Penagihan Collection Bank Mega ke Kantor Mengganggu Informasi Bandara

Saya pengguna kartu kredit Bank Mega dengan no kartu 4201 9400 **** 9802. Sangat kecewa sekali dengan cara penagihan yang dilakukan collection Bank Mega, sungguh tidak beretika dan menagih tidak pada tempatnya. Saya selalu kooperatif, puluhan kali telepon ke nomor saya dan saya sempatkan angkat, tapi belum disetujui permohonan saya untuk mencicil, karena saya belum ada dana yang cukup.

Parahnya collection menelepon ke informasi bandara dan berkata kasar mencari saya dan itu dilakukan terus menerus seperti meneror. Padahal bandara merupakan objek vital negara, pelayanan publik tidak seharusnya collection melakukan hal tersebut. Karena collection telepon ke nomor pribadi saya pun saya angkat, tapi tetap mengancam akan menelepon bandara 24 jam. Saya ada rekaman pernyataan tsb.

Saya bukan karyawan bandara, saya hanya mitra, jadi tidak seharusnya collection telepon ke bandara. Jelas ini menyalahi aturan dan mengganggu ketertiban umum, di mana informasi penerbangan diakses di sana. Sudah saya tekankan berkali-kali jangan telepon ke bandara, tapi tetap collection telepon ke bandara.

Saya sudah tunjukkan itikad baik saya, saya transfer pembayaran CC Bank Mega tetapi memang belum sesuai dengan yang diinginkan collection Bank Mega, tapi dengan tertawa terbahak collection mengancam akan tetap telepon bandara, dan itu benar dilakukan. Apakah Bank Mega membiarkan collection bekerja sperti ini, demi Allah ini dzalim.

M. Arif Dani Saputra
Banyuasin, Sumatra Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak M. Arif

Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Bapak M. Arif Dani Saputra di mediakonsumen.com (16/8), “Penagihan Collection Bank Mega ke...
Baca Selengkapnya

7 komentar untuk “Penagihan Collection Bank Mega ke Kantor Mengganggu Informasi Bandara

  • 16 Agustus 2019 - (11:34 WIB)
    Permalink

    Kalau mengganggu operasional objek vital negara, bisa segera dilaporkan ke pihak berwajib, karena bisa masuk kategori teror itu.
    Laporkan saja biar mereka kena batunya. Karena pasti aparat keamanan bisa dengan mudah melacak identitas para penelepon tersebut.

  • 16 Agustus 2019 - (14:22 WIB)
    Permalink

    debt kolektor bank mega sudah terkenal kasar dan tak beretika. jangan berurusan sama kartu kredit dari bank si anak singkong deh..

  • 18 Agustus 2019 - (11:28 WIB)
    Permalink

    Sebaiknya dilaporin,kejadian nya sama, Saya sudah coba lapor langsung ke Bank Indonesia, atas terror tindakan debt collector bank Mega, saya sudah berusaha untuk membayar kesepakatan yg diberikan staff collection bank Mega ahmad yani bandung, tetapi staff collection malah menolak pembayaran yg sudah disepakati, dengan alasan, itu kesepakatan kemarin tidak berlaku untuk hari ini, emang nyari uang jutaan dikasih waktu 1 hari gampang mikir aja, sya sudah berusaha mau membayar tp ditolak, sedangkan debt collector yg beraninya hanya di telepon, terus meneror dengan kata2 mutiara yg bikin kita pengen ketemu langsung dengan org DC ini, klo ini berlarut larut dan tidak selesai yg saya tuntut org staff collection Mega nya, karena sya sudah punya itikad membayar malah ditolak…

  • 13 November 2019 - (10:40 WIB)
    Permalink

    Kita laporin aja bank mega nya ramai2 ke BI, OJK, YLKI biar ditutup itu bank preman. Kejadian yg sama dgn suami sy.

  • 21 November 2019 - (09:18 WIB)
    Permalink

    benar benar sangat mengganggu, saya juga mengalamai masalah yg sama, penagihan yang tidak beretika, penagih atas nama olivia, apakah memang prosedur penagihannya harus menggunakan kata2 tak beretika?

  • 24 November 2019 - (21:47 WIB)
    Permalink

    Laporin aja mas k pihak yg berwajib,pihak bandara juga bisa melaporkan k pihak berwajib karena bukan urusan mreka malsah hutang org lain dan sangat menggangu,

 Apa Komentar Anda mengenai Penagihan Kartu Kredit Bank Mega?

Ada 7 komentar sampai saat ini..

Penagihan Collection Bank Mega ke Kantor Mengganggu Informasi Bandara…

oleh M Arif Saputra dibaca dalam: 1 menit
7