Penagihan Pihak Kredit Pintar ke Rumah di Masa Pandemi Covid-19

Kepada Pihak Kredit Pintar dan OJK,

Saya pengguna aplikasi Kredit Pintar dengan nomor terdaftar 08129361****. Saya sudah lama menggunakan aplikasi ini dan tidak pernah telat membayar sebelumnya. Saya akan menceritakan kejadiannya di sini.

Pada bulan Februari saya meminjam uang di aplikasi Kredit Pintar sebesar Rp1.500.000 dan harus membayar Rp1.700.000 dengan jatuh tempo pada bulan April. Saya sudah mengusahakan mengumpulkan uang yang saya pakai saya berprofesi sebagai driver online. Pada bulan Maret pertengahan tepatnya Indonesia sudah adanya pandemi covid19 ini. Pemerintah sudah melakukan cara untuk menanggulangi seperti menutup kantor, sekolah, kampus, dll. Saya semakin sulit untuk mendapatkan uang tapi saya sudah mengumpulkan beberapa.

Setelah itu di bulan Maret ada kebijakan pemerintah untuk meringankan kredit pembayaran bank ataupun non bank sudah diterbitkan melalui OJK juga. Akhirnya saya mengajukan surat penangguhan ke Kredit Pintar, tetapi responnya hanya memutar-mutar saja menanyakan kendala dan nama. Padahal sebelumnya sudah saya kirim. karena sudah telat jatuh tempo. Pihak DC (debt collector) sudah menagih lewat telepon dan WA dan saya sudah membalasnya agar tidak dibilang tidak punya itikad baik. Setelah itu pihak DC tidak mau tahu alasan saya apa. Padahal OJK sudah membuat ketentuan, apakah pihak OJK tidak mengawasi? Apa Kredit Pintar ternyata tidak terdaftar?

Beberapa hari kemudian saya di WA kembali dan saya tetap membalas dengan menjelaskan sebenarnya. Tetapi pihak DC mengancam akan mengirim team lapangan. Saya sudah menjelaskan dan mengirim surat penangguhan ke email dan surat laporan ke OJK tidak ada respon sama sekali.

Lalu tanpa ada telepon dan WA untuk konfirmasi datang ke rumah, tiba-tiba pada Selasa 14 April 2020 pukul 14.30 pihak DC dari Kredit Pintar datang di masa PSBB. Padahal daerah rumah saya sudah ditutup aksesnya dan dia tetap memaksakan masuk ke daerah rumah saya. Ia menagih dan memaki-maki saya mempunyai hutang yang menumpuk padahal saya baru telat beberapa hari tetapi dia sudah datang ke rumah.

Apakah begitu cara kerjanya? Saya sudah membaca ketentuan dari OJK pihak DC datang itu setelah kreditur mempunyai tunggakan 90 hari dari jatuh tempo. Setelah ditanya dia hanya membawa berkas aplikasi dan ID card bikinan. Saya tanya sertifikat DC dia malah nanya balik apa itu sertifikat DC. Setelah perdebatan akhirnya saya bilang mau proses ini ke pihak berwajib karena DC ini memaki-maki dan datang ke rumah di masa PSBB, ini sudah melanggar aturan. Dia lalu kabur sambil bilang mau bawa teman-temannya ke sini setelah saya mau menelepon pihak berwajib.

Kepada OJK tolong diproses kasus Kredit Pintar ini agar tidak ada lagi kejadian seperti yang saya alami. Dan kepada Pihak Kredit Pintar mohon responnya, saya mempunyai semua buktinya mulai dari ss chat dan foto Debt Collector tersebut. Saya tidak akan upload foto dan buktinya di sini agar pihak Kredit Pintar merespon ini dengan baik. Kepada siapapun yang ingin meminjam uang di aplikasi online coba dipikirkan lagi terutama di Kredit Pintar.

