Keluhan Surat Pembaca Refund ke CIMB Niaga dari Blibli Tidak Masuk, Blibli Lepas Tangan 8 Maret 202118 Maret 2021 Ade Candra 5 Komentar Belanja Online, Blibli.com, Customer complaint handling, Customer Service, e-Commerce, Marketplace, Pembatalan pesanan, Pengembalian dana, Refund Ikuti kami di Google Berita Dikarenakan pesanan saya pada tanggal 16 Februari 2021 dengan nomor order 12067986844 di Blibli dikirim tidak lengkap oleh merchant-nya, Blibli memberikan solusi pengembalian dana ke kartu Debit CIMB Niaga yang saya gunakan untuk membayar. Tanggal 24 Februari 2021 email dari Blibli menyatakan refund telah dilakukan ke CIMB Niaga. Namun hingga tanggal 2 Maret 2021, dana belum masuk ke akun CIMB Niaga saya. Akhirnya saya menghubungi CS Blibli lewat chat di website Blibli hari itu juga. Tanggal 4 Maret 2021 saya dihubungi Blibli hanya lewat email dan diminta menghubungi CIMB Niaga sendiri dengan alasan diminta oleh CIMB Niaga. Tanggal 5 Maret 2021 saya menyatakan keberatan melalui chat dengan Blibli karena hubungan saya adalah dengan Blibli. Bukankah seharusnya adalah tanggung jawab Blibli jika sampai uang saya tidak kembali? CS Blibli hanya mengatakan akan menyampaikan keberatan saya. Namun siang itu juga saya kembali mendapat email yang lagi-lagi meminta saya yang menghubungi CIMB Niaga. Tanggal 6 Maret 2021 saya mencoba menghubungi Blibli melalui media sosial Twitter, dan bahkan men-tag CIMB Niaga. Namun keduanya tidak menyelesaikan masalah yang saya hadapi dan malah saling lempar tanggung jawab. Sungguh membingungkan. Ada apa antara Blibli dan CIMB Niaga? Kenapa saya sebagai pembeli malah dilemparkan tanggung jawab untuk mengurus refund yang terkendala karena masalah teknis antara Blibli dan CIMB Niaga? Bukankah seharusnya masalah antara Blibli dan CIMB Niaga sudah seharusnya diselesaikan antara keduanya tanpa merugikan konsumen? Sudah bertahun-tahun saya belanja online belum pernah mengalami hal seperti ini. Sungguh mengecewakan. Saya tunggu penyelesaian dari Blibli dan CIMB Niaga. Ade Candra Tangerang, Banten Update (18 Maret 2021): Surat pembaca di atas juga mendapat tanggapan dari Blibli sbb: Tanggapan Blibli untuk Bapak Ade Candra Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
CIMB Niaga8 Maret 2021 - (08:01 WIB)Permalink Selamat pagi Bapak/ Ibu. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, dapat… https://t.co/33rOUiWdll 1 Log masuk untuk Membalas
Blibli Care8 Maret 2021 - (08:01 WIB)Permalink Pagi kakak, dgn Megan saat ini. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Megan bantu cek dulu ya, infor… https://t.co/ed6PnHjdcV Log masuk untuk Membalas
zeyra8 Maret 2021 - (13:20 WIB)Permalink Coba aja ka ke kantor cabang terus bawa bukti email yg udah diprint dari blibli kalo udah refund ke pihak cimb deh Log masuk untuk Membalas
tony_wiyantono8 Maret 2021 - (15:56 WIB)Permalink Yup, setuju. Itu kan nomor ARN nya sudah muncul, lebih mudah untuk melacak dengan datang langsung ke CS, ketimbang chat-chat atau call tidak ada ujungnya. Log masuk untuk Membalas
Ade CandraPenulis artikel9 Maret 2021 - (17:39 WIB)Permalink Sebenarnya saya tidak perlu merespon komentar Bapak/Ibu Zeyra dan Tony, tapi tidak apa-apa, anggap saja saling share. Saya bekerja di perusahaan yang juga menerima pembayaran melalui “host to host” atau “online virtual account” dari customer melalui bank. Saat customer sudah melakukan pembayaran melalui bank namun belum kami terima, maka bagian finance perusahaan yang akan berkoordinasi dengan bank, dengan bukti transfer dari customer. Tidak pernah kami dan bank terkait mengharuskan customer yang melapor ke bank bahwa customer sudah melakukan pembayaran, dengan melampirkan “bukti belum diterima” dari perusahaan kami. Sekecil apapun jumlahnya. Ini namanya profesionalisme. Bukankah sudah sangat jelas ada bukti transfer dari customer, dan bank juga bisa mengecek berdasarkan bukti transfer yang dikirimkan customer melalui kami? Dalam kasus ini, seperti yang disampaikan Bapak Tony, “nomor ARN nya sudah muncul”, artinya bukankah sudah sangat jelas dan CIMB Niaga bisa melacak dari nomor yang diberikan oleh Blibli. Lalu kenapa harus merepotkan customer dengan mewajibkan customer yang melapor ke pihak bank? Apalagi transfer antar Blibli dengan CIMB Niaga sama sekali tidak melibatkan customer dalam prosesnya. Lalu kenapa harus customer yang melapor? Jadi sekali lagi ini adalah masalah profesionalisme antar dua entitas perusahaan. Dan pada kenyataannya setelah surat ini tampil ke publik, masalah ini bisa diselesaikan tanpa harus customer yang melapor langsung ke CIMB Niaga dengan melapirkan “nomor ARN”. Kalau bisa diselesaikan tanpa customer melapor langsung, kenapa tidak dari awal? Komentar ini sekaligus konfirmasi saya bahwa masalah ini sudah diselesaikan antar pihak Blibli dan CIMB Niaga. Semoga ke depannya kasus-kasus semacam ini bisa diselesaikan secara profesional oleh kedua perusahaan tanpa harus merepotkan customer. Terima kasih. 1 Log masuk untuk Membalas