Ilustrasi
Keluhan Permohonan Surat Pembaca amp link

Restrukturisasi KTA Bank DBS yang Rumit dan Berbelit

Freddy 12 Komentar , , , , , , , , , , ,

Ikuti kami di Google BeritaIkuti kami di Google Berita

Saya adalah pemegang KTA Bank DBS dengan nomor: 7801308672. Karena efek Pandemi Covid-19, saya mengalami penurunan pendapatan, yang mengakibatkan pendapatan tetap saya terganggu dan berakibat pada tidak terbayarnya cicilan KTA saya di DBS. Hal ini telah saya komunikasikan dengan pihak DC yang telepon maupun kolektor wilayah yang menghubungi saya dan bahkan ke rumah saya.

Permasalahan mulai muncul saat pihak DC DBS menelepon di bulan Juni dan meminta saya melakukan 1x pembayaran sebagai DP. Berikut adalah kronologinya:

1. Pertengahan Juni 2020, DC atas nama Pak Rolas menelepon dan meminta pembayaran DP 1x untuk memunculkan program restrukturisasi.

2. Tanggal 2 Juli 2020 saya melakukan 1x pembayaran cicilan.

3. Pertengahan Juli, ada DC lain (saya lupa namanya) menelepon dan menyampaikan bahwa program akan diajukan ke manajemen.

4. Di akhir Juli, DC lain atas nama Pak Ujang menelepon dan menyampaikan bahwa saya telah masuk keterlambatan sekian bulan dan tidak ada program untuk waktu keterlambatan ini (dengan attitude yang menurut saya kurang pantas).

5. Saya menelepon CS DBS untuk menyampaikan komplain terkait attitude DC dan menanyakan kembali apakah program restrukturisasi ini ada atau tidak. Saat itu dijawab ada dan akan disampaikan ke pihak collection.

6. Proses penagihan terus berlangsung dengan DC yang berbeda-beda (Pak Anton, Bu Rini dan masih banyak lainnya) dan intinya menyampaikan tidak ada program untuk keterlambatan tersebut.

7. Sekitar akhir Agustus, ada DC lain atas nama Pak Carlos menyampaikan 3 program yang bisa ditawarkan:

a. Pelunasan dengan diskon
b. Penghapusan denda
c. Pelunasan dicicil 8x

8. Tanggal 2 September 2020 DC atas nama pak Hari menelepon dan menyampaikan bahwa untuk proses seharusnya ada permintaan dokumen (yang mana hal ini tidak pernah diminta oleh DC sebelumnya). Tetapi untuk saat ini, program yang ditawarkan masih tetap dengan 3 program sebelumnya.

Pihak manajemen bank DBS yang terhormat, secara logika, kalau saya tidak mampu dengan 1x cicilan normal, apakah saya bisa mengikuti salah 1 dari 3 program yang disampaikan oleh pihak DC anda tersebut? Saya banyak membaca artikel di media konsumen dan rata-rata mengalami hal yang sama seperti yang saya alami, yaitu diminta untuk 1x pembayaran cicilan dan dijanjikan akan ada program restrukturisasi.

Saya beritikad baik untuk menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban saya. Mohon pihak manajemen DBS dapat memberikan respon untuk kasus ini. Terima kasih.

Freddy Anggo
Surabaya, Jawa Timur

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Tanggapan Atas Surat Pembaca Ini

Tanggapan Bank DBS Indonesia atas Surat Sdr. Freddy Anggo

Redaksi Surat Pembaca Mediakonsumen.com Yth., Pertama-tama, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mediakonsumen.com. Melalui surat ini, kami...
Baca Selengkapnya

12 komentar untuk “Restrukturisasi KTA Bank DBS yang Rumit dan Berbelit”

  • Rani
    4 September 2020 - (10:43 WIB)
    Permalink

    Sepertinya untuk Restrukturisasi DBS bnyk nasabah yang kecewa ya dengan pelayanan bank,Kasus Bpk sama dengan saya seperti itu.Padahal kita selama ini sebelum pandemi pembayaran selalu lancar dan kita untuk minta restrukturisasi saja di persulit.Dan belum lagi dengan pihak DC yg berbicara tdk sopan.Jadi mohon untuk Pihak bank DBS untuk dapat mereview dan kebijaksanaannya.Oh iya saya pemegang KTA Bank DBS dengan nomor:7800505047

    2
    • FreddyPenulis artikel
      4 September 2020 - (11:04 WIB)
      Permalink

      Halo Mb Rani.. Untuk permintaan pembayaran 1x cicilan itu saya rasa hampir semua dari kita mengalami. Untuk case DC yg tidak sopan, bisa direcord mb, hal tersebut pernah sy complainkan ke CS dan DC yg sy complainkan menelpon sy kembali untuk menjelaskan dengan nada yg lebih baik. Walaupun hasil akhirnya tetap tidak ada solusi untuk restrukturisasi. Sy jg ada proses ke beberapa bank lain untuk proses yg sama dan memang sudah ada yg deal dan mulai jalan pembayaran restrukturisasi sesuai dengan kemampuan sy. Tetapi khusus untuk DBS, sy tidak tahu apakah itikad baik nasabah akan dijembatani dengan program restrukturisasi yg win win solution ataukah berakhir dengan program yang tetap tidak terjangkau oleh nasabah.

