Keluhan Surat Pembaca amp link

Penagihan Pinjaman Online yang Selalu dengan Ancaman

CV.MESIA 71 Komentar , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Pinjaman Onlien “KUNCI DANA”, “RP Wallet” menagih pembayaran dengan cara kasar. Padahal hari jatuh tempo belum lewat dan masih belum berganti tanggal. Mulai dari pukul 8 pagi sudah telepon terus-terusan dan wa dengan makian, dengan ancaman akan menghubungi kontak darurat yang terdaftar.

Dalam kondisi covid begini, diberhentikan dari pekerjaan, tidak mendapatkan gaji dan mereka seperti tidak punya hati sama sekali. Tidak bisa memberikan sedikit tenggang waktu. Siapa sih yang mau berhutang dan siapa sih yang tidak ingin membayar hutang. Kita yang memiliki hutang sudah pontang panting mencari dana bantuan ke teman-teman, keluarga dan tetangga. Dan itu dianggap kita berbohong dengan kata lain semua alibi kita itu palsu, cuma alasan belaka.

Sudah disampaikan dengan baik bahwa sedang mencari dana talangan dulu, tapi mereka tetap kekeh harus dibayarkan saat itu juga. Saya tidak melampirkan nomor hp DC yang menagih secara arogan dan kasar.

Mohon pihak OJK, di sini konsumen sudah sering kali mengadukan tindakan fintech yang tidak bermoral mencaci maki seenaknya, untuk diberikan tindakan tegas kepada mereka. Tolong dengarkan kami OJK.

Yeni Refianti
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Belum Ada Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

71 komentar untuk “Penagihan Pinjaman Online yang Selalu dengan Ancaman”

  • Sani
    17 April 2020 - (10:45 WIB)
    Permalink

    hmpir semua fintech online bgitu…yg legal lbih sadis penagihannya dri yg ilegal..bdanya legal ad dc dn ilegal gk ad dc..sm brutal kdg d baikkin mlh gk trima gliran nasabah klbihan ccln diem2 bae .glirn kurang teriak2..blm msuk angsrannya kurang 600perak jg..gilaaaa kn

    • siti
      18 April 2020 - (08:40 WIB)
      Permalink

      OJK mohon perhatikan, mereka katanya terdaftar di ojk tapi gak ada etika.
      telat sehari uda ancemannya kayak mau membunuh orang.
      bahkan belum jatuh tempo uda omongannya bukan orang terdidik.

        • Kiki
          19 April 2020 - (08:49 WIB)
          Permalink

          Betul tolong OJK kondisi sekarang ini Khan lagi begini tolong pengertianya kasih tengang waktu

          • Sidar
            21 Mei 2020 - (15:14 WIB)
            Permalink

            Kalau misalnya gak bayar nih itu tu ancaman berlaku gak yg menghubungi semua kontak kita atau cuman sekedar ancaman

          • nirwan
            5 Oktober 2020 - (08:28 WIB)
            Permalink

            Apakah bener kaka ditelfonin ke semua kontak?

      • Dini
        18 April 2020 - (21:09 WIB)
        Permalink

        Saya juga bingung ini besok tgl 23 dan 24 april ada pelunasan di aplikasi adakami sama uangme kira2 bisa ada penangguhan tidak ya…posisi tidak kerja…

        • Lucia
          19 April 2020 - (07:45 WIB)
          Permalink

          Iya, tolong dong, bukannya tidak mau membayar, buat sehari2 aja udh belepotan, bagaimana mo bayar, ancamannya membuat kita jadi gak nyaman, selain dengan pinjol saya juga ada dengan adira, bukan menjelaskan dengan baik, tapi ngejelassinnya suaranya kedengeran sampe satu ruangan, bener2 gak memberikan solusi

        • Djeng Anna
          19 April 2020 - (12:36 WIB)
          Permalink

          Mbak Dini, coba baca review di google. Pinjol legal saat ini gak mengeluarkan pinjaman lagi. Banyak yang mengeluhkan setelah bayar dana tidak bisa ditarik dengan alasan skor kurang. Saya pun mengalami hal sama. Baiknya kirim email minta reschedule saja. Karena belum ada solusi.

      • Thomas
        24 April 2020 - (09:06 WIB)
        Permalink

        Seharusnya OJK dan pemerintah juga tau keadaan sekarang bagaimana,dampak covid-19 dan psbb sangat memukul ekonomi rakyat..
        Mereka harusnya bisa ngurusin fintech/PinJol yg gak tau aturan..yg kerjanya cuma bikin makan ati apalagi pake sebar data..

