Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Petugas Iuran Kebersihan Tagih Tunggakan Selama 1 Tahun 7 Mei 2020 AneGoogle 10 Komentar Dinas Kebersihan, Instansi Pemerintah, Iuran Pemeliharaan Lingkungan, layanan publik, Pemerintah Daerah, Tagihan Ikuti kami di Google Berita Pada tanggal 5 Mei 2020, saya didatangi petugas iuran kebersihan lingkungan. Alangkah kagetnya ketika ditanyakan tagihannya karena ternyata menunggak selama 1 tahun yakni dari Mei 2019 hingga April 2020. Ketika ditanyakan kenapa baru ditagihkan sekarang, petugas dengan santainya menjawab kalau saya sedang tidak di rumah. Petugas yang saya tidak tahu namanya tersebut juga mengaku kalau setiap bulan selalu datang menagih. Padahal, saya sekeluarga selalu berada di rumah. Apalagi sejak pandemi COVID-19 saya dan keluarga tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk berada di rumah saja selama tidak ada keperluan mendesak. Harusnya sebagai petugas iuran, hal seperti ini harus diperhatikan dengan serius, dan memastikan pemilik rumah benar-benar tidak di rumah baru boleh meninggalkan lokasi. Jangan sampai sudah berbulan-bulan hingga selama 12 bulan baru ditagihkan. Tentu ini sangat memberatkan. Selama ini, saya sering menerima paket dan lembar tagihan bulanan dengan baik dari kurir yang mengantarkan. Jadi, sangat TIDAK LOGIS kalau alasan saya dan keluarga tidak berasa di rumah. Kebetulan iuran keamanan yang dipungut RT RW setempat juga selalu terbayar. Dengan demikian, alasan petugas yang menyatakan TIDAK ADA DI RUMAH atau RUMAH KOSONG sangat tidak masuk akal. Petugas yang datang juga berpakaian tidak rapi dan tanpa memakai masker atau sarung tangan. Melalui surat pembaca ini, saya secara pribadi memohon dengan sangat agar pihak terkait (Dinas Kebersihan Kota Batam, Kepulauan Riau) dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi untuk kedepannya. Agar tidak terjadi miskomunikasi dan tunggakan yang begitu banyak hingga 12 bulan dengan alasan pemilik rumah tidak di tempat. Tony Trisno Batam, Kepri Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Kata1 April 2023 - (01:10 WIB)Permalink hutang itu bayar. jgn banyak alasan. 1 15 Login untuk Membalas
Neneng Fadjar1 April 2023 - (01:18 WIB)Permalink Maho ini yang diatas kayaknya suka dia sama penulis. Semua artikel penulis dikomentari. Najis euy. Cuih jauh jauh maho 16 2 Login untuk Membalas
Fatah1 April 2023 - (01:37 WIB)Permalink kayaknya si penulis gak mau bayar hutang dengan alasan kenapa baru di tagih sekarang. lol banget tahu otak si penulis. wkwkwkkwkwk 2 16 Login untuk Membalas
su1 April 2023 - (01:40 WIB)Permalink pernah kasih hutang ke orang, lama gak di tagih, giliran di tagih, malah gak mau bayar dengan alasan kenapa baru di tagih sekarang? persis kaya si penulis. 2 17 Login untuk Membalas
rizal1 April 2023 - (01:45 WIB)Permalink buset nih orang kagak mau bayar hutang gara2 baru di tagih? otak dimana otak. hahahahah. si penulis pakai akun kloningan untuk membela dirinya sendiri. wkwkkwkw. dari sekian komen, gak ada satupun yg pro ke si penulis, kontra semua. hahahaha 2 16 Login untuk Membalas
su1 April 2023 - (01:48 WIB)Permalink kepada admin mediakonsumen, tolong blokir akun yang menggunakan nama yang gak baik. 1 16 Login untuk Membalas
siti24 April 2023 - (00:17 WIB)Permalink gimana rasanya di hujat oleh banyak akun? lu yang lebih dulu hujat orang pakai banyak akun, giliran di hujat balik, kagak terima. harusnya lu sadar diri, jangan ngerasa gak salah, dasar bocah2. Login untuk Membalas
F24 April 2023 - (10:45 WIB)Permalink hutang di bayar dek. jangan gak bayar hutang, dosa tahu. upss, lu kan gak tahu dosa. Login untuk Membalas