Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Purnama Sukma

Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com Yth.,

Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan MediaKonsumen.com kepada PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) selama ini.

Melalui surat ini, kami ingin memberikan tanggapan atas surat pembaca bertajuk “Respon Tidak Pasti DBS Bank untuk Jumlah Cicilan KTA Peralihan dari ANZ” oleh Sdr. Purnama Sukma yang dimuat MediaKonsumen.com pada tanggal 15 November 2018.

Dalam surat pembaca disebutkan bahwa penulis menanyakan perihal angsuran pada fasilitas pinjaman Dana Bantuan Sahabat DBS, yang merupakan pengalihan dari fasilitas Personal Loan ANZ.

Menindaklanjuti hal tersebut, kami telah menghubungi Sdr. Purnama Sukma untuk menjelaskan bahwa jumlah angsuran bulanan tidak berubah sebagaimana yang berlaku sebelumnya. Dengan diterimanya penjelasan dari kami, maka permasalahan telah diselesaikan dengan baik oleh kedua belah pihak.

Kami sangat berterima kasih kepada Sdr. Purnama Sukma kerjasamanya, juga kepada MediaKonsumen.com yang telah berkenan menayangkan surat tanggapan ini.

Salam,

Mona Monika
Head of Group Strategic Marketing & Communications
PT Bank DBS Indonesia


Catatan Redaksi: Tanggapan ini dikirimkan melalui email ke Redaksi Media Konsumen.

Respon Tidak Pasti DBS Bank untuk Jumlah Cicilan KTA Peralihan dari ANZ

Pertama saya punya KTA ANZ yang selanjutnya dimerger ke DBS. Uraian perjanjian dengan ANZ adalah cicilan Rp1.573.400, yang jatuh tempo...
Baca Selengkapnya

2 komentar untuk “Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Purnama Sukma

  • 18 Maret 2019 - (13:58 WIB)
    Permalink

    Bagaimana kelanjutan dari pihak konsumen yang komplen, apa benar pihak DBS sudah memperbaiki kesalahan mereka? Mohon diinformasikan di Suara konsumen supaya semua pihak terutama masyarakat yakin bahwa masalah ini terselesaikan secara baik dan tuntas. Karena sy sudah berkali-kali ditawarkan pinjama KTA DBS, tapi saya sangat ragu karena adanya suara konsumen ini.

  • 9 Agustus 2019 - (17:51 WIB)
    Permalink

    Sya Winda Pemegang CC ANZ dr kurleb 4thnan dan sekitar bulan Januari 2018 sya dihubungi oleh pihak DBS untuk peralihan ANZ ke DBS dan sya dikirim tagihan seperti biasa lewat email kemudian sya menghubungi DBS pda bulan Februari krn disitu tertera tagihan atas ANNUAL FEE yg mana ANZ dlu sya bisa tlp CS untuk dilakukan penghapusan Iuran tahunan dan ternyata DBS yg sya saja tidak tau bentuk atau wrn nya kartu spt apa dan sya dikenakan Iuran Tahunan atas CC DBS yah jelas sya tidak berkenan dan sya mau itu ditutup saja dan saya tanyakan berapa jumlah sisa tagihan sya, pada saat itu tagihan sya di atas 4jt dan sdh saya bayarkan penuh dan disayangkan kembali tagihan sya masih muncul atas Annual Fee Kartu Utama dan 3 Kartu Tambahan sebesar 750.000 dan atas biaya penutupan atau apa sya jga lupa sebesar 2xx.xxx sehingga total tagihan sya ada di angka 9xx.xxx yah jelas dong sya gak berkenan dan sya menghubungi kembali ke pihak DBS dan diinformasikan bahwa sdh dibuatkan laporan untuk perihal tsb, bulan berjalan dan tagihan jadi 1.701.9xx sya di kirim SMS dengan penawaran keringanan pembayaran dll dan tidak sya hiraukan pernah sya hubungi dan sya tdk berkenan sya maunya dihapuskan itu tagihan atas biaya biaya, dan WAOW kaget dong sya begitu ada yg hubungi sya mengaku org ke 3 dri DBS dengan bahasa yg kasar bentak bentak dan sya tantang untuk datang ke kantor sya dan saya tunggu gak ada yg dtg, Maa syaa Allah banget CS DBS thn 2018 luar biasa kasar semua beberapa kali sya hubungi selalu dengan nada kasar
    Kemudian sya Hubungi DBS kembali bulan Juli 2019 dan menanyakan perihal tagihan saya
    Disitu sya agak sedikit tenang krn ada titik terang
    Tgl.29 Juli 2019 dengan CS Dita melakukan pengecekan dan dibenarkan bahwa pda bulan Feb’18 ada tagihan 1.701.90xx krn dilakukan sanggahan maka dilakukan proses Pendebetan kembali pada bulan Okt’18 sebesar 1.701.9xx akan tetapi tdl bsa dilakukan proses peng 0 an krn Kartu statusnya Blokir permanen dan diambil Alih oleh Collection dibuatkanlah sya bukti laporan untuk diteruskan ke Pihak Collection dan diauruh tunggu min 1x 24Jam dan Max 3x24Jam kemudian tgl 30 sya dihubungi pihak Collection dan menanyakan kembali kronologinya spt apa dan sdh sya jelaskan ulang dan mbak nya bilang baik akan kmi teruskan ke pimpinan sya tunggu tunggu lgi smp hri ini tgl.9 Agst’19 sya hubungi kembali pihak Collection untuk menanyakan perkembangannya dan sya dialihkan ke Cs sya hubungi CS dialihkan lg ke Collection sampai ada lbh 5x sya bolak balik tlp mereka keterangan dr CS DBS dan Collection berbeda beda dan sya bisa pertanggung jawabkan krn percakapan sya rekam semua krn sya mentok dilimpahkan kesana kemari
    Hari ini info CS data sya sdh tidak bsa dibuka di
    Sistem krn sdh dialihkan ke Collection dan dri Collection sya minta rincian katanya jga tdk bsa krn dta yg masuk adalah berupa tagihan saat ini untuk rincian harus minta ke CS DBS
    Dan saya kejar terus dan pd hr yg sama 9 Agst’19 17.30 sya dihubungi pihak Collection dan menginformasikan laporan sya tdk bsa diproses dan sya wajib bayar tagihannya sya tanyakan kembali rincoan tagihan sya awalnya tdk mau menyebutkan dan saya sampaikan sya akan melanjutkan ke yg berwajib jika itu tagihan atas pembelanjaan sya maka saya akan bayarkan walau 10x lipat akhirnya sekilas disebutkan rinciannya dan benar adanya tagihan tersebut adalah murni atas biaya biaya dan mau gak mau sya harus membayarnya ….. LUAR BIASA BANGET YA

    Pihak terkait DBS & Collection DBS Sby bisa memberikan klarifikasinya ke email sya novaridamastiti85@gmail.com
    Semua bukti rekaman ada dan sya merasa dirugikan sekali sebagai nasabah dan dibenarkan oleh pihak Collection bahwa hal spt ini bukan kesalahan Nasabah tpi nasabah yg menanggung krn namanya jelek di BI
    Sya harap pihak DBS bisa bijak menangani hal spt ini, sya tunggu klarifikasinya

    WINDA
    novaridamastiti85@gmail.com

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bank DBS Indonesia?

Ada 2 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Purnama Sukma

oleh Redaksi dibaca dalam: 1 menit
2