Sonny Brahmantio Adji
Jakarta Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Kredit Pintar atas Surat Bapak Sonny Brahmantio Adji

Kepada Yth. Bapak Sonny Brahmantio Adji, Menanggapi surat Bapak Sonny melalui Website www.mediakonsumen.com pada tanggal 15 April 2020 berjudul “Penagihan...
Baca Selengkapnya

137 komentar untuk “Penagihan Pihak Kredit Pintar ke Rumah di Masa Pandemi Covid-19

  • 15 April 2020 - (10:06 WIB)
    Permalink

    Percuma…OJK tuli,OJK buta.OJK hanya perduli dengan duit investor.solusinya,bawa kekantor polisi setempat.buat laporan,dan jangan lupa ,pihak deptcolector ya juga di bawa..biarkan semua permasalahan berlanjut di pihak kepolisian.karena pemerintah hanya melarang beribadah di rumah ibadah,membubarkan pesta pernikah,tapi pemerintah tidak berani memberhentikan tukang penagih hutang berkeliaran menteror rakyat yang sedang disengsarakan..kalo hanya didiamkan,tidak akan ada reaksi keras dari pihak pemerintah..

    • 16 April 2020 - (14:36 WIB)
      Permalink

      Kami minta pihak kepolisian segera turun tangan menangkap para Debt Collector yg msh berkeliaran saat ini! Tdk hanya DC nya, tpi pimpinan perusahaan tdk boleh juga dibiarkan! Ini tindakan biadab dri org2 yg memakai masker dgn logo ekonomi kerakyatan tapi berhati Kapitalis dn tdk punya nurani! Kami jg minta spy pemerintah dalam hal ini OJK bs segera menutup izin dri Kredit Pintar dn pembiayaan2 lain yg tdk patuh kpd aturan yg telah ditetapkn oleh pemerintah!

      • 16 April 2020 - (21:08 WIB)
        Permalink

        Kok gak dibantai aja Deb Colectornya, digorok aja kalo masuk halaman rumah. Kalo mereka biadab qt harus lebih biadab. Kalo gue udah ku gorok DCnya

        • 14 Mei 2020 - (00:29 WIB)
          Permalink

          Harusnya DC nya di tahan sama warga dan di bawa ke kantor polisi terdekat. Jangan di biarin kabur gitu aja pak. Enak bgt itu DC kabur begitu aja.

          • 18 Mei 2020 - (10:57 WIB)
            Permalink

            Sama sodara sy juga di datangin terus skrg udah 5 x dtng ke rumah slma pandemi ini.dan gilanya mengancam akan ambil barang yg ada d dlm rumah. Dgn tidak mau tau alasan dan tdk memberikan waktu untuk menyicil. Harus bagaimana klau menghadapi Dc yg sprti ini. Atasnama PUCE dc nya

          • 12 Mei 2021 - (05:07 WIB)
            Permalink

            Mohon pencerahan, sy kmrn2 request utk SLIK OJK dan sudah dapat datanya namun ternyata fintech yg masuk ke data SLIK saya hanya AKULAKU, TUNAIKU, TRAVELOKA PAYLATER dan HOMECREDIT, sedangkan sy ada beberapa pinjaman yg galbay di beberapa fintech yg lain yg katanya terdaftar di OJk contohnya UangMe dan UKU gk masuk ke daftar SLIK saya, itu gimana maksudnya ya? Apakah fintech terdaftar di OJK hanya Status aja dan tdk berpengaruh ke daftar hitam SLIK OJK?

      • 30 Mei 2021 - (13:23 WIB)
        Permalink

        saya udah telat 1 hari, tapi belum ada uang untuk bayar? udah saya respon whatsapp nya, di telpon dari 2 hari lalu udah kaya teror. Di kredit pintar tidak bisa yang bayar setengah gitu ya, saya baru telat

    • 16 April 2020 - (16:31 WIB)
      Permalink

      Saran saya bagi masyarakat yg mengalami masalah dgn perusahaan fintech, yuks kita viral kan di Twitter mengenai masalah ini. Biar pemerintah ataupun ojk lebih peka dgn permasalahan ini. Say percaya klo viral dimedsos pasti akan direspon oleh ojk. Mudah2an bisa ada kebijaksanaan penangguhan pembayaran bagi masyarakat yg terdampak covid19.