    • Sandy Sandy
      22 Juli 2021 - (14:45 WIB)
      Permalink

      Pak Freddy dan Mbak Rani. saya juga punya pengalaman yang sama. saya juga bingung skrg bagaimana iktikad baik kita yg tetap mau membayarkan sesuai kemampuan bisa memenuhi syarat program restukturisasi
      DBS. apakah benar bank DBS tidak memiliki program restrukturisasi?

  • FreddyPenulis artikel
    4 September 2020 - (12:01 WIB)
    Permalink

    Hari ini, Jum’at, 4 September 2020 jam 11.42, DC bank DBS atas nama Bu Rosa menelepon saya untuk merespon tulisan di Media Konsumen. Ijinkan saya mengucapkan terima kasih untuk manajemen DBS karena telah merespon tulisan saya dengan cukup cepat. Tetapi yang menjadi inti pembicaraan pihak DBS adalah TETAP tidak ada program restrukturisasi untuk masa keterlambatan 6 bln (di mana sebelumnya di Juli sudah sy bayar 1x sesuai dengan anjuran DC untuk masuk ke program restrukturisasi). Solusi dari DBS adalah tetap pada penawaran 3 program yg saya sebutkan di artikel. Apabila mungkin ada nasabah DBS lain yang mengalami hal serupa boleh share di sini apa respon dari pihak DBS untuk case bpk/ibu.
    Tidak lupa saya ucapkan terima kasih untuk Media Konsumen yang telah memfasilitasi komplain dan keluhan saya.

    • FreddyPenulis artikel
      26 September 2020 - (08:07 WIB)
      Permalink

      Halo pak Roby.. Uda pernah ada DC lapangan yg datang pak.. Itu di awal macet sekitar April atau Mei saya lupa. Sejauh ini sy proses restrukturisasi dengan beberapa bank, semua ada progress atau paling tidak menawarkan alternatif lain dalam prosesnya. Cuma DBS ini yang tidak ada solusi apa pun yg dapat membantu sy.

  • Lina
    19 Agustus 2021 - (20:27 WIB)
    Permalink

    Sy jg punya pengalaman hampir sama, sulit sekali utk pengajuan restru di bank dbs ini. Padahal kita sdh berniat baik tdk bermaksud lari dr tgjawab. Sampai skrg sulit sekali untuk berbicara dg pihak bank, hanya bisa ketemu collector saja, cs di 1500327 jg tdk bisa membantu. Tidak tahu apa2 ditanya sisa pokok pinjaman brp pun tdk bisa menjawab.

  • Lina
    19 Agustus 2021 - (20:33 WIB)
    Permalink

    Pak Freddy, mhn diinfo pihak yg harus kami hubungi bila ingin mengajukan restru. Karena sy coba cari2 di google tdk ada. Tdk seperti bank lainnya.
    Atau kami jg harus mengadukan di mediakonsumen ini baru bisa memperoleh restru. Tks

    • FreddyPenulis artikel
      10 Mei 2022 - (21:56 WIB)
      Permalink

      halo bu lina, maaf terlambat lama dalam memberikan respon. Saya baru membuka media konsumen saat ini. Untuk bank ini nampaknya dari banyak case yang saya baca, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan program tersebut. Saya pernah proses dengan bagian collection selama 1 th pembayaran sesuai dengan kemampuan saya (500 rb/bulan), tapi tiba-tiba di bulan kemarin datang DC dari vendor yang melakukan penagihan dengan cara yang kurang pantas. Padahal pembayaran tersebut selalu saya lakukan setiap bulannya, bahkan sampai sekarang. DC vendor tersebut memaksa untuk melakukan pelunasan dengan diskon tertentu atau cicilan setahun. Tentunya kedua cara tersebut jelas bukan jalan keluar bagi saya karena saya juga masih berjuang untuk dapat bertahan hidup.

 Apa Komentar Anda mengenai Bank DBS Indonesia?

Ada 12 komentar sampai saat ini..

Keluhan

Restrukturisasi KTA Bank DBS yang Rumit dan Berbelit

oleh Freddy dibaca dalam: 1 menit
12