        Sebar data konsumen itu kan ilegal dan itu ada hukum dan pasal pasalnya,kenapa pemerintah dan OJK serta intasi yg lain gak pernah ad tanggapan..

        Apa negara ini tuli apa pemerintahnya yg budeg yaa..kicauan dan keluhan org org yg tertindas dan teraniaya apa pernah di dengar??!!

        Kalo memang di dengar mana hati dan nuraninya,mana tindakan nyata pemerintah untuk kami yg tertindas dan teraniaya..

        Mohon sekali lagi,mohon di dengar suara kami pak presiden dan Mentri serta pimpinan intasi terkait yg berwenang..

      • Abu
        1 Mei 2020 - (16:33 WIB)
        Permalink

        Percuma juga lapor sama OJK, gk ada gunanya, gk membantu blass, tetep saja penagihan dgn ancaman dan teror masih berjalan, mereka semua yg ada dipinjol adalah kbnyakan komplotan rentenir yg tidak punya hati.
        Lebih baik gk usah bayar saja sekalian jika data” nasabah dihambur hamburkan ke publik,

    • Caca Pra
      18 April 2020 - (16:36 WIB)
      Permalink

      Aplikasi digi dana mohon bersihkan nama saya, semakin anda mengancam semakin saya yakin kl anda penipu, dan saya tidak segan laporkan anda

      • Noe
        19 April 2020 - (08:18 WIB)
        Permalink

        Capture semua percakapan ato rekaman suara buat bukti ,jgn ke ojk , mending ke polisi aja laporan ,klu ada apa apa sm diri kita ,bisa di jadikan bukti , fintek mau yg legal ato ilegal tetep duit riba/renten ,gak ada manfaat nya

        • CV.MESIAPenulis artikel
          25 April 2020 - (04:23 WIB)
          Permalink

          Saya disebar kata2 yg tidak enak oleh Digi dana keseluruh kontak hp saya.

      • Deni Januardi
        19 April 2020 - (16:52 WIB)
        Permalink

        Sma bro mau gmna lg dgan kdaan sprti ini saya uang me jga udaah bbrapa hari jatuh tmpo ny..dan digi dana jga tolng nama saya d bersihkan jga….

      • Deni Januardi
        19 April 2020 - (16:53 WIB)
        Permalink

        Ini digi dana mmnk parah….saya hrap digi dana bersihin nama saya klw tdk sayaakan laporkan

        • Raden Amanda
          19 Oktober 2020 - (22:18 WIB)
          Permalink

          RPwallet it aplikasi fintech ya? Saya ga pernah tau ataupun daftar. Tapi Saya dapet sms “Selamat Aplikasi anda telah berhasil” jadi takut?

  • Noe
    17 April 2020 - (17:40 WIB)
    Permalink

    Maklum duit riba ,percuma juga lapor pihak terkait bos, gak ngaruh buat rakyat kecil mah , tinggal kita nya banyak berdoa sm tuhan , jauhi dari riba , mudah mudahan ada kemudahan dr tuhan

  • fuja
    17 April 2020 - (19:14 WIB)
    Permalink

    Curhat aja sama Tuhan & minta petunjuknya…
    Kalau minta sama mahluk nya sama Bae..kgg ada yg bisa nolong..!!! Semua udah kena suap pinjol..jadi bentuk laporan apapun kgg digubris.

  • Dede
    17 April 2020 - (22:02 WIB)
    Permalink

    Kepada OJK sebagai pengawas semua lembaga keuangan,baik bank,,nonbank,,pembiayaan ( baik leasing maupun Fintech P2Pblanding yg terdaftar di OJK) dan AFPI,,mohon diperhatikan ataupun dibenahi,cara-cara penagihan kepada para debitur/peminjam kredit,,khususnya disaat kondisi ekonomi seperti sekarang ini,,sudah banyak keluhan yg disampaikan/dikemukakan oleh para debitur/peminjamnya..dimana kepedulian dan pengertiannya..blm jatuh tempo sj,telpon sehari bisa lbh dari 3X,,lwt jatuh tempo 1 hari saja,bunganya bukan main..