      • 16 April 2020 - (20:03 WIB)
        Permalink

        iya saya baru kejadian ini tadi jam 8 pagi saya dapat WA ancaman penagihan pihak kredit pintar menagih ke rumah saya sama case nya sudah jelaskan itikad baik bayar tapi mereka seperti tidak gubris di masa psbb covid 19 seperti ini. Saya telat 15 hari karena saya berhenti kerja akibat perusahaan terdampak covid

        • 16 April 2020 - (23:03 WIB)
          Permalink

          KP gak mau rugi..aq jg masih ada tanggungan…tiap kali kurang 2 hari jatuh tempo,di tlp trs…dan di hari trakir di suruh harus bayar..padahal aq blom punya uang..gaji macet gara2 virus ini..akirnya aq utang orang buat bayar..jd ya gali lubang tutup lubang nih..knp ya KP gk ada penangguhan dulu…tega banget ya KP ini..kyknya kok KP ini robot ya…bebas covid…gk taulah hrs ngomong apa..intinya KP kok maksa gitu lo…

          • 24 April 2020 - (14:37 WIB)
            Permalink

            Grup apa ni

          • 15 Juni 2020 - (11:07 WIB)
            Permalink

            Lokasi dmn kak

          • 12 April 2021 - (02:14 WIB)
            Permalink

            Saya malah telat 105 hari DC ny gak datang, mudh2an gak datang lah, orang saya jg msh nganggur gara2 di PHK

        • 9 Juni 2020 - (00:22 WIB)
          Permalink

          saya juga begitu mbak, ini dipaksa cari pinjaman, maks nanti (selasa) jam 9 pagi, saya telat 15 hari, biasanya saya gak pernah telat, cuma karena terdampak covid saja, kalau saya gak bayar hari ini data saya akan disebar dan ini sebenernya masuk akhir dr tagihan saya,

          • 23 Juni 2020 - (11:20 WIB)
            Permalink

            hallo kak
            sampai sekarang gimana
            uda bisa bayar?
            soalnya saya juga belum bisa bayar
            apa mereka dtang kerumah kak?? ada sosmed gak kak biar bisa cerita
            saya bingung ini ditelpon di wa di ancam dtng kerumah
            saya jg blm bs bayar dgn kondisi sprti ini

        • 17 November 2020 - (08:51 WIB)
          Permalink

          Bener ga sih mereka bakal tagih kerumah, sya stress mikirinnya, karena sya khawatir drumah istri sy lg hamil, smntara sya hrus kerja. Apa ad komunitas ato grup untuk solusi masalah kita?

      • 17 April 2020 - (01:07 WIB)
        Permalink

        Saya jg ada x ratusan di tlpon mlu Ama kp n pinjol yg Laen nya..biasa nya jg bayar GK pernah telat semenjak ada wabah Corona pendapatan kurang n GK bsa bayar..
        Tlpon trus GK pernah gw angkat satu pun..malah wa n kirim SMS ke rekan” di kontak..Ampe ngancem mau DTG ke rmh segala lah…
        Dah bikin malu gw aja …
        Dy blngin GK ada ngerti nya lgi ada wabah kaya gini..
        Invite dong klo ada group 089680978057
        Sama” kita lawan DC …

      • 20 Mei 2020 - (15:38 WIB)
        Permalink

        Betul kawan.. jngan jangan ojk dan pemerintah di beli sama fintech so mereka kan saham nya gede

        1
        1
    • 17 April 2020 - (00:23 WIB)
      Permalink

      Kp juga klo bsa bunganya jgn terlalu besar lah klo telat ya ini kan masa pademik corona masa bunganya besar sih

    • 16 April 2020 - (23:06 WIB)
      Permalink

      Tolong ya pihak KP..mbok ya kreditan ini ada penangguhan dulu..kasihan kita2 ini gara2 virus ini…tetep di bayar kok nanti klo sudah stabil..jgn kwatir…

  • 15 April 2020 - (21:40 WIB)
    Permalink

    Kok gini ya, masyarakat di susahkan tapi tidak di lindungi.. DC kalau udah sampai ke rumah itu salah satu bentuk penagihan maksimal, artinya sudah melakukan tunggakan selama 90 hari lebih.. kalau belum 90 hari DC sudah ke rumah, namanya penagihan dengan bentuk intimidasi.. silahkan OJK dan pak Jokowi tolong di cermati kasus kredit pintar ini.. sudah terlalu berlebihan sepertinya..

