Tawaran Kredit dari Home Credit Indonesia Terlalu Berlebihan

Saya pernah kredit elektronik di Home Credit Indonesia (HCI) beberapa tahun yang lalu (sekitar tahun 2018). Itu pun karena sales HCI memberi tawaran ketika saya belanja di salah satu wholesaler. Selang 16 bulan, cicilan saya lunas (yang seharusnya 18 bulan) karena mendapat discount 2x angsuran. Saya tidak mempermasalahkan tingkat bunga yang sangat tinggi, karena memang kesepakatan antara debitur dan kreditur demikian akadnya.

Setelah lunas, beberapa bulan kemudian saya mendapat telepon dari telemarketing yang menawarkan repeat order, atau mengambil tunai dengan penawaran yang baik menurut saya. Namun saya sudah tidak tertarik dengan semua tawaran HCI, karena saya memang tidak ingin lagi. Yang menjadi masalah adalah semakin hari telpon dari telemarketing semakin sering, bisa 2 – 3 kali sehari.

Lebih hebatnya lagi di bulan ini (Juli 2021), sehari bisa 5 – 6 kali sehari dengan nomer telepon berbeda-beda (sepertinya generate dari server). Ini sangat-sangat mengganggu ketenangan saya.

Selanjutnya saya menggunakan platform (dari PlayStore) yang mendeteksi siapa penelepon tak dikenal tersebut dan telepon tersebut terdeteksi dari Home Credit Indonesia.

Saya mau komplain ke siapa??

Saran saya, apabila Anda membuat aplikasi kredit gunakan nomer telepon sekali pakai saja. Apabila sudah lunas tutup nomer telepon tersebut, sebelum anda dibuat pusing oleh telemarketer seperti Home Credit. Demikian, terima kasih.

Rudi Armawan
Bekasi, Jawa Barat

Artikel ini adalah buatan pengguna dan menjadi tanggung jawab penulisnya.
Tanggapan Home Credit atas Surat Bapak Rudy Armawan

Yth. Redaksi Surat Pembaca MediaKonsumen.com, Sehubungan dengan keluhan dari Bapak Rudy di MediaKonsumen.com pada 25 Juli 2021 di kolom Surat...
Baca Selengkapnya

14 komentar untuk “Tawaran Kredit dari Home Credit Indonesia Terlalu Berlebihan

  • 25 Juli 2021 - (22:28 WIB)
    Permalink

    Saya pernah alami juga, cuma kasus beda. Saya ambil asuransi di salah satu perusahaan krn waktu itu mmg mikir mau ada asuransi lagi selang berapa hari ada telemarketing nawarin ya saya pikir itulah jodoh jd saya ambil. Udah jalan 1 bulan msh adem telp kecuali telp dr perusahaan tsb dan kartu kredit yg mmg saya punya. Beberapa bulan kemudian tiap hari pagi dan petang ada aja perusahaan asuransi telp nawar produk dr gratis sampe bayar dg nama ganti2, ada nawar kredit ini itulah dll sampe saya males saya offkan nomor tsb 1 bulan tiba2 ada marketing bank gak tau dari mana dpt nya wa nawarin pulsa sambil nanya apakah no tsb sudah tidak aktif lg . Saya jawab aktif cuma sering gak dpt sinyal dan wa hanya saat ada WiFi saja. Sejak saat itu gak ada lagi marketing telp.

    • 3 Agustus 2021 - (16:42 WIB)
      Permalink

      Apakah ada jual beli nomer nasabah ya pak? Saya juga sering mendapat telpon maupun SMS dari perusahaan asuransi, Investasi, maupun Perusahaan Pembiayaan bahkan TOGEL.

