Ilustrasi Hati-Hati Headline Keluhan Surat Pembaca Penipuan Melalui Akun Instagram yang Mengatasnamakan Akulaku 27 Juni 201927 Juni 2019 Asep Hedyana 11 Komentar Akulaku, Call Center, Customer complaint handling, Customer Service, Fintech, Fraud, Kredit online, Modus Penipuan, OTP, Penipuan online Ikuti kami di Google Berita Hati-hati, penipuan di Instagram mulai marak terjadi. Hal ini saya alami baru-baru ini. Pada tanggal 24 Juni 2019, saya melakukan transaksi pembelian di akun Akulaku. Sekitar pukul 17:30 WIB saya membayar pesanan via ATM. Tak beberapa lama saya mengecek akun Akulaku dan melihat alamat pengirimannya salah. Saya coba untuk memperbaiki dengan menghubungi call center Akulaku 1500920 yang tertera di akun Akulaku. Namun sungguh sangat sulit menghubungi call center-nya, sampai beberapa kali baru bisa tersambung. Baru sekitar 1 menit, percakapan terputus. Kemudian saya hubungi lagi dan memulai percakapan, sama seperti yang pertama, percakapan terputus. Saya rasa percuma buang waktu dan buang pulsa, sedang masalah saya tidak bisa teratasi. Kemudian saya coba hubungi via akun Instagram @akulaku_id, mengirimkan pesan ke akun tersebut. Tak beberapa lama ada akun Instagram @vanesha_akulaku mengikuti saya. Saya pikir akun ini admin dari Akulaku, dan mulai terjadi percakapan yang mengatakan bahwa dia admin Akulaku yang bertugas membantu masalah di Akulaku. Saya jelaskan permasalahan saya kemudian dia menyarankan bahwa akan ada yang menghubungi saya dari pihak Akulaku. Benar saja tak lama ada yang menghubungi saya dengan nomer 081806215225, pelaku mengatakan akan membantu merubah alamat pengiriman. Pelaku meminta nomor hp yang terdaftar di Akulaku, kemudian meminta membacakan SMS yang berisi kode OTP. Saat itu memang saya sedang bingung dan tidak tahu kalau OTP itu adalah password sementara. Lalu pelaku menanyakan rekening bank saya. Saya masih belum sadar saat itu, sampai pelaku bilang akan mentransfer sejumlah uang ke rekening saya untuk memancing pembelian di Akulaku, rada heran juga sih, pelaku meminta saya untuk mendatangi ATM dan mengecek apakah transfer sudah masuk ke rekening saya. Setelah di cek ternyata benar ada transfer masuk, dan pelaku meminta saya untuk mentransfer kembali ke nomor virtual account 8810081807749909 milik pelaku dengan nama DNID 081807749909. Setelah selesai, pelaku mengatakan bahwa harus transfer lagi. Karena saldo di ATM saya sudah terkuras habis, pelaku mengarahkan saya ke BRILINK untuk melakukan transfer lagi. Mulai dari situ saya tersadar saya kena tipu. Langsung saya DM lagi IG nya dan menanyakan uang saya, pelaku mengatakan nanti kembali setelah transfer yang kedua, dan jangan membuka akun Akulaku dulu karena masih dalam pemulihan data. Karena merasa tidak percaya, saya coba login ke akun Akulaku. Benar, tidak bisa login. Akhirnya saya coba meminta password lagi dan mendapatkan kode OTP akhirnya bisa login kembali. Saya langsung cek kredit limit, ternyata sudah ludes digasak pelaku dengan membelanjakan pulsa ke nomor 081807749735, voucher game dan belanja barang di Shopee, serta mengajukan KTA yang ternyata dikirimkan ke rekening saya. Jadi yang dia transfer adalah pinjaman KTA di akun saya. Ada beberapa pesanan yang bisa saya batalkan dan sebagian besar sudah terkirim. Saya coba email ke cs.id@akulaku.com, untuk meminta dibekukan sementara tapi selalu gagal terkirim. Saya sedang akan mengadukan masalah ini ke kepolisian, terkait dari bukti bukti yang saya dapat di akun Instagram, slip transfer, list pembelian melalui akun saya, dan nomor telepon yang diisi pulsa. Saya juga berusaha menghubungi Shopee tapi tidak mau membantu saya untuk mendapatkan bukti. Pada kenyataannya pihak Shopee mempunyai data alamat pengiriman pelaku. Sungguh saya kecewa, terlalu berbenturan dengan aturan untuk menangkap si pelaku, sehingga Indonesia menjadi surga para pelaku kriminal cyber karena sulitnya mendapatkan bukti. Belum selesai dari situ, sehari kemudian sudah ada akun IG @sulaemabdede mengikuti saya. Sama modusnya, menanyakan masalah saya, sampai akhirnya saya pancing dan ketahuan bahwa dia akan menbobol akun saya lagi. Saya hanya menghela nafas, kok ada ya orang yang kerjanya mencari uang haram? Saran saya kepada pemilik akun Akulaku, agar berhati hati memfollow akun IG akulaku_id, karena banyak bersarang maling maling cyber yang mengintai kalian. Untuk Akulaku, coba diperbaiki SDM customer service-nya agar lebih tanggap bahkan cepat tanggap menghadapi membernya. Asep Hedyana Kabupaten Bogor Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
