Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Citilink Bebankan Kesalahan Sistem Mereka ke Pelanggan dan Tidak Mau Refund 11 Desember 2018 Hendra Wijaya Djiono Beri komentar Citilink, Kesalahan sistem, Maskapai Penerbangan, Refund, Tiket Pesawat Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 23 November 2018 pagi, saya memesan 4 tiket pesawat melalui website citilink.co.id. Setelah checkout, saya langsung bayar melalui internet banking BCA. Setelah bayar, saya cek ke https://book.citilink.co.id/RetrieveBooking.aspx?culture=id-ID ternyata ada tambahan extra bag yang dikenakan biaya Rp220.000, sedangkan saya tidak pernah memilih extra bag waktu checkout (murni bug dari website). Setelah itu saya langsung menghubungi customer service melalui telepon di 0804 1 080808 dan meminta refund biaya tersebut. Dari sana saya diarahkan untuk mengirim email ke refund@citilink.co.id dengan disertai kronologi, screenshot e-ticket dan foto KTP. Semua syarat saya lengkapi dan saya kirim email di hari itu juga pada pukul 11.39. Email balasan datang di tanggal 27 November 2018. Berikut saya cantumkan balasan dari team refund. ========================================================================= Dear Bapak/Ibu Mohon maaf atas ketidaknyamanannya Terkait keluhan Bapak/Ibu pada email di bawah ini, dengan ini diinformasikan bahwa kami tidak dapat memproses pengajuan refund bagasi Bapak/Ibu. Refund bagasi hanya dapat diproses bersamaan dengan tiket dengan ketentuan PM 185. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih Salam Team refund ========================================================================= Tidak informatif dan tidak menyelesaikan masalah. Kesalahan di sistem website Citilink, tetapi pelanggan yang harus menanggung beban. Untuk refund bagasi, pelanggan harus membatalkan tiket, sehingga biaya yang dikembalikan hanya 75% saja. Sungguh janggal dan tidak masuk akal. Saya balas kembali emailnya dengan menekankan kembali kesalahan bukan di sisi pelanggan dan menanyakan kebijakan yang janggal tersebut, tetapi sampai sekarang, tanggal 11 Desember 2018 tidak ada balasan sama sekali, sehingga saya memutuskan untuk mengirim surat pembaca ini supaya prosesnya jelas. Hendra Wijaya Djiono Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.