Ilustrasi Keluhan Permohonan Surat Pembaca Penagihan Pihak Bank Mega 27 November 201929 Januari 2020 Apriyeni 6 Komentar Bank Mega, Cicilan Kartu Kredit, Cicilan pelunasan kartu kredit, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Penagihan, Penagihan Kartu Kredit Bank Mega, Reschedule pembayaran kartu kredit Ikuti kami di Google Berita Selamat sore, Saya Apriyeni, pemilik 2 kartu kredit Bank Mega. Saya tahu saya sudah menunggak, tapi saya kemarin sempat mencicil 2 kartu itu. Namun hampir 2 bulan saya telat cicilan kembali dikarenakan keuangan saya dari waktu mencicil juga tidak seberapa. Saya mengakui hutang CC tidak hanya di Bank Mega tapi juga di BRI, CIMB, HSBC, dan BCA. Saya berusaha mencicil jika saya ada dana. Bank yang lain penagihannya tidak seperti Bank Mega yang kasar, menghina orang tua saya dan anak saya. Saya juga mau bilang, waktu saya sebelum mencicil, saya datang ke Bank Mega dan diperlakukan tidak baik. Kantor Anda ada CCTV, bisa dilihat. Saya bawa anak balita yang digendong jauh-jauh ke kantor, tapi tidak ditemui, hanya di suruh menunggu di tempat satpam. Untuk cicilan, saya meminta sebesar Rp300 ribu/bulan, dan pihak Bank Mega sudah deal dan akan kirim surat perjanjian. Namun ternyata tidak. Saya harus balik lagi ke sana membawa anak balita, menunggu di tempat satpam. Tenrnyata apa yang saya terima? Surat dengan cicilan tidak sesuai kesepakatan pertama. Collection-nya tidak menemui saya, surat itu hanya itu dititipkan lewat satpam. Apakah itu sopan? Apakah itu tidak membohongi nasabah? Surat itu juga tidak ada tanda tangan di atas materai kedua belah pihak. Tidak usah panjang lebar lagi. Saya hanya mau bilang jika ada ada dana pasti saya bayarkan. Saya juga sudah minta maaf ke pihak kalian lewat WA kalau saya tidak bisa bayar cicilan bulan kemarin karena saya tidak ada dana. Namun saya ditagih sekarang dengan tidak sopan oleh Pihak Bank Mega. Saya ada bukti rekaman telepon. Bukti ini bisa saya tindaklanjuti ke polisi atau Bank Indonesia. Apriyeni Jakarta Timur Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Debt Collector Bank Mega: [Total:60 Rata-Rata: 1.8/5]
Ircha Dshop27 November 2019 - (21:22 WIB)Permalink Wah sy klo dc itu sampai bawa bawa ibu sy dan ank sy,sy geret tuh org mngina ibu sy yg melahirkan dia emang lahir sari rahim mana gtuiin mba dr sworang ibu yg melahirkan anda,mulutmu harimau mu,jangan takut mba sm dc lawan bisa lapor polisi dgn prbuatan tdk menyenangkan dan mngancam seseorang Login untuk Membalas
ApriyeniPenulis artikel28 November 2019 - (15:33 WIB)Permalink Saya juga ga takut, Saya suruh datang kerumah ga Mau. Saya simpan bukti rekaman dy bicara sangat kasar Dan bisa bawa nama orang tua Saya Dan anak Saya. Saya juga bisa ber tindak. Login untuk Membalas
Ircha Dshop28 November 2019 - (15:36 WIB)Permalink Bisa mnta emailnya mba biar kita sharing dan sling support Login untuk Membalas
ApriyeniPenulis artikel29 November 2019 - (14:08 WIB)Permalink Email saya yenny.dhe89@gmail.com Login untuk Membalas
Mikha Arifin8 Februari 2020 - (13:26 WIB)Permalink Saya juga mengalami hal yang sama, dikejar2 dc bank mega yg telpon setiap menit. Padahal bukan saya yg berhutang. Ayo kita laporin aja bank mega ramai2 ke OJK, Bank Indonesia, atau polisi. Saya juga sudah muak dengan perlakuan bank mega. Login untuk Membalas
Nurbudiman20 Maret 2023 - (16:00 WIB)Permalink Sampe brpa lama di teror mbak?saya juga bgitu, yg hutang bukan saya tp saya yg dikejar2 hahaah Login untuk Membalas