)
        Permalink

        Banyak permasalahan pinjol yang berawal dari ketidak tahuan bagaimana mengelola hutang jangka pendek ,hampir 1500 laporan melalui chat dan email mengawali dengan kata terpaksa meminjam dan ada juga yang iseng lalu “ketagihan”,sampai akhirnya “meledak”
        Solusi awal dalam menghadapi masalah ini adalah kejujuran dan keterbukaan kepada orang2 terdekat anda ,istri kepada suami,anak kepada orang tua,bawahan kepada atasan,APAPUN RESIKONYA

        Masalah anda sekalipun belum selesai akan terasa jauh lebih ringan dalam menjalaninya dan anda bisa terfokus kepada penyelesaian dan bukan masalahnya

        Kepada rekan rekan yang membutuhkan saran ,curhat dan konsultasi GRATIS silakan menghubungi rekan CS kami melalui WA :

        WA 0819-7709-0818 ( Enda )

        Semoga kami bisa membantu meringankan beban mitra yang membutuhkan teman bicara

        Salam KoFin
        KOFIN CONSULTING LAW PARTNER
        JL Kemang 1 no 11.Bangka ,Mampang
        Jakarta Selatan

    • 12 Desember 2018 - (09:39 WIB)
      Permalink

      dear mba,

      Solusinya adalah harus kita hadapi dan kita selesaikan satu-satu. utamakan aplikasi yang terdaftar resmi di ojk dulu diselesaikan. karena saya juga punya pengalaman yang sama dengan anda. namun tidak ada jalan lain selain menerima dengan lapang. untuk DC2 yang menelpon secara kasar dsb atau mengancam dll sudah dipastikan mereka hanya mengancam saja tidak akan benar2 melakukan hal tersebut karena ada hukumnya tentang itu. jd tidak usah khawatir. satu hal kalian harus lebih berani dan tidak perlu takut akan ancaman, ingat ancaman itu ada pasalnya, pencemaran nama baik itu ada pasalnya. jd selama kita masih kooperatif menerima tlp ya menurut saya kita masih bisa bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

      terima kasih

  • 19 November 2018 - (13:50 WIB)
    Permalink

    Kakak perempun saya juga terlibat masalah yg sama dengan apk pinjol Bos Uang. Telat bayar 60hari 1.912.000.
    Kemarin ada yg nagih dengan cara yg tidak sepantasnya. Dia bikin grup Whatsapp dan memasukan orng yang kenal dengan kakak saya kedlm grup itu dan dia kirim foto kakak saya yg memegang ktp dan menulis kata2 yang seakan2 kakak saya adalah penjahat. Penagihan lsng kerumah tidak ada, tlp ke kerabat jg tidak ada tapi mereka malah nagih dengan cara kaya gini. Besoknya kakak saya lunasin tagihannya, dan siang ini saya baru tau kalo foto dan nama WA dia memakai foto adik saya. Saya bingung harus gimana. Kakak saya jadi kepikiran krna ulah kolektor yg katanya dari cyber agensi itu.

    • 19 November 2018 - (19:13 WIB)
      Permalink

      Astagfirullah kok bisa jdi separah itu ya… benar jahat sekali para pelaku pemberi pinjaman online.kita di iming2in pinjaman mudah cepat dan tanpa syarat.. ternyata ujung2 nya pas ga bisa bayar kita abis2an di permalukan kemudian data kita malah di salah gunakan

    • 23 November 2018 - (17:19 WIB)
      Permalink

      kalau kontak kerabat itu bisa di dapatkan dari kakak mba yg saat pengajuan pinjaman, saran saya kalau apa apa syarat dan ketentuan nya harus benar benar dipahami. salam saya mantan DC tetapi cara penagihan saya masih manusiawi. dan saya selalu menanyakan cara penagihan saya ke debitur tsb.. setelah ia membayarkan pelunasan untuk koreksi diri kembali

      • 8 Desember 2018 - (14:22 WIB)
        Permalink

        Sedikit bgt dc yg bisa baik, mereka padahal bisa aja bernasib sama kaya kita entah keluarganya atau dia sendiri.