CustomerCare Akulaku27 Juni 2019 - (15:46 WIB)Permalink hati-hati dari pihak yang mengatas namakan akulaku, Akun official social media milik Akulaku hanya di FB Akulaku Indonesia (centang biru/terverifikasi) , IG @akulaku_id (centang biru/terverifikasi) , dan Twitter @AkulakuCare / @akulaku_id (info dan promo). https://twitter.com/AkulakuCare/status/1144165148405321734 Login untuk Membalas
Donny G27 Juni 2019 - (15:54 WIB)Permalink Waduh gan, kena tipunya bertubi-tubi. ? Btw itu nomor virtual accountnya buat top up akun DANA. Coba aja laporin ke DANA jg supaya akunnya diblokir. Syukur2 kalo dananya masih bisa balik, karena akun DANA harus verifikasi dan upgrade dulu ke akun premium supaya bisa narik dana. Mudah2an dananya belum dipake belanja di merchants. Login untuk Membalas
Samuel Wijaya27 Juni 2019 - (18:47 WIB)Permalink Ikut berduka cita & semoga bisa cukup banyak transaksi yang bisa dibatalkan. Memang kadang orang bisa lengah (karena lelah, panik dll). Yang jadi masalah sebetulnya adalah: 1. seberapa kooperatif korporasi yang terkait dalam menyikapi kasus2 semacam ini. Atau hanya bersikap masa bodoh, toh tidak terkait dengan duit saya, kalau ada yang nunggak, baru deh usaha sewa DC dll? 2. seberapa besar perlindungan terhadap konsumen (umumnya) & korban penipuan (khususnya) di negara kita. Btw, maling mah memang ada di mana2, bahkan di tempat ibadah sekalipun. Jadi yah gak perlu heran kalau di dunia maya juga bertebaran. Login untuk Membalas
Joseph Surya28 Juni 2019 - (08:50 WIB)Permalink Berharap akulaku sangat responsif terhadap keluhan konsumen,sudah banyak penipuan yg terjadi Login untuk Membalas
Rosa Y.28 Juni 2019 - (13:47 WIB)Permalink Langsung lapor polisi saja biar kapok pelakunya Login untuk Membalas
Shandy Putra30 Juni 2019 - (02:44 WIB)Permalink ga bsa di andelin ngadu ke cs ttp ajh ujung2 nya kita yg tangung Login untuk Membalas
aduankonten30 Juni 2019 - (10:11 WIB)Permalink Untuk kasus penipuan pada media sosial/marketplace Bapak/Ibu diharuskan melaporkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib. Akun tersebut hanya dapat diblokir apabila Bapak/Ibu telah mendapatkan surat keterangan rekomendasi pemblokiran akun media sosial/marketplace dari kepolisian. https://twitter.com/aduankonten/status/1145167855320629248 Login untuk Membalas
Asep HedyanaPenulis artikel30 Juni 2019 - (12:03 WIB)Permalink ya betul, saya sudah kirim email ke akulaku, jawabannya adalah tanggungan pemilik akun, thanks mas Doni, infonya, saya coba telusuri, terimakasih media konsumen sudah membuat wadah untuk setiap masalah sehingga kita bisa mendapatkan solusi dan informasi dari semua member media konsumen. terimakasih Login untuk Membalas
Hana Handini3 Juli 2019 - (08:07 WIB)Permalink Lapor aja langsung ke kapolres krena disana lebih menunjang alat” lalu cetak semua dm, sms, atau tlp percakapan kita serahkan ke polisi nnti pke materai juga,, nnti di ksih surat laporan nya ke kita simpan jgn sampe ilang klo ada yg dtg nagih tuh uang kasihbaja surat nya klo maksa lapor lgi aja sama yg penagihnya biar lgsg di proses lgi sma polisi nya,, saya mah sementara lapor aja dulu da blum ada yg dtg untuk nagih ke rumah Login untuk Membalas
Ridwan Sjamsudin10 Agustus 2019 - (01:42 WIB)Permalink Kang Asep Hedyana….mudah2an masalahnya sudah tuntas ya. Saya ikut prihatin, karena saya juga hampir mengalami apa yang dialami saudara. Saya fikir ini terjadi karena adanya kekosongan pada saat ada keluhan pihak akulaku tidak menanggapi keluhan konsumen itu baik di tweeter atau instagram mereka yang akhirnya dimanfaatkan oleh para penipu menggiring konsumen yang sedang bingung, kalut, kecewa dan marah. Ketika ada yg mengulurkan tangan untuk membantu tentu saja senang. Jadi mohon pada akulaku sendiri tidak cukuplah hanya dengan posting akulaku tidak punya layanan konsumen lewat whatsapp…bla..bla….atau hanya dengan selamat siang/sore kakak ada yg bisa kami bantu terkait permasalahan kakak….tanpa tahu itu ditujukan pada siapa. Soalnya saat dibalaspun tidak ada tanggapan dari akulaku. Mohon seriuslah untuk menanggapi keluhan konsumen kalau masih banyak kesalahan pada sistem pelayanan pesanan dan pengiriman permintaan konsumen. Terima kasih #akulaku Login untuk Membalas
Ridwan Sjamsudin10 Agustus 2019 - (01:46 WIB)Permalink Yah begitulah jawaban dari cs akulaku…tidak memberikan solusi dan memuaskan kekecewaan konsumen. Mungkin harus ditelaah kembali aturan2 yg ada terkait hal seperti ini #mediakonsumen ???bisa jadi jembatan untuk kami konsumen yang panik resah dan dikecewakan Login untuk Membalas