Keluhan Surat Pembaca DC Akulaku Melakukan Penagihan dengan Kasar dan Tidak Mau Memberitahu Identitasnya 20 Februari 20213 Maret 2021 Rochmana Eka Harjaningrum 24 Komentar Akulaku, Debt Collector, Fintech, Kredit Macet, Kredit Tanpa Agunan, KTA, Penagihan, penagihan ke kantor, penagihan ke rumah, Pinjaman Online, Sistem penagihan bermasalah Ikuti kami di Google Berita Dear CS, Pada surat pembaca ini, saya ingin membagikan tindakan barbar yang dilakukan oleh DC Akulaku. Semua berawal dari tagihan saya yang sudah jatuh tempo 3 bulan, dimana saya saat ni belum dapat melakukan pembayaran karena di PHK dari pekerjaan saya yang sebelumnya kareana adanya pemutusan layanan. Jika 3 bulan yang lalu saya tidak terkena PHK karena imbas covid, keterlambatan pembayaran tidak akan terjadi. Di sini saya sampaikan tidak ada niatan saya untuk tidak membayar, saya sudah menjelaskan itu baik-baik kepada DC tersebut, namun mereka mengancam saya dan memaksa saya untuk segera melakukan pembayaran. Mereka bermaksud menyeret saya ke kantor yang katanya kantor “Akulaku”. Di situ saya mulai merasa curiga, karena mereka tidak membawa surat perintah ataupun surat yang menyatakan keterlambatan tagihan. Mereka juga tidak ada ID card yang menyatakan mereka bekerja di Akulaku. Dan pada saat saya ingin melihat KTP, salah satu dari mereka menolak. Dan akhirnya terjadi keributan, hingga ayah dan ibu saya diperlakukan kasar oleh mereka bertiga. 3 orang DC berkulit hitam berlogat timur, datang ke rumah pukul 8.00 malam di luar dari jam layanan. Mereka berkata kasar didepan anak-anak. Pemandangan ini menurut saya sudah diluar dari konteks penagihan. Dan tadi pagi pukul 10, di email saya terdapat notif permintaan pelunasan pembayaran dari Akulaku. Dimana saya tidak pernah mengakses akun Akulaku saya. Di sini saya mulai bertanya, apakah Akulaku memberikan data akses pemilik akun?? Kenapa hal sekrusial itu bisa diakses oleh DC yang mendatangi saya? tibatiba muncul notifikasi namun akun tidakpernah saya akses Jika saya baca “Akulaku menjaga data kerahasiaan pelanggan” tapi kenapa saya mendapatkan notif yang dimana saya tidak pernah mengakses akun saya. Jadi secara kesimpulan ada 2 pasal yang ditanggung oleh Akulaku “Perkara perbuatan yang tidak menyenangkan sebagaimana diatur Pasal 335 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dapat dilakukan penahanan meskipun ancaman hukumannya paling lama 1 (satu) tahun. Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 21 ayat (4) huruf (b) Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).” dan “UU ITE ayat 27 pasal (3) yang merujuk kepada pasal 310 KUHP jelas mengatakan hukuman bagi pelaku penyebaran data adalah kurungan penjara maksimal 6 tahun atau denda maksimal Rp1 miliar.” Mohon pihak Akulaku menanggapi surat pembaca ini. Karena bisa saja hal ini terjadi tidak hanya kepada saya. tapi kepada banyak konsumen. Saya juga sudah melaporkan hal ini ke OJK, KOMINFO dan beberapa surat kabar online. Rohmana Eka Harjaningrum Yogyakarta Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Prams20 Februari 2021 - (17:02 WIB)Permalink Resikonya berhubungan dengn Rentenir online 3 1 Login untuk Membalas
Iwan22 Februari 2021 - (12:03 WIB)Permalink Itu juga terjadi pada saya. Percuma mengadu k ojk tdk akan d tanggapi. Yg ada malah kita d saranin k kantor polisi ats perbuatan yg tdk menyenangkan. Ojk n afpi udah tutup mata. Saya aja d paksa bayar sekian juta harus ada N Di Intimidasi. Sedangkan saya udah gak kerja karna restaurant bangkrut. Login untuk Membalas
bon23 Februari 2021 - (08:10 WIB)Permalink Boikot dan hancurkan akulaku. Biar jd pembelajaran buat rentenir yg laen. Biar musnah semua aplikasi pinjol sang rentenir..!!!!! Login untuk Membalas
Rochmana Eka HarjaningrumPenulis artikel25 Februari 2021 - (16:59 WIB)Permalink Terimakasih untuk tanggapannya teman2.. Disini saya akan klarifikasi atas tulisan yang saya unggah di media konsumen tanggal 20 Februari 2021, pengguna akun akulaku Rohmana Eka Harjaningrum. Hari ini tanggal 25 Februari 2021 pukul 16.47 WIB pihak Akulaku langsung menemui saya dan memberikan penjelasan terkait hal-hal yang saya tulis. 1. Mereka menjelaskan bahwa akulaku memang safety dan sudah terdaftar di OJK jadi untuk hal2 “hack” tidak mungkin terjadi. 2.Saya merasa puas dan berterimakasih atas respon dari 2 petugas akulaku yang datang menemui saya untuk menjelaskan hal tersebut. Dengan ini saya meminta maaf kepada Akulaku untuk postingan ini. Terimakasih.. 1 Login untuk Membalas
