Penyelesaian Tagihan Hutang Fintech yang Dipakai Orang Lain

Halo salam bagi pembaca,

Saya mau menceritakan sedikit masalah tagihan fintech yang sulit saya selesaikan.

Saya memiliki seorang teman rekan kerja yang sedang memiliki kesulitan keuangan. Dia menceritakan keluh kesahnya sama saya. Karena dia membutuhkan uang buat kesulitan keluarganya saat ini, dia sudah mencoba meminjam uang kesana sini bahkan ke fintech sekalipun dan tidak membuahkan hasil. Pada saat itu saya tidak ada uang buat membantu dia, saya hanya ada akun fintech buat meminjam uang dalam tenor waktu tertentu. Pada saat itu saya memberikan pinjaman akun fintech yang saya punya , dan dia pun janji bertanggung jawab dan melunasinya.

Saat proses tagihan yang ke 1 dan yang ke 2 dia tepati janjinya bayar tagihan angsuran kredit uang itu. Pada anguran yang ke 3 timbul masalah kemacetan, karena kondisi PHK besar-besaran akibat pandemi covid 19, dia tidak ada uang buat membayar tagihannya. Sampai-sampai saya dengar kabar dari temannya, dia sampai jual barang-barang di rumahnya buat bayar kontrakan. Sampai jatuh tempo keterlambatan 57 hari.

Saya dikejar sama kolektor. Ditelepon dicaci maki sama desk collection yang tidak ada sopan santunnya. Saya hubungi teman saya lagi tapi sekarang nomornya sudah tidak aktif . Dan saya samperin ke kontrakan dia terlihat dia dan suaminya berdua sudah tidak bekerja lagi.

Bukan saya tidak mau bertanggung jawab, tapi saya hanya membantu, dan sekarang pun saya juga tidak punya penghasilan akibat wabah corona. Sekian banyak email , sms peringatan telpon dari pihak desk collection fintech
yang mengancam saya bahwa nama saya akan dilaporkan ke OJK dan di blacklist dan sampai di bawa ke pihak hukum. Saya hanya pasrah. Saya coba curhat ke teman dan keluarga saya.

Mereka hanya menjawab, “saya terlalu baik jadi orang, kebanyakan orang baik hanya selalu dimanfaatkan”.

Biarlah nama saya di-blacklist, biarlah nama saya mau di bawa ke hukum perdata/pidana. Biarlah saya “mau di bilang baik sama orang terus dimanfaatkan” kebaikan saya itu hanyalah urusan saya dengan Tuhan saya. Kalaupun hutang dibawa sampai mati. Saya tidak berhutang, saya hanya membantu. Bukan saya tidak bertanggung jawab. Terima kasih.

Wasalam dari saya

Syahrul Rahmadan
Kab. Bogor, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

 Apa Komentar Anda?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Penyelesaian Tagihan Hutang Fintech yang Dipakai Orang Lain

oleh airendz dibaca dalam: 1 menit
15