    • 16 April 2020 - (23:08 WIB)
      Permalink

      Kok gk ada penangguhan cicilan dulu ya..kan Bapak presiden sudah umumkan…qt di sini jg jadi dampak adanya virus ini pak….

    • 20 Mei 2020 - (16:34 WIB)
      Permalink

      semua pinjol tuh sama sadisnya…
      saya sejak akhir maret sudah tidak punya penghasilan gara2 tempat krja tutup akibat covid19….
      sudah berkali kali mereka menelpon dan berkali kali pula saya menjelaskan kondisi saya namun nihil hasilnya…
      mending kalau yg dateng ke rumah tuh DC…kalau begini gimana om? >>>
      “Yth Nasabah RUPIAH CEPAT
      Keterlambatan anda sudah 55 hari, dan itu sudah sangat amat tidak wajar, kami akan bawa pihak lanjutan dan pihak berwenang utk langsung proses anda sesuai alamat KTP yg anda cantumkan.

      Ini sudah tidak ada keringanan, sudah kami bawa berkas data2 anda utk dilaporkan, akan kami tempuh jalur hukum jika itu perlu krn disini s&k sudah anda langgar”
      apes bner saya om klau emang bner bgitu…sudah jatuh ketimpa tangga di injek2 trus di kubur idup2…wadaww

  • 16 April 2020 - (05:33 WIB)
    Permalink

    Saya pernah mengalami hal seperti itu , pembayaran pertama dan ke dua lancar tapi pas pembayaran ke 3 saya blm bisa bayar pihak DC datang ke rumah dan menagih dengan cara yg tidak mengenakan buat yg lain tman” jangan sampai terjadi hal yg tidak di inginkan .

    • 16 April 2020 - (09:12 WIB)
      Permalink

      Apakah pihak Kp tidak tahu bahwa Presiden sudah menurunkan ultimatum untuk semua fintench tidak boleh menggunakan jasa debt colector selama masa wabah covid19 ,dan kenapa pihak OJK tidak mengawasi tindakan pegawai yang kasar dan tidak sopan sampai memaki” nasabah yang galbay karena kondisi saat ini

      • 17 April 2020 - (01:42 WIB)
        Permalink

        Saya pernah pinjam beberapa x Di kredit pintar. ..
        Jujur saya sagat kecewa dengen di tlp ribuan x oleh kredit pintar.
        Segaja saya bayar telat 1 Hari, namun Di denda 16rb lebih 1 H.
        Cobak kalou banyak H gmn.?????!!!!
        Sayang bagi masyarakat yg gak mampu bayar hutang di sini, habis meminjakan uang Di Kredit pintar.jadi tambah beban Dan sengsara lg dibuatnya…!!!
        Tolong -tolong,.bapak pemimpin,sayang masyarakat Kita..
        Buat lah Syariah dari pada Riba..
        Jgn buat menalu yg mematikan yg laen.

    • 16 April 2020 - (10:50 WIB)
      Permalink

      Suruh bawa temen yg bnyk gitu bang…
      Gw kasih jemol 7 klo dia bawa temen bnyk.
      Apa lg sampe maen pisik…
      Gw Topin dagh

      • 17 April 2020 - (00:26 WIB)
        Permalink

        Langsung lah bang bawa kepolisi kalo maen fisik saya dulu begitu minjem di kp telat bunganya lumayan besar juga skrng udh kapok minjem online .. Dc nya parah pake bahasa anjing2an, ancaman kalo bsa laporin aja dc legal maupun ilegal

    • 16 April 2020 - (11:28 WIB)
      Permalink

      Y klo mnurt aku pribadi klo dah ad keputusan dan mmng di awasi OJk hrus patuhi aturan dan dlm kondisi bgini ada wabah y harus ad kbijaksaan jg gk asal nagih lagian siapa jg yg yg tunda2 kita juga klo ad duit lngsung di byar ..kita jg gk mau pnya hutang ..lah klo gk kpaksa

      • 17 April 2020 - (11:27 WIB)
        Permalink

        Serempak semua.masalah fintech,masuk ke jalur ksp.go.id, pada bagian lapor,jangan hanya 1 atw 2 pelapor,biar langsung tertangani oleh pihak pemerintah,ditujukan jangan ke OJK, tapi kepada Kominfo,Mentri keuangan,dan presiden langsung.ojk tidak terbukti powernya,OJK tetap melindungi investor..cari sasaran pengaduan yg lebih tepat,agar viral.supaya bisa diangkat oleh media televisi..

