Bali Fiber Sangat Tidak Professional

Halo, Saya Olivia. Saya ingin membagikan sedikit pengalaman saya menggunakan jasa provider internet Bali Fiber; baik dari produk Balivision, billing, maupun profesionalisme tim customer service.

Saya berlangganan Balivision untuk paket Nusa Dua (100 mbps) dengan paket TV kabel yang bekerjasama dengan TransVision. Biaya berlangganan per bulan adalah senilai 579 ribu (belum termasuk pajak). Saya mulai berlangganan Bulan Maret 2020.

1 bulan setelah berlangganan, TV kabel jarang sekali bisa digunakan. Keterangannya selalu error, tidak ada channel yang ditemukan. Saya hanya bisa menikmati TV kabel hanya sekitar 1 minggu. Itupun setelah saya coba cari channel secara manual berulang kali.

Awalnya saya masih maklum, karena dari tim salesnya sendiri pun sudah memberitahu bahwa ada sedikit gangguan dengan TV kabel. Tapi gangguan tersebut terus terjadi walaupun tidak selama awal saya berlanggan. Tagihan masih sesuai dengan harga yang tertera di website Bali Fiber sampai bulan Mei kemarin.

Tanggal 1 Juni 2020 kemarin saya menerima email tagihan seperti biasa. Dalam email tersebut, dijelaskan bahwa tagihan saya untuk bulan Juni 2020 adalah senilai Rp 369,264. Dari rincian tagihannya dijelaskan bahwa bulan lalu saya melakukan lebih bayar senilai Rp 367,636.

Awalnya saya sangat senang karena BaliFiber mengurangi tagihan saya bulan ini karena saya lebih bayar bulan lalu. Namun, betapa terkejutnya saya pada saat saya melakukan pembayaran di Alfamidi kemarin. Tagihan yang harus saya bayarkan adalah senilai Rp 716.900 ! Sangat jauh dari jumlah tagihan yang dikirimkan oleh BaliFiber melalu email sebelumnya.

Bingung, saya akhirnya memilih untuk menghubungi customer service BaliFiber untuk menanyakan kejelasan tagihan saya bulan ini. Saat saya tanya, berapa tagihan yang harus saya bayarkan, CS menjawab Rp 716.900. Karena masih bingung dengan rincian tagihan yang dikirimkan berbeda dengan yang ada di sistem CS BaliFiber dan jumlah yang saya bayarkan, CS hanya menjawab bahwa biaya yang dibayarkan sudah benar dan ada kenaikan dikarenakan ada kenaikan biaya sewa ONT dan STB yang katanya sudah diinformasikan sebelumnya melalui email. Saya cek inbox email saya, tidak ada sama sekali informasi mengenai kenaikan harga.

Tapi, itupun tidak menjawab kenapa ada perbedaan jumlah tagihan pada email dan yang dibayarkan. Saya jelaskan bahwa dalam rincian tagihan dijelaskan bahwa pada bulan sebelumnya saya lebih bayar dan jumlah tagihan yang harus saya bayar adalah Rp 367.636, kenapa ada perbedaan informasi? CS pun hanya menjawab bahwa dia tidak tahu mengenai perbedaan tagihan dan harus ditanyakan kepada tim billing.

Kemudian saya tanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk koordinasi dengan tim billing dan menghubungi saya kembali? Jawaban yang saya terima hanya “tidak bisa dipastikan, karena beda tim”. Saya mengerti kalau ada beberapa divisi dalam perusahaan. Namun sebagai sebuah perusahaan besar yang memiliki customer service, sudah seyogyanya punya SLA berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk merespon balik customer dalam waktu x jam atau x hari.

Seperti sudah jatuh tertimpa tangga pula, saya sebagai customer tidak diberikan kejelasan mengapa ada perbedaan rincian tagihan dan berapa lama saya harus menunggu untuk mendapatkan kejelasan dari permasalahan saya. Saya sangat kecewa dengan layanan BaliFiber. Customer seperti diperas setiap bulan tapi layanan yang diberikan sangat tidak maksimal. Saya sangat tidak menyarankan calon pengguna lain untuk menggunakan jasa BaliFiber kedepannya.

Olivia Taebenu
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Balifiber untuk Ibu Olivia Taebanu

Dear Pelanggan kami yang terhormat, Ibu Olivia Taebenu, Terimakasih atas kepercayaan Ibu Olivia untuk menggunakan layanan internet dan TV Kabel...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Bali Fiber Sangat Tidak Professional

  • 16 Februari 2021 - (17:55 WIB)
    Permalink

    Kasus ibu kurang lebih seperti saya, pertama saya di infokan salesnya sudah all in 383.900/ bulan, dari nov 2020 saya berlangganan dan saya kaget mau bayar bulan ini feb 2021 tagihan saya sebesar 510.000 + denda 1 hari dan Saya menolak bayar.