      Untung saya punya nomer khusus kalau untuk keperluan usaha dan keluarga jadi nomer private saya ini aman (tanpa WA, MMS, dll)

      Semoga tips ini berguna pak

      • 3 Agustus 2021 - (20:37 WIB)
        Permalink

        Iya nomor untuk aktivasi bank itu nomor sendiri. Jgn sering di nyalakan. Saya udah lama sistem gitu. Mkn kedepannya jika sistem udah digital semua. Data2 mmg mudah di share, di curi tunggal kita aja dg ilmu seadanya untuk mengsecurekan. Misal kalo ada aplikasi bank, ewallet dll. Hp nya jgn terlalu sering online. Ibarat mau transfer bitcoin harus dr pc tertentu kalo bukan dr pc tsb maka tidak akan ada transaksi

    • 5 September 2022 - (11:05 WIB)
      Permalink

      Nah saya juga mengalami ini, bagian marketing pinjaman uang emang ******* ini home kredit, saya juga bingung mo laporan kemana, mungkin untuk awal ke YLKI dulu kalau nggak bisa ya terpaksa diblokir aja, tapi kalau cuma blokir itu paling cuma individu ada teryata teman saya lebih parah sehari bisa lebih 10kali.Orang nggak butuh uang kok dipaksakan terus. Toh kalau butuh pasti juga menghubungi. APAKAH INI BISA DI LAPORKAN KEPOLISIAN??

  • 26 Juli 2021 - (07:27 WIB)
    Permalink

    Saat ini saya masih debitur Home Credit sisa 3 bln lagi dari 36 kali cicilan. Saran saya, JANGAN AMBIL CICILAN APAPUN DI HOME CREDIT. Karena saya sudah mengalami sendiri betapa besar bunga yang dibebankan kepada kita. Dan pihak HCI tidak ada keringanan disaat pandemi ini. Malah semakin gencar meneror dan menekan debitur. Setelah ini cicilan ini lunas, saya sdh tidak mau ambil cicilan apapun di HCI. Semoga Allah mencukupkan saya dengan yang halal sehingga tidak berhutang lagi, aamiin….

    11
    • 26 Juli 2021 - (09:07 WIB)
      Permalink

      Saya juga nasabah HCI, sudah pengambilan ke 2. Dan yg kedua ini sebentar lagi lunas. Walopun pandemi, angsuran saya rutin tiap bulan ke bayar. Demi langit dan bumi, setelah ini saya tidak akan lagi berurusan dengan HCI.

  • 26 Juli 2021 - (10:23 WIB)
    Permalink

    Jangan terjebak pak…saya juga korban bujuk rayu telemarleting HCI di multiguna…pinjaman pokok 18jt selama 3thn kd 40jt gila memang gila lintah darat HCI..dulu di janjikan bebas biaya penalti kalau mau dilunasi lebih cepat nyatanya tdk demikian..hci itu lintah darat

    • 3 Agustus 2021 - (16:46 WIB)
      Permalink

      Cek ke OJK pak, untuk pinjol kadang sdh lunas tapi di catatan OJK masih nongol …. Sabar pak

  • 3 Agustus 2021 - (16:36 WIB)
    Permalink

    Saya per hari ini 3/8/2021 mendapat telepon dari HCI pada jam 09.11 WIB yang menyebutkan dari Customer Care Home Credit Indonesia ddengan nomer telp 021 29539### dan menyatakan permohonan maaf dari HCI berkaitan dengan keluhan saya tersebut.
    Bersamaan juga email dari care@homecredit####.c##### dengan inti pembicaraan yang sama.

    Saya menjawab bahwa saya tidak berkeberatan ditelpon karena no. hp saya yang saya gunakan ini hanya khusus untuk hal-hal yang seperti itu (nomer saya sudah saya gunakan sejak awal tahun 1999 dan masih saya gunakan) hanya saja frekuensi-nya terlalu sering dan pembicaraan tersebut kan direkam sehingga arah pembicaraan kan bisa diterlusuri dan kecenderungan calon konsumen itu bisa ditebak (mau/tidak).

    Yang mengherankan lagi dari jam 09:11 WIB kemudian hanya berselang 6 menit telepon masuk lagi, karena saya menggunakan aplikasi (sebut saja “Tru3c4773r”) terlihat jelas bahwa penelpon tersebut muncul nama “HOME CREDIT” , 15 detik tidak ada suara kemudian terputus.

    Berulang lagi pada jam 15:32 WIB saya angkat dan tidak ada suara 16 detik terputus.

    Hadeuh kumaha HCI

    Permohonan maaf saya terima karena memberikan maaf itu tidak bayar !!!!!!!

 Apa Komentar Anda mengenai Home Credit Indonesia?

Ada 14 komentar sampai saat ini..

Tawaran Kredit dari Home Credit Indonesia Terlalu Berlebihan

oleh Rudy dibaca dalam: 1 menit
14