  • 16 April 2020 - (06:09 WIB)
    Permalink

    Jangan pernah bermain dengan pinjaman online kalau tidak mampu bayar. Pinjaman online itu tidak pernah mengenaln kondisi saat ini.

    • 16 April 2020 - (08:28 WIB)
      Permalink

      Saat ini saya juga mengalami hal yg sama. Sy punya bbrp pinjaman Pinjol tp setelah wabah semakin meluas, sy diberhentikan dr tmpt kerja akibatnya sy tidak bs melunasi hutang pinjol sy. Itikad melunasi ada dengan meminta permohonan pelunasan secara bertahap ke CS bbrp pinjol tsb tp tetap sj ditlp, sms dan WA untuk segera melunasi?

      • 16 April 2020 - (16:37 WIB)
        Permalink

        Ayoo kita kiralkan di medsos Twitter mengenai permasalahan pinjol ini, biar ojk peka dan ada solusi buat kita semua.

        • 17 April 2020 - (00:29 WIB)
          Permalink

          Boleh bang ditwitter sana banyak sekali orng2 politik dan orng petinggi biar dc dan kantor pinjol yg bunganya melintir bsa ditutup hati2 dana rupiah juga jgn pernah pake bang #korbanpinjamanonline aja bang

          • 17 April 2020 - (11:55 WIB)
            Permalink

            Ok ayoo kamu mulai pasang di Twitter ya, nti saya bantu viralkan

          • 17 April 2020 - (12:02 WIB)
            Permalink

            Klo udah info disini biar yg lain ikut viralin

        • 8 Mei 2020 - (07:49 WIB)
          Permalink

          Pemerintah seharusnya segera menindak tegas operator fintech yang tidak patuh pada regulasi dengan cara membekukan izin praktiknya atau mencabut saja sekalian.
          Selanjutnya, pelaku-pelakunya diburu layaknya buron kriminal yang sudah melakukan pemerasan aset pada masyarakat salam situasi sulit seperti ini.
          Ini tindakan tepat saat negara dalam situasi prihatin, sementara para rentenir itu seolah tidak mau rugi. Bahkan tidak mau tahu !!

    • 16 April 2020 - (21:07 WIB)
      Permalink

      Alaah kredit pintar, rentenir online, sewa preman DC, beraninya keroyokan, mau nagih apa rampok? Kalau nagih ya 2 orng cukup, ga bisa nagih bawa ke pengadilan, minta urus perdata.

      Tapi masa iya utng 1.7 masuk pengadilan? KP ga mau rugi makanya suruh centeng DC buat intimidasi.

  • 16 April 2020 - (06:11 WIB)
    Permalink

    Tidk ush takt sama namanya depcolektor..mereka cuma gede bdnnya doang…tapi nyalinya ciut.wes diajak kepolisi akeh alasannya dan pasti pakai ancam ngejak temannya segla..itu cuma gertakan aja kok….klu perlu teriakan aja rampok

    • 16 April 2020 - (07:11 WIB)
      Permalink

      Ikut grub saya az…banyak korban punjol yg skr dah tegar dan bisa memberi motivasi dan solusi penyelesaian

        • 16 April 2020 - (09:34 WIB)
          Permalink

          Bukan kredit pinter ajh, semua nya sama. Home credit, cicilan motor, KTA Bank mandiri, kartu kredit. Semua nya sma gak punya etika… Dan tidak ngerti ini keputusan pk. Jokowi aph mutlak*klo mutlak knpa masih bayak penagihan. Tolong bapak. Jokowi, bpk. Kapolri di tegaskan lagi pihak ojk nya. Jangan sampai rakyat kecewa Dan main hakim sendiri.

          • 14 Februari 2021 - (23:50 WIB)
            Permalink

            Udah ada belum grupnya?

      • 16 April 2020 - (10:59 WIB)
        Permalink

        Grup apa kak? Mohon di share kak.. saya juga pusing kak di telp sehari 30 x ada.. di wa juga katanya data saya akan di kasih ke ojk.. dan akan dikirim team lapangan ke rumah..