      • 24 Januari 2019 - (08:38 WIB)
        Permalink

        Tp mas bnyk keluhan nasabah yg bilang seluruh kontak yg tersimpan di hp nya itu di hubungin oleh DC, knp bkn kontak darurat yg di hubungin oleh DC

    • 24 November 2018 - (20:46 WIB)
      Permalink

      Kalo kaya gitu tidak usah di bayar mba, sudah terlanjur malu. Kalo mba punya saudara atau kerabat polisi,, coba wa kerabat atau saudara polisi mba itu.. Minta konsultasi hukum, bukti bukti yg bikin mba malu kumpulin.bawa ke jalur hukum.kalo dc masih wa mba nya.ancam balik dc nya dengan alasan mba sudah konsultasi hukum sama sodara mba yg polisi gitu aja ngomong nya. Ancam balik. Bilang aplikasi anda tidak terdaftar di OJK kan?. Kalo ada mau nagih, tagij ke rumah biar sekalian ketemu sama sodara saya yg polisi nih. Saya tunggu. Gitu aja jawab dia apa nanti

    • 12 Desember 2018 - (09:41 WIB)
      Permalink

      dear mba,

      cek dulu apakah aplikasi tersbut terdaftar di OJK, jika tidak ada maka sudah dipastikan aplikasi tersebut ilegal.

      terima kasih

    • 22 Februari 2019 - (21:17 WIB)
      Permalink

      Banyak permasalahan pinjol yang berawal dari ketidak tahuan bagaimana mengelola hutang jangka pendek ,hampir 1500 laporan melalui chat dan email mengawali dengan kata terpaksa meminjam dan ada juga yang iseng lalu “ketagihan”,sampai akhirnya “meledak”
      Solusi awal dalam menghadapi masalah ini adalah kejujuran dan keterbukaan kepada orang2 terdekat anda ,istri kepada suami,anak kepada orang tua,bawahan kepada atasan,APAPUN RESIKONYA

      Masalah anda sekalipun belum selesai akan terasa jauh lebih ringan dalam menjalaninya dan anda bisa terfokus kepada penyelesaian dan bukan masalahnya

      Kepada rekan rekan yang membutuhkan saran ,curhat dan konsultasi GRATIS silakan menghubungi rekan CS kami melalui WA :

      WA 0819-7709-0818 ( Enda )

      Semoga kami bisa membantu meringankan beban mitra yang membutuhkan teman bicara

      Salam KoFin
      KOFIN CONSULTING LAW PARTNER
      JL Kemang 1 no 11.Bangka ,Mampang
      Jakarta Selatan

  • 23 November 2018 - (19:37 WIB)
    Permalink

    Iya mba kerabat yg di cantumkan jg biasanya 2 orng. Tapi ini mereka bikin grup wa yg isinya 50 orang. Mereka dengan mudahnya melacak no telepon yg menghubungi kita. Apa itu tindakan yg legal?

  • 26 November 2018 - (12:11 WIB)
    Permalink

    saya juga menjadi korban pinjol. awalnya saya menggunakan hanya 1 apk, kemudian saya coba dengan apk lain dan permohonan saya di acc begitu selanjutnya sampai kurang lebih 3 apk.
    saya melakukan pembayaran di 1 apk ternyata ditolak dan akhirnya saya mencoba dengan apk lain untuk permohonan sampai kurnag lebiih 12kali. dikarenakan saya sudah kehabisan dana untuk pembayaran selanjutnya saya baru sadar ternyata hutang saya sudah menumpuk kurang lebih 20jt.
    saya mulai kesulitan dana untuk melakukan pembayaran tetapi saya berusaha satu persatu saya bayarkan tetapi saya kesulitan hingga tersisa kurnag lebih 10apk.
    disaat saya kesulitan pembayaran ada satu atau dua pinjol yang nadanya mengancam saya jika tidak melakukan pembayaran, mereka mengancam akan menghubungi kerabat, teman atau datang ke kantor.
    apakah cara seperti itu dibenarkan sedangkan saya berusaha untuk melakukan pembayaran hanya saya butuh waktu mencari dana untuk bayar.
    karena saya tahu hutang tetap harus dibayar.
    Apakah dibenarkan DC mengancam seperti itu?/?

  • 26 November 2018 - (16:02 WIB)
    Permalink

    hutang itu khan ranahnya ke hukum perdata yaitu wan prestasi biasanya ada win win solutionnya, kalau sampai mereka bisa melakukan tindakan pengancaman itu sudah msauk ke ranah hukum pidana, kalo sampe ada DC yang mengancam seperti itu saran saya d rekam ketika mereka tlp,skrg banyakkn aplikasi yang bisa rekam pembicaraan ketika ada tlp masuk,,dan rekaman itu bisa dijadikan salah satu alat bukti untuk dilaporkan,,pastikan mereka menyebutkan pinjol dari mana, kalo pun mereka sebut nama,,1000% saya yakin itu bukan nama asli mereka, mereka gak akan pernah berani untuk kasih nama asli mereka, apalagi kalo ada DC pake wa ngancem2..minta ktp dia pun gak bakal dia kasih!

