Home Credit Indonesia, Pelunasan Awal Tidak Sesuai dengan Penjelasan Telemarketing Saat Penawaran

Dear Redaksi Media Konsumen,

Saya Fitter, bekerja sebagai guru honorer. Awalnya saya berhubungan dengan HCI dengan pembelian HP dan sudah selesai tanpa kendala. Ketika cicilan HP saya ke-8, saya dihubungi pihak marketing dan mendapat tawaran kredit dengan nilai Rp17.900.000. Saya gak langsung, karena saya ingin tahu detail bunga, cicilan, dan pembayaran. Pihak marketing menelepon kembali dengan tawaran yang sama. Pokok pinjaman Rp17.900.000 dengan cicilan/tenor Rp1.074.600/35 bulan. Nomor Kontrak 3801408522

Marketing menjelaskan boleh membayar sisa pokok cicilan dengan syarat membayar 1x angsuran. Tapi tidak ada penjelasan harus membayar total 35 bulan. Saya sangat kritis menghadapi Telemarketing awal.

Saat ini saya sudah membayar 15 bulan dengan perhitungan akan melunasi sisa pokok pinjaman pada bulan November. Ketika saya menelpon CS HCI saya mendapat informasi pelunasan dengan nominal +Rp.14.000.000. Saya sangat kaget, karena beda dengan penawaran awal.

Feedback email dan messenger HCI juga tidak menanggapi keluhan saya, dan tidak memberi tahu sisa pokok pinjaman saya.

Terima kasih Redaksi Media Konsumen, saya berharap keluhan saya ini di muat di Media Konsumen.

Fitter Siahaan
Medan, Sumatera Utara

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Fitter Siahaan

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Fitter Siahaan di MediaKonsumen.com pada tanggal 16 Oktober 2019 pada...
Baca Selengkapnya

8 komentar untuk “Home Credit Indonesia, Pelunasan Awal Tidak Sesuai dengan Penjelasan Telemarketing Saat Penawaran

  • 24 Oktober 2019 - (18:00 WIB)
    Permalink

    Salam kenal Bang , saya dari bandung sama mempunyai kasus kaya gini. Awalnya saya tidak keberatan dengan cicilan tiap bulan. Tapi setelah saya di phk, ada kendala 5 bln saya telat bayar. Cicilan ke 16 dari 39 bulan. Meminta keringanan pun tidak di dengar. Akhirnya saya menemukan skda dari Pak Ridwan bali melalui youtube. Disana ada solusi penanganan pembayaran pokok kita. Jgn mau dibayar sesuai cicilan. Bunga mereka 100% lebih dari pokok.

    • 26 Oktober 2019 - (21:46 WIB)
      Permalink

      Hallo bang syukri, terakhir saya di telpon pihak cs HCI fix untuk pelunasan di angka Rp 14.000.000,- dengan bunga anuitas. padahal kontrak pertama saya sangat jelas bunga tetap/flat 2,99%. Saya dari awal memang tidak berniat untuk bayar 35 bln, karena di cicilan ke 16 tepatnya november ini saya akan lunasi. tapi malah diberatkan. Saya turut prihatin dengan kondisi bang syukri, saya berdoa agar bg syukri mendapat pekerjaan yang baik. AMIN

      • 28 Oktober 2019 - (16:02 WIB)
        Permalink

        Trima kasih masukan nya dan Do’a nya Bang Piter ,saya sedang menyiapkan data” untuk pelunasan di pokok baik di cicil mau pun langsung. Krn dari data di ojk saya menemukan ke jangalan lewat slik yaa mudah”an ada titik temu karena HCi pun banyak melanggar aturan dari ojk dan afpi. Penagihan intimidasi lewat tlp seperti meneror dan menagih ke bukan pihak penerima pinjaman. Karena kita nasabah atau konsumen berhak diperlakukan dgn baik, bank saja tdk seperti mereka.

  • 28 Oktober 2019 - (16:25 WIB)
    Permalink

    Saya bukan ahli keuangan, & saya juga bukan konsumen HCI apalagi orang HCI. Sehingga mohon maaf kalau omongan saya ada salah.

    Sekedar berbagi info, sepengetahuan saya ada sistem pembayaran cicilan/kredit di mana prosentase pokok & bunga per tiap x pembayaran tidak fixed/tetap melainkan berubah-ubah, di mana di cicilan yang paling awal maka prosentase bunga sangat besar & semakin lama (cicilan2 berikutnya) semakin mengecil prosentasenya. Sebaliknya dengan prosentase pokok pinjaman, di cicilan yang paling awal prosentasenya sangat kecil (artinya bayar bunganya jauh lebih besar) & baru kemudian perlahan-lahan (dengan berjalannya waktu cicilan) prosentasenya semakin besar.

    Jadi mirip-mirip dengan proses pembayaran premi di asuransi yang “itu tuh,” di mana setoran premi yang awal2 nyaris habis semuanya untuk biaya ini & itu.

    Dengan mekanisme macam begini, maka bisa jadi benar bahwa sisa pokoknya pun memang masih besar, kendati kita sudah menyetor dana yang cukup besar. Karena dana yang kita setor tersebut semua masuk ke porsi bunga & hanya sedikit sekali mengurangi porsi pokok pinjaman. Bunga boleh dibilang “fixed per bulan,” tapi yang jadi masalah, porsi antara bunga & pokok fixed/kagak per bulannya?

    Dulu2 saya gak ngeh: ngapain kok mesti susah2 & ribet dibikin prosentase mengambang macam begini?
    Ternyata ya tujuannya untuk mengantisipasi kalau ada yang mau pelunasan dipercepat…

  • 28 Oktober 2019 - (17:03 WIB)
    Permalink

    Saya juga sangat kecewa sangat menyesal ga pikir 2kali …emang kalah sama kebutuhan kita g mikir panjang …saya ga sadar hci pinjam 23juta ditotal hampir 46juta sama aja 50 50 saya sangat menyesal bunganya masaallah ga punya hati hci ini kita telat 1hari di tlpon apa lagi ga kita bayar gmqna coba …saya ingin hci itu sedikit punya hati kepada konsumen dengan mqsalah bunga yang sangat tidak layak….maksih

    • 1 November 2019 - (00:53 WIB)
      Permalink

      Hallo mas, dari awal penawaran pihak marketing HCI, saya memang tidak akan bayar smpai 35 bln. Kalau ditelpon pihak HCI coba dikalkulasikan sisa pokok pinjaman dan bunga 2,99%.

  • 1 November 2019 - (00:47 WIB)
    Permalink

    Terima kasih mas Samuel atas masukannya. Pihak marketing HCI tidak ada menjelaskan bunga berubah2. Saya masih simpan kontrak awal saya di 2,99%/bln.

  • 1 November 2019 - (01:48 WIB)
    Permalink

    Hci ini memang menyebalkan.telat msh hitungan hari sdh semua orang di luar kontak
    darurat di hubungi dgn tdk sopan,teriak2,tlp ga tau waktu thdp nasabah dan kontak nasabah mulai setengah 7 pagi bahkan jam 10 mlm,sdh terima tlp,msh di hubungi lg dgn collector lainnya.dan memaksa org lain utk membayar hutang nasabah.memang keterlaluan hci ini.mengakses isi hp nasabah dan menghubungi di luar kontak.ga mau lg sy berurusan dgn hci.PARAH

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 8 komentar sampai saat ini..

Home Credit Indonesia, Pelunasan Awal Tidak Sesuai dengan Penjelasan T…

oleh piter_siahaan dibaca dalam: 1 menit
8