Keluhan Surat Pembaca BRI Unit Lohbener Kabupaten Indramayu Menolak Setoran Uang Lusuh 17 Januari 2021 novi1911 11 Komentar Bank BRI, Customer Service, Rekening Tabungan, Sikap petugas, Teller bank, Uang lusuh Ikuti kami di Google Berita Salam Pembaca, Pagi ini Senin, 11 Januari 2021 tepatnya saya sendiri seperti biasa melakukan rutinitas pekerjaan di kantor saya setiap harinya yaitu melakukan penyetoran uang hasil penjualan ke BRI Unit Lohbener Kabupaten Indramayu. Saat no urut dipanggil teller, saya melangkah ke hadapan teller dan mengeluarkan uang-uang yang akan saya setorkan tersebut, namun belum selesai saya keluarkan uang tersebut Teller BRI Unit tsb mengatakan pada saya “Mba tolong nanti uang-uang jeleknya jangan disetorkan ke sini, soalnya BI tutup penerimaan uang-uang jelek” Saya kaget dan speechless seketika, tersadar saya menjawab “loh Pak, bukankah uang-uang ini dikeluarkan dari BI, jika ditolak seperti ini lalu bagaimana jadinya?” Kemudian teller terhormat tsb pun menjawab “ya disimpan saja gak usah disetorkan”. Dengan mudahnya dia berbicara seperti itu, kepada saya seorang nasabah BRI yang setiap harinya melakukan transaksi melalui BRI. Pertanyaan saya di sini, karena saya sangat awam dengan SOP PERBANKAN. Apakah ucapan dan tindakan penolakan uang setoran yang dilakukan oleh Teller tersebut, benar adanya sesuai SOP? Lalu timbul pertanyaan lainnya di benak saya, jika uang-uang jelek dan lusuh itu pun ditolak oleh pihak bank, bagaimana nasib uang-uang tersebut?Apakah uang-uang tersebut HILANG nilainya dikarenakan bentuknya yang sudah jelek dan lusuh? Apakah pantas pelayanan yang dilakukan Teller BRI tersebut kepada saya selaku nasabahnya? Mohon kepada pihak terkait untuk dapat menanggapi atas keluhan saya ini. Jika seperti ini, maka saya sangat tidak merekomendasikan transaksi melalui BRI. Salam hormat saya, Noviana Damayanti Widasari, Lohbener, Indramayu Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Contact BRI17 Januari 2021 - (17:16 WIB)Permalink Hai Kak. Terimakasih atas informasi yang diberikan. Mengenai informasi tersebut akan kami tindaklanjuti. Tks~Zan Login untuk Membalas
Putra Wilson17 Januari 2021 - (22:56 WIB)Permalink @kontakBRI Parah emang merasa dibutuhkan kali tuh karyawan. Masa iya bank negara tingkah lakunya ke warga begitu 1 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto18 Januari 2021 - (04:37 WIB)Permalink Uang rusak, sobek, terpotong, lusuh dll asal masih kelihatan serialnya bisa ditukar, itu dulu ya, kl skrng tdk tau saya. Tp memang orang indonesia dlm memperlakukan uang ya spt itu. Dianggap uang itu sangat penting, tp perlakuannya spt barang yg tdk ada harganya, barang tidak penting. Ingat, cetak uang itu biayanya besar. 1 Login untuk Membalas
Dasiri Dasiri18 Januari 2021 - (06:55 WIB)Permalink BRI mah sudah tidak diragukan semua karyawan nya dari level satpam sampe level lebih tinggi sangat ketua dalam melayani pelanggan Apalagi cabang BRI yg berada di area pasar tradisional beberapa kali saya setor tunai di kantor cabang di area pasar tradisional kadang ada aja peraturan anehnya Pernah disuruh masuk buka sendal,lalu saat pengisian form pulpen tidak ada lalu saya minta bantuan satpam pinjamkan pulpen eh Ama satpam bilang tidak ada dengan nada ketus dan saya disuruh beli di luar Apa karna saya pedagang pasar jadi macem-macem aja aturan anehnya 5 Login untuk Membalas
