Ilustrasi Keluhan Surat Pembaca Penyalahgunaan Data Nasabah dalam Penagihan Rupiah Cepat 29 September 202012 Oktober 2020 dedi poerwoko 5 Komentar Debt Collector, Fintech, Keterlambatan pembayaran, Penagihan, Pinjaman Online, Rupiah Cepat Ikuti kami di Google Berita Beberapa minggu yang lalu saya melakukan pinjaman ke PT KUFI melalui aplikasi Rupiah Cepat. Pinjaman pertama saya selesai dan saya melakukan pinjaman lagi. Kali ini saya telat bayar. Saya sangat mengerti dan paham konsekuensi telat bayar dan saya sudah memberitahu pihak PT KUFI atas keterlambatan bayar saya. Yang membuat saya tidak nyaman dan cenderung terganggu juga, saya merasa data saya telah disalahgunakan oleh oknum staf PT KUFI. Pihak penagih mengancam dan menagih seperti preman. Saya sangat tidak nyaman dengan hal ini Screenshot pihak penagih Saya berharap kepada PT KUFI, lebih khususnya OJK untuk lebih jeli lagi dalam penerbitan izin fintech yang akhir-akhir ini menjamur. Dedi Purwoko Bekasi, Jawa Barat Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Gina Pratiwi29 September 2020 - (17:47 WIB)Permalink Ini cara y gimana sih ya, biar keluhannya bisa dimuat ? Login untuk Membalas
Samuel Wijaya29 September 2020 - (18:04 WIB)Permalink Tuh link “Kirim Surat” di kiri atas. Jangan lupa, kasih gambar2 terkait sebagai bukti keluhan. Jangan lupa juga, surat2 yang dimasukkan tidak otomatis langsung tampil (emangnya komen di sosmed…) tapi diperiksa (dimoderasi) dulu sama admin. 3 Login untuk Membalas
gina1 Oktober 2020 - (09:02 WIB)Permalink Jangankan telat bbrp hari, pas tanggal jatoh tempo nya aja di telponin/di whatsapp harus bayar hari itu ditunggu sampe jam sekian.. 1 Login untuk Membalas
toko9 Oktober 2020 - (20:23 WIB)Permalink Bukankah anda sudah tau konsekuensi kalo telat bayar? Ya inilah salah satu konsekuensinya. Login untuk Membalas