Bima0521 Februari 2021 - (10:28 WIB)Permalink Itu Notif bukan Krn akun diakses orang, tp oleh penagih dibuatkan Virtual Account via indomaret berdasarkan nomor kontrak diakun. Untuk perbuatan yg tidak menyenangkan bisa dilaporkan ke RT maupun ke kepolisian setempat 3 Login untuk Membalas
Tonny21 Februari 2021 - (00:16 WIB)Permalink haduhh kacau sekali yaa.. begitulah Pinjol BANGSAT…!!! 7 1 Login untuk Membalas
Hery Mulyanto21 Februari 2021 - (04:54 WIB)Permalink Utang teman, saudara untuk bayar kan bisa. Drpd berhubungan dgn dc. Sop dc memang harus spt itu, kasar, bengis, suka maki2, dll. Nah kalau pakai kata2 sopan, bahasa yg halus, pakaian rapi iku biasane mc. 9 20 Login untuk Membalas
devinta21 Februari 2021 - (06:23 WIB)Permalink Tidak ada SOP DC sprti itu Kasar Bengis n maki2. Menagih jg ada Etikanye… Mas nya DC ya… eh, MC… Hahahahah Buat Mba Eka, lapirkan ajah ke akulaku jg mb… https://www.technosightz.com/mobile/artikel/19147/Akulaku-Hadirkan-Layanan-Khusus-Penagihan-Hotline-Inbound-Collection/. Mudah2an segera ada jalan keluarnya y mb… 9 Login untuk Membalas
Zaki21 Februari 2021 - (06:30 WIB)Permalink DC nya teriakin MALING AJAAAAA. DC kurang ajarrrrrrt 8 Login untuk Membalas
Bagus21 Februari 2021 - (11:23 WIB)Permalink Rumah adalah teritorial anda secara hukum,anda berhak menerima atau menolak siapapun yg datang kerumah anda,dari awal dc tidak mau memperlihatkan id card atau surat kuasa penagihan sudah melanggar SOP penagihan yg ditetapkan oleh OJK.kalau anda merasa tidak nyaman laporkan saja ke pihak berwajib. 2 Login untuk Membalas
Davin21 Februari 2021 - (12:11 WIB)Permalink DC yang datang brp orang,, KL dia datang dg tidak sopan dan seenak jidatnya…panggil massa dan aparat setempat,, karena jelas ketika kita datang kemanapun dan ke tempat siapapun kita harus hormati aturan setempat,, …!!! Jangan kalah keras dg DC…bila perlu di massa rame2 seret,, ke sawah. .suruh nyangkul 1 Login untuk Membalas
Nino21 Februari 2021 - (16:12 WIB)Permalink Emang akulaku sudah cacat namanya laporin terus supaya hancur sekalian akulaku 1 Login untuk Membalas
Bagus21 Februari 2021 - (07:06 WIB)Permalink Jln keluar nya , adakan lembaga pendidikan Akhlak dan cara penagihan yg baik.. ..ha ha ha… Login untuk Membalas
Tiee21 Februari 2021 - (07:55 WIB)Permalink Kalo ada debt callector seperti itu jangan takut2 langsung laporkan aja ke polisi mbak..itu callector bisanya mengancam dia gak pernah mikir gimana kalo istri.anaknya di seperti itukan gak ada akhlak..lapor aja ke LSM terdekat atau langsung lapor polisi aja.. 1 1 Login untuk Membalas
Real21 Februari 2021 - (11:12 WIB)Permalink Yang saya heran OJK pd kmna yah? Sepertinya tutup telinga & mata gx berfungsi bngt,negara kita berhukum & berorganisasi tp seolah mnutupi semua ada apa? 3 Login untuk Membalas
Lusiana21 Februari 2021 - (17:12 WIB)Permalink Saya pernah lapor ke ojk soal Dc via WA dan jawabannya adalah : “Kami sebelumnya informasikan untuk debt collector merupakan pihak ke 3 dari Lembaga Jasa Keuangan dan bukan merupakan kewenangan dari OJK” jadi harap sabar ya kalau lapor ojk hanya mendapat jawaban spt itu ???? dan juga paling mendapatkan jawabannya kalau mau menghentikan DC sebaiknya sebisa mungkin dilunasi saja hutangnya dibank / pinjol ???? nambah sakit kan niat awal mau laporin DC dan mau minta perlindungan tapi dpt jawaban spt itu Login untuk Membalas
Honey21 Februari 2021 - (21:09 WIB)Permalink Aplikasi legal seperti akulaku pun penagihan nya barbar dan tidak sesuai sop penagihankalau ngadu ke ojk juga ga bakal direspon… Login untuk Membalas
bambang_purwadi21 Februari 2021 - (23:07 WIB)Permalink Saya ikut prihatin Mbak Eka.Lain kali kalau gerimbolan itu datang lagi sempatkan foto atau videokan.Usahakan wajah keren mereka terekam.Datang malam-malam apalagi 3 orang ,kasar jelas Kriminal.Cari teman lawyer gugat bank nya laporkan pidananya. Semoga negeri ini lekas bebas dari kekerasan.Semoga pihak-pihak yang berwenang segera sadar diluar praktek teror intimidasi masih terjadi. Login untuk Membalas
Theo22 Februari 2021 - (07:59 WIB)Permalink Ya wajar saja sudah nunggak 3 bulan.. Segera lunasi tunggakan anda agar tidak ditagih terus menerus. 3 Login untuk Membalas
Trie22 Februari 2021 - (11:51 WIB)Permalink Dc gaduh macam ni klo kita orang sdh kita sikat bung.. kita orng lapangan jg tapi tdk gaduh macam Dc kima satu ni, kekekekkkkk..???? Login untuk Membalas