Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Slamet Waluyo

Terima kasih atas hubungan yang terjalin dengan baik antara Bukalapak dan MediaKonsumen.com selama ini. Sehubungan dengan dimuatnya Surat Pembaca di MediaKonsumen.com tertanggal 20 Juni 2019 yang ditulis oleh Slamet Waluyo perihal transaksi di Bukalapak dengan artikel yang berjudul “Hati-hati dengan Pembajakan Kartu Kredit di Bukalapak“, izinkanlah kami untuk membantu memberikan penjelasan.

Menindaklanjuti kendala yang dialami Bapak Slamet, kami sudah melakukan konfirmasi secara langsung kepada Bapak Slamet terkait kendala penyalahgunaan kartu kredit di Bukalapak untuk melakukan konfirmasi kembali kepada pihak Bank penerbit kartu kredit guna proses pengecekkan penyanggahan dari transaksi-transaksi tersebut. Kami sampaikan permohonan maaf kami atas ketidaknyamanan ini.

Bukalapak akan selalu bekerja sama dengan para Pelapak dan Pembeli kami, demi kenyamanan mereka selama bertransaksi berjualan dan juga berbelanja. Kami percaya bahwa transparansi penting untuk memastikan kepercayaan konsumen kami di Bukalapak.

Demikian surat tanggapan ini kami buat dan kami mohon kerja sama yang baik untuk dapat dimuat sebagai tanggapan resmi.

Salam,

Intan Wibisono
Head of Corporate Communication Bukalapak

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Hati-hati dengan Pembajakan Kartu Kredit di Bukalapak

Pada tanggal 18 April 2019 saya dikejutkan oleh adanya e-mail notifikasi dari Kartu Kredit Bank BRI, terkait dengan adanya transaksi...
Baca Selengkapnya

15 komentar untuk “Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Slamet Waluyo

  • 22 Juni 2019 - (09:41 WIB)
    Permalink

    Terima kasih atas tanggapan dari pihak Bukalapak terkait surat pembaca yang saya kirimkan di media konsumen. Saya tunggu respon cepat dari pihak Bukalapak untuk menyelesaikan permasalahan kartu kredit saya. Tks

    • 4 Juni 2021 - (17:57 WIB)
      Permalink

      Alhamdulillah hak pak slamet sudah dIkembalikan, saat ini saya sedang mengalami permasalahan yg pernah pak slamet alami, mohon bantuannya langkah apa agar limit saya juga dikembalikan pa?

  • 22 Juni 2019 - (20:15 WIB)
    Permalink

    Sama kejadian dengan saya hari ini dengan bukalapak juga 3 transaksi sekaligus, langsung d hari yang sama saya laporkan pada jam 4 pagi krn transaksinya di jam 1:30 pagi tanpa ad notif kode otentifikasi juga,, sama juga saya cm disuruh menunggu email tp krn tulisannya di suruh nunggu 4×24 jam berarti transaksinya udh terlanjur jalan dan sulit dikembalikan…pihak BUKALAPAK baru menghubungi saya di jam 10, dan mengatakan akan mengusahakan utk menghubungi pelapak agar tidak d lanjutkan transaksi, pukul 3 sore saya dikabari ( setelah sebelumnya berkali kali nelpon ke cs nya dan cm disuru buka email) bahwa transaksi yg bs “diselamatkan” oleh BUKALAPAK hanya 1 transaksi,, yg lain sudah sampe di pembeli yg memakai kartu akun kredit saya,, saya menyesalkan tidak adanya sistem atau otoritas penuh dr BUKALAPAK untuk membatalkan atau menginterupsi transaksi yang sudah dilaporkan sebagai penyalahgunaan,, seeandainya BUKALAPAK memiliki kewenangan entah dengan menonaktifkan informasi pemesanan pada akun pelapak atau cara lain utk memutus transaksi by sistem, keluhan ini dapat segera teratasi disamping perbaikan sistem keamanan kartu kredit yang sangat buruk…