    • Doni
      18 April 2020 - (17:08 WIB)
      Permalink

      Ayo kita viral kan di Twitter, percuma klo cuma komen disini. Medsos Twitter biasanya lebih di dengar dibandingkan media konsumen. Klo dah ada yg mulai info disini biar yg lain ikut viralin tagar nya.

      • CV.MESIAPenulis artikel
        18 April 2020 - (19:21 WIB)
        Permalink

        Ayo kita berstu… ga bs dibiarkan pinjol2 ini.. ms sama sekali ga punya perasaan.. knp hrs pake ancaman.. dan kata2 kasar…. semua org kan berniat buat byr..cm ya kondisi skrg ini hrs nya bs paham dan ksh solusi yg baik..

        • Doni
          18 April 2020 - (19:27 WIB)
          Permalink

          Ayo coba ngetwit dgn tagar #terorpinjolfintech, kita viral kan agar ada solusi bagi permasalahan kita.

        • Doni
          19 April 2020 - (01:46 WIB)
          Permalink

          Ayo viral kan dengan tagar #terorpinjolfintech setelah itu ceritakan pengalaman masing2 secara singkat. Yg dah ngetwit info ya disini biar yg lain ikutan.

  • Johan
    18 April 2020 - (00:44 WIB)
    Permalink

    Menurut saya, OJK YG HARUS KITA LAPORKAN KEPADA LEMBAGA TERKAIT DIATAS OJK, PIHAK2 FINTECH KITA LAPORKAN POLISI SMUA. BIAR PADA KAPOK. TELAT 6HARI DAH KAYA 60HARI. NGANCAM TELPON CONTACT DARURAT DATANG KERUMAH HEBAT KAN FINTECH TAKUT KEHILANGAN UANG BEGITU DIBAYAR GA BS DIPAKE. HAHAHAHA MAU DIBAYAR TP GA BS KASIH PINJAM LAGI DIMASA MASA SEPERTI WABAH INI. FINTECH KOK TAKUT WKWKWKWK

    • Dede
      18 April 2020 - (07:47 WIB)
      Permalink

      Bener tu. Data lu udah dijlekin mending gak usah dibayar saja. Niat mau bayar tp caranya kasar. Ogah jdi bayar?

      1
  • Risman
    18 April 2020 - (04:25 WIB)
    Permalink

    Tak usah di bayar hutang pinjolnya.sampai saat ini tdk ada pinjol yg memproses debitur pakai jalur hukum,jadi jgn takut atas semua ancaman dari pinjol.

  • Melinda
    18 April 2020 - (09:27 WIB)
    Permalink

    Ya tolong u ojk u memberikan kebijakan buat kmi krn biar bagaimanapun smua ada yg atur mau pemberipinjaman maupun apa lah yg pasti ada kepala pengelolahnya kita niat baik u bayar bukan tdk mau byr tp dlm kondisi bgn tlng lah ksh kita keringanan dlm bentuk cicilan yg sangat rendah u saat ni ampe kondisi stabil makan aja kita susah mencarinya bagamaina u membayar utang dn tlng u ojk u saat ni maki mohon kebijaksaanan nya gengarkan suara kmi

  • baim abdul
    18 April 2020 - (10:04 WIB)
    Permalink

    setau saya kalo kunci dana dan rp wallet tidk trdaftar ojk dan afpi. biasanya yg ilegal gtu dc nya bisa semena2 karena gak ada SOP/aturan penagihan. sebaiknya laporin polisi aja. Jangan ragu. Mengenai komentar di atas yg mengatakan kalo dc legal yg kasar & ngancam2, juga bisa dilaporkan ke OJK dan AFPI. slama pinjol trsebut memng trdaftar di OJK dan AFPI.

    anda bisa telpon di 150 ke ojk krena sy jg prnah telpon. di email jg dibalas cuma tanggapannya tidk memuaskan. Dan sya pernah liat di TV, AFPI sndiri yg ngomong, jika pinjol yg trdaftar di AFPI melakukan pelanggaran mereka bkal kena sanksi. Tp itu entah gertak sambal atau betul. saat ini AFPI sndiri sush dihub.

    Intinya kalo berhubungan dngan pinjol ilegal dan gagl bayar, resikonya DC tidak ada aturan, resiko data disebarin ke smua kontak kita juga bisa. solusinya laporin polisi.

