Alasan Penolakan Pinjaman di Bank Mandiri Pasir Pengaraian Tidak Jelas

Pada pertengahan Bulan Juni 2020 kemarin, saya mengajukan permohonan pinjaman uang Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 50 juta rupiah, yang akan saya pergunakan untuk tambahan modal pengisi warung saya, dengan barang agunan berupa rumah beserta warung tersebut dengan luas kurang lebih 120 m2.

Awalnya saya mendapat telepon dari Bank Mandiri Pasir Pengaraian yang menanyakan apa benar saya membutuhkan pinjaman Kredit Usaha Rakyat, yang langsung saya iyakan. Setelah ditelusuri ternyata ketika itu ada tetangga saya, yang sudah mendapat pinjaman di bank tersebut, menceritakan masalah saya yang sedang butuh tambahan modal usaha dan pihak bank mandiri mengatakan bahwa pinjaman Kredit Usaha Rakyat yang saya inginkan tersebut masih tersedia di bank tersebut dan menyuruh saya mempersiapkan berkas pinjaman.

Setelah berkas-berkas sebagai syarat pengajuan permohonan pinjaman saya lengkapi, maka mereka dari pihak Bank Mandiri Pasir Pengaraian langsung mengadakan survei lokasi usaha dan sekaligus mengambil foto rumah dan warung tersebut sebagai bukti agunan. Akan tetapi ketika mereka menanyakan kebun sawit, yang merupakan jenis usaha tambahan kami, saya katakan bahwa jalan menuju kebun tersebut tidak bisa dilalui mobil tetapi hanya bisa dilalui dengan sepeda motor. Mereka mengatakan tidak masalah serta menjanjikan paling lama 2 atau 3 hari lagi pinjaman saya bisa dicairkan.

Namun setelah sekian lama menunggu tiba-tiba saya malahan dapat kabar dari teman yang sudah dapat pinjaman tersebut bahwa pinjaman saya ditolak tanpa diberitahu alasan yang jelas. Bahkan baru-baru ini ada lagi yang menelepon saya soal tidak dikabulkannya permohonan pinjaman saya dengan dalih kalau pinjaman tersebut ditolak karena keputusan Bank Mandiri pusat. Kok makin gak jelas? Bukankah yang memutuskan layak atau tidaknya pinjaman dengan agunan itu diputuskan orang yang mensurvei?

Padahal beberapa waktu sebelumnya ada teman saya yang notabene PNS bisa dengan mudah mendapatkan Kredit Usaha Rakyat tersebut dengan agunan SK PNSnya, bahkan pinjamannya mencapai ratusan juta rupiah.

Apakah memang benar begitu sistem perbankan yang memberikan pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat buat masyarakat banyak? Sebab setahu saya tujuan dasar dari program Kredit Usaha Rakyat tersebut adalah untuk membantu masyarakat kecil yang membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan usahanya, bukan untuk masyarakat yang sudah mampu seperti PNS dan pengusaha yang sudah mapan. Ini kok malah kebalik?

Mohon surat saya ini dipublikasikan untuk jadi pembelajaran bagi Bank Mandiri dalam melayani nasabah.

Sekian dan terima kasih.

Sukrates
Pasir Pengaraian, Rokan Hulu
Riau

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.

Surat pembaca ini belum mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha terkait. Jika Anda adalah pelaku usaha yang terkait dengan pertanyaan/permohonan/keluhan di atas, silakan berikan tanggapan resmi melalui tautan di bawah ini:

Kirimkan Tanggapan

Satu komentar untuk “Alasan Penolakan Pinjaman di Bank Mandiri Pasir Pengaraian Tidak Jelas

  • 15 September 2020 - (17:17 WIB)
    Permalink

    @ Bank Mandiri Pasir Pengaraian

    “ Apakah memang benar begitu sistem perbankan yang memberikan pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat buat masyarakat banyak? Sebab setahu saya tujuan dasar dari program Kredit Usaha Rakyat tersebut adalah untuk membantu masyarakat kecil yang membutuhkan tambahan modal untuk pengembangan usahanya, bukan untuk masyarakat yang sudah mampu seperti PNS dan pengusaha yang sudah mapan. Ini kok malah kebalik? “

    @Multi Sukrapi

    Perlu di cermati juga bahwa PNS itu kadang kadang terlihat sebagai masyarakat mampu, tapi nyatanya banyak pula PNS yang selalu kekurangan. Yang berkebutuhan sama seperti rakyat pada umumnya. Dan sama seperti anda, ingin usaha tambahan demi tambahan penghasilan.

    SK PNS yang anda kaitkan itu memang memiliki derajat agunan yang lebih di percaya dari agunan apapun, tanpa survei pun bisa langsung di setujui. Karena adanya otomatisasi potong gaji langsung oleh sistem bank. Sehingga resiko galbay menjadi sangat kecil.

    Dan yang paling menonjol lagi bahwa anda merasa proses pengajuan yang di berlakukan pada anda tidak sesederhana mereka para PNS. Ya besar kaitannya dengan hal tersebut.

    Jadi bila persepsi anda sudah tidak lagi menganggap bahwa semua PNS adalah orang mampu, maka anda sudah merasa lega.

    Sekarang tinggal mengamati dan memastikan lagi, apakah dana pinjaman yang di ajuin seorang PNS tersebut sudah sesuai dengan penggunaannya, sesuai dengan tujuan dasar dari program KUR. Dana sebagai modal untuk pengembangan usahanya.

    Kalau sudah sesuai maka, semua menjadi wajar.

 Apa Komentar Anda mengenai Kredit Usaha Rakyat Bank Mandiri?

Ada 1 komentar sampai saat ini..

Alasan Penolakan Pinjaman di Bank Mandiri Pasir Pengaraian Tidak Jelas…

oleh Multi Sukrapi dibaca dalam: 1 menit
1