Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca DC Bank Mega Kirim Pesan Pribadi ke Teman dan Berbohong untuk Mempermalukan Saya 28 Oktober 20199 Desember 2019 princo_ramadona 7 Komentar Bank Mega, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, penagihan ke pihak ketiga, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Saya adalah pemegang CC Bank Mega. Saya tahu kondisi CC saya sedang macet dan bukan disengaja, tetapi karena kondisi ekonomi dan 2 usaha yang tutup. Selama 3,5 tahun pembayaran saya lancar, ketika usaha masih jalan. Saya kecewa dengan Agency Bank Mega PT Wiratama dengan Saudari Nad*** No**. Saya merasa terganggung, malu dan nama baik saya tercemar karena mereka: Mengirim pesan ke teman istri dan mengatakan teman istri saya adalah emergency call. Padahal itu adalah bohong dan memalukan saya. Menghubungi kantor saya secara terus menerus dengan tujuan membuat malu. Mengancam akan menelepon kantor saya jika tidak melakukan pembayaran. Menghubungi teman dan memberitahukan hutang CC saya. Ini di luar etika penagihan yang seharusnya kepemegang kartu. Sungguh kalian sudah mempermalukan saya di kantor, teman saya dan teman istri saya (yang berujung ribut) karena info bohong ini. Princo Ramadona Batam, Kepulauan Riau Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
rini_dian-pratiwi28 Oktober 2019 - (15:49 WIB)Permalink Hal yang sama dialami juga oleh saya pa.. Tidak ada kebijaksanaan sama sekali. Login untuk Membalas
anton betton29 Oktober 2019 - (07:13 WIB)Permalink segala cara dilakukan oleh debt kolektor untuk menagih hutang. tidak peduli etika, yang penting target tercapai dan dapat insentif. Login untuk Membalas
bob andreas29 Oktober 2019 - (08:54 WIB)Permalink Bank AMATIRAN !! Perilaku gk lebih dr preman Login untuk Membalas
Ircha Dshop29 Oktober 2019 - (10:45 WIB)Permalink bp princo ramadona,memang mega gtu pak nagihnya kaya pinjol online mempermalukan yg hutang,tapi berkat mega sya jadi ga tau malu lagi karena sudah mempermalukan saya di kantor baru telat 16 hari sdh dtg k rmh dan kekantor dalam sehari dengan kiriman preman premannya,simpan semua bukti ancaman,sms,videokan yg nagih untuk Bukti lapor ke BI ATAU OJK,ATAU KE polisi karena ini sudah mengancam orang,jangan takut Allah Swt Bersama kita melindungi Hambanya,kita ada niat baik untuk membayar dengan di cicil,sia yang mau kaya gini usaha hancur dan terjerat Hutang,asal hutang tetap kita bayar Login untuk Membalas
Evlyne Supratman4 November 2019 - (14:48 WIB)Permalink Jangankan ke yang berhutang pak, saya yang tidak pernah punya rekening di Bank Mega apalagi hutang saja tiba2 saya dipermalukan dan dimaki2 oleh Bank Mega dan Debt Collectornya hanya karena kenalan saya yang berhutang CC. Heran memang Bank satu ini sangat hobi menghancurkan hidup orang sepertinya, kepada yang tidak ada hubungan apa-apa saja mereka tidak segan untuk bertindak biadab. Login untuk Membalas
NurulA13 November 2019 - (08:52 WIB)Permalink Hal yg sama dialamin suami sy, dari bln juli sdh minta reschedule, sdh kirim surat ke pihak terkait, tdk ada tanggapan, dihub jg susah, tiba2 baru dihub nov ini terkait reschedule nya. Dan tiba2 tagihan bengkak, mega itu emang sengaja biar tagihan kita bengkak dulu baru dihub. Blm lg dc nya yg tlp gak sopan ke ktr dgn marah2 ke tmn2 ktr., pdhl kita ada niatan byr cicil per bln. Hrs nya bank sebesar mega itu pnya dc yg sdh bersertifikasi jd tahu aturan penagihan bkn nya kyk preman. Bank ybs dgn dc itu kan hrs nya sdh pnya sertifikat asosiasi, laporkan ke polisi aja, ini nama nya tindakan premanisme. Login untuk Membalas
kura'kura11 Desember 2019 - (23:33 WIB)Permalink jangan kan 3,5 pak, saya yg sudah 10 thn ga pernah telat bayar 1 kalipun saja minta reschedule ga bisa, minta dicicil ga bisa, harus sekali bayar atau maksimal 3x bayar, padahal saya bangkrut, rumah kendaraan dll terjual, saya tidak lari, saya niat membayar tp dicicil sambil saya berusaha bangkit pelan2, nanti kalau ada uang pasti saya lunasin, karena itu berhubungan dengan nama baik saya di BI, tetap aja debt collector nya ngancam2 istri sama anak saya, kata nya “kalau tidak dilunasin sekarang jangan salahkan kalau ada apa2 sama anak istrinya pas di jalan”, ini premanisme tingkat tinggi, skrg hp saya selalu saya rekam jika ada tlp bukan nomor kontak, untuk jaga2 jika ada tlp pengancaman lgs saya upload youtube saat itu juga Login untuk Membalas