  • 1 Desember 2018 - (16:03 WIB)
    Permalink

    Saya jg seperti itu saat ini sy tidak bisa membayar beberapa aplikasi pinjol,sya msi berusaha menyari uang dan ttp bekerja untuk bs membayar,tpi etikad baik saya di bilang dusta sm DCny dia selalu mengancam sy dengn kata”yg tidak menyenangkan,mau laporkan sy ke ojk dan mau nelpon semua kontak yg ad di hp sy,tolong beri sy jln keluar menghadapi ini semua,apa sy slh klo saya sudah di permalukan dan di laporkan ke ojk,sy anggap hutang”sy lunas.sy benar”terpuruk saat ini dan sy kapok,terimakasi.

    • 22 Februari 2019 - (21:18 WIB)
      Permalink

      Banyak permasalahan pinjol yang berawal dari ketidak tahuan bagaimana mengelola hutang jangka pendek ,hampir 1500 laporan melalui chat dan email mengawali dengan kata terpaksa meminjam dan ada juga yang iseng lalu “ketagihan”,sampai akhirnya “meledak”
      Solusi awal dalam menghadapi masalah ini adalah kejujuran dan keterbukaan kepada orang2 terdekat anda ,istri kepada suami,anak kepada orang tua,bawahan kepada atasan,APAPUN RESIKONYA

      Masalah anda sekalipun belum selesai akan terasa jauh lebih ringan dalam menjalaninya dan anda bisa terfokus kepada penyelesaian dan bukan masalahnya

      Kepada rekan rekan yang membutuhkan saran ,curhat dan konsultasi GRATIS silakan menghubungi rekan CS kami melalui WA :

      WA 0819-7709-0818 ( Enda )

      Semoga kami bisa membantu meringankan beban mitra yang membutuhkan teman bicara

      Salam KoFin
      KOFIN CONSULTING LAW PARTNER
      JL Kemang 1 no 11.Bangka ,Mampang
      Jakarta Selatan

  • 7 Desember 2018 - (07:47 WIB)
    Permalink

    Saya turut bersedih,selalu dekatkan diri dengan Allah swt insya allah dipermudah segala sesuatunya walaupun tidak secara instan..semoga kita semua bisa jauh dari yang namanya hutang dan riba

  • 7 Desember 2018 - (21:34 WIB)
    Permalink

    Saya juga punya pengalaman yg sama kok

    Baru td sore saya diancam hal serupa

    Yg saya lakukan saya persilahkan untuk sebarkan tp dengan catatan saat itu disebarkan berarti tanggung jawab saya untuk bayar lunas pinjaman saya lunas karena mereka sudah lakukan pencemaran nama baik

    Ada juga yg ancem saya kenranah hukum ya saya persilahkan saja wong emg pada nyatanya saya gada dananya kok.. Klo emg win win solution saya bilang sanggup bayar 10 ribu per bulan mereka mau apa?

    Jangan pernah lari dr DC hadapi aja.. Bilang jujur gada dananya kalau mereka ancam kita ya teriak aja ..jd mereka ini mau dibayar lunas tp caranya mengancam ya mending ga usah bayar org yg tadinya berusaha n niat bayar digituin ngapain dibayar.. Udah nama jelek masih minta dibayar? Aturan kesalahan mereka sendiri ga ngecek lebih detail pada saat kita meminjam

    • 22 Februari 2019 - (21:18 WIB)
      Permalink

      Banyak permasalahan pinjol yang berawal dari ketidak tahuan bagaimana mengelola hutang jangka pendek ,hampir 1500 laporan melalui chat dan email mengawali dengan kata terpaksa meminjam dan ada juga yang iseng lalu “ketagihan”,sampai akhirnya “meledak”
      Solusi awal dalam menghadapi masalah ini adalah kejujuran dan keterbukaan kepada orang2 terdekat anda ,istri kepada suami,anak kepada orang tua,bawahan kepada atasan,APAPUN RESIKONYA

      Masalah anda sekalipun belum selesai akan terasa jauh lebih ringan dalam menjalaninya dan anda bisa terfokus kepada penyelesaian dan bukan masalahnya

      Kepada rekan rekan yang membutuhkan saran ,curhat dan konsultasi GRATIS silakan menghubungi rekan CS kami melalui WA :

      WA 0819-7709-0818 ( Enda )

      Semoga kami bisa membantu meringankan beban mitra yang membutuhkan teman bicara

      Salam KoFin
      KOFIN CONSULTING LAW PARTNER
      JL Kemang 1 no 11.Bangka ,Mampang
      Jakarta Selatan

  • 8 Desember 2018 - (09:54 WIB)
    Permalink

    Yg mau ikut gabung grup untuk cari solusi bersama silahkan chat wa saya 081375674061.nanti akan saya tambahkan ke anggota grup insyaAllah kita bersama2 mencari solusi.