  • 25 Juni 2019 - (21:56 WIB)
    Permalink

    Pada tgl 21 juni 2019 saya juga mengalami hal yang sama seperti kasus bapak selamet, transaksi berhasil tanpa ada kode otorisasi, tetapi sms notifikasi berita debet dari bukalapak berhasil dan pihak bukalapak tidak bisa membatalkan transaksi. Bagaimana tanggapan bukalapak terhadap masalah ini..
    @bukabantuan @bukalapak @Fraud Kartu Kredit @Kartu Kredit Bank Danamon @Keamanan kartu kredit @Sanggahan Transaksi Kartu Kredit

    • 12 Juli 2019 - (21:40 WIB)
      Permalink

      Selamat malam pa slamet, pa boleh dibantu kah langkah langkah untuk kasus spt ini, karena ini baru terjadi kepada saya tadi sore, dan cs fraud 24 @bukalapak mengatakan tidak bisa membantu, sedangkan sanggahan di bank katanya baru bisa 7 hari kedepan karena masih menggantung statusnya, nominalnya sangat besar pa, dan saya sangat bingung, padahal saya tdk punya account buka lapak 🙁
      Terima kasih

      • 12 Juli 2019 - (22:08 WIB)
        Permalink

        Tulis aja kronologi lengkapnya di surat pembaca MK ini kak. Supaya ada perhatian dari pihak Bukalapak dan pembaca lainnya.

  • 26 Juni 2019 - (08:25 WIB)
    Permalink

    Saya sudah dihubungi pihak Bukalapak tgl 21 juni 2019, satu hari setelah saya menulis surat pembaca di media konsumen. Pihak Bukalapak menyampaikan bahwa masih belum menerima sanggahan transaksi daru pihak Bank BRI. Padahal saya sdh mengirimkan sanggahan transaksi Pada tgl 25 April 2019 via email. Oleh Bukalapak saya diminta utk menghubungi kembali pihak BRI, dan kemudian saya hub kembali BRI, dan pihak Bank BRI menyatakan bahwa sdh menerima transaksi saya tgl 25 April. Dan sampai saat ini saya masih menunggu hasil investigasi sanggahan transaksi saya. Dan tidak tahu sampai kapan Bukalapak mau menyelesaikan permasalahan kartu kredit saya.

  • 11 Juli 2019 - (17:49 WIB)
    Permalink

    Terima kasih media konsumen, pengaduan transaksi kartu kredit saya telah diselesaikan & sudah dilakukan pengembalian dana ke kartu kredit saya.

    • 2 Mei 2020 - (07:34 WIB)
      Permalink

      Saran saya. Bahwa tidak semua e-commerce online menyediakan fasilitas OTP untuk keamanan transaksi. Ada hanya cukup dimasukannya 3 angka kode CVV. Transaksi sudah terotorisasi sah. Dan apabila kode ini diketahui oleh orng lain KK bisa terbobol.
      Mengapa hal ini bisa terjadi?
      Berdasarkan pengalaman saya berbelanja online dibeberapa toko online menggunakan KK. Bahwa sangatlah tidak aman mendaftarkan atau menyimpan KK di platform toko online tersebut. Data kartu bisa diketahui orang lain. Saat sy bertransaksi di salah satu toko online dg menyimpan KK di metode pembayaran (ini dimaksudkan agar tidak perlu menginput kmbali data KK saat bertransaksi lagi). Masih disuruh menginput CVV dan kode OTP untuk menyelesaikan proses pembayaran. Namun lama kelamaan hal itu tidak lagi. Cukup hanya dengan mengklik KK pembayaran sudah sukses. Ini disebabkan sistim telah membaca bahwa yang sering melakukan pembayaran adalah pemegang akun dan pemilih KK. Sehingga untuk memperlancar proses tidak perlu lagi repot memasukan CVV maupun konfirmasi kode OTP. Ini cukup berbahaya kalau seandainya ponsel pengguna hilang. Orang bisa bisa bertransaksi
      Jadi yang paling aman adalah jangan daftarkan KK di platform di e commerce. Tetapi inputlah data KK secara manual ketika melakukan pembayaran dengan ini platform e-commerce akan membaca bahwa ini kartu baru dengan demikian akan meminta ke absahan kartu berupa kode CVV dan kode OTP untuk otorisasi. Berbeda dengan KK yang sudah disimpan lama di platform sudah menghafal dan membaca apa yg dilakukan pengguna