        • 16 April 2020 - (14:42 WIB)
          Permalink

          Jgn tkut,lawan aja ..jgn lemah,sy pernah di datangin dua org dan sy adu fisik .. Alhamdulillah sy menang krn Allah bersama sy,sy tidak pernah tkut dgn Yg namanya DC..mereka sampah masyarakat yg malas cri uang dgn kerja,mereka cm modal otot doang…jgn merasa takut,smkin anda takut smkin mudah mereka permainkan anda

          • 16 April 2020 - (16:51 WIB)
            Permalink

            Bener bro. Gua disini udah sepakat sama masyarakatnya, klo ada DC dateng krmh marah2 dan mereka gatau kondisi sperti ini siap2 ajaaa

          • 30 April 2020 - (22:37 WIB)
            Permalink

            Memangnya plikasi apa telat brp lama? Daerah mana

          • 8 Mei 2020 - (07:50 WIB)
            Permalink

            Betul …mereka memang makan sampah !!
            Dan mereka memang sampah masyarakat seperti halnya begal, maling, dsb.

        • 17 April 2020 - (11:24 WIB)
          Permalink

          Saya juga punya tagihan di KP dan saat ini kondisi memang tidak menungkinkan untuk dilunaskan karena tidak ada penghasilan tapi bunga terus berjalan.
          Bingung harus ngadu kemana biar keluhan masyarakat itu didengar, lagi keadaan susah begini pihak penagih telpon maki2, mengancam2 segala

      • 4 Mei 2020 - (23:37 WIB)
        Permalink

        konsumen@ojk.go.id
        coba email ke situ mas
        cuma ojk ya begitu saya email masalah kredit pintar malah dibalas coba kembali rundingkan.
        klu bsa drundingkan ngapaian saya mail ojk.
        kredit pintar mank benar benar.
        saya yg ga telat aja sma perlakuannya walu by tlp. tdk sampai didatangi

    • 18 Agustus 2020 - (04:31 WIB)
      Permalink

      Saya sudah galbay 5 bln ,dan dc baru datang kemarin siang, bukanya peraturan OJK hutang jika sudah lewat 90 hari tdk bisa di tagih lagi ya?

  • 16 April 2020 - (07:45 WIB)
    Permalink

    Itu binatang cm mikirin perut sendiri. Ga usah tkt gertakan DC. Macem2 tinggal lapor polisi aja. Apalg klo bawa tmn2nya anda semakin bisa seret mereka ke k penjara. Klo dtuduh bawa kabur duit mereka anda bisa tuntut mereka dgn tuduhan pencemaran nama baik. Krn saat anda mau meminjam ktp yg anda foto adalah ktp asli. Alamat pun sesuai. Jd ga usah tkt. Telat bayar krn ga ada duit itu bukan kesalahan apalg ekonomi lg lesu plus jg lg corona gini. Siapapun jg lg kesusahan. Klo macem2 tinggal panggil RT dan polisi. Intinya ga usah tkt sm DC

  • 16 April 2020 - (08:14 WIB)
    Permalink

    DC pinjol itu lebih parah dan kasar kata”nya makanya mulai skrng warga harus kompak di situasi saat ini klo ada DC apapun datang ke rumah teriakin maling aja atau rampok biar mereka berpikir OJK jg ga punya otak cuma nyari makan buat diri sendiri ga mikirin keadaan nanti kalo datang lagi di masa aja

    • 16 April 2020 - (17:17 WIB)
      Permalink

      Saya juga mengalami hal yang sama diperlakukan oleh tim Kredit Pintar. Keterlambatan pembayaran tagihan saya baru 1 hari dan saya sudah dihubungi oleh DC melalui WA untuk melunasi hari itu juga dan SUDAH mengancam akan datang ke rumah. Ingatlah Kredit Pintar, dari aturan OJK, penagihan ke rumah debitur hasa bisa dilakukan setelah 90 hari jatuh tempo. Pihak Anda sudah menyalahi aturan.

  • 16 April 2020 - (10:56 WIB)
    Permalink

    Kak.. aku juga ada hutang yang nominal nya lumayan di KTA kilat sama cash cepat.. aku juga ga bisa bayar soalnya lg di rumahkan.. bahkan gaji pun engga full… bingung saya ditagih2 terus tiap hari… di telp dan di wa.. takut di datengin juga sih.. gimana ya saya bingung..

