Ilustrasi Headline Keluhan Surat Pembaca DHL Indonesia Menghancurkan Paket Saya Secara Sepihak 16 April 2020 Wiratama Hadikusuma 4 Komentar Bea Cukai, Bea Masuk, DHL, kiriman dari luar negeri, Layanan kurir, pemusnahan paket kiriman Ikuti kami di Google Berita Saya memiliki pesanan baju yang dikirimkan oleh DHL Indonesia dari Belanda per tanggal 27 Februari 2020 dengan nomor airwaybill 4878924654. Pesanan tersebut saya beli dengan total pembayaran 144,8 USD atau senilai Rp 2.200.000. Satu minggu kemudian, saya dapat tagihan pembayaran bea cukai dari DHL karena memang pesanan saya akan dikenakan bea cukai. Alangkah kagetnya, tagihan bea cukai tersebut adalah sekitar Rp 1.900.000, atau hampir 90% dari harga yang saya bayar. Sedangkan tarif bea cukai sendiri untuk produk pakaian adalah sekitar 30-40%. Akhirnya saya mengajukan keberatan kepada DHL dan komplain saya diterima oleh Bapak Adi Ananto Adhi Wicaksono, Customer Service Advisor. Dia mulai menangani kasus saya per tanggal 6 Maret 2020. Saya sudah mengirimkan bukti pembayaran saya pada tanggal 9 Maret 2020 kepada Bapak Adhi untuk merevisi tagihan bea cukai tersebut. Sejak saat itu tidak ada lagi komunikasi dari pihak DHL, seakan-akan DHL Indonesia menghilang tanpa kontak. Saya terus menghubungi via telepon ke DHL Customer Service di nomor 08001333333. Di catatan saya ada panggilan keluar tanggal 4 April 2020, 10 April 2020 dan 12 April 2020. Pertanyaan mengenai paket saya pun sudah beberapa kali saya sampaikan melalui email idcs.backline@dhl.com tanggal 14 Maret 2020, 31 Maret 2020, 4 April 2020, 10 April 2020 dan 15 April 2020, namun masih belum ada kejelasan bagaimana dengan paket saya. Tiba-tiba tanggal 15 April 2020, Bapak Adhi menelepon saya untuk menginfomasikan bahwa paket saya sudah dihancurkan pada tanggal 7 April 2020. Jadi kasus belum ditutup tapi paket saya sudah dihancurkan oleh DHL Indonesia. Apakah seperti ini perlakuan DHL Indonesia, sebagai perusahaan logistik terbesar di dunia? Bagaimana dengan uang saya sejumlah 144,8 USD yang sudah saya bayarkan ke pihak pembeli? Saya mengharapkan kebijakan dari Manajemen DHL Indonesia untuk bertanggungjawab terkait dihancurkannya paket saya. Terima kasih. Widia Hatta Jakarta Pusat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Marisa Rosar16 April 2020 - (12:04 WIB)Permalink Asli baca ini kesel, saya juga ada isu dengan DHL baru2 ini tentang pengajuan keberatan bea masuk ? Terima kasih sudah sharing kak. Senasib sama saya, sudah berusaha menghubungi untuk mengajukan keberatan tagihan bea cukai terkait NPWP (ke DHL dan bea cukai) namun tidak ada tindakan lebih lanjut. Ujung-ujungnya saya lunasi dan jawabannya (dari DHL) setelah dilunasi tidak bisa mengajukan keberatan lagi… Katanya penerima yang seharusnya proaktif untuk konfirmasi NPWP… Nanti saya mau menulis surat pembaca juga agar pelanggan lain tidak mengalami pengalaman yang sama… Login untuk Membalas
Angga S24 April 2020 - (17:17 WIB)Permalink Saya juga sangat kecewa dengan DHL, karena saya mengirimkan paket barang berisi makanan yg sudah ada ijin bpom dengan jumlah total harga tidak sampai 600rb dan saya kirim ke london dengan DHL dikenakan biaya Rp.6.300.000 tetapi saat memasuki london paket ada kendala di kepabeanan dan secara tiba2 tanpa konfirmasi ke pengirim atau penerima paket dipulangkan kembali ke alamat pengirim, dan tidak ada penggantian biaya kirim yang sudah saya keluarkan. Percuma saja membayar mahal tapi paket dipulangkan kembali dan uang tidak kembali Login untuk Membalas
Angel21 Desember 2020 - (17:42 WIB)Permalink SAYA TIDAK TAU DENGAN SISTEM KERJA DHL TAPI SAYA SANGAT KECEWA.. BARANG SAYA KETAHAN 3BOX DENGAN ALASAN CUKAI YANG TIDAK MASUK AKAL, BARANG TERLARANG LAH BARANG MELEBIHI BUDGET NEGARA LAH.. BARANG HANYA JAJAN DAN NOMINAL 300RB + ONGKIR 1.300.000 TAPI KENA CUKAI 12.00.000 OHHH TUHANNNN… EKSPEDISI MACAM APA INI !!!! KESELL TO THE MAXXX !!!! 1 1 Login untuk Membalas
Ryuu20 Oktober 2022 - (22:22 WIB)Permalink Sumpah jasa pengirimannya sangat buruk, Cs nya ga jelas, buat kalian jangan mau pake jasa pengiriman DHL Sumpah rugi rugii Login untuk Membalas