  • 12 Oktober 2019 - (20:11 WIB)
    Permalink

    saya juga telah mengalami hal yang sama dalam pembajakan kartu kredit danamon, dan sy kecewanya dari pihak bukalapak kenapa tetap menjalankan transaksi itu padahal sy langsung menelepon beberapa menit setelah masuk notifikasi kartu kredit sy, 3 transaksi lagi, kenapa pihak bukalapak tidak menginformasikan terlebih dahulu jika ad penggunaaan kartu kredit, bagaimana keamanan kartu kredit di bukalapak..kenapa bisa sering terjadi pembajakan utk pembelian d bukalapak, kenapa itu tidak menjadi pengalaman untuk meningkatkan keamanan pembelian d bukalapak, sy sangat kecewe sama bukalapak, kalian membiarkan orang membeli barang dengan mencuri uang orang lain..

  • 14 April 2020 - (15:50 WIB)
    Permalink

    @bukalapak harus lebih mengutamakan keamanan karena ini adalah uang kredit. kasihan juga banyak kasus seperti ini….. tolong di upgrade sistem keamanannya terimakasih…. MINIMAL WAJIB ADA OTP

  • 15 Juni 2021 - (00:13 WIB)
    Permalink

    Kejadian serupa baru saja di alami adik saya yang di mana kartu kreditnya di gunakan pihak lain untuk membayar tagihan di bukalapak.
    memang kesalahan di adik saya karena memberitahukan informasi kartu kredit kepada pihak yang mengaku dari bank.

    Namun, penanganan dari pihak bukalapak sangat tidak responsif.
    mulai dari susah nya mencari panel pelaporan penyalahgunaan kartu kredit atau nomor telepon CS.
    Sudah muter-muter di website dan aplikasi tetap tidak ketemu akhirnya googling baru ketemu nomor kontak CS nya.

    setelah 30 menit mendapati notifikasi penggunakaan kartu kredit yang bukan kehendak pemilik, segeralah kami melapor ke Bank dan Bukalapak.

    Namun yang di sayangkan team Bukalapak tidak membekukan atau mengcancel transaksi tersebut yang secara sistematis transaksi sangat mustahil selesai dalam 30 menit.
    Karena pengalaman teman saya mengatakan, pelaku melakukan transaksi di akun lapak sendiri untuk pencairan dana.

    Namun yang Bukalapak lakukan hanya membekukan dompet pembeli (pelaku) dan transaksi dibiarkan berlanjut.

    Kami di minta melakukan pelaporan ke polisi, namun pihak polisi minta bukti data transaksi agar pelaporan bisa di buat.
    Namun lagi-lagi merasa di persulit, team bukalapak tidak mau memberikan bukti data transaksi jika tidak ada surat pelaporan sedangkan polisi tidak bisa approve laporan tanpa bukti transaksi.
    sampai saat ini tidak ada solusi dari pihak Bukalapak walau hanya menginformasikan data transaksi seperti akun pelaku, produk apa yang di beli, akun seller.

  • 25 Februari 2022 - (20:57 WIB)
    Permalink

    Sangat lambat sekali, saya mengalami fraud dihari yg sama saya kontak cs bukalapak, ditanggapi akan dilakukan investigasi. 2 hri setelah aduan saya, saya menerima email dimana transaksi tidak dpt dibatalkan. Bukalapak tdk bs membedakan mana case yg emergency dan yg biasa. Sangat kecewa dgn respon bukalapak

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bukalapak?

Ada 15 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bukalapak atas Surat Bapak Slamet Waluyo

oleh BukaBantuan Bukalapak dibaca dalam: 1 menit
15