    • 16 April 2020 - (14:40 WIB)
      Permalink

      Tangkap DC dn pimpinan perusahaannya!Biadab! Pemerintah sdh sgt jelas melarang adanya penagihan di masa pandemi saat ini, tpi msh keras kepala!

    • 18 April 2020 - (12:26 WIB)
      Permalink

      klo KTA kilat merka baik, saya juga telat,, tapi mereka mau memberikan keringanan, dan penagihnya sangat sopan,,

      • 20 Mei 2020 - (15:59 WIB)
        Permalink

        kentut,,,ramah apaya…berkali2 nelpon belum apa2 udah nge gas, mana DC nya pakai nama palsu semua, ditanya identitas atau NIK malah sewot marah2..

      • 19 Juli 2020 - (19:17 WIB)
        Permalink

        OJK Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perlindungan Data Konsumen Jasa Keuangan dan Peraturan Menteri (Permen) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nomor 20 Tahun 2016 tentang perlindungan data pribadi dalam sistem elektronik.

  • 16 April 2020 - (12:21 WIB)
    Permalink

    Emang pada dasarnya mau pinjol ilegal dan legal sama saja bedanya cuma di pengesahan aja oleh ojk sama sama lintah darat kok.
    Ojk harusnya serius menutup pinjol ilegal dan legal harus di bubarkan jangan menutup ilegal saja tapi legal pun klo sudah banyak aduan sikat saja, jangan sampai mentang mental legal berbuat seenak udelmu
    Semoga OJK bertindak dengan adil dan tidak memandang legalitas saja.

    • 16 April 2020 - (16:48 WIB)
      Permalink

      Intinya gausah takut yang katanya data disebar, mau dilaporin ke BI checking lah, dipenjara lah, itu cuma anceman mereka2. Kalaupun kondisi saat ini bgni mau diapain, kalo mereka tetep ngotot nantangin maki2 sgala macem. Udah GAUSAH DIBAYAR SEKALIAN.

    • 17 April 2020 - (12:35 WIB)
      Permalink

      Sy jg dc kredit pintar datang ke rumah pada tanggal 7 April kmrn tanpa konfirmasi sebelumnya. Pdhl tunggakan sdh sy bayar di tgl 4 April betul2 kredit pintar ini sama sekali tiidak ada empatinya saat darurat corona begini tetap menyuruh para dc nya datang ke rumah biadab sekali, kalau dc kalian bawa virus dr luat terus menulari keluarga kami apa pihak kredit pintar mau tanggung jawab tolong lah jgn mengabaikan himbauan presiden dan ojk. Laporkan saja kredit pintar ini ke ojk biar di tutup saja operasionalnya karena sdh melakukan pelanggaran dengan tetap menyuruh dc nya datang menagih kerumah saat wabah corona

  • 16 April 2020 - (13:45 WIB)
    Permalink

    Saya pengemudi ojek online juga merasakan perlakuan yang sama kalo saya pinjam di home credit Indonesia tidak ada alasan semua sama saja, malah mau di laporkan kan pihak BI segala, nikmati aja nasibnya

  • 16 April 2020 - (14:23 WIB)
    Permalink

    Tanggapan dari Kredit pintar SAMA SEKALI tidak menyinggung masah yang dikeluhkan oleh sdr. Sony Brahmantio Adji. Sepertinya pihak KP TIDAK MEMAHAMI maksud yang disampaikan oleh sdr. Sony atau mungkin memang PURA PURA TIDAK TAU dengan apa yang terjadi di lapangan. Sebaiknya OJK menindak atau memberikan TEGURAN KERAS terhadap fintech yg bersangkutan. Apalgi disaat kondisi serba susah seperti sekarang, disaat yang lain ramai ramai MEMBERIKAN KERINGANAN kredit, justru ada fintech yg MASIH menggunakan DC dlm proses penagihan. Di mana PERAN OJK..????

