Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Prili Mercy Putri Baris

Pertama-tama, kami menyampaikan terima kasih untuk informasi yang Ibu Prili M. P Baris sampaikan.

Menanggapi surat pembaca yang disampaikan oleh Ibu Prili M. P. Pada tanggal 17 Juli 2020 yang berjudul “penagihan-oleh-collector-tunaiku-yang-sangat-kasar-dan-disertai-ancaman” maka dengan ini kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Prili M. P. Baris mengenai penagihan Tunaiku Bank Amar.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut dapat kami informasikan bahwa Tim Complaint Management telah menghubungi Ibu Prili M. P. Baris pada tanggal 10 Juli 2020, 13 Juli 2020 dan 20 Juli 2020 untuk memberikan penjelasan mengenai pengaduan Ibu Prili M. P Baris perihal pembayaran angsuran yang telah ditentukan dan disesuaikan berdasarkan pada nominal tunggakan yang ada. Berdasarkan percakapan yang telah dilakukan, Ibu Prili M. P. Baris dan pihak Tunaiku telah menemukan penyelesaian atas permasalahan yang dialami oleh Ibu Prili M. P. Baris. Dengan demikian, keluhan Ibu Prili M. P. Baris telah diselesaikan dengan baik

Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kami. Demikian kami sampaikan dan terima kasih atas kepercayaan Ibu Prili M. P Baris untuk memilih Tunaiku sebagai solusi finansial Anda.

Hormat Kami,

Tim Complaint Management – Tunaiku
Office Park Thamrin Residences Blok RA. 07-08.
Jl. Thamrin Boulevard (d/h. Kebon Kacang Raya)
Jakarta Pusat 10220.

Email : tanya@amarbank.co.id
Hotline : 021 – 40005859
Instagram : @tunaikucom
Facebook : Tunaikucom
Twitter : @tunaikucom

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Penagihan oleh Collector Tunaiku yang Sangat Kasar dan Disertai Ancaman

Saya selaku nasabah Amar Bank merasa kecewa dengan cara penagihan dari collector melalui telepon pada hari Jumat, 10 Juli 2020...
Baca Selengkapnya

 Apa Komentar Anda mengenai Tanggapan Tunaiku?

Belum ada komentar.. Jadilah yang pertama!

Tanggapan Tunaiku atas Surat Ibu Prili Mercy Putri Baris

oleh Tunaiku Amar Bank dibaca dalam: 1 menit
0