  • 10 Desember 2018 - (00:07 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah masalah pinjol saya sudah dibantu oleh Team KoFin Law & Partner, dengan membayar biaya partisipasi sebesar 300Rb, saya disetujui untuk masuk menjadi keanggotaan KoFin, saya mendapatkan konsultasi dan pendampingan via WA dan email untuk menghadapi teror tagihan DC yg ancaman nya kebanyakan nggak masuk akal. Ancaman seperti dipidana, masuk penjara, didatangi OJK, Blacklist BI dll, padahal pinjol yg ngancam itu beberapa ILEGAL kok ya berani ancam bodohi orang dgn pakai nama OJK, BI kalau dilaporkan apa ya tidak jadi bumerang. Sedangkan yang LEGAL saja kalau nagih nya diluar batas aturan juga bakal dicekal OJK dan Depkominfo. Saya sendiri sudah tobat nggak bakal lagi pinjam2 online, banyak sekali trik dan jebakan, yg nyata uang masuk rek cuma brp, dijadikan pokok brp dan dalam jangka waktu pendek pelunasan di suruh bayar brp. Nomer Hp yg buat pengajuan juga diretas, sdh tahu org terlilit nggak bisa bayar eh bejibun SMS tawaran pinjol lain masuk supaya org mau nggak mau gali lubang tutup lubang krn ketakutan diancam, yg kirim SMS tawaran jelas 1 company dengan nama pinjol yg beraneka ragam atau sosialita nya DC sebar data nasabah yg nggak bisa bayar. Jaman sekarang cari duit susah, kasihan org2 yg nggak tahu hukum dan nggak sadar kalau sudah dijadikan victim dari permainan rentenir online, sampai ada yg mau bunuh diri, sakit, dipecat dll. Buat yang masih suka pinjam online STOP, sampai kapan menyiksa diri sendiri krn pinjol bikin kita kesetanan pinjam dr apk satu ke apk lain, sadar nya kalau sudah nggak bisa diputar lagi karena kebanyakan. PIKIR 4-5 Pinjol saja hampir 2 juta buat bayar bunga dan denda nya, sampai kapan begitu terus. Yg kaya jelas pinjol nya dapat berjuta juta… Nah kita sudah pastilah kere, uang yg harus nya bisa buat menghidupi keluarga, malah habis semua buat bayar ke pinjol2, miris nya demi kedamaian dihati buat sementara, supaya bisa istirahat dari ancaman. Mulailah NABUNG bila menginginkan sesuatu. Semoga buat yg terlilit Pinjol segera mendapatkan jalan keluar dan Bertobat. Jangan lupa berdoa, karena doa menghindarkan kita dari bisikan2 syetan yg membuat manusia jadi gelap mata, hati dan pikiran nya Serta jangan putus asa, tetaplah semangat untuk berusaha Insyaallah Allah SWT memberikan pertolongan di saat yg tepat… AMIN YRA.

    • 11 Desember 2018 - (08:09 WIB)
      Permalink

      “…….Semoga buat yg terlilit Pinjol segera mendapatkan jalan keluar dan Bertobat.”
      Salut kalimatnya, Bertobat!!! Jgn playing victim terus.
      Ada api krna ada yg nyulut….

      • 11 Desember 2018 - (13:46 WIB)
        Permalink

        Kalo untuk urusan bertobat itu urusan personal dengan tuhan, saya yakin teman2 sudah melakukan itu. Kalo playing victim ga semua korban playing victim lha wong cara penagihannya saja ga sesuai prosedur, beberapa aplikasi malah belum berizin, dan kementrian kominfo ngasih saran ga usah dibayar orang mereka juga ilegal, tapi ada beberapa yg sudah terdaftar.
        Ya saling mendoakan dan cari solusi bersama, ga usah menyalahkan satu sama lain.

        • 11 Desember 2018 - (14:45 WIB)
          Permalink

          “……dan kementrian kominfo ngasih saran ga usah dibayar orang mereka juga ilegal,”
          Hati2 bro, lebih baik sertakan link sumbernya!
          Saling menyalahkan??? In this case, salahkan diri sndri lah knp sampai terjerembab masalah ini.

