Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Ayu Azizah

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth.,

Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com.

Melalui surat ini, kami ingin memberikan tanggapan atas surat pembaca bertajuk “Program Restrukturisasi DBS Tidak Jelas” dari Sdri. Ayu Azizah yang dimuat secara online di Mediakonsumen.com pada 19 Juni 2020.

Dalam surat pembaca disebutkan bahwa penulis menanyakan kejelasan program relaksasi pembayaran atas fasilitas digibank KTA yang ditawarkan kepadanya.

Kami telah menghubungi Sdri. Ayu Azizah untuk memberikan penjelasan kembali perihal program yang dimaksud. Penjelasan ini dapat diterima dengan baik.

Kami berterima kasih kepada Sdri. Ayu Azizah, juga kepada Mediakonsumen.com yang telah berkenan menayangkan surat tanggapan ini.

Salam,

Mona Monika
Head of Group Strategic Marketing & Communications
PT Bank DBS Indonesia


Catatan Redaksi: Tanggapan ini dikirimkan melalui email ke Redaksi Media Konsumen.

Program Restrukturisasi DBS Tidak Jelas

Dear Mbak Monna, Selamat Pagi Mbak, Alhamdulillah selama ini komunikasi Bank DBS ke saya via email dan telepon Deskcoll berjalan...
Baca Selengkapnya

3 komentar untuk “Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Ayu Azizah

  • 26 Juni 2020 - (13:31 WIB)
    Permalink

    Terimakasih mba Mona respon cepat dan baiknya.

    Ya mba walaupun jawabnnya dan penjelasannya buat saya kaget.
    Tapi saya coba terima cuma da yg ga bs saya trima soal klo saya ga bs bayar full alias cm stengah….saya akan di masukan ke kredit kol 5.

    Yaa Allah kenapa si sistem DBS segitunya.pdhl saya masih bayar.
    Saya juga kan prlu buat makan dll.

    Bingung saya mba. Msih bayar kenapa malah mau dilimpahkan ke pihak ke 3.

    Padahl saya kira DBS itu bs ksh solusi.
    Soalnya slama ni komunikasi sy ke DBS lancar dan respon mba mona n team pun bagus.

    Smoga di pertimbangkan lg nego saya yg d email kmrn

  • 26 Juni 2020 - (13:53 WIB)
    Permalink

    Dilempar ke pihak ketiga itu sebenarnya tanda ada proses yg berjalan. Mungkin ini hampir sama dengan kartu kredit, dimana anda harus tenggelam dulu baru bisa ada keringanan. Percayalah untuk semua kredit tanpa agunan, semua bank sudah dilindungi asuransi kegagalan bayar, makanya nggk bakal ada yg mau kasih keringanan, karena posisi bank sudah sangat aman. Jadi mbak..nggk usah kaget2tan dan tetap dingin2 saja, kalau mau diskon yg besar atau cicilan ringan ya hanya satu jalan…tenggelam dulu, jadikan loan anda NPL,masuk blacklist, dll, baru ada jalan.

    • 26 Juni 2020 - (18:02 WIB)
      Permalink

      Sore pak Martin

      Ya Pak Martin
      Terimakasih penjelasannya.
      Tadi sudah di hub kembali oleh DBS.
      Saya sebenarnya sangat berterimakasih sama DBs krn so far klo nagih baik dan bisa di ajak ngobrol(kecuali ada beberapa deskcoll perempuan yg ngeselin).
      Tapi saya mikir krna klo sampe ke dc lapangan kan kayak ga adil pak.sedangkan ku slalu msh bayar tiap bln.

      Tp Yasudah lah..ku ikuti saja prosedurnya dlu..

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Bank DBS Indonesia?

Ada 3 komentar sampai saat ini..

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdri. Ayu Azizah

oleh Redaksi dibaca dalam: 1 menit
3