Tanggapan Tanggapan BNI atas Surat Bapak Pajar Wahyudi 16 Desember 2019 Humas BNI 1 Komentar Bank BNI, Fraud, Fraud Kartu Kredit, Kartu Kredit BNI, Keamanan rekening bank, Rekening Bank, Rekening Tabungan, Saldo rekening berkurang, Sanggahan Transaksi Kartu Kredit Ikuti kami di Google Berita Menanggapi keluhan Bapak Pajar Wahyudi di www.mediakonsumen.com pada tanggal 11 November 2019 berjudul ”Rekening dan Kartu Kredit BNI Dibobol, Hasil Investigasi Tidak Jelas Sampai Sekarang”, BNI telah menghubungi Bapak Pajar Wahyudi untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta telah mengkonfirmasi penyelesaian permasalahan tersebut. Bapak Pajar Wahyudi telah menerima permohonan maaf dan penjelasan yang disampaikan dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih atas masukan dan kesetiaan Bapak Pajar Wahyudi untuk senantiasa tetap menggunakan produk BNI. Hormat kami, Meiliana Corporate Secretary BNI Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
ELIN20 Desember 2019 - (17:38 WIB)Permalink saya juga mengalami hal yg sama dan itu terjadi di bulan maret 2019 sudah sy sanggah dgn email ke bank BNI langsung selang beberapa minggu ada dua transaksi yg balik ke dalam limit kartu kredit hanya 3 transaksi lain nya masih di bebankan ke dlm billing statement bulanan..sampai oktober kemarin menyatakan hasil investigasi tetap membebankan tagihan tersebut berikut bunga dan biaya keterlambatan, kemudian saya konfirmasi pihak BNI kembali mengenai keberatan saya untuk mambayar tagihan yg bukan tagihan saya sama sekali dan benar2 CC BNI terpakai dgn pihak yang tdk bertanggungjawab dan sy meminta untuk investagasi kembali mengenai transaksi tersebut… saya sangat merasa di rugikan dikarenakan hal tesebut,,, mohon dgn sangat bank bni bisa segera menyelesaikan masalah tersebut yg sangat merugikan nasabah nya, mohon untuk investagasi yg jujur dan harus nya bisa melacak transaksi tersebut dengan seadil2 nya dan yg menjadi pertanyaan mengapa bisa terlacak kode ccv nasabah (sedangkan kartu kredit tersebut sdg tdk digunakan lebih dari 1 thn dan otp ( yang tdk masuk ke no hp dikarenakan no hp nasabah tidak aktif) dan bisa di bobol begitu saja,, secure BNI tdk aman dan amat sangat merugikan nasabah.. dari beberapa komentar diatas banyak yang mengalami hal yg sama… mohon kerjasama bank BNi dengan memproses cepat.. terimakasih Log masuk untuk Membalas