    • 16 April 2020 - (23:47 WIB)
      Permalink

      Sy jg beigtu mas baru telat 1 hari sudah diancam di blacklist bi lah dll kalau DC sampe kerumah sy , sya bawa ke kantor polisi karna baru telat 1 hari blm 90 hari sy telat

  • 16 April 2020 - (14:35 WIB)
    Permalink

    Jangan dibayar , bikin malu udah , nama udah jelek di BI ngapain dibayar rugi apalagi kondisi gini lebih penting simpan buat bekal.
    Mereka gk akan ada istilah memahami, saya 19 aplikasi gk dibayar padahal sebelumnya lancar..ya itu karna mereka bikin malu saya

  • 16 April 2020 - (15:37 WIB)
    Permalink

    Bubarkan OJK gk ada gunanya sama sekali
    Pemberi restu rentenir, pendukung rentenir, ketika ada masalah, pdhl itu ketentuan ojk sendiri, tidak memberikan solusi, tanggapan apalagi teguran… bullshit semua

  • 16 April 2020 - (16:28 WIB)
    Permalink

    Semua perusahaan pembiayaan juga memanfaatkan situasi ini, tanpa ada solusi yang diberikan karena mereka hanya memikirkan kepentingan perusahaan dalam hal ini pinjaman maupun finance lainnya. Beberapa oknum diduga sengaja tidak mengindahkan kebijakan atau maklumat yang disampaikan oleh Kepala Negara yaitu Presiden RI Joko Widodo, hal tersebut sebenarnya membuat citra negatif karena maklumat seolah tidak berarti dengan para pengusaha tersebut.
    Contohnya AkuLaku Indonesia, selain datang ke rumah mereka juga menebar teror dalam komunikasi telepon seluler.
    Indonesia sangat miris jika segelintir kelompok memanfaatkan pemerintahan yang sah, lembaga seolah tutup mata, aparat seakan ikut serta mengamini para oknum tersebut, apa yang mereka pikirkan? Tidak ada lawan yang abadi dan teman sejati, yang ada hanya KEPENTINGAN!!!
    Terimakasih…
    Penulis: Putra Emak Ratu Selatan (PERS)

    TTD
    Andreas Pratama

  • 16 April 2020 - (16:55 WIB)
    Permalink

    Ayo viral kan di Twitter #fintrchmenebarteror supaya pemerintah dan ojk lebih peka mengenai masalah ini.

  • 16 April 2020 - (18:49 WIB)
    Permalink

    Tak ada guna lapor OJK,karna dia tak akan peduli n semua keputusan penagihan kembali ke pihak pemberi kredit…
    Ini jwban yg diberikan OJK kepada saya melalui WA..

    [14/4 08.22] +62 813-8431-9736: Selamat Pagi
    [14/4 08.23] +62 813-8431-9736: Terimakasih telah menghubungi Kontak 157 contact center resmi Otoritas Jasa Keuangan
    [14/4 08.23] +62 813-8431-9736: Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang Bpk/ Ibu alami. Dalam hal ini pihak perusahaan pemberi kredit yg memiliki kewenangan dalam memberikan permintaan Bpk/ Ibu. Terimakasih atas laporan yang Bpk/ Ibu sampaikan.

  • 16 April 2020 - (18:53 WIB)
    Permalink

    Iya kredit pintar ga liat kondisi ini lagi kena musibah , eh telat bayar malah denda nya semakin besar, saya bingung, pinjem 670 skrang jadi 1 juta ,, kan edan , kredit pintar VIRAL lin aja,

  • 16 April 2020 - (19:31 WIB)
    Permalink

    Rasanya semua pinjol legal/ilegal sama aja nagih2 terus lagi krisis saat inipun..sampe sebar2 sms ke semua kontak jg,saya jg pernah dari Finmas datang ke rumah tapi tdk boleh masuk krn mmg sedang lockdown ..cuekin aja sampe dia tlp2 gk diangkat akhrnya pergi jg,,apalagi Finmas jg dibawah pengawasan OJK dan AFPI … itu gmn judulnya sampe si DC ke rmh..Bener2 diluar batas tuh Aplikasi..

 Apa Komentar Anda mengenai Kredit Pintar?

Ada 137 komentar sampai saat ini..

Penagihan Pihak Kredit Pintar ke Rumah di Masa Pandemi Covid-19

oleh Sonny dibaca dalam: 2 menit
137