  • 5 Maret 2021 - (06:07 WIB)
    Permalink

    Benar sekali,saya tidak pernah dapat email tagihan dari Balifiber selama saya berlangganan.sy bayar di account vitual .tgl brp jatuh tempo sy tidak tiap tgl 5 saya bayar,tapi knp sering beda total tagihannya padahal sy tidak pernah telat bayar.bulan februari sy bayar 174K bulan maret knp kena 240K .tolong dijelaskan kenap bisa kena biaya lebih itu dari mana .krn selama berlangganan saya tdk pernah dapat email dari balifiber

  • 15 Maret 2021 - (15:10 WIB)
    Permalink

    Balifiber itu pelayanan parah,merugikan Konsumen melakukan pemerasan dengan cara menaikkan Tagihan dengan alasan penggantian layanan..Padahal Konsumen tidak meminta untuk diadakannya kenaikan layanan dll.. Balifiber secara sepihak melakukan itu tanpa persetujuan Konsumen
    Jelas Konsumen dirugikan.Bukan kan Konsumen itu dilindungi oleh Undang-undang

  • 15 Maret 2021 - (20:50 WIB)
    Permalink

    Saya juga mau berbagi pengalaman tidak menyenangkan jadi user bali fiber. Sejak awal saya akui koneksi internetnya tidak bagus. Sering bermasalah pun saya jarang komplain, mengingat biayanya yang cukup terjangkau. Okelah ga masalah koneksi mati sehari 2 hari. Tapi sekitar seminggu lalu saya mengajukan pemindahan router ke rumah sebelah rumah saya. Responnya lama. Saya telp ke cs disuruh selesaikan tagihan Maret. Oke sudah saya bayar. Saya kembali mengajukan pemindahan router, eh malah dimintai uang 200.000 untuk biaya pemindahan!! Akhirnya saya minta pemutusan malah di kasih penalti yang sama sekali tidak disebutkan diawal yaitu PEMAKAIAN KURANG DARI 1 TAHUN KENA PENALTI 800.000!!! Saya komplain & minta solusi ke karyawan yang dulu ngejar2 saya untuk pasang pun bilangnya : “Semua provider juga punya penalti yang sama.” Lahhh memang iya?! Saya pernah pakai merk lain dan mengajukan pemutusan di bulan ke 10 tidak kena penalti tuh. Alhasil dengan arogannya karyawan tsb mengajukan pemutusan tanpa penalti, tapi setelah itu dia sindir saya melalui status wa. Astagfirullah…. Bener-bener attitude yang ga bagus. Saya kecewa sekali dengan bali fiber.

  • 7 April 2021 - (13:29 WIB)
    Permalink

    Ya.. saya juga kena prank sales & brosurnya.. angka 279 rb/bulan.. jadi 306 rb/bulan karena + pajak 10% untuk bulan ke 1&2, di bulan ke 3 tagihan jadi 350 rb/bulan..
    Jadi pelajaran aja deh buat saya.. smoga bulan ke 4 & smp ke 12 gak naik.. klo masih naek juga.. mau pinalti atau tendangan bebas juga bakal gue terima..

    • 2 Juni 2021 - (21:46 WIB)
      Permalink

      Saya punya masalah serupa. BaliFiber hanya bisa menaikan tagihan tapi kwalitas internetnya tidak berubah. Dan yang paling parah, kualitas pelayanan pelanggannya amatiran.
      Sebagai informasi, ketika marketing menawarkan, nggak ada tuh finalti2an. Malah ketika Saya Tanya, kalau kualitas internet jelek Dan Saya minta puts bagaimana? Jawaban dia, “nggak masalah, Pak. Kalo pelanggan ingin putus sambungan, ya kami putus Saja. Nggak ada finalti”.
      Setelah Saya dengar dari pelanggan lain yg ditagih penalti, ternyata mulut manis my beracun, BaliFiber!

  • 19 Juni 2021 - (12:22 WIB)
    Permalink

    Saya malah sudah 2x di scamm Ama BaliFiber, dimana channel TV dipadamkan Ampe 4 hari, tp tagihan ditagih full dan tanpa ada kompensasi maupun permintaan maaf Ama skli dari BaliFiber. Ini emang scam penipuan konsumen yg dilakukan oleh BaliFiber demi mencuri uang dari konsumen2nya. Masa perbaikkan channel TV butuh ampe 4 hari.. ga masuk akal kan !! Saran saya, jangan mau pasang BaliFiber deh. Emang tukang tipu semua didalamnya itu

  • 31 Juli 2021 - (15:20 WIB)
    Permalink

    Bener , bner bener gak profesional balifiber . Kenaikan harga doang , internet nya mah sama aja ..

  • 29 Juni 2022 - (11:56 WIB)
    Permalink

    Bali Fiber mau putus add ons TV harus ubah semua paketnya. Jadi dipaksa upgrade. Padahal cuma mau putus paket TAMBAHAN TV saja

    • 25 Agustus 2022 - (17:19 WIB)
      Permalink

      Sy juga kena prank balifiber, bulan ke 2 sy di kenakan denda keterlambatan. Sedangkan tdk ada info baik melalui sms atau email tgl brp jatuh tempo nya, setelah sy komplain baru di kasih tau jika tgl jatuh tempo nya setiap tgl 15/bln nya. Sedangkan info pembayaran melalui wa dr Cs tgl 23.. ” batas akhir pembayaran anda tgl 24 ” dan yg lbh parah lg ketika sy minta pemutusan jaringan, sy di kenakan RP.832xxx.. ini seperti pemerasan menurut saya..

  • 2 Desember 2022 - (19:23 WIB)
    Permalink

    Apakah perusahaan seperti bali fiber ini tidak bisa di adukan secara hukum? Ko serem bgt baca pengalaman² nya disini, bukannya ada uud perlindungan konsumen?
    Ko bisa perusahaan penjual jasa seperti itu, ngeri bgt

 Apa Komentar Anda?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Bali Fiber Sangat Tidak Professional

oleh Olivia T dibaca dalam: 2 menit
12