  • North
    18 April 2020 - (12:06 WIB)
    Permalink

    Sepertinya harus ada wadah yg mau menampung keluhan kita.. Jadi kita bersama sama mengadukan kan ke pemerintah.. Klo individual atau sendiri sendiri sepertinya susah sekali.. Mudah mudahan ada lembaga atau pihak yg berpihak kepada kita semua.. Semoga ada penangguhan dari cicilan kita..

    • Budhi
      19 April 2020 - (09:44 WIB)
      Permalink

      Kalau diperhatikan PinjOl adalah renterner yg legal apalagi diijinkan OJK..apabila pemerintah sabar dan mau memahami hal ini..maka dilarang semua layanan Fintech ..sebab justrus menanbah beban dan derita rakyat kecil. #LawanPinJOl…

  • omanggo_chanel
    18 April 2020 - (12:20 WIB)
    Permalink

    Dari pada mengeluh kita galang masa untuk kita tekan pihak pinjol untuk berikan kelonggaran..setuju gk.klw iya email saya ya.. jgn berjuang sendiri
    Tapi tidak berlaku ya untuk konsument yg niat buruk..khusus yg niat bayar tp lg kondisi corona or terdampak corona

  • debbi
    18 April 2020 - (15:44 WIB)
    Permalink

    Saya pribadi merasa risih dgn cara penagihan dari DANA RUPIAH, penagihan nya tidak punya etika sampe ngancam mau santet dan berkata kasar semua keluar,,tolong viralkan terus update mudah-mudahan di urus, bila perlu tuup aja fintech itu. Terimakasih

    • sani waryati
      18 April 2020 - (19:27 WIB)
      Permalink

      dendanya ktanya 135rbu/prhri danrup…sy jg blm bsa byr danrup kmrin sdh email mnta d ccl mulai bln dpn..blm ad jwbn

  • Doni
    18 April 2020 - (17:02 WIB)
    Permalink

    Ayo viral kan masalah fintech pinjol ini di Twitter, biasanya klo dah viral baru ada solusi dari pemerintah ataupun ojk.

  • Eko
    18 April 2020 - (18:31 WIB)
    Permalink

    Jangan di bayar saja semua lah,, bila perlu semua orang seluruh indonesia yg ada pinjol ayo sampe situasi kondisi wabah corona ini jangn bayar sama sepeser pun,,mereke gk bakalan lapor ke ojk atw BI cheking kok,, yakinlah,, jika ada orang terlapor karena pinjol masalah saat ini, kita viralkan ke media elektronik televisi setuju kah

    • CV.MESIAPenulis artikel
      18 April 2020 - (19:27 WIB)
      Permalink

      Setujuuuuuuuuuu… ayo seluruh indonesia memiliki hubungan dgn pinjol2 tak beretika dlm ms susah bgn.. kita gabung.. kita viralkan.. ga usah bayar dl smp situasi kondusif.. klo kita bersatu pemerintah br akan respon

          • Doni
            19 April 2020 - (11:03 WIB)
            Permalink

            Ane dah ngetwit dgn tagar #terorpinjolfintech. Ayo tolong bantu ramaikan…

          • DM
            1 Mei 2020 - (16:56 WIB)
            Permalink

            Lihat youtube solusi hutang bagaimana caranya mengatasi masalah pinjol. Disana anda akan diberitahu dan dilindungi bilamana anda takut mengahadapi debt collector.

          • serba
            19 April 2020 - (09:04 WIB)
            Permalink

            Ikut sy klu memang ada group wa nya

        • Eko
          19 April 2020 - (11:09 WIB)
          Permalink

          Selalu up date saja di media konsumen saja itu sudah bagus dan apalagi ada group wa seluruhnya,, setuju

      • Jatmiko
        19 April 2020 - (09:58 WIB)
        Permalink

        Tak perlu dibayar…dlm kondisi skrg Secara hukum sudah dilindungi Negara Melalui Keppres Dan POJK….jika Masih Memaksa dan Bikin gaduh..Sulut api dikantor Mereka Seisinya

  • Moch Maruf
    18 April 2020 - (19:35 WIB)
    Permalink

    Aku ya ditelpon DC pinjol terus ,klau kata2 halus tak jawab halus tapi klau sudah kata2nya kasar aku balas kasar juga