Shin Chan18 Januari 2021 - (17:23 WIB)Permalink “rutinitas pekerjaan di kantor saya setiap harinya yaitu melakukan penyetoran uang hasil penjualan” Berapa banyak yg Anda setorkan? Pecahan berapa? Kalau banyak harus disortir dulu dirapikan per 100 lembar. Biasanya teller Bank malas menghitung pecahan 1.000, 2000, 5000, 10.000 apalagi lusuh dan belum disortir. 2 Login untuk Membalas
novi1911Penulis artikel18 Januari 2021 - (18:16 WIB)Permalink sudah jelas karena ini rutinitas sy bertahun-tahun apa anda berpikir bahwa saya setorkan asal-asalan ke Bank nya? dan dari bertahun-tahun tersebut sy baru mendapat perlakuan dari teller yg seperti itu. dan ini hanya terjadi di Teller Unit BRI Lohbener saja karena sebelum nya saya juga pernah setorkan ke beberapa Bank lain. tapi teller-teller dari bank lain, atau dari unit BRI lainnya TIDAK ADA yg berbicara seperti itu. Mereka tetap sopan, sapa dan senyum melayani kok 1 1 Login untuk Membalas
albert19 Januari 2021 - (12:05 WIB)Permalink kalo sy diperlakukan begitu pasti ga akan mau balik lg ke bank tsb, dan akan sy muat disuara pembaca juga di grup grup Fb lokal krn biasanya keluhan lebih cepat sampai ke bank yg dimaksud.. tapi tidak tertutup kemungkinan teller berkata seperti itu karena sop cabang tsb atau mungkin sering kena ditegur yg pangkatnya lebih tinggi dr dia sebagai pegawei biasa ,, jarang yg cuma seorang teller,, aneh,, kalo berani ambil keputusan menolak seperti itu jika tak ada sesuatu dibaliknya karena sadar posisinya apa 1 Login untuk Membalas
Munzir Akbarwan19 Januari 2021 - (13:12 WIB)Permalink Woh…yang namanya bank fungsinya apa ya. Menyimpan dan mengedarkan uang. Walau lusuh apa pun asal masih terbaca bank harus tetap menerima. Nanti dari bank tersebut uang tersebut tidak diedarkan lagi katena tidak layak pakai tetapi harus di kembalikan ke Bank Indonesia. Dan akan diganti dengan uang-uang baru. Dengan demikian uang-uang lusuh tidak terlalu banyak beredar di pasaran. Anda sebagai pedagang kalau gak mau terima uang lusuh dari pembeli pakai saja transaksi non tunai seperti yang tengah digalakan pemerintah. Anda hanya menerima metode pembayaran dengan transfer bank, Debit online, gesek kartu debit/kredit atau uang e walet seperti gopay, shopeepay, ovo, dana, linkaja dll. Login untuk Membalas
AneGoogle19 Januari 2021 - (22:59 WIB)Permalink Bank paling lamban dalam menangani keluhan Login untuk Membalas
adelia19 Januari 2021 - (23:26 WIB)Permalink Kok aneh ya, padahal biasanya bank menawarkan tukar uang lama/lusuh untuk ganti yang baru Login untuk Membalas
novi1911Penulis artikel21 Januari 2021 - (11:19 WIB)Permalink Pada Hari ini, Kamis 21 Januari 2021. Terkait keluhan yg saya tuliskan di media konsumen ini sudah Clear dan berakhir dengan damai. Pihak BRI Unit Lohbener, khususnya Teller tersebut mendatangi saya secara langsung untuk menyampaikan permohonan MAAF secara lisan dan tulisan. Saya berharap dengan kejadian ini, bisa menjadi pembelajaran bersama untuk bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya. dan saya sudah membuat surat pernyataan yg ditujukan kepada pihak BRI bahwasanya hal ini sudah diselesaikan dengan damai tanpa paksaan dari pihak manapun. Terimakasih kepada media konsumen Terimakasih kepada BRI Unit Lohbener https://mediakonsumen.com/2021/01/17/keluhan/bri-unit-lohbener-kabupaten-indramayu-menolak-setoran-uang-lusuh 1 Login untuk Membalas