Tanggapan Bank Mega Tanggapan Tanggapan Bank Mega atas Surat Bapak Muhammad Toher 8 Mei 2020 Bank Mega 3 Komentar Bank Mega, Debt Collector, Kartu Kredit Bank Mega, Kredit Macet, Penagihan Kartu Kredit, penagihan ke pihak ketiga, Sistem penagihan bermasalah Kepada Yth. Redaksi mediakonsumen.com Sehubungan dengan surat Bapak Muhammad Toher di mediakonsumen.com (9/4), “Debt Collector Bank Mega Bertindak di Luar Aturan“, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Perlu kami informasikan bahwa telah diselesaikannya permasalahan tagihan kartu kredit Bank Mega atas nama Bapak Muhammad Toher dimana Surat Keterangan Lunas juga telah dikirimkan ke alamat email Beliau. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja sama mediakonsumen.com untuk memuat tanggapan kami. PT. Bank Mega, Tbk. Kantor Pusat, Christiana M. Damanik Corporate Secretary Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya. Berikan penilaian mengenai Tanggapan Bank Mega: [Total:21 Rata-Rata: 1.6/5]
Babay17 Juni 2020 - (10:41 WIB)Permalink Selamat pagi media konsumen.., saya disini mau memberitahukan juga apa yang dialami sama pak taher minggu ini saya pun mengalaminya, bahkan sampai istri saya ditegur oleh HRD ditempat kerjanya dikarenakan ditelepon terus sama debtcollector, sedangkan saya sudah lama tidak menggunakan kartu kredit tsb No Kartu 4201 9200 7180 xxxx.., saya disini meminta kepada pihak bank untuk melihat cara kerja debt collector yang dipakai jasa nya sebagai pihak ketiga, karna cara yg dipakainya sangat merugikan berbagai pihak yang tidak ada hubungan nya dengan yg saya., terima kasih media konsumen.com Login untuk Membalas
Lis Tahier18 Juni 2020 - (15:05 WIB)Permalink Bank Mega itu kan pemiliknya pribumi.Tapi sangat gila cara menangani nasabah yg gagal bayar.Apalagi di situasi pademi begini.Mereka sama sekali tdk punya rasa kemanusiaan.Bisa saya bilang seperti binatang!Semoga ajah yg punya bangkrut suatu saat.Dan debt colektor yg kasar seperti binatang beserta keluarganya tdk pernah diberkahi YANG MAHA KUASA hidupnya.Kecuali mrk mau bertaubat! Mrk tdk sadar kalo kerja itu ibadah.Dan tdk bs melihat mana nasabah yg gagal bayar Krn keadaan atau yg sengaja mangkir.Ya Allah…mrk memang binatang cara2 menagihnya. 2 Login untuk Membalas
Albiansyah Winata29 Juni 2020 - (02:21 WIB)Permalink Pasien kakak saya sampai ada yang MENINGGAL karna telfon UGD/tempat kerjanya sibuk terus ditelfon DC kalian, alhasil terlambat untuk merujuk pasien jantung ke RS Harapan Kita karna sulit telfon masuk untuk confirm rujukan. Padahal kakak saya bukan debitur tapi sudah 1 bulan lebih diteror setiap hari >50 telfon masuk ke UGD tempat kerja kakak saya. Mau bunuh berapa banyak lagi karna ulah kalian? 1 Login untuk Membalas