  • Paulus Kurniawan
    18 April 2020 - (19:36 WIB)
    Permalink

    gemana ngak dikejar atau disamperin,setiap dc itu dapet komisi sampe 20% dari hasil yang dia tagih,hanya modal teror dan maki2 orang dapet 20 %,
    ojk hanya mengetahui badan usaha nya saja,nah badan usaha itu ada yg me modali untuk bisnis fintech ini,makanya kita minta keringanan sulit kenapa,badan usaha itu harus minta ijin dulu kepada pemilik modalmkesimpulannya sampe nangis darah ngak akan dapet keringanan

    • Jatmiko
      19 April 2020 - (09:54 WIB)
      Permalink

      Percuma Saja aduan ke OJK..Mereka hanya Memproses Aduan tentang fintech Ilegal..Bukan Keluhan Konsumen…Integritas Orang2 OJK pun patut dipertanyakn bahkan OJk layak dibubarkan ..Bisa Saja Beberapa org Di OJK merupakan Pemilik Modal Usaha Rentenir Ini…Api harus DiSulut…Massa yang marah Tentu Saja bisa Membakar Kantor2 Pinjol ini Seisinya..Jangan Kalah dengan Pengecut yang hanya berani meneror dibelakang meja lewat Telepon

      • Moch Maruf
        19 April 2020 - (12:02 WIB)
        Permalink

        Kemarin aku juga ditelpon terus bro aku ajak tatap muka aja sekalian,tp mereka gak mau ,klau aku sih mereka datang baik2 aku baik mereka datang kasar aku layani dengan kasar juga intinya aku selalu siap,yg penting DC yg datang harus nunjukin sertifikat SPPI jika tidak ya aku gak respon mereka

  • Arma
    4 Mei 2020 - (15:12 WIB)
    Permalink

    Saya jg..kta kilat udah 3 hr telat..hr ini kredit pintar dan ada kami..,, saya msh blm bisa byr krn dana blm ada.. dc nya msh terkesan sopan ttp ga tau besok2 krn kalo blm ada pmbayaran pasti nlp trs dr pagi sampe mlm,, maksa byr hr ini. Ini aja ga berhenti2 tlp bunyi. Pusing jadinya..ga konsen lg krj. Di matiin hp eeh dia malah tlp ke adek saya. Parah banget.. saya bukan ga mau byr..saya cm butuh wkt buat nhumpulin dananya..

  • Edolingga
    7 Mei 2020 - (13:29 WIB)
    Permalink

    Cara supaya ramai,di buat gaduh secara nyata,,,mohon dong para DC Pinjol yang saya pinjam,datang kempat saya,saya ga mau bayar nih,ada 8 apk..saya tunggu ya..sudah ga sabar nih kami disini menunggu kalian..kopi dan goreng pisang sudah siap..disini kami menantikan kehadiran para DC yang jago lewat SMS …tolong di dunia nyata kita berhadapan..saya cuma pengen tahu bagaimana kalo muka kalian berhadapan dengan LSM dan diarak ke kantor polisi….

    • Sidar
      21 Mei 2020 - (15:23 WIB)
      Permalink

      Saya juga diancam akan disebarkan foto ke semua kontak dan DC nya mau datang ke tempat kerja dan rmh saya,, ya saya tunggu aja jadi kalau mereka berani melakukan itu maka saya siap melaporkan kekepolisian dengan bukti yg saya punya

  • Siti
    9 Juni 2020 - (14:59 WIB)
    Permalink

    Q juga ga bisa byar d.rpwalet dan td q d.chat d.sruh byar trus q ngomn blm dpat dana y lgi buat byar , eeh … Malah q d.sruh ya jual diri biar bisa byar hutang.
    Y q gomng lah klo akn lporkn rpwalet k.polisi krn sdah mlakukan pelechan dengan bukti chat mereka , …
    Q ikut gbung grup dong biar ada solosi y krn q juga sdang trlilit bnyak pinjol .
    0852.4826.0743 ini nmr hp q .

    1
  • Yuni
    3 Juli 2020 - (22:43 WIB)
    Permalink

    Jangan Percaya dengan DigiDana Pinjol yg tidak berprikemanusiaan yg bisanya menjebak konsumen alasan kirim dana tiba tiba ada tagihan menyebar data bicara kotor , saya mohon pemerintah bertindak tegas lagi cari tau dengan Pinjol yg ilegal
    Yg tidak bermoral

 Apa Komentar Anda?

Ada 71 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Penagihan Pinjaman Online yang Selalu dengan Ancaman

oleh CV.MESIA dibaca dalam: 1 menit
71