          • 12 Desember 2018 - (15:03 WIB)
            Permalink

            ini sumbernya bro coba di baca

            https://kominfo.go.id/content/detail/15446/kominfo-jangan-takut-diteror-debt-collector-fintech-ilegal/0/sorotan_media

            “Kalau mereka ilegal kan bagaimana mereka mau nagih, tidak ada aturannya kan mereka ilegal. Kalau mereka (fintech ilegal) mau melaporkan ini ya bagus saya jadi bisa tutup nanti karena mereka kan ilegal,” ujar Semuel kepada CNBC Indonesia, Senin (26/11/2018).

            Semuel menambahkan agar masyarakat tidak perlu takut untuk meminjam ke fintech ilegal. Namun setelah pinjam tak perlu membayar. “Ya (tak perlu bayar), mereka ilegal. Kenapa harus takut. Kan Mereka ilegal,” ujar Semuel.

  • 11 Desember 2018 - (07:36 WIB)
    Permalink

    assalamu’alikum..mba. sy juga terjerat rentenir pinjaman online..krana telat 5 hari..bunganya sudah 2,5juta padahal shanya menerima1,1jt..minta waktu tp bunga terus berjalan. dh gitu nagihnya secara kasar..foto sy di edit pelecehan..sy bingung mba..sngt terpuruk. padahl awlnya sy lancar krna ini telat 5 hari bunganya 10% setiap harinya..
    sy bingung mba.. cara membayarnya.
    semua kontak di tlp in & di permalukan?
    no kantor kelrg. bhakan kontak di hp sy dia tau..
    ya allh semoga mereka kena azab..terbakar dirinya krna mendzolimi kita?.
    sy niat bayar..tp hanya bisa bayar pinjaman awal..
    tolong kasih masukannya?????

  • 14 Desember 2018 - (00:44 WIB)
    Permalink

    Alhamdulillah… Karena Bertobat itu HARUS! Sesusah apapun hidup ini, hindari pinjam ke rentenir online atau sejenisnya. Apa masih ada yg nantang dan mau terjerumus lagi? Kementrian Kominfo memang memberikan saran buat yang ilegal tidak perlu dibayar, tapi bukan berarti trus sok kayak nggak punya utang dan kabur dari utang karena dapat pembelaan, yang namanya hutang ya haruslah dibayar, karena urusan hutang dibawa sampai ke liang kubur. Bayar sesuai yang diterima, untuk masalah bunga dan denda bisa dinegosiasikan lebih lanjut dan apabila dalam penagihan nya sudah melakukan pelanggaran di luar SOP silahkan direkam dan kumpulkan bukti2 untuk dibawa ke jalur hukum.
    Semoga kita segera diberikan pertolongan dan bebas dari jeratan hutang pinjaman online, sehingga bisa kembali hidup normal … Amin YRA

  • 14 Desember 2018 - (02:33 WIB)
    Permalink

    Saya pikir saya ikuti terus media konsumen tentang kita yg senasib ‘terjebak pinjaman online’, tidak ada solusi dan tanggapan..sptnya media konsumen di pihak pinjaman online yg mengumpulkan korban pinjaman online…selalu di email tanggapan baru ttg pinjaman online, tapi tidak pernah saya diberi solusi atau pandangan.

    Thanks
    Hormat saya,
    Kiky
    082232344769
    MOHON INVITE SAYA DALAM GROUP KORBAN PINJAMAN ONLINE, KARENA SAYA ADALAH KORBAN SEJATI

  • 22 Desember 2018 - (22:27 WIB)
    Permalink

    saya juga sedang terjerat pinjaman online sampai2 tabungan dan semua aset saya habis untuk melunasi nya .. saya sampai hari ini sudah telat 2hri di 2 aplikasi
    yang lainnya belum telat dan saat ini saya masih berusaha mencari uang untuk melunasi nya .. bagaimana solusinya agar cepat keluar dari pinjaman online ini

  • 3 Januari 2019 - (18:30 WIB)
    Permalink

    Yang mau ikutan grup mengenai pinjman online.
    Add aja wa 081289838261. Nanti qta sharing2 soal pinjaman online.
    Mudah2an qt ktmu solusinya.

 Apa Komentar Anda mengenai pengalaman ini?

Ada 69 komentar sampai saat ini..

Pengalaman Pribadi Terjebak Pinjaman Online

oleh Ainul Mardiah dibaca dalam: 1 menit
69