Pengembang Sun Garden dan Sun Village Sidoarjo Tolong Kembalikan Uang Kami

Ikuti kami di Google Berita

“PERUMAHAN SUN GARDEN, TYPE 54/105 HANYA Rp.225 JUTA SAJA, PERSEMBAHAN PT JAYA TERRA GROUP”

Kepada Manajemen PT Jaya Terra Group,

Anda mungkin terkejut melihat penawaran diatas, tapi percayalah itu yang ditawarkan oleh oknum Marketing anda pada saya sehingga saya tertarik dan menyetorkan uang muka yang dipersyaratkan marketing tersebut total Rp.200 juta untuk 2 kavling rumah type 54/105. Detailnya akan saya ceritakan pada Anda sebagai berikut:

Setelah bertemu beberapa kali sebelumnya, tanggal 16 Februari, Sdr Ek** (marketing) dan Sdr.Riz** (Marketing Single Fighter) datang ke rumah saya untuk menjelaskan kembali tawaran perumahan SunGarden type 54/105 dengan harga per kapling Rp.225 juta cash keras dengan syarat mengambil 2 kapling dengan uang muka sebesar Rp.100 juta per kapling, sisanya dibayar lunas saat progres pembangunan rumah tercapai 70%. Harga ini menurut penjelasan Sdr. Riz** sudah disetujui atasannya yaitu Sdr. Ag** Nas****. Saat itu saya bayar sebagai tanda jadi sekaligus uang muka (UM) pertama Rp.10 juta untuk 2 kaling rumah.

Tanggal 19 Februari 2019, saya lunasi kekurangan UM kedua sebesar Rp190 juta di kantor pemasaran SunGarden di ruko Villa Jasmine Sidoarjo (kuitansi terlampir). Setelah melakukan pembayaran, saya meminta dokumen Surat Pemesanan Rumah (SPR) atas kapling yang saya pesan. Sdr Riz** menjawab, SPR tidak bisa diserahkan saat itu karena atasannya yaitu Sdr. Ag** Nas**** tidak ada di tempat. Riz** menjanjikan SPR baru bisa diserahkan besok harinya setelah ditandatangani oleh Sdr. Ag** Nas**** selaku pimpinan PT Jaya Terra yang mengelola SunGarden.

Namun janji tinggal janji. Tanggal 26 Februari 2019, saya tanyakan kembali perihal SPR, namun Sdr. Riz** beralasan belum ketemu pimpinan (Ag** Nas****). Hari-hari berikutnya saya tagih via WA tanggal 1, 4,6,9, dan 10 Maret 2019, namun betapa kagetnya saya ketika Sdr.Riz** mengatakan bahwa SPR ditolak oleh pimpinan. MUNGKINKAH Riz** dan Ag** Nas**** selaku pimpinan PT Jaya Terra bersekongkol untuk menilap uang konsumen??

Seketika saya langsung meminta pengembalian UM Rp.200 juta yang telah saya setor. Riz** menjanjikan besoknya setelah ketemu Ag** Nas**** selaku pimpinannya. Saya tagih tanggal 11 dan 16 maret 2019, jawaban Riz** sama. Baru pada 17 Maret 2019 Riz** mengatakan bahwa UM saya baru bisa dikembalikan tanggal 15 April 2019. Saat saya tanya kenapa lama sekali ? Riz** menjawab, sudah begitu prosedurnya kata Riz** menirukan penjelasan pimpinannya Ag** Nas****. Saya minta ketemu Sdr. Ag** Nas**** untuk meminta hak saya. Namun Sdr.Riz** tampak keberatan untuk memfasilitasi. Sungguh sangat dzalim sekali. Pembatalan bukan dari saya, tapi uang yang sudah saya setor dan masuk di rekening PT Jaya Terra (kuitansi terlampir) tidak bisa saya cairkan saat itu juga. SANGAT DHZOLIM SEKALI. Saya masih bisa bersabar. Saya tunggu 15 April 2019.

Tanggal 9, 13 dan 14 April, saya ingatkan Sdr.Riz** agar pengembalian UM yang dijanjikan tanggal 15 April 2019 dapat terealisir sesuai janjinya. Namun saat saya menemui Sdr.Riz** tgl 15 April 2019 di kantor SunGarden Jaya Terra, apa yang saya khawatirkan terjadi. Uang saya tidak dikembalikan. PT Jaya Terra mengingkari janjinya tanpa alasan yang jelas. Sdr.Ag** Nas**** yang saya hubungi (Nomor HP diberi Sdr.Riz**) tidak pernah mengaktifkan HP nya. Sdr.Riz** juga susah dihubungi sampai sekarang.

Saya yakin PT Jaya Terra adalah developer besar, perusahaan bonafid yang didirikan untuk jangka waktu lama, bukan setahun dua tahun. Apalagi dengan 2 proyek besarnya yaitu PERUMAHAN SUN GARDEN dan SUN VILLAGE DAMARSI tentu tidak ingin nama baiknya dirusak oleh ulah segelintir oknum marketing dan pimpinan operasionalnya.

Saya menunggu itikad baik manajemen PT Jaya Terra untuk menyelesaikan masalah ini dan mengembalikan uang saya. Terima kasih.

Toeng Hadi
Sidoarjo, Jawa Timur

Update 23/4/2019. Penulis menyatakan permasalahan di atas telah diselesaikan dengan baik oleh pihak-pihak terkait seperti disampaikan dalam surat berikut: